TRIAGE

No Dokumen No Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 01 1/2
002/RSSH/ARK/IX/2018
SYUHADA’ HAJI

Tanggal Terbit Ditetapkan

Direktur RS Syuhada Haji Blitar
SPO 20 September 2018

Mafrurrochim Hasyim

Tindakan untuk memilah atau mengelompokan pasien (korban)

berdasarkan tingkat kegawatan, kemungkinan untuk hidup dan
PENGERTIAN keberhasilan tindakan berdasarkan sumber daya (SDM dan Sarana)
yang tersedia.
TUJUAN 1. Sebagai acuan penerapan langkah melakukan triage.
2. Memberikan pelayanan kepada pasien sesuai dengan
prioritasnya.
SK Direktur RSSH No. 408A/RSSH/VII/2018 tentang Kebijakan
KEBIJAKAN Akses Ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan Pasien.

A. Persiapanalat :
1. Sarana non medis (alat / bahan)
a. Ruang triase
- Ruangan
- Ventilasi udara yang baik
- Cahaya / penerangan yang baik
- Lantai yang bersih
- Ada stop kontak listrik
- Pembersih tangan
PROSEDUR b. Brancart
c. Alat tulis
d. Tempat sampah non medis beralas plastik
e. Tempat sampah medis beralas plastic dan tertutup
2. Sarana medis
a. Kit pemeriksaan sederhana minimal berisi :
- Tensimeter
- Stetoskop
- Alat pengukur SPO
 TRIAGE

RS No. Dokumen No Revisi Halaman

SYUHADA’HAJI 01 2/2
002/RSSH/ARK/IX/2018
BLITAR
PROSEDUR b. Handscon
B. Penatalaksanan
Segera setelah pasien di depan IGD, petugas triage menyeleksi
1. Penderita yang bisa berjalan, langsung masuk keruang triage
kemudian keluarga mendaftar ketempat pendaftaran sesuai
jam kerja
2. Penderita yang tidak dapat berjalan, akan dijemput petugas
dari kendaraan.
3. Anamnesa
4. Pemeriksaan singkat dan cepat untuk menentukanderajat
kegawatan
5. Pengelompokan pasien berdasar kegawatan (ATS) :
a. ATS 1 : segera ( Mengancam jiwa )
b. ATS 2 : 10 menit ( Dekat mengancam jiwa )
c. ATS 3 : 30 menit (Ada potensi untuk merugikan hasil jika
pengobatan waktu kritis tidak dimulai dalam waktu 30
menit )
d. ATS 4 : 60 menit ( Ada potensi untuk merugikan hasil jika
pengobatan waktu kritis tidak dimulai dalam waktu 60
menit )
e. ATS 5 : 120 menit ( Kondisi pasien kronis atau hasil klinis
tidak akan signifikan terpengaruh jika penilaian dan
pengobatan tertunda hingga 2 jam )
3.Transfer keruang tindakan
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. Dokter jaga
3. Perawat IGD