Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN KESELAMATAN PADA PASIEN LUKA OLEH

PERAWAT DI RS
ANGEL OKTAVIA PURBA / 181101099

angeloktavia013@gmail.com

ABSTRAK

Keselamatan pasien merupakan sistem yang bertujuan untuk memberikan asuhan terhadap
pasien secara aman sebagai upaya mencegah kejadian yang tidak diinginkan (Kemenkes, 2011).
Patient safety merupakan suatu upaya mencegah, menghindari dan memperbaiki hasil yang
merugikan pasien atau cidera akibat dari proses memberikan pelayanan kesehatan (US National
Safety Fuondation,1999). Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu
keselamatan pasien atau patient safety, mengetahui apa tujuan patien safety, dam untuk
mengetahui bagaimana penerapan keselamatan pada pasien di Rumah Sakit. Metode penulisan
ini adalah Literature Riview, dimana ini menganalisis artikel yang relevan dan berfokus pada
tema Penerapan keselamatan pasien oleh perawat di Rumah sakit

ABSTRACT

Patient safety is a system that aims to provide care to patients safely in an effort to prevent
unwanted events (Ministry of Health, 2011). Patient safety is an effort to prevent, avoid and
improve adverse outcomes of patients or injuries resulting from the process of providing health
services (US National Safety Fuondation, 1999). The purpose of this paper is to find out what is
patient safety or patient safety, knowing what is the purpose of patien safety, and to find out
how the application of safety to patients in hospitals. This writing method is Riview Literature,
where it analyzes relevant articles and focuses on the theme Application of patient safety by
nurses in hospitals.

Kata Kunci : Patient Safety, Standart Keselamatan Pasien, Penerapan Keselamatan Pada
Pasien.

LATAR BELAKANG yang akan diberikan, banyaknya jenis


obat,banyaknya pasien di Rs dan staf
Dalam dunia medis atau kesehatan
Rumah sakityang cukup banyak
hampir semua tindakan mempunyai
menjadi potensi terjadinya kesalahan
potensi resiko. Banyaknya tindakan
medis. Keselamatan pasien merupakan
sistem yang bertujuan untuk keselamatan, Rumah sakit dan para
memberikan asuhan terhadap pasien tenaga medis harus mampu memberikan
secara aman sebagai upaya mencegah pelayanan yang terbaik tanpa
kejadian yang tidak diinginkan menyebabkan kesalahan yang dapat
(Kemenkes, 2011). Keamanan dan merugikan. Untuk itu dalam
keselamatan pasien merupakan hal yang memperoleh keberhasilan dalam
mendasar yang perlu diperhatikan oleh memberikan pelayanan .
tenaga medis saat memberikan
TUJUAN
pelayanan. Keselamatan pasien adalah
suatu sistem dimana Rumah sakit dan Tujuan dari penulisan ini adalah untuk
semua tenaga medis memberikan mengetahui apa itu keselamatan pasien
asuhan kepada pasien secara aman dan atau patient safety, mengetahui apa
tidak terjadi cidera akibat kesalahan tujuan patien safety, dam untuk
karena melakukan suatu tindakan mengetahui bagaimana penerapan
ataupun sebaliknya. Setiap tindakan keselamatan pada pasien di Rumah
pelayanan kesehatan yang diberikan Sakit.
kepada pasien seharusnya memberi
METODE
dampak positif agar tidak menimbulkan
kerugian bagi klien. Banyaknya jenis Metode penulisan ini adalah Literature
obat, jenis pemeriksaan dan prosedur, Riview, dimana ini menganalisis artikel
serta jumlah pasien dan staf rumah sakit yang relevan dan berfokus pada tema
yang cukup besar, merupakan hal yang Penerapan keselamatan pasien oleh
berpotensi terjadinya kesalahan dalam perawat di Rumah sakit. Adapun artikel
proses pemberian pelayanan kesehatan yang digunakan dalam literature ini
berupa kesalahan diagnosis, menggunakan sumber dari buku teks,
pengobatan, perawatan, serta kesalahan jurnal dengan memasukan kata kunci.
sistem lainnya sehingga berbagai Penerapan keselamatan pasien oleh
kesalahan yang terjadi mengakibatkan peawat di Rumah sakit .Adapun jurnal
insiden keselamatan pasien. Seluruh yang saya yang digunakan merupakan
tindakan medis terhadap pasien pasti jurnal yang diterbitkan pada 10 tahun
memiliki risiko tersendiri. terakhir.
Mempertimbangkan betapa pentingnya
HASIL penyelenggaraan Rumah Sakit terutama
terkait dengan tugas utamanya dalam
Berdasarkan pencarian literature
pelayanan publik yakni melakukan
didapatkan pengertian patien safety atau
pelayanan kesehatan, maka
keselamatan pasien, apa saja tujuan
membutuhkan perangkat hukum yang
sistem patient safety. Mengetahui
memadai. Hal itu dimaksudkan agar
bagaimana penerapan keselamatan
penyelenggaraannya sungguh-sungguh
pasien oleh perawat di Rumah Sakit.
dapat sesuai dengan kedudukan, peran
PEMBAHASAN dan fungsinya, serta terutama untuk
dapat memenuhi amanat konstitusi yaitu
Keselamatan pasien merupakan sistem
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
yang bertujuan untuk memberikan
Keselamatan didefinisikan sebagai
asuhan terhadap pasien secara aman
kebebasan dari cedera psikologis dan
sebagai upaya mencegah kejadian yang
fisik. Menurut World Health
tidak diinginkan (Kemenkes, 2011).
Organization (WHO), keselamatan
Keselamatan pasien adalah suatu sistem
pasien adalah tidak adanya bahaya yang
yang membuat asuhan pasien lebih
mengancam kepada pasien selama
aman, meliputi asesmen risiko,
proses pelayanan kesehatan.
identifikasi dan pengelolaan risiko
Berdasarkan Peraturan Menteri
pasien, pelaporan dan analisis insiden,
Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017,
kemampuan belajar dari insiden dan
keselamatan pasien merupakan suatu
tindak lanjutnya, serta implementasi
sistem yang membuat asuhan pasien
membuat solusi untuk meminimalkan
lebih aman, meliputi asesmen risiko,
timbulnya risiko dan mencegah
identifikasi dan pengelolaan risiko
terjadinya cedera yang disebabkan oleh
pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kesalahan akibat melaksanakan suatu
kemampuan belajar dari insiden dan
tindakan atau tidak mengambil tindakan
tindak lanjutnya, serta implementasi
yang seharusnya diambil dalam
solusi untuk meminimalkan timbulnya
pelayanan kesehatan Rumah sakit dalam
risiko dan mencegah terjadinya cedera
melaksanakan tujuan, fungsi dan
yang disebabkan oleh kesalahan akibat
perannya memerlukan suatu bentuk
melaksanakan suatu tindakan atau tidak
pengaturannya yang jelas. Banyak
mengambil tindakan yang seharusnya
unsur-unsur yang terkandung di dalam
diambil. Menurut National Health menjadi lebih aman, dan jika terjadi
Performance Committee (NHPC, sesuatu hal yang tidak benar bisa segera
2001,dikutip dari Australian Institute diambil tindakan yang tepat. Tujuh
Health and Welfare (AIHW, 2009) langkah menuju keselamatan pasien
mendefinisikan keselamatan pasien terdiri dari: 1. Membangun kesadaran
adalah menghindari atau mengurangi akan nilai Keselamatan Pasien.
hingga ketingkat yang dapat diterima Ciptakan kepemimpinan dan budaya
dari bahaya aktual atau risiko dari yang terbuka dan adil 2. Memimpin dan
pelayanan kesehatan atau lingkungan mendukung staf. Membangun
dimana pelayanan kesehatan diberikan. komitmen, fokus dan jelas tentang
Keselamatan pasien adalah sebagai keselamatan pasien 3.
upaya untuk melindungi pasien dari Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan
sesuatu yang tidak diinginkan selama risiko. Kembangkan sistem dan proses
proses perawatan. Ini merupakan salah pengelolaan risiko serta lakukan
satu kebutuhan dasar yang harus identifikasi dan kajian hal yang
dipenuhi pelayanan kesehatan dengan potensial bermasalah. 4.
cara yang aman dan dalam lingkungan Mengembangkan sistem pelaporan.
masyarakat yang aman merupakan hal Pastikan staf agar dengan mudah dapat
penting untuk kesejahteraan dan melaporkan kejadian/insiden, serta
ketahanan hidup pasien. Perawat rumah sakit mengatur pelaporan kepada
menerapkan keterampilan berpikir kritis KKPRSsekarang berubah menjadi
dan bertanggung jawab mengkaji KNKP. 5. Melibatkan dan
adanya bahaya yang mengancam klien berkomunikasi dengan pasien.
dan lingkungan. Dengan begitu, Kembangkan cara-cara komunikasi
perawat menjadi penyedia pelayanan yang terbuka dengan pasien 6. Belajar
akut, restoratif, dan berkesinambungan dan berbagi pengalaman tentang
yang aman dan juga menjadi partisipan keselamatan pasien. Dorong staf untuk
aktif dalam promosi kesehatan. melakukan analisis akar masalah untuk
Penerapan keselamatan pada pasien belajar bagaimana dan mengapa
dengan Pelaksanaan tujuh langkah kejadian terjadi 7. Mencegah cedera
menuju keselamatan pasien dapat melalui implementasi sistem
memastikan pelayanan yang diberikan Keselamatan Pasien. Gunakan
informasi yang ada tentang staf tentang keselamatan pasien 7.
kejadian/maslah untuk melakukan Komunikasi sangat penting bagi tenaga
perubahan sistem. Selain ketujuh kesehatan untuk mencapai keselamatan
langkah menuju keselamatan terdapat pasien.
juga 7 standart keselamatan pasien
KESIMPULAN
wajib diterapkan fasilitas pelayanan
kesehatan. Standar keselamatan pasien Keselamatan pasien adalah menghindari
meliputi tujuh standar yaitu 1. Hak atau mengurangi hingga ketingkat yang
pasien, pasien dan keluarga mempunyai dapat diterima dari bahaya aktual atau
hak untuk mendapat informasi tentang risiko dari pelayanan kesehatan atau
rencana dan hasil pelayanan. 2. lingkungan dimana pelayanan kesehatan
Pendidikan bagi pasien dan keluarga, diberikan. keselamatan pasien sudah
rumah sakit harus mendidik pasien dan menjadi tuntutan masyarakat maka
keluarganya tentang kewajiban dan pelaksanaan program keselamatan
tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien rumah sakit perlu dilakukan.
pasien. 3. Keselamatan pasien dalam Berkaitan dengan tuntutan keselamatan
kesinambambungan pelayanan, rumah pasien tersebut maka diperlukan acuan
sakit menjamin kesinambungan yang jelas untuk melaksanakan
pelayanan dan menjamin koordinasi keselamatan pasien tersebut. Dalam
antar tenaga dan antar unit pelayanan. 4. penerapan keselamatan pasien di rs
Penggunaan metode peningkatan sudah terdapat 7 langkah menuju
kinerja untuk melakukan evaluasi dan keselamatan dan juga terdapat 7
peningkatan keselamatan pasien, rumah standart keselamatan pasien wajib
sakit harus mendisain proses baru atau diterapkan fasilitas pelayanan kesehatan
memperbaiki proses yang ada, dan semua pemberi layanan kesehatan
memonitor dan mengevaluasi kinerja termasuk perawat.
melalui pengumpulan data, menganalsis
SARAN
secara intensif KTD, dan melakukan
perubahan untuk meningkatkan kinerja Dalam penerapan keselamatan pada
serta keselamatan pasien. 5. Peran pasien harus sepenuhnya dilaksanakan
kepemimpinan dalam meningkatkan dengan baik dan benar dan mengukuti
keselamatan pasien 6. Pendidikan bagi aturan yang berlaku untuk
meningkatkan nilai keselamatan yang (Patient Safety) Di Rumah Sakit.
lebih baik serta pengetetahuan perawat Jurnal Administrasi Kesehatan
juga sangat penting dalam pelaksanaan Indonesia. 198-208.
sasaran keselamatan pasien.
Harus, B. D.(2015). Pengetahuan
DAFTAR PUSTAKA
Perawat Tentang Keselamatan Pasien
Arruum,D.,Salbiah.,Manik,M. dengan Pelaksanaan Prosedur
(2015).Pengetahuan Tenaga Kesehatan Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Dalam Sasaran Keselamatan Pasien Di (KPRS) di Rumah Sakit Panti Waluyu
Rumah Sakit Universitas Sumatera Sawahan Malang. Jurnal CARE, Vol 3,
Utara: Idea Nursing Journal.6,(2):1-4. No1.

Azrul, A. (1996). Menuju


Ismainar, Hetty. (2015). Keselamatan
PelayananKesehatan Yang Bermutu .
Pasien di Rumah Sakit. Yogyakarta :
Jakarta : Salemba Medika.
Deepublish.
Permenkes RI. (20170. Peraturan
Dapartemen Kesehatan RI. (2008)
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Upaya Peningkatan Mutu
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Pelayanan Rumah sakit. Jakarta :
Keselamatan Pasien. Jakarta : Depkes
Depkes RI.
RI.

Firawati. (2012). Pelaksanaan Program


Potter & Perry.(2005). Fundamental
Keselamatan Pasien di RSUD Solok.
Keperawatan : Konsep Proses dan
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 6,
Praktek. Jakarta : Salemba Medika.
No 2.

R.H Simamora. (2019). Buku Ajar


Gede, Muninjaya A.A. (2011).
Pelaksanaan Identifikasi Pasien :
Manajemen Mutu Pelayanan Kesehtan.
Uwais Inspirasi Indonesia.
Jakarta : EGC.

R.H. Simamora. (2019). Documentation


Hakim, Lukman.,Widodo,J. (2014).
Of Patient Identification Into The
Optimalisasi Proses Koordinasi
Electronic System to Improve the
Program Keselamatan Pasien
Quality of Nursing Service. di Puskesmas. Jurnal Administrasi
Internasional Journal Of Sciiebtific & Kesehatan Indonesia, Vol 6(2) : 149-
Technology Research, Vol 08(09),1884- 155
1886.
Utarini, A, Djasri, H. (2012).
Keselamatan pasien dan Mutu
R.H. Simamora. (2019). The Influence
Pelayanan kesehatan. Jurnal
Of Training Handover Based SBAR
Manajemen Pelayanan Kesehatan. 159-
Communication For Improving Patients
160.
Safety. Indian Journal Of Public Health
Research & Development, Vol 09,
1280-1285.

Rivai, Fridawaty, dkk.(2016). Faktor


Yamh Berhubungan Dengan
Keselamatan Pasien di RSUD
Ajjppannge Sopeng Tahun 2015. Jurnal
Kebijakan Kesehatan Indonesia, vol.5,
No.4.

Roper, Nancy. (1996). Prinsip-Prinsip


Keperawatan. Yogyakarta : Andi
Yayasan Essentia Medica

Sumarni. (2017). Analisis Implementasi


Patient Safety Terkait Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehaatan di RS.
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia.
91-99.

Ulumiyah, N. H. (2018). Meningkatkan


Mutu Pelayanan Kesehatan dengan
Penerapan Upaya Keselamatan Pasien
\

Anda mungkin juga menyukai