R DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER PADA KASUS HIPERTENSI
Disusun oleh :
Kelompok 2
III B
CIMAHI
2019
FORMAT PENGKAJIAN FISIK KLIEN GERONTIK
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Tn. R
Umur : 56 Tahun
Alamat :
Pendidikan : SMP
Tgl Pengajian : 29 Agustus 2019
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Sunda
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
2. Biodata Keluarga
Pasangan Anak-anak
Hidup : ya Hidup
Status Kesehatan : 1. .......... :
Umur : 49 Tahun 2. .......... :
Pekerjaan : IRT dst
Meninggal : Meninggal :
Tahun meninggal : Thn meninggal:
Penyebab Kematian: Penyebab kematian:
3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini :
Pekerjaan sebelumnya :
Sumber Pendapatan :
Pasien mengatakan nyeri kepala dirasakan dibagian kepala bagian belakang dan
berkurang saat diberi ....... , nyeri dirasakan seperti berdenyut -denyut, dan nyeri
dirasakan hanya dibagian kepala, skala nyeri 5(1-10) nyeri dirasakan secara
mendadak.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak
ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca
mata, tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan,
tidak nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan,
pendengaran masih bagus
Mulut dan tengorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan,
gigi tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang
tiga, mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada luka, tidak ada bendungan vena
jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
Payudara
Tidak terdapat adanya nyeri tekan, tdak ada benjolan disekitar payudara.
Sistem pernafsan
Bentuk hidung simetris, tidak ada PCH, tidak ada pendarahan dari hidung,
mukosa hidung berwarna merah muda, tidak ada polip, distribusi bulu hidung
merata, tidak ada nyeri pada sinus, bentuk dada normal, pergerakan dada simetris,
frekuensi nafas 20x/menit, tidak teraba adanya massa pada daerah dada, tidak ada
pelebaran intracosta, terasa getaran seimbang pada dada kanan dan kiri, terdengar
bunyi resonan pada area paru ICS 1 sampai 5 dada kanan, dan ICS 1 dan 2 dada
kiri terdengar dalnes, tidak ada suara naas tambahan.
Sistem kardiovaskuler
Konjungtiva berwarna merah muda, tidak sianosis, tekanan darah 160/90 MmHg,
dan nadi 87x/menit, bunyi jantung terdengar normal, S1 terdengar lup dan S2
terdengar dug, tidak ada suara tambahan seperti gallop adan murmur.
Sistem gastrointestinal
Muut simetris, bibir sedikit kering, lida tampak bersih, tidak terdapat stomatitis,
mukosa mulut sedikit kering, releks menelan baik, tidak teradi refleksi gaster,
abdomen berbentuk cembung lembut, bising usus 8x/menit, terdengar bunyi
timpani saat dilakukan perkusi, tidak terdapat hemoroid.
Sistem perkemihan
Tidak terdapat nyeri tekan pada ginjal kiri dan kanan, dalam pengeluaran urine
saat BAK lancer.
Sistem genitoreproduksi ( pria/ wanita )
Klien mengatakan pada alat reproduksi tidak ada keluhan.
Sistem musculoskeletal
Ekstremitas atas dan bawah baik, dapat melakukan ROM, kekuatan otot kien juga
baik, reflex pada ekstremitas atas seperti bisep, trisep dan brachioradialis positif,
dan bagian refleks ekstremitas bawah seperti refleks babynski negatif, dan reflesk
patella positif, tidak terdapat edema pada ekstremitas atas maupun bawah.
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Ada masalah atau banyak pikiran ?
Ada gangguan / masalah dari keluarga lain ?
Menggunakan obat tidur / penenang atau atas anjuran dokter ?
Cenderung mengurung diri ?
Bantuan Bantuan
No. Kegiatan Mandiri
Sebagian Penuh
1. Mandi A
2. Berpakaian A
3. Ke Kamar Kecil A
4. Berpindah Tempat A
5. BAK/BAB A
6. Makan/Minum A
Kesimpulan:
Pasien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
aktif dari orang lain
1 Makan 0 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
2 Minum 0 10 Frekuensi :
Jumlah :
Jenis :
6 Mandi 0 15 Frekuensi :
9 Mengenakan pakaian 0 10
Konsistensi :
12 Olahraga/latihan 0 10 Frekuensi :
Jenis :
13 Rekreasi/pemanfaat 0 10 Jenis :
waktu luang
Frekuensi :
Keterangan :
130 : Mandiri
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban dengan
memberikan tanda v (cheklist)
∑= 9 ∑= 1
Score total = 9
Interpretasi :
□ Tahun
□ Musim
□ Tanggal
□ Hari
□ Bulan
□ Negara Indonesia
□ Kota …
□ PSTW…
□ Wisma …
□ Objek …
□ Objek …
□ Objek …
□ 93
□ 96
□ 79
□ 72
□ 65
5 Mengingat 3 Minta klien untuk menyebutkan kembali
ketiga objek no. 2 (registrasi). Bila benar satu
point untuk masing-masing objek.
□ … (mis; jam)
□ … (mis; pensil)
□ … (mis; keratas)
o “ tutup mata “
o Tuliskan 1 kalimat …
o Salin gambar
TOTAL NILAI :
Interpretasi Hasil :
18 - 22 : kerusakan aspek fungsi mental ringan
Interpretasi hasil :
3 2 1 0
Penilaian :
Dalam mengkaji hasil laboratorium dan tes diagnostik hendaknya di cari respon klien
terhadap berbagai penyakit yang pernah dialami dan pengaruh pengobatannya serta
hasil pemeriksaan laboratorium yang diperlukan.
Review ini diperlukan untuk melihat kembali riwayat kesehatan masa lalu dan
pengobatannya untuk melakukan validasi hasil wawancara yang telah diperoleh
sebelumnya.
Review literatur
Untuk melengkapi data dasar yang telah terkumpul perlu dilakukan review
kepustakaan agar ada peningkatan pengetahuan tentang tindakan, gejala, prognosa dan
standar praktek klinik bagi peserta didik.
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
Nyeri
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan / kriteria hasil Intervensi Rasional
6. B
e
r
i
k
a
n
t
i
n
d
a
k
a
n
n
o
n
f
a
r
m
a
k
o
l
o
g
i
s
7.
B
e
r
i
k
a
n
p
e
n
j
e
l
a
s
a
n
c
a
r
e
u
n
t
u
k
m
e
m
i
n
i
m
a
l
k
a
n
a
k
t
i
f
i
t
a
s
v
a
s
o
k
o
n
t
r
i
k
s
i
.
LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KOMPETENSI
Jumlah
Jumlah
V. Evaluasi YA TIDAK
1. Melaksanakan 1.1. Menjelasakan kepada
evaluasi asuhan lansia tujuaan
keperawatan melakukan evaluasi
kelompok lansia 1.2. Mengidentifikasi aspek
yang dievaluasi
1.3. Mengumpulkan bukti
pencapaian asuhan
sesuai tujuan, kriteria
dan standar
1.4. Melakukan penilaian
tingkat kemandirian
lansia
1.5. Membuat rencana tindak
lanjut
Jumlah :
VI. Dokumentasi YA TIDAK
1. Melaksanakan 1.1. Menuliskan pengkajian
dokumentasi asuhan klien
keperawatan pada 1.2. Menuliskan diagnosa
klien keperawatan dalam
dokumen klien/
kelompok lansia
1.3. Menuliskan
perencanaan
keperawatan kelompok
lansia
1.4. Menuliskan pelaksanaan
intervensi
1.5. Menuliskan
penilaian/evaluasi
1.6. Mencatat respon
klien/kelompok lansia
dan hasil evaluasi
Jumlah :