Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK
untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan
menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan menengah
menjadi 97%.

Pada tahun anggaran 2016, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana
dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau
barang/jasa. Sedangkan program dan dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK
secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-
pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggung jawaban fisik,
administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas
Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program
dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.

Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu
satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarkat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan
semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan
kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan
diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 13 Maret 2016


Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA


NIP. 19580625 198503 1 003

i
DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PEMBANGUAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK

1. KODE JENIS : 18-PS-2015


2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK
3. TUJUAN : a. Mendukung program peningkatan akses, ketersedian,
keterjangkauan dan pemerataan kesempatan belajar di
SMK;
b. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di SMK.
4. SASARAN :
5. TOTAL NILAI BANTUAN : Rp. 64.020.285.000,00 (Enam Puluh Empat Miliar Dua Puluh
Juta Dua Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah).
6. PEMANFAATAN DANA : a. Pembangunan Gedung Pembelajaran (Ruang Teori, Ruang
Praktik dauang Penunjang beserta selaranya); dan/ atau;
b. Pengadaan Peralatan Praktik Siswa; dan/ atau;
c. Pembangunan Kamar Mandi/WC; dan/ atau;
d. Pengadaan Perabot Ruang Pembelajaran (Ruang Teori dan
Ruang Praktik); dan/atau;
e. Biaya perencanaan, pengawasan pembangunan,
pengelolaan administrasi dan biaya pengadaan.
7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN : a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang;
b. Penerima bantuan adalah lokasi sekolah yang memenuhi
persyaratan;
c. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya
oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. PRINSIP DASAR PEMBERIAN : a. Adanya proposal yang diajukan oleh Bupati/ Walikota atau
Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Provinsi yang diajukan
oleh Bupati/ Walikota untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK
Negeri dan diajukan oleh Yayasan dengan disetujui oleh
Dinas Kabupaten/ Kota/ Provinsi untuk Unit Sekolah Baru
(USB)-SMK swasta (yang diselenggarakan oleh masyarakat);
b. Diprioritaskan memiliki lahan seluas minimal 15.000 m2 (1,5
Ha) dalam satu kesatuan lokasi, dibuktikan dengan Surat
kepemilikan Tanah atas nama Pemda/ Dinas Pendidikan
Kab./Kota/Yayasan dalam bentuk :
a) Sertifikat Tanah (bukan tanah kas Desa/bukan tanah
milik pribadi/ Perorangan); atau
b) Akta Hibah/ Akta Jual Beli yang dibuat oleh Pejabat
Pembuat Akta Tanah (PPAT); atau
c) Surat pernyataan pelepasan ha katas tanah adat
(Khusus Provinsi Papua/ Papua Barat) oleh pihak yang
berwenang/ dokumen lain sesuai dengan peraturan
dan ketentuan daerah atas nama Pemda/ Dinas
Pendidikan Kabupaten/ Kota/ Yayasan;
d) Apabila sertifikat tanah untuk Unit Sekolah Baru (USB)-
SMK masih menjadi satu dengan asset Pemda/Yayasan
yang lain, maka harus dilampirkan Surat Pernyataan
dari Kepala Bagian Aset Pemda/Yayasan tentang
luasan lahan yang diperuntukkan bagi USB SMK;
e) Apabila sertifikat tanah masih dalam proses maka
harus dilampiri Surat Keterangan/ Surat Pernyataan
ii
dari Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN)
setempat.
f) Adanya surat ukur tanah dari Badan Pertahanan
Nasional (BPN);
g) Diprioritaskan yang sudah ada gambar kontur tanah,
Kemiringan lahan tidak boleh melebihan 15o, tidak
boleh di daerah rawa dan banjir;
h) Lahan harus sudah siap bangun (tidak sedang
dimanfaatkan untuk kepentingan lain). Jika lahan
memerlukan pematangan tanah (Land clearing), cut
and fill, menjadi tanggung jawab Pemerintah
Kabupaten/Kota/Yayasan;
i) Memiliki ijin operasional dan/atau ijin penerimaan
siswa baru (bagi unit Sekolah Baru (USB)-SMK Swasta)
dan/atau ijin alih fungsi dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota/ Provinsi;
j) Adanya surat pernyataan Bupati/ Walikota/ Yayasan/
tentang pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana serta biaya operasional dari
Pemerintah Daerah/Yayasan;
k) Melampirkan jumlah sekolah dan siswa SMP/ MTS
sebagai sumber siswa, dan jumlahSMA/MA/SMK;
l) Belum pernah mendapat bantuan untuk
pembangunan fisik (antara lain: RKB, RPS,
Perpustakaan, Laboratorium) dan pengadaan
peralatan praktik dari Pemerintah Pusat;
m) Bagi calon Unit Sekolah Baru (USB)-SMK yang sudah
memiliki siswa dan masih menumpang, diprioritaskan
bagi yang belum meluluskan;
n) Lokasi berada dekat dengan sumber listrik (bukan
Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)),
sumber air dan mudah dijangkau dengan alat
transportasi;
o) Diprioritaskan untuk Unit Sekolah Baru (USB)-SMK
yang tidak berada dekat dengan SMK laindengan
radius minimal 5 km;
p) Adanya foto calon lokasi Unit Sekolah Baru (USB)-SMK;
q) Penyataankesanggupan dari Dinas Pendidikan
Kabupaten/ Kota/ Yayasan untuk melakukan
pencatatan asset hasil Bantuan Unit Sekolah Baru
(USB)-SMK (bermaterai Rp. 6000);
r) Khusus untuk SMK swasta (yang dikelola oleh
mayarakat) maka Ketua Tim/ Kepala Sekolah bukan
merupakan pengurus, Pembina maupun pengawas
yayasan penyelenggaraan SMK ybs;
s) Diprioritaskan bagi Yayasab pengusul yang telah
memiliki satuan pendidikan setinggak lebih rendah
(MTs/ SMP/ Sederajat).

iii
9. JADWAL KEGIATAN : WAKTU
NO KEGIATAN
PELAKSANAAN (2016)
1. Peneriaan Usulan s.d Juni
2. Evaluasi s.d Juni
3. Verfikasi Lokasi s.d Juli
Penetapan SMK Calon
4. s.d Juli
Penerima Bantuan
Bimbingan Teknis, Penetapan
5. SMK, Penerimaan Bantuan s.d Agustus
dan MoU
6. Penyaluran Dana s.d Agustus
Paling lambat 14 hari kalender
7. Laporan Awal sejak dana diterima di rekening
Tim Pendiri/SMK
210 hari kalender sejak dana
8. Waktu Pelaksanaan
diterima di rekening Tim/SMK
90 hari kalender setelah dana di
9. Laporan 30% terima di rekening Tim
Pendiri/SMK
10. Supervise Pelaksanaan s.d Nopember
Paling lambat 30 hari kalender
11. Laporan Akhir
setelah pekerjaan selesai
Catatan : jadwal dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10. LAYANAN INFORMASI : Subdit Saran dan Prasarana


Direktorat pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Komplek Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Gedung E
Lantai 12
Jl. Jenderal. Sudirman – Senayan, Jakarta 10270
Telp. 021-5725473, 5725477;
Website : www.ditpsmk.net

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................


DESKRIPSI PROGRAM ..................................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................
A. Latar Belakang ...........................................................................................................................
B. Tujuan ........................................................................................................................................
C. Dasar Hukum dan Kebijakan .....................................................................................................
D. Sasaran ......................................................................................................................................
E. Hasil yang Diharapkan ...............................................................................................................
F. Nilai Bantuan .............................................................................................................................
G. Karakteristik Program Bantuan .................................................................................................
H. Jadwal Kegiatan .........................................................................................................................
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ...................................................................
A. Organisasi ..................................................................................................................................
B. Tugas dan Tanggungjawab ........................................................................................................
1. Direktorat Pembianaan Smk ...............................................................................................
2. Direktorat Pendidikan Provinsi ...........................................................................................
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .....................................................................................
4. Tim Pendiri ..........................................................................................................................
5. Tim Perencana dan Pengawas ............................................................................................
6. Komite Sekolah ...................................................................................................................
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN TEKNIS,
DAN PENYALURAN DANA ............................................................................................................
A. Persayaratan Penerimaan Bantuan ..........................................................................................
B. Mekanisme Pengajuan Proposal dan Penetapan Penerimaan Bantuan ..................................
C. Bimbingan Teknis ......................................................................................................................
D. Supervisi ....................................................................................................................................
E. Mekanisme Penyaluran Dana ...................................................................................................
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ...................................
A. Ketentuan Pengunaan Dana .....................................................................................................
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ..................................................................................
BAB V PELAPORAN ......................................................................................................................
A. Pelaksanaan dengan Swakelola ................................................................................................
B. Palaksanaan dengan Penyedia Jasa ..........................................................................................
BAB VI PENUTUP .........................................................................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai