Jika perusahaan mencatat pendapatan terlalu dini atau terlambat, maka pendapatan itu
akan di akui pada periode yang salah. Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelumnya
kepastian realisasi yang wajar, maka pendapatan kemungkinan akan mencatat pada satu
periode dan kemudian di batalkan atau dibalik di periode berikutnya-ini akan membuat
kelebihan pencatatan laba pada periode pertama dan kekurang pencatatan pada periode
berikutnya
PSAK Nomor 23 tentang Pendapatan menyatakan bahwa “Pendapatan adalah arus masuk
bruto dari manfaat ekonomi yg timbul dari aktivitas normal entitas selama periode jika
arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi
penanam modal”.
Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan mengakui adanya pendapatan palsu
sebagai pendapatan adalah:
2. Loses (rugi dari transaksi tertentu yang sifatnya insidentil)Loses adalah turunnya
nilai equity dari transaksi yang sifatnya insidentil dan bukan kegiatan utama entity dan
dari seluruh transaksi/kejadian lainnya yang mempengaruhi entity selama satu periode
tertentu kecuali yang berasal dari biaya atau pemberian kepada pemilik.
Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan tidak melakukan pencatatan atau
dengan sengaja mengurangi nilai liabilitas adalah:
Tidak melakukan pencatatan atas beban dan liabilitas terkait ketika kewajiban masa
depan masih ada.
Mengurangi nilai liabilitas dengan mengubah asumsi akuntansi.
Mencatatkan cadangan yang diragukan dalam laporan laba-rugi.
Menciptakan rabat (potongan harga) palsu.
Mencatatkan pendapatan ketika kas diterima, meskipun sebenarnya masih ada kewajiban
masa depan atas penerimaan kas tersebut.
umumnya pendapatan diakui pada saat (1) direalisasikan atau dapat direalisasikan dan (2)
dihasilkan (earned). Maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa:
Menciptakan cadangan dan mencatatkannya sebagai laba di periode yang akan datang.
Dengan sengaja menunda pencatatan pendapatan sampai dengan proses akuisisi selesai.
7. Memindahkan beban masa depan ke periode berjalan sebagai kerugian insidental.
Contoh financial shenanigans yang dilakukan dengan memindahkan beban masa depan
ke periode berjalan sebagai kerugian insidental: