Metode Pelaksanaan Pembangunan Mini Hydro
Metode Pelaksanaan Pembangunan Mini Hydro
Nama Paket : Pekerjaan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM)
Pusaka 1 (2 x 4.4MW) dan 3 (2 X 1.5MW)
Lokasi : Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Definisi
Jalan Kerja / Construction Road
Kontraktor Akan membuat jalan kerja ke lokasi pekerjaan dengan lokasi
yang terpisah dengan akses road ataupun pada lokasi akses road
(nantinya akan dipakai untuk akses road jika memungkinkan). Jalan
Bersifat temporary selama pelaksanaan Proyek.
Assumsi Penggunaan dan Pelaksanaan :
1. Penggunaan:
Jalan kerja untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja dan peralatan fasilitas
kontraktor lainnya
Jalan kerja untuk aktivitas pekerjaan. Jalan kerja ini digunakan untuk Penanganan
material dari proses konstruksi dsb.
2. Pelaksanaan :
Peralatan Kerja;
- Excavator
- Buldozer
- Dump truck angkut meterial
- Tandem roller
- Alat bantu
2. Pelaksanaan :
Peralatan Kerja;
- Excavator
- Buldozer
- Dump truck angkut meterial
- Tandem roller
- Alat bantu
Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Jembatan dibawah ini hanya sebagai “ILUSTRASI” dari tahap pelaksanaan
pekerjaan Struktur Abutment.
Adapun Bentuk dan dimensi dari abutment yang akan dilaksanakan pada pelaksanaan pekerjaan yang
dilelangkan ini sesuai dengan Gambar rencana Pelaksanaan (Shop Drawing) pada dokumen
lelang/Tender document.
Tahap 2 : Pembesian
-Tulangan dibersihkan dari kotoran,
karat dan benda asing lainnya.
- Posisi pembesian utk abutment
disanggah untuk mencegah
bergesernya tulangan dari
kedudukan rencana dan tetap
kokoh pada saat pengecoran, dan
jarak batangan tetap dijaga.
PIER
Pelaksanaan Pier dibawah ini hanya sebagai “ILUSTRASI” dari tahap pelaksanaan pekerjaan Pier.
Adapun Bentuk dan dimensi dari pier yang akan dibangun dalam pelaksanaan pekerjaan yang dilelangkan
ini sesuai dengan spesifikasi teknis, Bill of Quantity dan Gambar rencana Pelaksanaan (Shop
Drawing) pada dokumen lelang/Tender document.
1. Pembesian dan
Bekisting Pile Cap
2. Pembesian dan
Bekisting Pier Kolom.
3. Pengecoran beton
dengan bantuan
Hydraulic crane with
bucket.
4. Pemadatan dengan
concrete vibrator
1. Pembesian dan
Bekisting Pier
Kolom Tahap 2.
2. Pembesian
dengan Climbing
Work
1. Pengecoran beton
dengan bantuan
Hydraulic crane with
bucket.
2. Pemadatan dengan
concrete vibrator
Penampang melintang
4/6 4/6
4/6
4/6 4/6
5/7 5/7 5/7 5/7
3/10 3/10
5/7 5/7
5/7 5/7
Tebal Lantai
Jembatan
4/6
5/7
5/7
4/6
4/6
5/7 5/7
3/10
5/7
Tebal Lantai
Jembatan
4/6
5/7
5/7
4/6
4/6
5/7 5/7
3/10
5/7
4/6 4/6
4/6 4/6
4/6 4/6
4/6 4/6
5/7 5/7 5/7 5/7
3/10 3/10
5/7 5/7
5/7 5/7
4/6 4/6
4/6 4/6
4/6 4/6
4/6 4/6
5/7 5/7 5/7 5/7
3/10 3/10
5/7 5/7
5/7 5/7
Perkuatan dg Baja
Profil
Bridge existing
Jembatan sementara dari batang kelapa, kayu dan Jembatan sementara dari Jembatan Belly (Jika
papan kayu diperlukan)
Cofferdam
Struktur
Bendung
Intake&
Saluran
Pembawa
Cofferdam
Water Flow
Pada lereng cofferdam yang berhubungan air sungai existing, dilindungi dengan Sand Bag
atau dapat juga dengan material batu yang besar (menghindari erosi material oleh tenaga
aliran air sungai)
Diversion Canal
Peralatan Kerja :
- Excavator+breaker : Gali tanah berbatu
Work Site - Excavator : Gali Canal dan Tuang material
coferdam
- Bulldozer : menghampar material urugan
Cofferdam coferdam dan dilanjutkan dengan
pemadatan oleh alat Pemadat
Gambar hanya sebagai alat visual, tanpa dimensi dan bentuk sebenarnya - Dump Truck (jika diperlukan) untuk
angkut tanah galian lebih dari jangkauan
excavator dan buldozer
- Kemiringan talud = 1 : 1
- Kedalaman saluran (h) = 2,5 m 30 m
- Lebar bantaran (kiri - kanan) = 2,5 m
- Tinggi jagaan (freeboard) diatas 20 m
bantaran = 1,5 m
1.5 m 1.5 m
4m
KIsdam (Coverdam)
- Lebar atas (b) =4m
- Kemiringan talud = 1 : 0.5
4m
- Tinggi kistdam (h) = 4,0 m
8m
Gambar & Dimensi diatas hanya sebagai Ilustrasi dari Pekerjaan “Saluran Pengelak / diversion canal” secara umum.
Untuk bentuk dan Dimensi sebenarnya dilapangan sesuai dengan Gambar Kerja, BQ dan kondisi real lapangan
FLOW CHART SALURAN PENGELAK
START
No
Cek
Ok
Pek. Pengajuan Gambar &
Rencana Kerja
No
Cek
Ok
Pek. Penggalian Saluran
Pengelak
No
Cek
Ok
Pek. Penimbunan Tanggul
Penutup Alur
No
Cek
Ok
Pek. Batu kosong atau
rip-rap
No
Cek
Ok
No
Cek
Ok
Bongkar Batu kosong atau
rip-rap
No
Cek
Ok
Pek. Bongkar Tanggul
Penutup Alur
No
Cek
Ok
Ok Ok
Pengeringan :
- Pengajuan schedule dan ijin dari direksi pekerjaan
- Peralatan Pompa air dengan kapasitas yang
memadai (dimana alat tersebut diperkirakan mampu
untuk menyedot air yang ada selama pekerjaan
berlangsung atau lingkungan menjadi kering) di
mobilisasi ke lokasi pekerjaan.
- Dibuat selokan dan dibuat tempat penampungan
dimana ujung dari selokan tersebut berujung ke
tempat penampungan air tersebut.
- Selanjutnya pipa air dari pompa air diletakkan pada
tempat penampungan air tersebut untuk kemudian
dialirkan/dibuang ke luar dari lokasi pekerjaan.
FLOW CHART
START
SURVEY
Tidak
persetujuan
Ya
FINISH
Pekerjaan Bendung dan Intake
1. Pekerjaan Pendahuluan
Pelaksanaan konstruksi bendung baru bisa dilaksanakan setelah penunjang konstruksi
telah dilaksanakan dengan baik dan memenuhi syarat yang diharapkan sebagai fungsi
struktural , fungsional dan keamanan selama masa konstruksi .
Untuk Tahapan Pekerjaan Struktur Bendung itu sendiri dapat diuraikan sebagai berikut:
Secara umum, Pekerjaan Konstruksi bendung dibagi dalam tahapan pekerjaan Sebagai
Berikut :
Tahap 1;
Penunjang konstruksi disini yang dimaksud adalah;
- Peralatan survey dan tenaga survey yang memadai beserta alat bantu lainnya
- Pekerjaan Pembangunan Tanggul Penutup / Kisdam dan Dewatering. Saluran pengelak
dengan kapasitas pengalirannya dan tanggul penutup alur yang kokoh dan aman
terhadap banjir selama masa pelaksanaan konstruksi. Selama pelaksanaan pekerjaan
struktur bendung, dilakukan pemompaan air yang ada dengan mesin pompa air keluar
lokasi pekerjaan.
- Penyiapan lahan untuk buangan atau penyimpanan sementara hasil galian
- Penyiapan lahan untuk stockpile material beton dan pasangan batu yang dekat dengan
lokasi kerja.
- Letak :Sand Trap / Saluran Penguras Air berada diantara Bangunan Intake dan
Saluran Penghantar /waterway / Head race.
- Fungsi : Sebagai Penangkap endapan air/lumpur dan material endapan lainnya agar
tidak terbawa ke saluran Penghantar dan Head Pond material air yang
digunakan untuk menggerakan turbin yang dihantar melewati Penstok
- Struktur: Sesuai Tender Dokumen. Secara Umum Elevasi Dasar Sand Trap lebih rendah
dari elevasi dasar saluran penghantar. Ini dimaksudkan agar material endapan
yang terkumpul dapat dibuang melalui pintu penguras secara berkala atau jika
diperlukan. Saluran Penguras juga dibuat pintu Pelimpah
A. Jalan Penghubung
Kontraktor Akan membuat jalan Penghubung antar sesuai dengan Gambar Kerja dan
BQ (sebagai jalan penghubung antar unit Bangunan Utama dari PLTM) dengan
Assumsi Penggunaan dan Pelaksanaan :
1. Penggunaan:
Jalan Penghubung kerja untuk mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja dan peralatan
fasilitas kontraktor lainnya
Jalan kerja untuk aktivitas pekerjaan. Jalan kerja ini digunakan untuk Penanganan
material dari proses konstruksi dsb.
Jalan Penghubung nantinya sebagai sarana penghubung / keneksi antar bagian dari
PLTM (cth: Penghubung antar Weir – Water way- Head Pond - Rumah Power, dsb)
2. Pelaksanaan :
Peralatan Kerja;
- Excavator
- Buldozer
- Dump truck angkut meterial
- Baby Roller / Pedestrian Roller
- Alat bantu
B. Saluran Penghantar
Yang diperhatikan untuk membangun saluran Penghantar / headrace
- Hindari penggunaan saluran tanah lebih susah dirawat dan ada resiko erosi
sehingga membawa tanah masuk ke turbin
- Potong tebing agak jauh dari saluran untuk menghindari material atau batu tererosi
jatuh masuk ke dalam saluran pembawa / Saluran Penghantar
- Dinding penahan harus terdrainase dengan baik dengan lubang drainase untuk
menghindari longsor
1.2. FORM WORK AND REINFORCING STEEL OF BASE PIER AND STRUCTURE
FOUNDATION. CONCRETING
BEARING PAD
Construction at below just for “ ILUSTRATION” of Step by step construction of bearing Pad
Form & Dimension real Pier will constructed as according to tehcnical specification, Bill of Quantity
& Shop Drawing in the tender document.
1. Mortar Pad
2. Bearing Pad
Instalation
- Instalation
- Finished
2. AQUEDUCT / BRIDGE FLUME
COMMON EMBANKMENT
A B
PIER 2 A PIER 3 B
SECTION B - B
SECTION A - A
STAGE 2 : WALL STRUCTUR OF AQUEDUCT
SECTION B - B SECTION A - A
SECTION B - B SECTION A - A
SECTION B - B SECTION A - A
SECTION B - B SECTION A - A
II.4.8. Pekerjaan Bak Penenang / Head Pond
Forebay bekerja hampir sama dengan bak pengendap. Aliran air menjadi pelan sehingga
ada pengendapan
- Bagian transisi pada ujung forebay dan lebar forebay mempunyai fungsi yang sangat
penting untuk memperlambat laju air
- Saringan sampah mencegah potongan kayu dan sampah masuk ke pipa pesat
- Forebay mencegah udara masuk ke dalam pipa pesat karena pipa inlet terendam
- Pelimpah mengalirkan debit air berlebih kembali ke sungai terutama saat terjadi rapid
shut down (matinya pembangkit) karena adanya load rejection (penolakan beban)
1. Pek. Tulangan & Bekisting plat lantai 2. Concreting dengan Concrete Mixer, pemadatan dengan
concrete vibratory
3. Pek. Tulangan & Bekisting Dinding dan B.3. Pekerjaan Timbunan Kembali Dipadatkan
Dilanjutkan dengan pekerjaan concreting
Dilanjutkan pekerjaan lainnya sesuai BQ dan Gambar (Pemasangan Pintu menuju Penstock,
dsb)
Urutan Pekerjaa;
- Struktur dasar
dilaksanakan dahulu
- Dilanjutkan pekerjaan
dinding
Tahapan Pekerjaan
- Pakerjaan Pasangan Batu Kali dilaksanakan secara bertahap
- Pekerjaan tinggi pas. Batu maximal ± 1 s/d 1.5 m
Finish.
Dilanjutkan Pekerjaan Konstruksi Jalan Inspeksi
Trasrack / Saringan
Pekerjaan:
- Pekerjaan setelah pekerjaan struktur
bangunan telah selesai
- Material sesuai gambar kerja dan spek.
Teknis
- Pemasangan oleh pekerja dan alat bantu
- Saringan sampah harus diikatkan pada dinding samping dan pada ambang tetapi tetap
harus bisa diangkat untuk perbaikan
- Gunakan hanya batang besi vertikal, yang diperkuat besi horisontal di belakangnya
sehingga mempermudah proses pembersihan nantinya.
- Saringan dirancang agar kuat menahan tekanan air pada saat saringan tersumbat 100%
dan muka air maksimal di hulu serta tidak ada air di hilirnya
- Jarak antar batang besi minimal setengah dari jarak antar sudu-sudu (runner blades) atau
guide vane turbin, dan sesuai dengan ketentuan pembuat turbin.
- Saringan sampah dibuat menjadi beberapa bagian sehingga mudah untuk diperbaiki dan
mudah diangkut
- Sediakan area servis untuk memudahkan pembersihan saringan sampah termasuk platform
untuk tempat berdiri
Pekerjaan Kolom
- Pembesian
- Bekisting
- Pengecoran beton
Ring balok
1. Pembesian /
Reinforcing steel
and form work
2. Pengecoran /
Concreting
(compaction by
concrete vibratory
Foto diatas ”hanya sebagai contoh” dari Pemasangan Unit Turbin pada
dudukan secara baik. Untuk dimensi dan bentuk struktur sebenarnya
sesuai dengan Gambar Tender dokumen
Jakarta,
PT. MENARA GADING PUTIH