Anda di halaman 1dari 4

7. sebutkan dan jelaskan dengan menggunakan contoh singkat 7 shenanigans menurut schilt .

kasus garuda dan snp termasuk yang mana mengapa?


Jawab:
1. beberapa perusahaan mencatat pendapatan terlalu cepat atau mencatat
pendapatan yang kualitasnya dipertanyakan

Jika perusahaan mencatat pendapatan terlalu dini atau terlambat, maka pendapatan itu
akan di akui pada periode yang salah. Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelumnya
kepastian realisasi yang wajar, maka pendapatan kemungkinan akan mencatat pada satu
periode dan kemudian di batalkan atau dibalik di periode berikutnya-ini akan membuat
kelebihan pencatatan laba pada periode pertama dan kekurang pencatatan pada periode
berikutnya

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan mengakui adanya pendapatan


sebelum waktunya, atau mengakui pendapatan yang kualitasnya masih dipertanyakan
adalah:

 Mengakui pendapatan saat masih ada jasa yang belum diserahkan.


 Mengakui pendapatan sebelum pengiriman barang atau sebelum barang diterima dengan
sah oleh konsumen.
 Mengakui pendapatan meskipun atas transaksi tersebut konsumen tidak wajib melakukan
pembayaran.
 Melakukan transaksi penjualan pada pihak afiliasi.
 Menyerahkan sesuatu yang berharga kepada konsumen sebagai "quid-pro-quo"; pada
dasarnya transaksi yang terjadi adalah pertukaran yang seimbang.
 Melakukan gross-up atas pendapatan.

2. Beberapa perusahaan melangkah lebih jauh dan Mengakui adanya pendapatan


palsu sebagai pendapatan

PSAK Nomor 23 tentang Pendapatan menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus masuk
bruto dari manfaat ekonomi yg timbul dari aktivitas normal entitas selama periode jika
arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal”.

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan mengakui adanya pendapatan palsu
sebagai pendapatan adalah:

 Mengakui penjualan yang tidak memiliki substansi ekonomis.


 Mengakui kas yang diterima dalam transaksi pinjaman sebagai pendapatan.
 Mengakui laba investasi sebagai pendapatan.
 Mengakui potongan harga dari pemasok atas transaksi pembelian di masa yang akan
datang sebagai pendapatan.
 Mencatatkan pendapatan yang sebelumnya dengan sengaja tidak diakui dalam proses
merger.

3. ada contoh di mana perusahaan telah meningkatkan pendapatan dengan


keuntungan satu kali (meningkatkan keuntungan insidental)

LABA RUGI INSIDENTIL

1. Gains (laba/ keuntungan dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil)Gains


adalah naiknya nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan
utama entity dan dari transaksi/kejadian lainnya yang mempengaruhi entity selama satu
periode tertentu kecuali yang berasal dari hasil atau investasi dari pemilik.

2. Loses (rugi dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil)Loses adalah turunnya
nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan
dari seluruh transaksi/kejadian lainnya yang mempengaruhi entity selama satu periode
tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik.

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan meningkatkan laba dengan


melaporkan keuntungan insidental adalah:

 Meningkatkan laba dengan menjual aset yang undervalued.


 Menyertakan keuntungan atau laba investasi sebagai bagian dari pendapatan.
 Melaporkan keuntungan atau laba investasi sebagai pengurang atas beban operasi.
 Memunculkan laba dengan melakukan reklasifikasi atas akun laporan posisi keuangan.

4. mengubah periode pencatatan beban tahun berjalan ke periode sebelum atau


setelahnya

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan mengubah periode pencatatan


beban tahun berjalan ke periode sebelum atau setelahnya adalah:

 Mengkapitalisasi biaya operasional, khususnya ketika sebelumnya entitas langsung


membebankan biaya tersebut.
 Mengubah kebijakan akuntansi dan mengubah periode pencatatan beban tahun berjalan
ke periode sebelumnya yang telah lalu.
 Mengakui amortisasi dengan amat lambat, masa manfaat diperpanjang.
 Tidak melakukan pencatatan penurunan nilai pada aset yang telah turun nilainya.
 Mengurangi cadangan aset.
5. melakukan pencatatan atau dengan sengaja mengurangi nilai liabilitas.

perusahaan dengan sengaca mengurangi nilai liabilitasnya untuk mendapatkan


keuntungan dalam persediaan akhir

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan tidak melakukan pencatatan atau
dengan sengaja mengurangi nilai liabilitas adalah:

 Tidak melakukan pencatatan atas beban dan liabilitas terkait ketika kewajiban masa
depan masih ada.
 Mengurangi nilai liabilitas dengan mengubah asumsi akuntansi.
 Mencatatkan cadangan yang diragukan dalam laporan laba-rugi.
 Menciptakan rabat (potongan harga) palsu.
 Mencatatkan pendapatan ketika kas diterima, meskipun sebenarnya masih ada kewajiban
masa depan atas penerimaan kas tersebut.

6. Memindahkan pencatatan pendapatan periode berjalan ke periode yang akan


datang.
Prinsip pengakuan pendapatan yang benar adalah:

umumnya pendapatan diakui pada saat (1) direalisasikan atau dapat direalisasikan dan (2)
dihasilkan (earned). Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa:

1. Pendapatan dianggap direalisasikan apabila barang dan jasa, barang dagangan,


atau harta lain ditukar dengan kas atau klaim atas kas; Pendapatan dianggap dapat
direalisasikan apabila aktiva yang diterima dalam pertukaran segera dapat konversi (siap
ditukar) menjadi kas atau klaim atas kas dengan jumlah yang diketahui;
2. Pendapatan dianggap dihasilkan (earned) apabila entitas bersangkutan pada
hakikatnya telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan untuk mendapat hak atas
manfaat yang dimiliki oleh pendapatan itu, yakni apabila proses menghasilkan laba telah
selesai atau sebenarnya telah selesai.

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan memindahkan pencatatan


pendapatan periode berjalan ke periode yang akan datang:

 Menciptakan cadangan dan mencatatkannya sebagai laba di periode yang akan datang.
 Dengan sengaja menunda pencatatan pendapatan sampai dengan proses akuisisi selesai.
7. Memindahkan beban masa depan ke periode berjalan sebagai kerugian insidental.

Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan memindahkan beban masa depan
ke periode berjalan sebagai kerugian insidental:

 Dengan sengaja memperbesar nilai yang diakui sebagai kerugian insidental.


 Dengan sengaja menghapuskan nilai biaya penelitian dan pengembangan yang masih
berjalan dari perhitungan akuisisi.
 Mempercepat beban diskresioner pada periode berjalan.

Anda mungkin juga menyukai