Modul 2 Renbutgar PDF
Modul 2 Renbutgar PDF
A. PENDAHULUAN
1
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
2. Standar Kompetensi
Memahami dan mampu menyusun Rencana umum pengadaan barang
dan jasa serta parameter Penentuan kebutuhan, Pengertian dan Fungsi
Standar Biaya, Tatacara Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementrian
Negara/Lembaga (RKA-K/L), Tatacara Penelaahan Rencana Kerja Anggaran
Kementrian Negara/Lembaga (RKA-K/L)
2
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
26 JP (1170 menit)
PENGANTAR
3
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
KOMPETENSI DASAR
4
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
MATERI POKOK
1. Rencana Umum pengadaan barang dan jasa serta parameter
penyusunan kebutuhan;
2. Pengertian dan Fungsi Standar Biaya;
3. Tatacara Penyusunan RKA-K/L;
4. Tatacara Penelaahan RKA-K/L.
METODE
5
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
b. Alat
1. Whiteboard.
2. Komputer/laptop.
3. LCD Projector dan screen.
4. Power Point/slide paparan
5. Alat tulis
6. Bahan Ajar
PROSES PEMBELAJARAN
6
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
TUGAS
LEMBAR KEGIATAN
Materi Diskusi
BAHAN BACAAN
1. RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DAN
PARAMETER PENENTUAN KEBUTUHAN
a. Rencana Umum Pengadaaan Barang/Jasa
Dasar PERPRES RI NO 54 TAHUN 2010 TENTANG
PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH (BAB IV
RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA),
Pasal 22 :
1) PA menyusun Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
sesuai dengan kebutuhan pada K/L/D/I masing-masing;
7
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
Pasal 23
1) Penyusunan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa pada
K/L/D/I untuk Tahun Anggaran berikutnya atau Tahun
Renbutgar dan Aplikasi Perencanaan
8
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
Pasal 24
1) PA melakukan pemaketan Barang/Jasa dalam Rencana
Umum Pengadaan Barang/Jasa kegiatan dan anggaran
K/L/D/I.
2) Pemaketan dilakukan dengan menetapkan sebanyak-
banyaknya paket usaha untuk Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta Koperasi kecil tanpa mengabaikan prinsip
efesiensi, persaingan sehat, Kesatuan sistem dan kualitas
kemampuan teknis.
Renbutgar dan Aplikasi Perencanaan
9
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
Pasal 25
1) PA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa di
masing-masing K/L/D/I secara terbuka kepada masyarakat
setelah rencana kerja dan anggaran K/L/D/I dsetujui oleh
DPR/DPRD.
2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1), paling
kurang berisi:
a) Nama dan alamat Pengguna Anggaran;
b) Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan;
c) Lokasi pekerjaan; dan
d) Perkiraan besaran biaya.
3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan
dalam website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman
resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional
Renbutgar dan Aplikasi Perencanaan
10
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
melalui LPSE.
4) K/L/D/I dapat mengumumkan rencana pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa yang Kontraknya akan dilaksanakan pada Tahun
Anggaran berikutnya/yang akan datang.
11
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
12
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
13
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
14
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
15
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
INSTRUMEN:
a) Manual dan Template Renja-KL, RKA-KL/ DIPA;
b) Klasifikasi Anggaran;
c) BAS
16
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
INSTRUMEN:
a) Indikator Kinerja (termsk di dalam struktur kinerja /logic
model);
b) Standar Biaya (Masukan & Keluaran);
c) Evaluasi Kinerja.
17
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
METODE:
a) Menyiapkan asumsi -asumsi untuk menyusun proyeksi
pagu (aggregate fiscal discipline);
b) mendistribusikan pagu pada program/kegiatan sesuai
prioritas (allocative efficiency dan operational
efficiency).
c) menyederhanakan formula anggaran tahunan melalui
penggunaan prakiraan maju (forward estimate) dari ang
garan yang digulirkan (rolling budget) sebagai angka
dasar (baseline), dipadu dgn usulan kebijakan baru
sebagai angka tambahan (new initiative) sesuai ruang
fiskal.
INSTRUMEN:
a) KEM, PPKF, MTFF, MTBF
b) RPJMN, RKP
c) Alokasi Pagu (indikatif, exercise angg, definitif)
d) Forward Estimate.
18
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
b. Klasifikasi Anggaran;
1) Klasifikasi Menurut Organisasi : merupakan pengelom-pokan
alokasi anggaran belanja sesuai dengan struktur organisasi
Kementerian Negara/Lembaga (K/L). Yang dimaksud
organisasi adalah K/L yang dibentuk untuk melaksanakan
tugas tertentu berdasarkan UUD 1945 dan/atau peraturan
perundangan yang berlaku. Kriteria pembentukan Bagian
Anggaran (BA) :
a) Pada prinsipnya sebuah BA diberikan kepada
organisasi atau lembaga negara yang dibentuk untuk
melaksanakan salah satu fungsi pemerintahan atau
melaksanakan tugas khusus dan bertanggung jawab
langsung kepada Presiden;
b) Dasar hukum pembentukannya (berupa UU, PP,
Perpres) yang menyatakan bahwa pimpinan organisasi
atau lembaga berkenaan ditetapkan sebagai Pengguna
Anggaran;
c) Pengguna Anggaran merupakan pejabat setingkat
Menteri/ Pimpinan Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian (LPNK);
d) Unit kesekretariatan yang dibentuk untuk membantu
pelaksanaan tugas-tugas lembaga dimaksud setingkat
eselon I dan memiliki entitas yang lengkap (unit
perencanaan, pelaksana, pengawasan, pelaporan dan
akuntansi) serta telah ada penetapan dari Kantor
MENPAN;
e) Struktur organisasi yang telah ditetapkan sudah ada
pejabat yang definitif;
19
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
20
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
21
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
c. Output.
Output merupakan hal yang sangat utama dalam penerapan
PBK mengingat Output mempunyai karakter mencerminkan
kinerja yang akan dihasilkan; acuan dalam penghitungan alokasi
anggaran yg dibutuhkan; penilaian akuntabilitas unit kerja.
1) Rumusan Output:
Dalam rangka meningkatkan kualitas Output yang akan
digunakan dalam penyusunan RKA-K/L, rumusan Output
yang sudah ditetapkan saat ini dapat dilakukan perubahan
atau penyempurnaan.
Hal-hal yang harus diperhatikan :
a) Untuk Output yang merupakan tugas fungsi unit bersifat
berlanjut (on-going), sedangkan untuk Output yang
merupakan penugasan berlanjut sesuai periode
penugasannya;
b) Mencerminkan kebutuhan biaya setiap tahun sesuai
volume/target Output yang direncanakan, baik untuk
komponen utama maupun komponen pendukung.
2) Klasifikasi Output.
Untuk memudahkan dalam penyusunan dan analisa
terhadap output pada RKA-K/L, maka jenis output dalam
RKA-K/L dibagi dalam dua kelompok, yaitu:
a) Output barang, yang terdiri dari:
22
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
23
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
1) Defenisi:
Penelaahan RKA-KL adalah proses penelitian bagaimana
dokumen RKA-K/L beserta dokumen pendukung ditelaah
kesesuaiannya
24
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
b) Kriteria Substantif :
(1) kelayakan anggaran terhadap sasaran kinerja
yang direncanakan
(2) konsistensi sasaran kinerja K/L dengan Renja
K/L dan RKP
25
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
RANGKUMAN
26
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
27
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
tepat jumlah.
LATIHAN
28
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
29
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
30
Modul Dikbangspes Sarpras Pusdikmin Lemdikpol
OLEH :
RUKIAH
GUSTOYO, S.Pd.
2012
BAHAN AJAR
PENDIDIKAN PENGEMBANGAN SPESIALISASI SARANA PRASARANA
INSPEKTUR/PNS GOL. III
Diterbitkan Oleh :
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI
Dilarang mengutip sebagian ataupun seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun
Tanpa izin dari Kapusdikmin Lemdikpol
31