Bab Iv Statistik Parametrik - Anova
Bab Iv Statistik Parametrik - Anova
Anova
1. Anova Satu Jalur
a. Pengertian Anova Satu Jalur
Menurut Riduwan (2016:217), tujuan dari uji anova satu jalur ialah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji
kemampuasn generalisasinya. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian
(anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan artinya data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
KRD
dimana:
Fhitung = harga yang dihitung
KRA = kuadrat rerata antar group
KRD = kuadrat rerata dalam group
− N N
JKA = ∑
n n n n
Xi X1 X2 X3
1
JKA
KRA = dbA
+
2
+
3
JKD = ∑ X2T − ∑ = ∑ X2 T − (
ni n
X1
n
X2
n
X3
KRD
2
Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan prestasi belajar antara
mahasiswa tugas belajar, izin belajar dan umum.
X
80,9 83,5 88,4 252,8
(∑X) /nX2 65448,1 69722,5 78145,6 213316,2
Varians (s2) 0,825926 1,216049 0,696296 2,738271605
+ + )−
JKA = ( N
n n n
X1 X2 X3
10 10 10 30
3
6) Menghitung derajat bebas Antar Group dengan rumus: dbA = A − 1
dbA = 3 − 1 dbA =
2
dbA
290,067
KRA =
2
2
JKD = ∑ X T −( + + )
n n n
X1 X2 X3
10
10 10
JKD = 213538 − 213316,2
JKD = 221,8
10) Menghitung
JK
Kuadrat Rerata Dalam Group (KRD):
D
KRD = dbD
KR =
221,8 D 27
KRD = 8,214815 ≈ 8,215
4
11) Menghitung nilai Fhitung dengan rumus:
KRA
F =
hitung
KRD
145,034
F
hitung =
8,215