Anda di halaman 1dari 5

G.

Anova
1. Anova Satu Jalur
a. Pengertian Anova Satu Jalur
Menurut Riduwan (2016:217), tujuan dari uji anova satu jalur ialah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuasn generalisasinya. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian
(anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.

b. Rumus Anova Satu Jalur


Menurut Riduwan (2016:218), rumus menghitung anova / Fhitung yaitu:
KRA
F =
hitung

KRD

dimana:
Fhitung = harga yang dihitung
KRA = kuadrat rerata antar group
KRD = kuadrat rerata dalam group

c. Langkah Perhitungan Anova Satu Jalur


Menurut Riduwan (2016:218-219), langkah-langkah uji anova satu jalur,
yaitu:
1) Sebelum anova dihitung, asumsikan bahwa data dipilih secara
random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
3) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik
4) Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik
5) Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Group (JKA) dengan rumus:
(∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2
=( + + )−
i T 1 2 3 T

− N N

JKA = ∑
n n n n
Xi X1 X2 X3

6) Menghitung derajat bebas Antar Group dengan rumus: dbA = A − 1

7) Menghitung Kuadrat Rerata Antar Group (KRA) dengan rumus:

1
JKA
KRA = dbA

8) Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam Group (JKD) dengan rumus:


(∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2 (∑ X )2
i 1

+
2

+
3

JKD = ∑ X2T − ∑ = ∑ X2 T − (
ni n
X1
n
X2
n
X3

9) Menghitung derajat bebas Dalam Group dengan rumus: dbD = N − A

10) Menghitung Kuadrat Rerata Dalam Group (KRD) dengan rumus:


KRD = JKD dbD

11) Menghitung nilai Fhitung dengan rumus:


KRA
F =
hitung

KRD

12) Mencari Ftabel menggunakan Tabel F


F =F
tabel tabel (α)(dbA: dbD)

13) Menentukan Pengambilan Keputusan


Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho gagal ditolak
14) Membuat Kesimpulan

d. Contoh Perhitungan Anova Satu Jalur


Seorang mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin
mengadakan penelitian tentang perbedaan prestasi belajar mahasiswa antara
mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. Mahasiswa tersebut
mengambil sampel sejumlah 10 pada masing-masing mahasiswa dengan
tugas belajar, izin belajar dan umum. Penelitian ini diuji menggunakan
anova satu jalur. Berikut langkah perhitungan pengujian menggunakan
anova satu jalur, yaitu:
1) Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi
normal, dan variannya homogen.
2) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk kalimat
Ha : Terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara
mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.

2
Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara
mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.

3) Membuat Ha dan Ho dalam bentuk statistik


Ha : X1 ≠ X2 = X3
Ho : X1 = X2 = X3

4) Membuat tabel penolong untuk menghitung angka statistik


Tabel 4.27 Tabel Penolong Anova Satu Jalur
NILAI UAS
2
NO X1 X1 X2 X22 X3 X32
1 84 7056 84 7056 88 7744
2 78 6084 81 6561 85 7225
3 82 6724 80 6400 87 7569
4 82 6724 86 7396 89 7921
5 83 6889 83 6889 90 8100
6 80 6400 83 6889 87 7569
7 78 6084 80 6400 92 8464
8 77 5929 81 6561 92 8464
9 85 7225 90 8100 89 7921
10 80 6400 87 7569 85 7225
Statistik Total
n 10 10 10 30
∑X 809 835 884 2528
∑X2 65515 69821 78202 213538
̅

X
80,9 83,5 88,4 252,8
(∑X) /nX2 65448,1 69722,5 78145,6 213316,2
Varians (s2) 0,825926 1,216049 0,696296 2,738271605

5) Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Group (JKA) dengan rumus:


(∑ X1)2 (∑ X2)2 (∑ X3)2 (∑ XT)2

+ + )−
JKA = ( N
n n n
X1 X2 X3

(809)2 (835)2 (884)2 (2528)2


JKA = ( + + )−
10 10 10 30

JKA = ( 654481 + 697225 + 781456 )− 6390784

10 10 10 30

JKA = 213316,2 − 213026,1333


JKA = 290,0666667 ≈ 290,067

3
6) Menghitung derajat bebas Antar Group dengan rumus: dbA = A − 1
dbA = 3 − 1 dbA =
2

7) Menghitung Kuadrat Rerata Antar Group (KRA) dengan rumus:


JKA
KRA =

dbA

290,067

KRA =
2

KRA = 145,0335 ≈ 145,034

8) Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam Group (JKD) dengan rumus:


(∑ X1)2 (∑ X2)2 (∑ X3)2

2
JKD = ∑ X T −( + + )

n n n
X1 X2 X3

(809)2 (835)2 (884)2


JKD = 213538 −( + + )
10 10 10

654481 697225 781456


JKD = 213538 −( + + )

10
10 10
JKD = 213538 − 213316,2
JKD = 221,8

9) Menghitung derajat bebas Dalam Group dengan rumus: dbD = N − A


dbD = 30 − 3 dbD =
27

10) Menghitung
JK
Kuadrat Rerata Dalam Group (KRD):
D
KRD = dbD
KR =
221,8 D 27
KRD = 8,214815 ≈ 8,215

4
11) Menghitung nilai Fhitung dengan rumus:
KRA
F =
hitung
KRD

145,034

F
hitung =
8,215

Fhitung = 17,65477785 ≈ 17,655

12) Mencari Ftabel menggunakan Tabel F


F =F
tabel tabel (α)(dbA: dbD)
F =F
tabel tabel (0,05)(2: 27)

Angka 0,05 = taraf signifikansi


5% Angka 2 = pembilang
Angka 27 = penyebut Sehingga diperoleh Ftabel = 3,3541

13) Menentukan Pengambilan Keputusan


Jika Fhitung ≥ Ftabel maka Ho ditolak
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka Ho gagal ditolak

14) Membuat Kesimpulan


Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan Fhitung
= 17,655 dan Ftabel = 3,3541. Dapat diketahui bahwa Fhitung ≥ Ftabel
(17,655 ≥ 3,3541). Sehingga Ho ditolak, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara
mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum

e. Uji Anova Satu Jalur dengan SPSS


Seorang mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin
mengadakan penelitian tentang perbedaan prestasi belajar mahasiswa
antara mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum. Mahasiswa tersebut
mengambil sampel sejumlah 10 pada masing-masing mahasiswa dengan
tugas belajar, izin belajar dan umum. Penelitian ini diuji menggunakan

Anda mungkin juga menyukai