Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PELAKSANAAN

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK DESA MITRA


TEMA: RUMAH DATA MASYARAKAT

DISUSUN OLEH:

SUHARKO 20140130148
RAHMAT DWIJAYANTO 20140130107
DIMAS IRFANI 20140110197
DIYAT ADI MULIAWAN 20140110201
MUH. AMIEN RAIS K. 20140530302
RIDO ARGO MUKTI 20140520098
HERI SETIAWAN 20130520091
MISS HASANAH KHARENG 20140710127
IKA UMI HAYATI 20140710132
GINA SILVIANI 20140710133

LOKASI PELAKSANAAN:

RT/RW : 02/04

DUSUN/DUKUH : DONDONG

DESA/KELURAHAN : JETIS

KECAMATAN : SAPTOSARI

KABUPATEN : GUNUNGKIDUL

LEMBAGA PENELITIAN, PUBLIKASI DAN

PENGABDIAN MASYARAKAT (LP3M)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FEBRUARI 2018

i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

1. Judul Tema Rumah Data Masyarakat


2. Ketua Pelaksana
a.Nama Lengkap Suharko
b. No. Mahasiswa 20140130148
c. Universitas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
d. Fakultas Teknik
e. Program Studi Teknik Mesin
f. Alamat di Yogyakarta RT 02, Dusun Ngrame, Kasihan, Bantul
g. No. Telp/HP 0896-4876-8927
3. Jumlah Anggota Pelaksana 10 Orang/Mahasiswa
4. Dosen Pembimbing Lapangan
a.Nama Lengkap dan Gelar Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc.
b. NIK/NIP 19890718201507133059
5. Jangka Waktu Pelaksanaan 15 Januari s/d 15 Februari 2018

Gunungkidul, 20-02-2017
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Pelaksana

Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc. Suharko


Mengetahui
Kepala Desa Jetis Kepala Dukuh Dondong

Sunarso, S.IP Wagirin

Menyetujui
Kepala LP3M UMY

Dr. Gatot Supangkat


NIP 196210231991031003

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua. Sholawat beriring salam senantiasa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, karena berkat Rahmat dan Inayah-Nya, sehingga
penulis mampu menyelesaikan laporan akhir kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik
UMY 2018 yang mengusung tema “Rumah Data Masyarakat” di Dusun Dondong, Desa Jetis,
Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelaksanaan kegiatan KKN tematik kelompok 010 Universitas Muhammadiyah


Yogyakarta berupa program pokok maupun program bantu, telah terlaksana dengan baik dan
juga mendapatkan bantuan dari masyarakat sekitar, sehingga program pokok maupun
program bantu yang telah kita susun, bisa berjalan dengan lancar. Untuk itu kami ucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pelaksanaan
kegiatan KKN tematik.

Kami ucapkan terima kasih kepada LP3M, Yang terhormat Bapak Muhammad
Fauzan selaku dosen pembimbing lapangan, Bapak Wagirin selaku bapak Dusun Dondong
serta Bapak Wuhadi selaku pemilik rumah yang menjadi posko kelompok KKN Tematik 010
UMY. Karena berkat pihak-pihak diatas, kami dari tim KKN 010 UMY 2018 dapat
menyelesaikan program-program kerja dengan baik dan lancar.

Harapannya, semoga program-program kerja baik program pokok maupun program


bantu dari tim KKN 010 UMY 2018 bisa bermanfaat dan berkelanjutan untuk warga Dusun
Dondong.
Gunungkidul, 08 Februari 2018
Penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

A. Latar Belakang Dusun Dondong ............................................................................ 1


B. Profil Wilayah Dusun Dondong............................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM POKOK ......................................................... 9

A. Uraian Program Pokok ........................................................................................... 9


1. Rumah Data ..................................................................................................... 9
2. Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ............ 9
3. Pembuatan Media Daring Blog ....................................................................... 10
B. Pelaksanaan Program dalam Bentuk Tabulasi (Tabel) ......................................... 11
C. Rekapitulasi Penggunaan Dana Masing-masing Program dalam Bentuk Tabel .. 11
D. Pencapaian Hasil (Target) ..................................................................................... 11

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM BANTUAN ................................................. 12

A. Uraian Program Bantu .......................................................................................... 15


1. Pengadaan Buku-buku untuk Taman Baca ..................................................... 15
2. Operasi Bersih Musholah dan Masjid Padukuhan .......................................... 16
3. Penataan Fasilitas Publik Pos Ronda Padukuhan ........................................... 16
4. Pelatihan Khutbah dan Ceramah ..................................................................... 17
5. Festival Islami ................................................................................................. 18
6. TPA ................................................................................................................. 19
B. Pelaksanaan Program dalam Bentuk Tabulasi (Tabel) ......................................... 20
C. Rekapitulasi Penggunaan Dana Masing-masing Program dalam Bentuk Tabel .. 21
D. Pencapaian Hasil (Target) ..................................................................................... 21

BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................................. 26

iv
A. Analisis Masalah dengan Pelaksanaan Program ................................................... 26
B. Faktor Pendukung, Penghambat, Evaluasi, dan Solusi Program .......................... 28

BAB V RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) ........................................................... 34

BAB VI PENUTUP ........................................................................................................ 38

LAMPIRAN .................................................................................................................... 40

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Dusun Dondong


Dusun Dondong merupakan dusun yang berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Saptosari,
Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Padukuhan Dondong memiliki
penduduk kuarang lebih 1000 jiwa yang di pimpin oleh kurang lebih 250 kepala keluarga.
Dusun Dondong sendiri di pimpin oleh satu kepala dukuh dan 10 RT serta tokoh-tokoh
masyarakat dusun lainnya sebagai perangkat dusun. Selain itu Dusun Dondong juga
memiliki organisasi kepemudaan yaitu Ikatan Pemuda Pemudi Dondong (IPPD) dan juga
perangkat lainnya yang menaungi tentang pemberdayaan masyarakat yaitu Lemabaga
Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan (LPMP). Tidak hanya itu, Dusun Dondong juga
mempunyai beberapa perkumpulan yang berbasis agama, antara lain: Ahad pon, pengajian
Malam Jumat dan Risma. Di Dusun Dondong juga terdapat fasilitas penunjang pendidikan,
antara lain: satu sekolah dasar MI YAPPI Dondong, satu Taman Kanak-kanak (TK) dan
satu pendidikan anak usia dini (PAUD).
Program KKN Mahasiswa KKN 010 UMY 2018 ini mengusung “Rumah Data“
yang mengharuskan mahasiswa KKN membantu kepala dukuh khususnya dan masyarakat
pada umumnya, mengenai pentingnya memiliki dan juga memperbaharui data-data
kependudukan yang harus dimiliki oleh setiap masyarakat. Selain itu juga belum adanya
Rumah Data dalam bentuk nyata dan rapih yang diketahui oleh masyarakat Dukuh
Dondong. Hadirnya Rumah Data yang menjadi program pokok dari kelompok KKN 010
UMY 2018 diharapkan bisa membantu dan memberikan manfaat dikemudian harinya bagi
kepala dukuh dan juga masyarakat setempat.
Adapun selain program pokok diatas, mahasiswa KKN 010 UMY 2018 juga
memiliki program lainnya yang masih berkaitan erat dengan rumah data, seperti penyuluhan
pentingnya bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dan penataan fasilitas publik dan pos
ronda (memberikan informasi mengenai prosedur membuat atau mengganti data-data
kependudukan). Selain itu juga terdapat program-program bantu yang menunjang di segi
pengetahuan, pendidikan dan keagamaan, seperti mengajar sekolah di MI YAPPI Dondong,
TPA, Pelatihan Khutbah, dan lain sebagainya.

B. Profil Wilayah Dusun Dondong


1. Aspek Geografis:

1
a. Letak geografis
-8,0477186
110,4776224

b. Nama daerah yang berbatasan


1) Sebelah Utara: Temanggung
2) Sebelah Selatan: Krambil Sawit
3) Sebelah Barat: Giri Sekar
4) Sebelah Timur: Mojosari

c. Luas wilayah (km2 / ha)


Luas wilayah pekarangan seluas 21.2050 ha dan tegalan seluas 35.4650 ha.
d. Jarak dari pusat kabupaten: 16 km.
e. Kondisi lahan pertanian: Tadah hujan.

2. Aspek Kelembagaan:
a. Nama dusun/desa: Dusun Dondong, Desa Jetis
b. Jumlah perangkat dusun:

Tabel 1. Daftar Struktur Perangkat Dusun Dondong

No Nama Jabatan
1. Bapak Jamantoro Ketua Takmir Masjid AT- Ta’lim
2. Bapak Heriyanto Ketua Takmir Masjid Nailul Muna
3. Bapak Budi Santosa Ketua RW 04
4. Bapak Wagirin Kepala Dukuh Dondong
5. Bapak Malik Ketua RT 01
6. Bapak Kelur Ketua RT 02
7. Bapak Muhdi Suprapto Ketua RT 03
8. Bapak Maryono Ketua RT 04
9. Bapak Wiratno Ketua RT 05
10. Bapak Sukadi Ketua RT 06
11 Bapak Suwadi Ketua RT 07
12. Bapak Ispurwanto Ketua RT 08
13. Bapak Samijan Ketua RT 09

2
14. Bapak Kardi Kuswanto Ketua RT 10

c. Nama dan jumlah dusun di Desa Jetis


1) Dusun Jetis
2) Dusun Temanggung
3) Dusun Cekel
4) Dusun Dondong
5) Dusun Mojosari
6) Dusun Karang
d. Jumlah RT (10) dan RW (04)
e. Nama dan lokasi organisasi kepemudaan
Organisasi Kepemudaan: IPPD (Ikatan Pemuda Pemudi Dondong).
f. Organisasi kepemudaan yang aktif berjalan
1 unit, keaktifan 30%
g. Nama dan jumlah organisasi keagamaan
Ahad pon :1
RISMA (Remaja Islam Masjid) :1
h. Nama dan jumlah organisasi kemasyarakatan: (Jumlah 3)
1) LPMP (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan)
2) PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
3) KWT (Kelompok Wanita Tani)

3
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM POKOK

A. Uraian Program Pokok


1. Rumah Data Masyarakat
a. Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan Pencataan Sipil

Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan sekumpulan informasi atau


nilai yang di peroleh dari observasi, maka dari itu data yang baik adalah data yang bisa
dipercaya kebenarannya. Data penduduk resmi ataupun tidak resmi diterbitkan oleh
badan-badan pencatatan kependudukan dan pencatatan sipil berbentuk angka, grafik,
gambar dan lain-lain.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2013 Pasal 1 Point 9, disebutkan
bahwa data kependudukan adalah data perseorangan atau data agregat yang terstruktur
sebagai hasil dari kegiatan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Berdasarkan UU
tersebut masyarakat Dukuh Dondong diharapkan lebih memahami mengenai pentingnya
memiliki data kependudukan. Maka dari itu kami dari KKN 010 UMY 2018
menyelenggarakan “Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependdukan dan Pencatatan Sipil”
dengan harapan agar masyarakat Dukuh Dondong lebih mandiri dan mengerti untuk
mengurus data-datanya sendiri.
Adapun pelaksanaan “Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil” digelar diminggu pertama masa KKN pada tanggal 23 Januari 2018
dengan menghadirkan narasumber dari Kelurahan Jetis di Bidang Pemerintahan dan
Bidang Pelayanan, sehingga menjadikan perangkat desa lebih mudah melakukan
sosialisasi terhadap masyarakatnya dalam bidang administrasi kependudukan.

Gambar 1. Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil

4
Penyuluhan bidang kependudukan dan pencatatan sipil ini menjadi rangkaian
kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan
melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil dan pengelolaan informasi administrasi
kependudukan. Serta memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya mengurus
akte kelahiran dan akte kematian. Agar meningkatkan kesadaran masyarakat, pendataan
pada dusun dondong terus update, sehingga pembangunan, bantuan dan program
pemerintah tepat sasaran.

b. Pendampingan Penyusunan Data Kependudukan Berbasis IPTEK

Keterbatasan pengetahuan dan waktu yang dimiliki oleh kepala dusun


mengakibatkan data penduduk dusun belum tertata dengan baik. Adanya manajemen
pendataan secara baik bagi penduduk menjadikan pemantauan penduduk lebih
terorganisir dan terukur, sehingga nantinya akan menjadi sumber informasi yang akurat
mengenai kondisi masyarakat Dusun Dondong di level mikro.
Progam rumah data merupakan sebuah database, yang isinya mencakup data
masyarakat seperti data kartu keluaraga dan data yang berkaitan dengan kependudukan
di Dususn Dondong, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul. Tujuan dari
program ini ialah untuk memudahkan kepala dusun untuk mendata segala hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi kependudukan Dusun Dondong, disisi lain kurangnya
kesadaran masyarakat untuk memperbaharui data penduduk yang sudah seharusnya
menjadi kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Gambar 2. Pendampingan Pembuatan Data Kependudukan Berbasis IPTEK

Program rumah data ini dilaksanakan selama empat minggu masa KKN, minggu
pertama sampai dengan minggu ke-dua yaitu melengkapai data-data yang kurang

5
lengkap. Minggu ke-tiga sampai dengan minggu ke-empat yaitu mengolah data-data
kependudukan yang berkaitan dengan klasifikasi usia masyarakat Dusun Dondong, serta
memberikan informasi kepada kepala dusun terkait dengan olah data mengenai data-data
kependudukan khususnya klasifikasi usia.

c. Rintisan Pendirian Rumah Data Masyarakat

Untuk mendukung terselenggaranya program Rumah Data Masyarakat yang baik.


Diperlukan tempat yang mampu menjamin masyarakat agar dapat leluasa mengakses
sumber data pada satu tempat. Sehingga tempat yang terintergrasi didalamnya memiliki
basis data softfile ataupun hardfile yang lengkap sangat diperlukan. Mengingat
keterbatasan tempat yang ada serta untuk membangun suatu bangunan tentu memerlukan
banyak biaya. Maka kelompok kami dan beserta masyarakat menggasan rintisan rumah
data masyarakat dengan mengoptimalkan balai padukuhan sebagai rumah baisis data
awal.
Adapun rencana kedapan program ini dilakukan harapannya padukuhan memiliki
tempat yang terpusat dimana didukung dengan pendataan optimal yang berada di tiap
RT, dalam hal ini kami berupaya mengoptimalkan berkas dan informasi guna
mempermudah dalam membuat serta mengakses untuk kepentingan administrasi warga
maupun instansi terkait seperti desa maupun kecamatan. Salah satu bentuk realisasi
optimalisasi data RT, kami membantu dalam mengarsip Kartu Keluarga dan membuat
pusat informasi kependudukan.

Gambar 4. Proses Penataan Balai Padukuhan

Langkah awal yang dilakukan dengan merenovasi beberapa bagian balai


padukuhan dusun Dondong yang krusial ataupun rusak seperti pintu balai. Pembuatan
pintu dan penataan balai padukuhan. Dengan adanya renovasi balai padukuhan ini,

6
sekiranya dapat memberikan dorongan baik terhadap warga maupun tokoh masyarakat
yang berada di dukuh dondong sehingga tujuan dari penataan data berjalan optimal serta
tak lupa pula balai ini merupakan aset dukuh yang harus di manfaatkan dan difungsikan
dengan baik.

d. Pembuatan Pusat Informasi Kependudukan

Strategi yang dilakukan dalam rangka mewujudkan tertib administrasi


kependudukan dusun Dondong adalah melalui pemutakhiran database kependudukan;
meningkatkan kualitas database kependudukan dan Pembuatan Pusat Informasi
Kependudukan Dusun Dondong. Pembuatan Pusat Informasi Kependudukan Dusun
Dondong mencakup pembuatan poster figura yang ditempel/diletakkan di setiap RT
pada padukuhan Dondong dan penataan kartu keluarga didalam map yang saat ini
masih berada di kediaman ketua dukuh Dondong. Sejalan dengan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) yang digagas oleh pemerintah. Maka setelah
dilaksanakan pemutakhiran data dusun Dondong berbasis Softfile maka harus didukung
dengan pedataan dalam bentuk Hardfile.
Karena pada dasarnya warga negara Indonesia mempunyai hak asasi di bidang
pelayanan administrasi kependudukan, peningkatan kesadaran penduduk dan
kewajibannya untuk berperan serta dalam pelaksanaan administrasi kependudukan,
pemenuhan data statistik kependudukan dan statistic peristiwa kependudukan,
dukungan terhadap perencanaan pembangunan sistem administrasi kependudukan guna
meningkatkan pemberian pelayanan public tanpa diskriminasi.

Gambar 5. Penataan Kartu Keluarga Didalam Map

7
Selain itu, adanya pembuatan poster figura agar memudahkan masyarakat untuk
mengetahui tatacara, persyaratan dan prosedur pembuatan surat kependudukan.
Sehingga waktu yang diperlukan semakin mudan, praktis, efisien dan efektif. Tidak
perlu menyakan berulang kali untuk mengetahui cara mengurus surat menyurat.

Gambar 6. Pembuatan poster figura Data Kependudukan

e. Pembuatan Media Daring Blog

Untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang dusun dondong kelurahan


jetis Kecamatan Saptosari maka akan dibuat Blog. Blog sebagai media promosi dusun
dondong melalui cara tersebut orang lain yang membaca akan lebih mengenal dusun
dondong baik secara personal maupun secara impersonal. Di blog dusun dondong akan
menampilkan ideology, geografis, menyebarkan potensi daerah dan potensi wisata.
Media daring blog adalah sebuah sarana informasi berbasis internet menceritakan tentang
pengalaman atau suatu kejadian peristiwa yang dialami oleh penulis agar bisa berbagi
kisah pengalamannya.
Gambar 3. Tampilan Blog Dusun Dondong

8
Tujuan diadakannya program kerja “Media Daring Blog” oleh KKN 010 UMY 2018
tentang Dusun Dondong, ialah untuk berbagi informasi seputar sejarah, kebudayaan, dan
hal-hal menarik yang ada di dusun Dondong kepada para masyarakat melalui situs Blog
yang dituliskan oleh team KKN 010 UMY. Adapun situs blog mengenai Dusun Dondong
yang dibuat oleh mahasiswa KKN 010 UMY 2018 ialah seputardondong.blogspot.co.id,
selanjutnya blog tersebut akan ditindak-lanjuti oleh pemuda-pemudi setempat.
Diharapkan melalui adanya media daring blog, bisa membantu mengenalkan Dusun
Dondong kepada masyarakat luas bahwa banyak hal unik dan menarik yang ada di
Dusun Dondong. Sehingga mampu menggerakan minat masyarakat luar untuk
berkunjung di Dusun Dondong dan melihat langsung sejarah, kebudayaan serta kearifan
lokal masyarakat dusun Dondong.

B. Pelaksanaan Program dalam Bentuk Tabulasi (Tabel)

Jumlah Jam Penanggung


No. Nama Program Sasaran
Kerja Efektif Jawab
Dimas Irfani
1. Rumah Data Kepala dusun 60 jam dan Muh
Amien Rais
Heri setiawan
Penyuluhan Pentingnya
Warga Dukuh dan Miss
2. Bidang Kependudukan dan 6 jam
Dondong Hasanah
Pencatatan Sipil
Khareng
Warga Dukuh
Pembuatan Media Daring Ika Umi Hayati
Dondong dan
3. Blog 45 jam dan Diyat Adi
Masyarakat
Muliawan
Luar

C. Rekapitulasi Penggunaan Dana Masing-masing Program/Kegiatan dalam Bentuk


Tabel

Jumlah Jam Jumlah Dana


No. Nama Program Sumber Dana
Kerja Efektif (Rupiah)
Rp.
1. Rumah Data 60 jam LP3M
3.350.000,00
Penyuluhan Pentingnya
2. Bidang Kependudukan dan 6 jam Rp. 400.000,00 LP3M
Pencatatan Sipil
Pembuatan Media Daring
3. 45 jam Rp. 150.000,00 Mahasiswa
Blog

9
D. Pencapaian Hasil (Target)
Nama
Tingkat
No Program/kegiat Sasaran Target Keadaan Awal Keadaan Sesudah
Keberhasilan (%)
an
1. Rumah Data Kepala Memudahkan kepala Dalam keadaan hard file dan sudah cukup lengkap dan terdapat 99 %
Masyarakat Dukuh dusun untuk mendata data excel , belum cukup klasifikasi usia masyarakat dukuh
Dondong segala hal-hal yang lengkap dalam menginput Dondong
berkaitan dengan data kependudukan
administrasi
kependudukan
2 Pendampingan Kepala Memudahkan kepala Dalam keadaan hard file dan sudah cukup lengkap dan terdapat 99%
Penyusunan Dukuh dusun untuk mendata data excel , belum cukup klasifikasi usia masyarakat dukuh
Data Dondong segala hal-hal yang lengkap dalam menginput Dondong
Kependudukan berkaitan dengan data kependudukan
Berbasis administrasi
kependudukan
IPTEK
3 Pembuatan Masyarakat Memudahkan Belum ada Pusat Informasi Tersedianya Pusat Informasi
Pusat Dukuh masyarakat untuk Kependudukan Dusun Kependudukan Dusun Dondong
Informasi Dondong mengetahui tata cara, Dondong mencakup mencakup pembuatan poster
Kependudukan persyaratan dan pembuatan poster figura figura yang ditempel/diletakkan di
prosedur pembuatan yang ditempel/diletakkan setiap RT pada padukuhan
surat kependudukan
di setiap RT pada Dondong dan penataan kartu
padukuhan Dondong dan keluarga didalam map yang saat
penataan kartu keluarga ini masih berada di kediaman
didalam map ketua dukuh Dondong
4 Penyuluhan Warga Supaya warga lebih Rata-rata warga belum Warga sudah mulai mengetahui 100 %
Pentingnya Dukuh mandiri dalam mengetahui bahwa bahwa pentingnya memiliki data–
Bidang Dondong mengurus data- pentingnya memiliki data– data kependudukan dan pencatatan
Kependudukan datanya serta agar data kependudukan dan sipil ,warga juga dibantu dengan
dan Pencatatan warga bisa pencatatan sipil adanya poster yang berbentuk
Sipil memperbaharui data- informasi persyaratan membuat KTP
datanya (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu
Keluarga), Akte Kematian, Akte

10
Kelahiran, dan lain-lain, ditempelkan
disetiap rumah RT yang ada di dukuh
dondong
5 Pembuatan Warga Memberikan Dusun Dondong belum Adanya Blog tersebut masyarakat 95 %
Media Daring Dukuh informasi serta memiliki akses semacam Dusun Dondong maupun Masyarakat
Blog Dondong mengenali seputar Blog untuk mengenali dan luas dapat melihat informasi
dan Dukuh Dondong memberi informasi mengenai berbagai macam hal unik
Masyarakat kepada masyarakat daerahnya kepada dan menarik yang ada di wilayah
Luar luar dengan masyarakat luar Dusun Dondong
menggunakan media
internet yang dapat
di akses melalui Blog
yang dibuat.

11
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM BANTU

A. Uraian Program Bantu SAE (Social, Art & Education) dan Program Education &
Religious
1. Pengadaan Buku-Buku Untuk Taman Baca

Masa muda adalah masa yang paling tepat untuk mengasah kemampuan serta
pembentukan kepribadian seseorang. Pendidikan pelajaran serta ketrampilan yang baik,
maupun tersedianya fasilitas penunjang pendidikan sangat dibutuhkan demi membantu
tercapainya kemampuan anak secara optimal. Pendidikan sekarang telah menjadi
kebutuhan pokok yang harus dimiliki tiap orang agar bisa menjawab tantangan
kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat dicapai. Salah
satunya melalui taman baca (perpustakaan).
Berdasarkan letak geografis, Dusun Dondong terletak di Desa Jetis yang cukup jauh
dari pusat kota. Keberadaan dusun yang terpencil, sangat mempengaruhi akses
masyarakat pada kebutuhan akan buku. Dalam aspek sarana pendidikan di Dusun
Dondong hanya ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK),
dan sekolah dasar Madrasah Ibtida’iyah (MI). Untuk aspek pendidikan Dusun Dondong,
mayoritasnya hanya menempuh pendidikan sebatas tamat SD/sederajat dengan jumlah
340 orang. Keprihatinan muncul ketika melihat kenyataan bahwa sebagian besar
orangtua bekerja sebagai buruh tani yang beranggapan asing dengan dunia pendidikan
dan berpenghasilan di bawah pendapatan nasional rata-rata. Berorientasi terhadap
keadaan sosial masyarakat Dusun Dondong yang jarang menempuh pendidikan tinggi
dan pola pikir yang tidak menganggap pentingnya dunia pendidikan dan pengetahuan,
maupun yang tidak mampu menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang lebih tinggi.
Berdasarkan hal tersebut dirasa sangat perlu menggugah dan mendekatkan
masyarakat dengan jendela dunia berupa buku ilmu pengetahuan. Buku-buku yang
disajikan dengan rapih didalam rak bisa juga disebut sebagai taman baca. Taman baca ini
kuranglebih bisa dikatakan seperti perpustakaan skala kecil, dengan berbagai koleksi
buku ilmu pengetahuan alam, sosial maupun agama. Taman baca ini ditujukan untuk
masyarakat Dukuh Dondong, khususnya untuk anak-anak atau pemuda-pemudi Dusun
Dondong, di sisi lain orang dewasapun juga diperbolehkan untuk membaca. Adapun
dengan adanya taman baca ini, masyarakat Dusun Dondong diharapkan dapat belajar

12
serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk lingkungannya dan juga dapat
menjelajahi pengetahuan lebih bermutu melalui buku bacaan ilmu pengetahuan. Maka
dari itu kami dari KKN 010 UMY 2018 menyelenggarakan program “Pengadaan Buku-
Buku Untuk Taman Baca” agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya sebuah
pendidikan dan bisa menjawab tantangan kehidupan dengan bekal ilmu pengetahuan.

2. Operasi Bersih Musholah dan Masjid Padukuhan

Pada dasarnya kebersihan adalah sebagian dari iman, di Padukuhan Dondong ini ada
beberapa masjid dan musholah yang masih tergolong kurang terjaga kebersihannya.
Maka dari itu kami dari mahasiswa KKN 010 UMY mengadakan program kerja bersih-
bersih masjid dan musholah Padukuhan.
Tujuan dari program kerja ini ialah untuk memunculkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kebersihan tempat ibadah di daerah mereka masing-masing. Sasaran
yang dituju yaitu masyarakat Dukuh Dondong yang mayoritas beragama muslim.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jum’at di pagi harinya.
Harapan diselenggarakannya progam kerja operasi bersih musholah dan masjid ini
terus bisa dilanjutkan oleh masyarakat Dukuh Dondong terutama pengurus masjid untuk
lebih menjaga kebersihan masjid dan musholah demi kenyamanan dalam beribadah.

3. Penataan Fasilitas Publik Pos Ronda Padukuhan


Dukuh Dondong memiliki sepuluh (10) RT dan disetiap RT memiliki fasilitas
keamanan berupa pos ronda yang dilengkapi dengan kentongan, jadwal piket jaga ronda
untuk bapak-bapak dan pemuda Dukuh Dondong, beberapa pos ronda di Dukuh
Dondong juga memiliki TV sebagai media hiburan untuk yang jaga ronda. Melihat
sangat pentingnya keberadaan pos ronda disetiap RT dan banyaknya aktivitas warga di
pos ronda, maka sangat diperlukan adanya penambahan informasi berupa penanda bunyi
(kentongan) sebagai pengantar pesan atau kejadian yang membutuhkan segera
pertolongan.
Selain menempelkan poster kode bunyi kejadian (kentongan) di setiap pos ronda
Dukuh Dondong, Kelompok KKN 010 UMY 2018 juga menempelkan poster-poster
yang berkaitan dengan prosedur mengurus data-data kependudukan. Tujuan dari program
bantu ini ialah untuk menyeragamkan kode-kode bunyi kentongan disetiap RT di Dukuh
Dondong, yang berdasarkan intruksi Gubernur DIY, selain itu juga memberikan
pengetahuan kepada masyarakat yang datang ke pos ronda jikalau suatu saat nanti

13
mendengar bunyi atau kode bunyi dari pukulan kentongan di pos ronda, akan memiliki
dampak yang otomatis sudah tau mengenai kode-kode kentongan yang dibunyikan.
Program penataan fasilitas publik pos ronda padukuhan dilaksanakan pada minggu
ke-tiga masa KKN dengan melakukan riset terlebih dahulu untuk materi yang terkandung
dalam poster tersebut. Seperti halnya melakukan konsultasi ke tokoh masyarakat
mengenai aturan bunyi kentongan, mengunjungi polsek dan rumah sakit terdekat, untuk
meminta nomor darurat yang bisa dihubungi oleh warga apabila mendapati kejadian-
kejadian yang tidak diinginkan. Tahap selanjutnya ialah memeasuki tahapan mendesign
sampai tahap editing poster dan melakukan konsultasi ke pak dukuh mengenai informasi
yang akan dituangkan dalam poster tersebut, sebelum serah terima dan penempelan
kesetiap pos ronda yang ada di Dukuh Dondong.

4. Pelatihan Khutbah dan Ceramah

Program kerja pelatihan Khutbah dan ceramah yang diadakan oleh KKN 010 UMY
2018 di Dusun Dondong, bertujuan untuk melatih remaja-remaja serta pemuda di Dusun
Dondong dalam mengasah kemampuaanya berceramah dan berkhutbah agar nantinya
bisa meregenerasi di Dusun Dondong tersebut.
Mengingat saat ini kurangnya penceramah di dusun Dondong apalagi pada saat
berlangsungnya kegiatan sholat Jumat hanya ada tiga orang saja yang bergantian
menyampaikan khutbah dan ceramahnya, oleh karena itu mahasiswa KKN 010 UMY
2018 bertujuan mengadakan pelatihan tersebut agar bisa menggantikan atau
meregenerasi penceramah di Dusun Dondong.
Adapun teknis dari pelaksanaan pelatihan ini, mahasiswa KKN 010 UMY 2018
sebagai mediator dalam mencarikan orang yang lebih faham tentang cara bagaimana
berkhutbah yang baik dan benar sesuai dengan rukun-rukun khutbah. Dalam Kegiatan
tersebut diadakannya pelatihan sekaligus praktik khutbah di masjid At-Ta’lim Dusun
Dondong. Besar harapan dari mahasiswa KKN 010 UMY 2018 agar kegiatan ini
berkesinambungan dan bermanfaat bagi masyarakat Dusun Dondong.

5. Festival Islami

Program bantu Festival Islami 2018 memberikan dukungan dan bantuan


pembelajaran terhadap kegiatan TPA yang ada di Pedukuhan Dondong yang pada
dasarnya telah berjalan di setiap minggunya. Festival Islami 2018 merupakan kegiatan

14
perlombaan yang berfokus pada peserta TPA At-Ta’lim dan Nailul Muna Dukuh
Dondong. Melihat permasalahan yang ada melalui pengamatan dari mahasiswa KKN
010 2018 bahwa kegiatan TPA hanya sebatas proses ajar mengajar tanpa ada inovasi
yang signifikan dalam membentuk kepribadian peserta didik. Ada beberapa perlombaan
dalam kegiatan dari Festival Islami 2018, yaitu lomba adzan, lomba hafalan surat pendek
Al-Qur’an, lomba pidato, lomba kaligrafi, lomba mewarnai dan lomba menggambar.
Lomba dari kegiatan Festival Islami 2018 diadakan di Masjid At-Ta’lim memiliki
kluster dan kategori perlombaan yang mengarah pada usia dan jenjang pendidikan
meliputi lomba mewarnai dan menggambar untuk TK sampai kelas 2 SD dan lomba
hafalan surat pendek, adzan, kaligrafi dan pidato untuk kelas 3 SD sampai 6 SD.
Sehingga kegiatan Festival Islami 2018 mampu mengemas kompetisi dalam prespektif
keagamaan, memetakan kemampuan serta minat anggota didik TPA dalam menyalurkan
hobi dan kemampuan.
Harapan adanya Festival Islami 2018 dapat meningkatkan semangat peserta didik
TPA dalam mempelajari ilmu agama, inovatif, melahirkan semangat berkompetisi dalam
kebaikan dan mampu mengaplikasikan asas agama dalam keseharian. Pesan penting
dalam acara Festival Islami 2018 adalah mampu menyadarkan peserta didik TPA bahwa
setiap individu dari mereka memiliki bakat yang mungkin mereka sendiri tidak tahu.
Sehingga mereka akan semakin giat mengasah bakat keagamaan dan terus mengamalkan
bakat mereka. Bukan tidak mungkin 20, 30 tahun kemudia TPA ini mampu melahirkan
dai, hafidz dan kaligrafer terbaik bangsa dan memajukan daerahnya.
Lomba dari kegiatan Festival Islami 2018 TPA At-Ta’lim dan Nailul Muna Dukuh
Dondong diadakan pada minggu ketiga hari Sabtu-Ahad (tanggal 03-04 Februari 2018)
di Masjid At-Ta’lim. Lomba di hari Sabtu dimulai pada pukul 13.00 hingga 17.00
dengan fokus pada lomba menggambar, hafalan surat pendek Al-Qur’an dan adzan, pada
hari Ahad pukul 09.00-17-00 lomba berfokus pada mewarnai, kaligrafi dan pidato, serta
pada sesi akhir acara pembacaan pengumuman juara.
Adapun yang bertugas sebagai juri tiap perlombaan ialah dengan mengoptimalkan
anggota KKN 010 UMY 2018. Mengingat keterbatasan anggaran yang ada pada
kelompok KKN ini dan tingginya antusias peserta sehingga untuk merekrut tokoh
masyarakat, pemuka agama dan pemuda menjadi juri perlombaan cukup kesulitan.
Setelah diadakan pengumuman pemenang setiap kategori perlombaan pada hari Ahad 4
Februari 2018 pukul 16.00-17.00, maka penyerahan hadiah tiap perlombaan akan
diselenggarakan pada hari perpisahan mahasiswa KKN 010 UMY 2018 di Dukuh
15
Dondong. Walaupun ada beberapa catatan kekurangan dalam acara Festival Islami 2018,
namun acara ini tetap berjalan lancar sebagaiman mestinya. Terlihat dari animo peserta
dan antusiasme dari peserta perlombaan.

6. TPA

TPA ialah slah satu lembaga non formal yang merupakan lembaga pendidikan baca
Al- Quran untuk anak-anak usia sekolah dalam membina anak agar mempunyai sifat-
sifat terpuji tidak hanya dengan pembiasaan-pembiasaan melakukan hal baik, dan
menjauhi larangan-Nya. Dengan adanya kebiasaan dan latihan akan membuat anak
cenderung melakukan hal yang baik dan meninggalkan yang buruk.
Di Dusun Dondong terdapat 2 TPA. Pertama, TPA di Masjid At-Ta’lim RT 02, dan
Kedua TPA di Musholah Nailul Muna RT 07. Jam belajar mengajar TPA berlangsung
pada hari Senin- Kamis, dan Sabtu. Mulai jam 15.00- 17.00 disetiap harinya, kecuali
Hari Jum’at dan Hari Ahad TPA diliburkan.

B. Pelaksanaan Program dalam Bentuk Tabulasi (Tabel)


Jumlah Jam Penanggung
No. Nama Program Sasaran
Kerja Efektif Jawab
Warga Dukuh
Rahmat
Pengadaan Buku-Buku Dondong
1. 21 jam Dwijayanto dan
Untuk Taman Baca Khususnya
Suharko
Anak-anak
Heri setiawan
Operasi Bersih Mushola dan
Warga Dukuh dan Miss
2. Masjid Padukuhan 8 jam
Dondong Hasanah
Khareng
Dimas Irfani
Penataan Fasilitas Pos Warga Dukuh
3. 8 jam dan Muh
Ronda Padukuhan Dondong
Amien Rais
Tokoh
Masyarakat, Ika Umi Hayati
Pelatihan Khutbah dan
4. Remaja/Pemuda 4 jam dan Diyat Adi
Ceramah
Dukuh Muliawan
Dondong
TK dan SD Rido Argo
5. Festival Islami dalam lingkup 24 jam Mukti dan Gina
TPA At-Ta’lim Silviani

16
dan TPA Nailul
Muna Dukuh
Dondong
Anak-anak TPA
At-Ta’lim dan Rido Argo
6. TPA TPA Nailul 44 jam Mukti dan Gina
Muna Dukuh Silviani
Dondong

C. Rekapitulasi Penggunaan Dana Masing-masing Program/Kegiatan dalam Bentuk


Tabel
Jumlah Jam Jumlah Dana
No. Nama Program/Kegiatan Sumber Dana
Kerja Efektif (Rupiah)
Pengadaan Buku-Buku
1. 21 jam Rp. 100.000,00 Mahasiswa
Untuk Taman Baca
Operasi Bersih Mushola dan
2. 8 jam Rp. 50.000,00 Mahasiswa
Masjid Padukuhan
Penataan Fasilitas Publik
3. 8 jam Rp. 100.000,00 LP3M
Pos Ronda Padukuhan
Pelatihan Khutbah dan
4. 4 jam Rp. 200.000,00 LP3M
Ceramah
5. Festival Islami 24 jam Rp. 500.000,00 LP3M
6. TPA 44 jam Rp. - -

17
A. Pencapaian Hasil (Target)

Nama Tingkat
No. Sasaran Target Keadaan Awal Keadaan Sesudah
Program/kegiatan Keberhasilan (%)
1. Pengadaan Buku-Buku Warga Dukuh Warga lebih Mayoritas masyarakat Anak-anak sudah mulai gemar 100 %
Untuk Taman Baca Dondong mengerti akan menganyam pendidikan membaca, jadi setelah jam
Khususnya pentingnya hanya sampai jenjang pulang sekolah. Anak-anak pasti
Anak-anak sebuah sekolah dasar (SD) mengunjungi taman baca
pendidikan, dikarenakan masyarakat sekaligus belajar kelompok dan
Warga bisa lebih belum mengetahui bahwa mengerjakan PR/tugas dari
mandiri dan pentingnya pendidikan. sekolah.
mampu bersaing
di masa yang
akan datang,
Warga lebih
gemar membaca
dan
mengaplikasikan
ilmu
pengetahuannya,
dan
Program taman
baca terus
berlanjut.
2. Operasi Bersih Warga Dukuh 98 %
Mushola dan Masjid Dondong
Padukuhan
3. Penataan Fasilitas Pos Warga Dukuh Memberikan Masyarakat Dukuh Setelah penempelan poster 97 %
Ronda Padukuhan Dondong pengetahuan Dondong belum kode-kode pukulan kentongan
kepada memaksimalkan fungsi dan data-data kependudukan,
masyarakat dan kurang memahami masyarakat bisa memahami
mengenai kode- arti bunyi dari pukulan bahwa hal tersebut sangatlah
kode bunyi yang kentong, dan juga belum penting untuk diketahui.
dihasilkan dari mengetahui pentingnya

18
kentongan apabila memiliki data-data
terjadi suatu kependudukan.
kejadian yang
terjadi di
padukuhan, dan
juga informasi-
informasi yang
ada dalam poster
bisa mengedukasi
masyarakat dalam
memahami alur
persyaratan agar
nantinya tidak
bolak-balik ke
rumah untuk
mengurus data-
data yang harus
dibawa.
4. Pelatihan Khutbah dan Tokoh Melatih dan Minimnya penceramaah Tumbuhnya kesadaraan kepada 100 %
Ceramah Masyarakat, mengajar para khutbah di Dusun remaja dan pemuda di dusun
Remaja/Pemuda remaja dan Dondong, hanya ada 3 Dondong bahwa pentingnya
Dukuh Dondong pemuda dukuh orang yang bergantian regenerasi penerus di dusun
Dondong agar sebagai penceramah di Dondong
mengasah dusun Dondong
kemampuan
mereka
berceramah agar
bisa meregenerasi
serta bermanfaat
buat dirinya
sendiri
5. Festival Islami TK dan SD Mengemas Melihat permasalahan Semangat peserta didik TPA 98 %
dalam lingkup kegiatan belajar yang ada melalui dalam mempelajari nilai agama
TPA At-Ta’lim dan mengajar pengamatan dari semakin meningkat dan
dan TPA Nailul TPA At-Taklim kelompok KKN 010 menumbuhkan persepsi bahwa

19
Muna Dukuh dan Nailul Muna bahwa kegiatan TPA TPA tidak hanya sebatas belajar
Dondong Dukuh Dondong, hanya sebatas proses ajar mengaji namun dapat dijadikan
Jetis, Saptosari mengajar tanpa ada sebagai wadah meningkatkan
Gunungkidul inovasi yang signifikan bakat dan kompetisi
dalam dalam membentuk
perlombaan kepribadian peserta didik
lomba adzan,
lomba hafalan
surat pendek Al-
Qur’an, lomba
pidato, lomba
kaligrafi, lomba
mewarnai dan
lomba
menggambar
6. TPA Anak-anak TPA Anak-anak kelak Jumlah pendidik TPA Jumlah pengajar menjadi 100 %
At-Ta’lim dan membekali ilmu jauh lebih sedikit bertambah, sehingga proses
TPA Nailul agama dengan dibandingkan dengan belajar mengajar lebih kondusif
Muna Dukuh cukup sekaligus jumlah pelajar TPA, dari pada sebelumnya
Dondong dapat menjadi sehingga kegiatan belajar
regenerasi mengajar kurang
pengajar kondusif.
selanjutnya.

20
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Analisis Masalah dengan Pelaksanaan Program


1. Rumah Data Masyarakat
Kurangnya pengetahuan dalam program yang berkaitan dengan pengolahan data
kependudukan, menjadikan program rumah data sedikit terganggu. Disisi lain juga
berkaitan dengan data kependudukan berupa KK yang beberapa diantaranya ada
kerusakan. Oleh karena itu mahasiswa KKN 010 UMY 2018 berupaya melalui program
tersebut dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

2. Pendampingan Penyusunan Data Kependudukan Berbasis IPTEK

Kurangnya pengetahuan dalam program yang berkaitan dengan pengolahan data


kependudukan, menjadikan program rumah data sedikit terganggu. Minimnya SDM yang
mampu mengolah data sehingga perlua ada pendampingan secara berkelanjutan.

3. Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Lemahnya warga Dukuh Dondong untuk mengupdate/memperbaharui data-data
kependudukan dan pencatatan sipil. Kurang memperhatikan hal–hal penting di dalam
data–data kependudukan, seperti contohnya banyak KTP yang belum di perbarui, kartu
keluarga yang belum di tanda tangani oleh kepala keluarga, dan masih banyak yang
belum membuat akte kematian dan lain–lain.

4. Rintisan Pendirian Rumah Data Masyarakat


Mahalnya harga pembelian material fisik guna mendukung penataan
pembangunan Rumah data masyarakat.

5. Pembuatan Pusat Informasi Kependudukan

Mahalnya harga pembelian material fisik guna mendukung penataan


pembangunan Rumah data masyarakat. Selain itu adanya poster figura merupakan hak
yang baru tentu untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membaca dan memahami
poster memerlukan waktu.

6. Pembuatan Media Daring Blog

21
Sulitnya mendapatkan informasi dan narasumber mengenai sejarah Dusun
Dondong dikarenakan kebanyakan masyrakat sendiri kurang faham mengenai sejarah
terbentuknya Dusun Dondong.

7. Pengadaan Buku-buku untuk Taman Baca


Kurangnya ketersediaan buku bacaan di Madrasah Ibtida’iyah (MI YAPPI
Dondong) sehingga anak-anak harus membaca buku bersama dengan yang lain.
Kurangnya minat baca dari anak-anak Dusun Dondong, dapat dilihat mereka hanya
senang bermain gadget dibandingkan membaca buku.

8. Operasi Bersih Masjid dan Musholah Padukuhan


Kurang aktifnya takmir masjid serta kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga dan merawat kebersihan di tempat ibadah. Sehingga munculnya sikap acuh
terhadap kebersihan tempat ibadah, hal tersebut juga dapat merambat terhadap
kurangnya rasa empati dari masyarakat setempat, khususnya dalam merawat dan
menjaga kebersihan disekitar tempat ibadah.

9. Penataan Fasilitas Publik Pos Ronda Padukuhan


Kurang memadainya pos ronda, sehingga penempelan poster prosedur
pengurusan data-data kependudukan ditempel kesetiap rumah ketua RT di Dusun
Dondong. Melihat hal tersebut selanjutnya diharapkan adanya papan informasi disetiap
pos ronda, agar masyarakat dapat melihat dan membaca pengumuman yang tertera
didalamnya.

10. Pelatihan Khutbah dan Ceramah


Kurangnya tingkat kesadaran remaja dan pemuda terhadap generasi penerus di
Dusun Dondong. Hal tersebutlah yang mendorong mahasiswa KKN 010 UMY 2018
mengadakan kegiatan pelatihan, agar nantinya para penerus dari Dukuh Dondong
khususnya kaum laki-laki, mampu menjadi penerus khotib atau penceramah dikemudian
harinya.

11. Festival Islami


Tidak adanya sarana bagi anak-anak untuk mengasah kreatifitas dan percaya dirinya
dalam perlombaan, sehingga tidak semua santriwan atau santriwati TPA mengikuti
perlombaan yang telah disediakan oleh mahasiswa KKN 010 2018. Tim KKN kesulitan

22
dalam membagi waktu mengingat banyaknya kegiatan yang dimiliki oleh tim KKN
maupun banyaknya kegiatan yang dimiliki masyarakat pedukuhan sendiri. Namun hal
tersebut dapat teratasi dengan adanya pembelajaran di setiap mengajar TPA.

12. TPA
TPA merupakan salah satu bentuk program keagamaan yang dilakukan, meskipun
tidak dijelaskan dalam rumusan masalah, pada kenyataannya pendidik TPA di Dusun
Dondong tidak sebanding dengan jumlah murid yang ada atau setara dengan satu
banding 15. Sehingga dengan terbatasnya pendidik TPA maka akan mempengaruhi
semangat anak-anak TPA dalam menggali ilmu dan juga apabila pendidiknya
berhalangan hadir, maka anak-anak juga akan terkena dampaknya berupa libur atau
hanya sekedar bermain. Maka dari itu kami membuat program ini bertujuan untuk
membantu pendidik yang ada di Dusun Dondong.

B. Faktor Pendukung, Penghambat, Evaluasi, dan Solusi Program


1. Rumah Data Masyarakat
a. Pendukung
1) Kepala dukuh dalam memberikan data-data yang sudah ada dan memberikan
masukan yang berkaintan denga data kependudukan.
2) Tim KKN yang bekerjasama dalam input data kependudukan.
b. Penghambat
Kurangnya pengetahuan dalam program yang berkaitan dengan
pengolahan data kependudukan.
c. Evaluasi
Rumah data ini masih belum sempurna diharapkan kedepannya dapat
disempurnakan lebih spesifik, mengenai keadaan penduduk.
d. Solusi
Perlu dialakukan studi literatur yang berkelanjutan agar dapat memahami
data base secara lengkapa dan sempurna tujuannya agar mendapatkan data yang
falid.

2. Penyuluhan Pentingnya Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil


a. Pendukung
Mahasiswa KKN 010 UMY dan antusiasme masyarakat Dukuh Dondong.

23
b. Penghambat.
Kuarang aktifnya takmir masjid serta kesadaran masyarakat atas kebersihan
c. Evaluasi
Mengajak untuk mengaktifkan kembali tanggug jawab dan tugas takmir
d. Solusi
Melakukan bersih-bersih bersama di masjid sekitar masyarakat.

3. Pembuatan Media Daring Blog


a. Pendukung
Faktor pendukung program kerja Media Daring Blog salah satunya adalah
pak Dukuh Dondong yang banyak memberi saran dan masukan mengenai
informasi dusun Dondong kepada team KKN 010 UMY serta masyarakat Dukuh
Dondong memberi dukungan penuh atas terlaksananya program tersebut.
b. Penghambat
1) Kurangnya narasumber
2) Jaringan internet untuk mengakses Blog di dusun Dondong dibilang cukup
sulit.
c. Evaluasi
Kurangnya memperoleh narasumber sehingga kesulitan menyusun
informasi terkait dusun Dondong.
d. Solusi
Harus lebih membaur atau bergabung kepada masyarakat dan mau bertanya
kepada siapapun masyarakat disana mengenai dusun Dondong nantinya akan
mendapatkan gambaran informasi seputar dusun Dondong dari mereka.

4. Pengadaan Buku-buku untuk Taman Baca


a. Pendukung
Buku-buku bacaan difasilitasi oleh Takmir Perpustakaan Masjid Gedhe
Kauman Yogyakarta.
b. Penghambat
1) Perjalanan yang jauh, membuat mobilitas pihak perpus mesjid gedhe kauman
terhambat.
2) Rak buku tidak tersedia, sehingga buku tidak bisa langsung di digunakan oleh
anak TPA menunggu etalase dari desa.

24
c. Evaluasi
Perkembangan desa merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh elemen
yang bermukim, sehingga harapannya perkembangan desa khususnya dalam
bidang pendidikan dapat maju pesat. Dalam hal ini program kerja pengadaan
buku atau pendirian perpus mini ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan
semoga program ini dapat dijadikan panutan agar ada relawan yang mau
menyumbang buku juga di Dukuh Dondong.
d. Solusi
1) Persiapan yang matang sehingga perjalanan walaupun jauh dapat diminimalisir
hambatan-hambatannya
2) Rak buku secepat mungkin dapat direalisasikan agar buku yang diberikan bisa
dinikmati oleh anak TPA

5. Operasi Bersih Masjid dan Musholah Padukuhan


a. Pendukung
Mahasiswa KKN 010 UMY 2018
b. Penghambat
Kurang aktifnya takmir masjid serta kesadaran masyarakat akan pentingnya
menjaga dan merawat kebersihan di tempat ibadah.
c. Evaluasi

Mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan di lingkungan


tempat ibadah, serta menyadarkan kembali tanggug jawab dan tugas takmir akan
menjaga dan merawat kebersihan tempat ibadah.

d. Solusi
Melakukan bersih-bersih dengan melibatkan takmir masjid dan masyarakat
sekitar.

6. Penataan Fasilitas Publik Pos Ronda


a. Pendukung
1) Tokoh masyarakat memberikan informasi mengenai arti dari bunyi pukulan
kentongan.

25
2) Kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN 010 UMY 2018 dengan pihak
yang memiliki keterlibatan didalamnya seperti polsek,rumah sakit dan lain
sebagainya, prihal pembuatan dan penempelan poster.
b. Penghambat
1) Kurang memadainya pos ronda, sehingga penempelan poster prosedur
pengurusan data-data kependudukan ditempel kesetiap rumah ketua RT di
Dusun Dondong.
c. Evaluasi
Kode bunyi kentongan dan prosedur pengurusan data-data kependudukan
masih bersifat tempelan poster, yang memiliki banyak permasalahan didalamnya
seperti sobek atau kepudaran di poster informasi tersebut apabila tidak dirawat
dengan baik.
d. Solusi
Perlu adanya upanya untuk memperbaiki kendala-kendala yang mungkin
terjadi dalam informasi yang telah ditempel.

7. Pelatihan Khutbah dan Ceramah


a. Pendukung
Faktor yang mendukung terlaksananya program pelatihan Khutbah dan
ceramah ini adalah peran dari dukuh dusun Dondong dan ketua RW 04 dusun
Dondong karena berkat beliau team KKN 010 UMY 2018 dapat begitu banyak
masukan dan saran mengenai keberlasngsungan program tersebut. Beliau juga
yang membantu kami menggerakan masyarakat dusun Dondong agar sadar
bahwa pentingnya pelatihan ini.
b. Penghambat
1) kurangnya kesadaran warga untuk datang tepat waktu, karena acara
berlangsung pada malam hari.
2) cuaca yang tidak bsa diperkirakan seperti hujan.
3) mengadakan acara harus malam hari,karena remaja dan pemuda disana
paginya pergi bersekolah dan bekerja.
c. Evaluasi

Belum tersusun rapih kegiatan acara praktik khutbah.

d. Solusi

26
Diberikan contoh isi materi ceramah yang benar, nantinya mereka sendiri
yang belajar cara menyampaikan isi ceramah tersebut saran dari kepala dukuh
Dondong.

8. Festival Islami
a. Pendukung
1) Kekompakan dan kesolidan tim kerja KKN dengan pembagian tupoksi yang
tepat yang berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-masing anggota
merupakan faktor pendukung keberhasilan dan suksesnya implementasi
seluruh program yang ada.
2) Metode pelaksanaan dan strategi tim KKN yang tepat yaitu TPA At-Taklim
dan Nailul Muna Dukuh Dondong, Jetis, Saptosari Gunungkidul.
3) Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan kepala dukuh, masyarakat dan
peserta didik sehingga program yang dijalankan mampu koheren dengan
sustainable program pedukuhan.
b. Penghambat
1) Tim KKN kesulitan dalam membagi waktu mengingat banyaknya kegiatan
yang dimiliki oleh tim KKN maupun banyaknya kegiatan yang dimiliki
masyarakat pedukuhan sendiri yang harus dibantu oleh tim KKN. Namun ini
semua teratasi dengan mampunya tim KKN menjalin koordinasi yang baik
dengan masyarakat.
2) Minimnya dana anggaran untuk mengemas acara menjadi lebih elegan dan
meriah.
c. Evaluasi
1) Perlu adanya penggalangan dana dari berbagai instansi independen maupun
instansi keagamaan untuk menunjang kekurangan dana kegiatan Festival
Islami 2018.
2) Perlu adanya fasilitas yang lengkap agar dapat mengemas acara Festival Islami
2018 lebih meriah.
d. Solusi
Menyediakan sarana atau fasilitas yang menunjang untuk menambah
memeriahkannya Festival Islami 2018. Serta mempersiapkan anggaran demi
terselenggaranya kegiatan festival Islami 2018 yang lebih meriah.

27
9. TPA
a. Pendukung
Keaktifan dan antusiasme anak anak dalam mengikuti kegiatan sehingga
TPA berjalan dengan baik.
b. Penghambat

Tidak seimbangnya antara jumlah santri dengan tenaga pengajar, sehingga


menjadikan proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif. Serta sulitnya
mengatur anak-anak, menjadikan pendidik juga harus ekstra disegala hal dalam
menghadapinya.

c. Evaluasi
Kurangnya pemetaan, sehingga beberapa santri yang sudah Al-Quran tidak
diberi perhatian khusus. Apabila diberi perhatian khusus dan diberi pelajaran yg
intensif, maka akan membantu untuk mengajar ke santri yang masih iqro’.
d. Solusi
Melakukan pemetaan dan perhatian khusus kepada santri yang sudah Al-
Qur’an, sehingga terbentuk regenerasi tenaga pengajar.

28
BAB V
RENCANA TINDAK LANJUT

1. Rumah Data Masyarakat


Rumah Data merupakan salah satu program pokok, program tersebut bertujuan
agar data-data penduduk khususnya warga Dukuh Dondong dapat diakses dengan
mudah dan bisa dijangkau serta dapat ditindak-lanjuti oleh pak Dukuh. Kedepannya
Rumah Data akan ada pembaharuan sistem yang lebih update sehingga memudahkan
pengguna (pak Dukuh Dondong). Diharapkan melalui sistem yang ada saat ini dapat
dilanjutkan oleh pemerintah desa atau selanjutnya dapat dilanjutkan oleh mahasiswa
KKN berikutnya dengan seoptimal mungkin.

2. Penyuluhan Pentingnya Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Awal dalam merencanakan program ini bertujuan untuk memberikan
pembekalan ilmu dalam upaya mencerdaskan warga terhadap kepengurusan
administrasi kependudukan. Sehingga saat kami telah melakukan program ini banyak
yang harus ditambahkan dan ditindak-lanjuti program tersebut agar hasil yang didapat
maksimal, pertama harapannya program ini dijadikan kegiatan rutin warga Dukuh
Dondong agar masyarakat selalu mengingat dan bisa dijadikan forum diskusi terhadap
permasalahan administrasi yang ada didalamnya, kedua dari pihak RT melakukan
pendampingan terhadap warganya, baik yang membutuhkan ataupun tidak agar warga
tidak bingung dan kesulitan saat mengurus berkas administrasi.

3. Pembuatan Media Daring Blog


Dusun Dondong merupakan salah satu wilayah di Desa Jetis yang memiliki
beberapa potensi menarik. Terletak dekat dengan object wisata, salah satunya pantai
Ngedan. Tidak hanya sampai disitu saja, ternyata Dusun Dondong juga menyimpan
bebrapa potensi menarik yang siap untuk dikembangkan, salah satunya adalah
memiliki telaga. Beberapa potensi tersebut jika dikembangkan serta selalu
dipromosikan akan semakin mudah dikenal masyarakat luas. Jika potensi sebuah
wilayah semakin dikenal maka masyarakat akan semakin tertarik. Ketertarikan
masyarakat inilah yang kemudian akan mendatangkan pundi-pundi pendapatan.
Misalnya ketika telaga dirawat kemudian dikembangkan menajdi object wisata maka
masyarakat luas bisa datang guna melihat pemandangan serta beberapa hal menarik

29
lainnya. Kedatangan masyarakat ini merupakan salah satu peluang menarik. Pasalnya
ketika masyarakat luas datang maka bisa menghasilkan pendapatan.
Oleh sebab itu maka salah satu upaya yang bisa kami lakukan guna
memperkenalkan potensi adalah dengan membuat Blog. Blog ini akan kami isi
dengan beberapa hal menarik terait Dusun Dondong ini sendiri. Ketika hal-hal
menarik itu berhasil di ekspos maka akan lebih mudah dikenal masyarakat luas.
Adapun rekomendasi bagi pelaksana KKN selanjutnya yaitu untuk mengajarkan
masyarak terkait cara membuat promosi menarik melalui Blog, bisa juga membuatkan
website sederhana bagi masyarakat.

4. Pengadaan Buku-buku untuk Taman Baca


Kerjasama pihak perpus dengan dukuh mempunyai kesepakatan yang mengikat
antar kedua pihak. Pihak perpus akan selalu memonitoring ke aktifan dari kegiatan
TPA sehingga buku benar-benar terpakai maksimal serta kedepannya kemungkinan
buku dapat ditambah seiring keaktifan TPA dalam berkegiatan dan memanfaatkan
buku donasi tersebut.

5. Penataan Fasilitas Publik Pos Ronda


Menjaga dan merawat fasilitas dukuh merupakan kewajiban setiap warga yang
bermukim, sehingga saat fasilitas ini terjaga dan dikembangkan maka manfaat yang di
rasakan sangat besar. Namun, di Dukuh Dondong ini warga dalam mengembangkan
aset dukuh masih sangat minim yang dilatarbelakangi oleh banyak faktor salah
satunya adalah tidak adanya penggerak dalam mengajak dan terjun langsung dalam
menyadarkan warga. Disini kami mengawali hal itu dengan membuat informasi
kentongan pos ronda walaupun tidak semua fasilitas kami lengkapi karena
keterbatasan waktu dan dana namun harapannya kedepan akan ada fasilitas penunjang
lagi dalam melengkapi dan mengembangkan aset dukuh khususnya pos ronda.

6. Pelatihan Khutbah dan Ceramah


Ketika melakukan observasi kami mendapatkan informasi dari perangat dusun,
bahwasannya masyarakat di Dusun Dondong, Desa Jetis, Kecamatan Saptosari,
Gunungkidul semunya beragama Islam. Namun kenyataan yang ada, kegiatan
Khutbah hanya dilakukan oleh beberaoa orang saja bahkan yang sudah berusia
lumayan tua. Kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan keadaan yang ada di
Dusun Dondong, dimana semuanya memeluk agama Islam. Melihat kenyataan seperti

30
itu maka kami memiliki inisiatif untuk melakukan kegiatan pelatihan khutbah.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pelatihan kepada generasi yang
lebih muda. Dengan adanya generasi muda yang terlatih maka terjadilah regenerasi.
Ketika terjaei regenerasi maka kegiatan khutbah akan tetap terlaksana manakala orang
tua sudah berusia lanjut serta tak mampu lagi melaksanakan khutbah. Adapun
rekomendasi untuk KKN selanjutnya yaitu agar melaksanakan kembali kegiatan
pelatihan khutbah ini, serta menambah waktu kegiatan agar hasilnya semakin
meningkat.

7. Festival Islami
Adanya Festival Islami 2018 dapat meningkatkan semangat peserta didik TPA
dalam mempelajari ilmu agama, inovatif, melahirkan semangat berkompetisi dalam
kebaikan dan mampu mengaplikasikan asas agama dalam keseharian. Pesan penting
dalam acara Festival Islami 2018 adalah mampu menyadarkan peserta didik TPA
bahwa setiap individu dari mereka memiliki bakat yang mungkin mereka sendiri tidak
tahu. Sehingga mereka akan semakin giat mengasah bakat keagamaan dan terus
mengamalkan bakat mereka. Bukan tidak mungkin 20, 30 tahun kemudia TPA ini
mampu melahirkan dai, hafidz dan kaligrafer terbaik bangsa dan memajukan daerah
ini.
Melihat permasalahan yang ada melalui pengamatan dari kelompok KKN 010
bahwa kegiatan TPA hanya sebatas proses ajar mengajar tanpa ada inovasi yang
signifikan dalam membentuk kepribadian peserta didik. Jadi, perlu adanya tindak
lanjut kegiatan ini yang harus dilakukan secara bersinambungan. Misalnya diadakan
setiap bulan sekali atau caturwulan sekali atau satu semester sekali. Agar tetap
kondusif maka kegiatan perlombaan tetap selaras dengan kegiatan TPA. Namun agar
terus semarak dan meriah perlu ditambah cabang perlombaan dengan maksud supaya
mampu menfasilitasi semua minat peserta didik. Karena tidak semua peserta ahli
dalam bidang cabang lomba tertentu saja.
Melihat antusias peserta, diharapkan para pengajar, ustadz/zah, tenaga pengajar
TPA mampu melanjutkan aktifitas festival islami pada kesempatan-kesempatan
selanjutnya. Jika memungkinkan untuk memperluas cakupan perlombaan dengan
membuka peserta lain dari sekolah Yappi Dusun Dondong. Harapannya dapat
meningkatkan gairah dan pemahaman bahwa belajar di TPA tidak sebatas mengaji
saja namun terdapat sisi lain yang baik dan seru.

31
8. TPA
Rencana tindak lanjut dari program TPA adalah memberikan ilmu pengetahuan
tentang bacaan Iqro atau Al-Quran serta ajaran agama Islam. Serta kedepannya anak-
anak Dusun Dondong lebih paham dan dapat mengamalkan ilmu yang sudah
diajarkan. Selain itu juga perlu adanya pendidik tambahan, mengingat peserta didik
TPA di Dusun Dondong sangat bersemangat dalam mengaji.

32
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam kurun waktu satu bulan
merupakan sarana pembelajaran yang sangat berharga khususnya bagi mahasiswa
KKN 010 UMY 2018, kerana kami (Peserta KKN) dapat merasakan langsung
bagaimana dinamika bermasyakarat di lokasi yang sebelumnya tidak kami ketahui
dan bersama teman-teman kelompok yang baru dikenal pula.
Sebulan melaksanakan kegiatan KKN, banyak kegiatan dan program kerja
yang dilakasanakan, dalam merancang hingga pelaksanaannya tentu saja kami
(Peserta KKN) selalu mengacu kepada aturan yang tertera dalam buku panduan dan
konsultasi atau meminta pertimbangan dari Dosen Pembimbing Lapangan dan juga
Pak Dukuh Dondong.
Meskipun kami menghadapi beberapa kendala, akan tetapi dengan kerja sama
tim yang baik, kami dapat melaksanakan seluruh program kerja baik program pokok
maupun bantu yang telah direncanakan sebelumnya. Semua program itu telah
dijelaskan pada bab sebelumnya.
Kami menyadari bahwa program kerja yang kami laksanakan tidak 100%
sempurna, maka dari itu untuk angkatan KKN selanjutnya dapat melengkapi
kekurangan kami. Semuanya tertera dalam pembahasan sebelumnya. Semoga apa
yang kami laksanakan tidak hanya bernilai dalam SKS, akan tetapi dapat bermanfaat
baik untuk diri sendiri, dan juga dapat bermanfaat untuk pihak Universitas dan
masyarakat.

B. Saran
Kedepannya, untuk KKN angkatan selanjutnya, harapannya bisa
melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang sudah dipaparkan sebelumnya.
Terutama dalam program kerja Rumah Data dan Pembuatan Media Daring Blog.
Dikarenakan program kerja Rumah Data masih belum sepenuhnya berjalan 100%
sehingga asih banyak kekurangan didalamnya dan program kerja Media Daring Blog
yang harus di update kontennya, karena sangat disayangkan sekali apabila blog yang

33
sudah ada tidak dimaksimalkan, sedangkan di Dusun Dondong sendiri memiliki
banyak peristiwa dan hal menarik yang harus orang lain ketahui.

34

Anda mungkin juga menyukai