Ditetapkan,
Tanggal Terbit : 18
Direktur RSGM IIK Bhakti Wiyata
Januari 2020
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
STANDART PROSEDUR
OPERASIONAL Drg.Sahat Menampin Siahaan
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan suhu tubuh. Suhu tubuh merupakan
indikator untuk menilai keseimbangan antara pembentukan dan
PENGERTIAN pengeluaran panas. Rentang suhu tubuh dapat diukur dengan
menggunakan termometer melalui axila
Pengukuran suhu tubuh dilakukan untuk mengetahui rentang suhu
TUJUAN
tubuh.
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Termometer
2. Bengkok
3. Alkohol Swab
4. Kertas/tissue
5. Buku catatan suhu
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR 3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Menentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila dengan
menggunakan tisu.
7. Meletakkan termometer pada daerah aksila dan lengan pasien fleksi
diatas dada.
8. Setelah 3-5 menit mengangkat termaometer dan baca hasilnya.
9. Mencatat hasil
10. Membersihkan termometer dengan alcohol swab
11. Melakukan evaluasi tindakan
12. Merapikan alat & merapikan pasien
13. Berpamitan
14. Mencuci tangan
15. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGUKURAN SUHU TUBUH REKTAL
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 ½
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
RSGM IIK Wiyata
BHAKTI WIYATA
STANDART
PROSEDUR
OPERASIONAL Drg.Sahat Menampin Siahaan
(SPO)
Merupakan tatacara pemeriksaan tekanan darah. Tekanan darah merupakan
PENGERTIAN indikator untuk menilai sistem kardiovaskuler bersamaan dengan pemeriksaan
nadi.
TUJUAN Mengetahui tekanan darah
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
1. Spigmanometer
2. Stetoskop
3. Buku catatan
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Meletakkan lengan yang hendak diukur pada posisi telentang.
7. Membebaskan area yang akan dipasang manset.
PROSEDUR
8. Memasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3 cm diatas fossa cubiti
(jangan terlalu ketat maupun terlalu longgar).
9. Meletakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis
10. Memomompa balon udara manset sampai tidak terdengar denyut nadi
11. Mengempeskan balon udara manset secara perlahan dan berkesinambungan
dengan memutar skrup pada pompa udara berlawanan arah jarum jam.
12. Mencatat pergerakan jarum manometer saat pertama kali terdengar kembali
denyut.
a. Suara Korotkoff I : menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara
auskultasi.
b. Suara Korotkoff IV/V : menunjukkan besarnya tekanan diastolik secara
auskultasi.
13. Mengevaluasi hasil tindakan
14. Merapikan alat & merapikan pasien
15. Berpamitan
16. Mencuci tangan
17. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN DENYUT NADI
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/2
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
Persiapan:
1. Mengecek identitas pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR 3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Letakkan kedua tangan penderita telentang disisi tubuh.
7. Tentukan letak arteri (denyut nadi yang akan dihitung)
8. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Tentukan frekuensi
permenit, keteraturan irama dan kekuatan denyutan.
9. Mencatat hasil
10. Mengevaluasi hasil tindakan
11. Merapikan alat & merapikan pasien
12. Berpamitan
13. Mencuci tangan
14. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN RESPIRATORY RANGE
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/ 2
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
PROSEDUR 2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Menghitung frekuensi pernafasan
7. Memeriksa irama nafas
8. Memeriksa kedalaman pernafasan
9. Mencatat hasil
10. Mengevaluasi hasil tindakan
11. Merapikan alat & merapikan pasien
12. Berpamitan
13. Mencuci tangan
14. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 1/2
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
KEBIJAKAN
Indikasi:
1. Adanya kelainan –kelainan irama jantung
2. Adanya kelainan-kelainan myokard seperti Infark Miokard, hypertrofi
atrial dan ventrikel
3. Adanya pengaruh obat-obat jantung terutama Digitalis
4. Gangguan Elektrolit
5. Adanya Perikarditis
6. Pembesaran Jantung
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
KEBIJAKAN
4. Mengatur posisi pasien
5. Memasang Arde
6. Menanyakan kesiapan pasien
7. Menghidupkan monitor EKG
8. Membuka dan melonggarkan pakaian bagian atas pasien serta
melepas jam tangan, gelang dan logam lain.
9. Membersihkan kotoran dan lemak menggunakan kapas alcohol pada
daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi
pemasangan manset electrode
10. Mengoleskan Jelly EKG pada permukaan electrode. Bila tidak ada
jelly, gunakan kapas basah
11. Menyambungkan Kabel EKG pada kedua pergelangan tangan dan
PROSEDUR kedua tungkai pasien, untuk merekam ekstremitas lead ( Lead I, II,
III, aVR, aVF, AVL) dengan cara sbb :
a. Warna Merah pada Tangan Kanan
b. Warna Hijau pada Kaki Kiri
c. Warna Hitam pada Kaki Kanan
d. Warna Kuning pada Tangan Kiri
12. Memasang Elektrode dada untuk rekaman Precordial Lead sbb :
V1 : Spatium Interkostal (SIC) ke IV pinggir kanan sternum
V2 : SIC ke IV sebelah pinggir kiri sternum
V3 : ditengah diantara V2 dan V4
V4 : SIC ke V garis mid klavikula kiria
V5 : Sejajar V4 garis aksilaris kiri
V6 : Sejajar V6 garis mid aksilaris
IGD
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/17/2018 0 2/2
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
KEBIJAKAN
13. Membuat rekaman EKG secara berurutan sesuai dengan pilihan
Lead yang terdapat pada mesin EKG
14. Memberi identitas pasien hasil rekaman : nama, umur, tanggal dan
jam rekaman
15. Mengevaluasi hasil tindakan
PROSEDUR
16. Merapikan alat & merapikan pasien
17. Berpamitan
18. Mencuci tangan
Dokumentasi
IGD
PEMERIKSAAN GDA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
KEBIJAKAN
Alat & Bahan:
PROSEDUR
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Menyalakan mesin Gluco Test dan pastikan sudah menyala dengan
baik, kemudian pasang strip stick GDA nya secara benar dan pastikan
sudah bergambar darah pada layar.
8. Melakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan GDA yaitu: jari telunjuk,
jari tengah dan jari manis.
9. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering pada jari yang akan ditusuk.
10. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
11. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar,
pastikan darah keluar secukupnya.
12. Tempelkan ujung stick GDA pada mesin Gluco test ke darah pasien.
13. Depp bekas tusukan untuk menghentikan perdarahan
14. Setelah cukup tunggulah beberapa detik untuk melihat hasilnya pada
layar.
15. Mengevaluasi hasil tindakan
16. Merapikan alat & merapikan pasien
17. Berpamitan
18. Mencuci tangan
19. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGAMBILAN DARAH VENA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
PROSEDUR
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Melakukan pemilihan jari untuk pemeriksaan yaitu: jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis.
8. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering pada jari yang akan ditusuk.
9. Tusuk ujung jari pasien secara hati-hati.
10. Tekan daerah sekitar tusukan dengan jari kita agar darah keluar,
pastikan darah keluar secukupnya.
11. Memasukkan darah secara perlahan ke botol specimen
12. Depp jari bekas tusukan untuk menghentikan perdarahan
13. Memberikan etiket pada botol specimen
14. Mengevaluasi hasil tindakan
15. Merapikan alat & merapikan pasien
16. Berpamitan
17. Mencuci tangan
18. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PENGAMBILAN DARAH KAPILER
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018
Ditetapkan,
Tanggal Terbit
Direktur RSGM IIK Bhakti
18 Januari 2020
Wiyata
RSGM IIK
BHAKTI WIYATA
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
PROSEDUR 3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Mengatur posisi pasien
6. Memasang perlak dan alasnya
7. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
8. Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
9. Memakai hand schoon
10. Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah dalam
keluar) biarkan kering
11. Mempertahankan vena pada posisi stabil
12. Memegang spuit dengan sudut 45°
13. Menusuk vena dengan kemiringan 45°, dan lubang jarum menghadap
keatas
14. Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit ambil darah sesuai
kebutuhan
15. Membuka torniquet
16. Memasukkan darah secara perlahan
17. Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
18. Menutup daerah tusukan dengan “plester luka”
19. Memasukkan darah kedalam botol specimen
20. Memberikan etiket pada botol specimen
21. Mengevaluasi hasil tindakan
22. Merapikan alat & merapikan pasien
23. Berpamitan
24. Mencuci tangan
25. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMBERIAN OBAT ORAL
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/2
17/2018
TUJUAN Mencegah, mengobati, dan mengurangi rasa sakit sesuai dengan jenis obat.
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Obat-obatan
2. Tempat obat
3. Daftar buku obat/ jadwal pemberian obat
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan obat menggunakan prinsip 5 tepat (tepat nama pasien ,
nama obat, dosis obat, cara pemberian dan waktu pemberian)
3. Memberikan etiket pada tempat obat
4. Mencuci tangan
PROSEDUR Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Memberi obat satu per satu ke pasien sambil menunggu sampai pasien
selesai minum
6. Mencatat perubahan, reaksi terhadap pemberian, dan evaluasi respon
terhadap obat dengan mencatat hasil peberian obat
7. Mengevaluasi hasil tindakan
8. Merapikan alat & merapikan pasien
9. Berpamitan
10. Mencuci tangan
11. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMBERIAN OBAT TOPIKAL /KULIT
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
IGD
PENANGANAN KEJANG PADA ANAK
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Bantal/lipatan selimut
2. Handscoen
3. Diazepam injeksi dan suppositoria
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
PROSEDUR 3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Lakukan pendekatan dengan tenang
6. Memperbaiki sirkulasi udara ruangan dengan mempersilakan selain
petugas untuk keluar ruangan
7. Membaringkan anak di tempat yang datar dengan posisi miring, kaki bagian
atas ditekuk untuk mencegah bahaya tersedak ludah atau muntahan
8. Letakkan bantal atau lipatan selimut di bawah kepala anak.
Jangan :
- Menahan gerakan anak atau menggunakan paksaan
- Memasukkan apapun ke dalam mulut anak
- Memberikan makanan atau minuman
9. Longgarkan pakaian yang ketat
10. Singkirkan benda-benda keras atau berbahaya
11. Memberikan diazepam melalui dubur untuk mengatasi kejangnya
Apabila tidak tersedia diazepam suppositoria maka bisa diberikan
diazepam injeksi secara intravena
12. Memastikan jalan napas tidak tersumbat
13. Memberikan oksigen melalui nasal 2 ml/menit
14. Awasi tanda-tanda gangguan pernafasan dengan menghitung jumlah
pernafasan dalam satu menit, melihat ada tidaknya tarikan dinding dada,
melihat ada tidaknya pernafasan cuping hidung
15. Apabila kejang teratasi maka dilanjutkan pemberian fenobarbital secara IV
langsung setelah kejang berhenti dengan dosis awal :
bayi 1 bln - 1 thn : 50 m
>1 tahun : 75 mg
16. Hitung lamanya periode postiktal (pasca kejang)
17. Jangan memberi makanan atau minuman sampai anak benar-benar sadar
dan refleks menelan pulih
18. Melakukan evaluasi tindakan
19. Merapikan alat & merapikan pasien
20. Berpamitan
21. Mencuci tangan
22. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PEMBERIAN OBAT TOPIKAL /KULIT
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
KEBIJAKAN
Alat & bahan
1. Anti septic : betadin,alcohol
2. Obat untuk anestesi sesuai ketentuan misal lidokain 2%
3. Benang jahit,sesuai kebutuhan
4. Bengkok
5. Gunting,plester
6. Tromol kasa,korentang steril
7. Sarung tangan
8. Cairan pembersih luka : NaCl
9. Spuit 2cc,5cc atau sesuai kebutuhan anestesi
10. Set jahit :
a. Nald voeder/pembawa jarum
b. Arteri klem lurus/bengkok
c. Pincet cirurgies
PROSEDUR d. Gunting luka stetil
e. Penjepit kain
f. Jarum jahit untuk otot
11. Doek steril/kain penutup luka
12. Sarung tangan
13. Pembalut luka sesuai dengan kebutuhan
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Membersihkan luka dengan cairan desinfektan
6. Memberikan obat anestesi dengan injeksi disekitar luka
7. Membersihkan luka dengan NaCl sampai bersih
8. Menggunakan sarung tangan steril
9. Memasang doek lubang
10. Menjahit luka
11. Memberikan sufratul sesuai instruksi dokter
12. Melakukan teknik aseptic selama bekerja
13. Membalut luka sesuai kebutuhan
14. Merapikan alat & merapikan pasien
15. Berpamitan
16. Mencuci tangan
17. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD
IGD
PERAWATAN & PEMBALUTAN LUKA
No.Dokumen : No. Revisi : Halaman :
00/RSGM/SPO/ 0 1/ 2
17/2018
Persiapan:
1. Memverifikasi data pasien yang akan dilakukan tindakan
2. Menyiapkan alat & bahan
3. Mencuci tangan
Penatalaksanaan:
1. Memperkenalkan diri
PROSEDUR 2. Mengidentifikasi pasien
3. Menjelaskan prosedur tindakan pada pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien
5. Gunakan sarung tangan bersih
6. Plester atau balutan dibuka dengan menggunakan pinset apabila luka
tertutup oleh balutan letakkan di bengkok
7. Lakukan pembersihan luka dimulai dengan
a. Kaji status luka, apakah luka bersih atau kotor
b. Gunakan sarung tangan steril
c. gunakan kassa streril yang dipegang dengan pinset, di celupkan di
larutan Nacl,
d. jika ada nanah dan jaringan mati bisa diambil dengan pinset
e. Oleskan bethadine yang ada di kom kecil
8. Tutup luka. Jika membutuhkan pembalutan maka langkahnya sbb:
a. Perhatikan area yang akan dibalut ( Bagian tubuh mana, luas luka)
b. Lakukan pembalutan melewati 2 sendi
c. Pembalutan harus cukup jumlahnya
d. Pembalutan dilakukan tidak boleh terlalu kendor atau terlalu ketat
e. Meminta pasien untuk menggerakkan sendi di bawah balutan untuk
mengecek apakah balutan terlalu kendor atau terlalu ketat
9. Mengevaluasi hasil tindakan
10. Merapikan alat & merapikan pasien
11. Berpamitan
12. Mencuci tangan
13. Dokumentasi
UNIT TERKAIT IGD