Anda di halaman 1dari 25

ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2

PROVINSI LAMPUNG

Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sedangkan tujuan dari kegiatan BSPS adalah
merupakan Program Pemberdayaan Masyarakat terbangunnya rumah yang layak huni oleh
yang berfokus pada peningkatan keswadayaan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan rumah didukung dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
secara mandiri. Program ini telah ada sejak tahun Umum (PSU) sehingga menjadikan perumahan
2006 dengan nama Bantuan Stimulan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang
Pembangunan Perumahan Swadaya (BSP2S) yang didukung dengan Prasarana, Sarana, dan Utilitas
ketika itu terbatas lokasinya. Sejak tahun 2012 Umum (PSU) sehingga menjadikan perumahan yang
program ini masif dilaksanakan di seluruh provinsi sehat, aman, serasi, dan teratur serta berkelanjutan.
dalam upaya penanganan rumah tidak layak huni
BSPS adalah bantuan Pemerintah bagi
(RTLH) dan kekurangan rumah (backlog) yang
masyarakat berpenghasilan rendah untuk
cukup tinggi.
mendorong dan meningkatkan keswadayaan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dalam peningkatan kualitas rumah dan
melalui Direktorat Rumah Swadaya berupaya pembangunan baru rumah beserta prasarana,
melaksanakan amanat dari Undang-undang No.1 Tahun sarana, dan utilitas umum. Berdasarkan
2011 tersebut melalui program Bantuan Stimulan pengertian tersebut, tersirat makna bahwa
Perumahan Swadaya (BSPS). bantuan stimulan merupakan salah satu cara
untuk mewujudkan hunian layak dan terjangkau
bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan
daya beli melalui keswadayaan masyarakat.
Keswadayaan menjadi hal penting dalam
pelaksanaan program ini karena dapat
mempengaruhi tercapai tidaknya output kegiatan
berupa rumah layak huni.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat Nomor tanggal tentang
BSPS adalah program nasional yang bertujuan Pengangkatan Atasan Langsung /
meningkatkan akses masyarakat berpendapatan Pembantu Atasan Langsung Kuasa
rendah, baik formal dan informal, terhadap rumah Pengguna Anggaran/Barang dan Pejabat
layak dan terjangkau. Sasaran program adalah Perbendaharaan Satuan Kerja di
Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) pada Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum
segmen 40% terbawah dari segmentasi masyarakat dan Perumahan Rakyat;
berdasarkan pendapatan. 6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 702/KPTS/M/2019 tanggal 31 Juli
2019 tentang Perubahan Atas Keputusan
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Rakyat Republik Indonesia Nomor
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, 158/KPTS/M/2019 tentang besaran Nilai
Tambahan Lembaran Negara Nomor 5188); dan Lokasi Bantuan Stimulan Perumahan
2. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Swadaya (BSPS) Tahun Anggaran 2019;
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan 7. Keputusan Direktur Jenderal Penyediaan
Rakyat (Lembaran Negara Republik Indonesia Perumahan Nomor 67/KPTS/Dr/2019
Tahun 2015 Nomor 16); tentang Perubahan atas Keputusan
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan
Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Nomor 45/KPTS/DR/2019 tentang
Organisasi Dan Tata Laksana Kementerian Perubahan Lokasi Bantuan Stimulan
Pekerjaan Umum Dan Perumahan (Berita Negara Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 881); Anggaran 2019 untuk Desa/Kelurahan dan
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Surat Edaran Direktur Jenderal
Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2018 tentang Penyediaan Perumahan Nomor RU.1002-
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (Berita Dr/899 tentang Penyampaian Perubahan
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor Alokasi Jumlah Unit Bantuan Stimulan
403); Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2019.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Berdasar pada amanat dalam pasal 28 H Program ini sudah memfasilitasi kepala
Amandemen UUD 1945, Pemerintah keluarga untuk memiliki rumah layak huni.
melakukan berbagai upaya untuk Namun, capaian ini masih kurang jika
mengurangi Rumah Tidak Layak Huni dibandingkan dengan kebutuhan akan rumah
(RTLH) di Indonesia salah satunya layak huni di Indonesia. Komponen kegiatan
dengan Program Bantuan Stimulan Bantuan Stimulan Rumah Swadaya berupaya
Perumahan Swadaya (BSPS) melalui mengatasi kendala tersebut, dengan cara
Direktorat Rumah Swadaya. menambah jumlah sasaran penerima bantuan
dan memberikan dukungan teknis untuk
Program Bantuan Stimulan Perumahan
mengembangkan sistem pendukung kegiatan
Swadaya (BSPS) telah dilaksanakan
perumahan swadaya. Diharapkan Direktorat
sejak tahun 2006 dengan nama BSP2S
Rumah Swadaya dapat mengurangi jumlah
(Bantuan Stimulan Pembangunan
backlog rumah dan meningkatkan kualitas
Perumahan Swadaya) oleh Kementerian
rumah menjadi rumah layak huni dan dapat
Perumahan Rakyat. Pada Tahun 2018,
bekerja lebih efektif dan efisien dalam
pelaksanaan program BSPS berdasar
mengembangkan Perumahan Swadaya
pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat 07/PRT/M/2018, ”Bantuan Stimulan Peruma-
yang mengatur tentang “Bantuan
han Swadaya” yang
Stimulan Perumahan Swadaya” yang
diharapkan dapat mendorong
diharapkan dapat mendorong Masyarakat
Masyarakat Berpenghasilan
Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk
Rendah (MBR) untuk memiliki
memiliki rumah layak huni serta
lingkungan yang aman, yang dibangun
rumah layak huni serta
dalam bentuk pembangunan rumah baru lingkungan yang aman.”
atau peningkatan kualitas.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Verifikasi Usulan
Dalam penyelenggaraan BSPS Usulan calon lokasi BSPS dari
dilakukan melalui mekanisme Bupati/walikota diverifikasi oleh
sebagai berikut : pemerintah daerah provinsi.
Persiapan Kegiatan Dalam hal pemerintah provinsi
Pengusulan kegiatan BSPS tidak melakukan verifikasi,
Pengusulan untuk calon lokasi BSPS Direktorat Jenderal Penyediaan
ditujukan kepada Menteri Perumahan dapat melakukan
Pekerjaan Umum dan Perumahan verifikasi. Verifikasi dilakukan untuk
Rakyat cq. Direktur Jenderal menentukan daftar panjang
Penyediaan Perumahan yang urutan prioritas calon lokasi BSPS.
dilakukan pemerintah daerah. Verifikasi dilakukan berdasarkan
tingkat kemiskinan di
kabupaten/kota, proporsi jumlah
rumah tidak layak huni terhadap

Sosialisasi sebagai bentuk penyebaran informasi mengenai penyelenggaraan BSPS


ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Tahapan Penyelenggaraan BSPS


Penyiapan Masyarakat
Berdasarkan keputusan Menteri dan
jumlah rumah di kabupaten/kota,
Direktur Jenderal Penyediaan
proporsi jumlah kekurangan rumah di
Perumahan, PPK melakukan langkah–
kabupaten/kota, kepedulian pe-
langkah persiapan penyiapan
merintah di bidang perumahan, dan
masyarakat yang meliputi seleksi
program prioritas Pemerintah Pusat.
calon bank/pos penyalur, pemben-
Penetapan Lokasi
tukan tim teknis kabupaten/kota,
Berdasarkan hasil verifikasi diperoleh
serta penunjukan dan pembekalan
daftar panjang urutan calon lokasi
Korfas dan TFL.
BSPS. Dengan mempertimbangkan
Langkah awal seleksi bank/pos
ketersediaan anggaran, selanjutnya
penyalur dimulai dari penyiapan
dilakukan penetapan lokasi BSPS untuk
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
kabupaten/kota yang dilakukan oleh
disusun oleh KPA (Kuasa Pengguna
Menteri. Berdasarkan lokasi
Anggaran). Kemudian Bank dinilai
kabupaten/kota maka Direktur
oleh tim penilai yang terdiri atas
Jenderal Penyediaan Perumahan
pejabat/pegawai dan para pihak
menetapkan lokasi desa.
yang berkompeten paling sedikit 3
(tiga) orang untuk menilai kelayakan.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Penetapan Calon Penerima

Berdasarkan Keputusan Pejabat


Pembuat Komitmen Rumah Swadaya Pelaksanaan Program BSPS
Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu
(Snvt) Penyedia Perumahan Provinsi Pencairan
Lampung Nomor : PPK menyusun Surat Permintaan
Hk.0122/Kpts/Rsw/Snvt-Pp/Lpg/135 Pembayaran (SPP) berdasarkan
Tentang Penerima Bantuan Stimulan Keputusan PPK tentang penerima
Perumahan Swadaya Berupa Uang bantuan dan diajukan kepada
Tahun Anggaran 2019 merupakan Pejabat Pembuat Surat Perintah
dasar penetapan calon penerima Membayar (PPSPM). PPSPM
bantuan. Sebelumnya proposal melakukan kelengkapan dokumen
diajukan Dinas kepada PPK untuk dan menerbit-kan Surat Perintah
dilakukan pemeriksaan kelengkapan Membayar (SPM) yang kemudian
dokumen proposal. Proposal yang dokumen tersebut disampaikan ke
dinyatakan memenuhi persyaratan KPPN untuk proses agar dana bantuan
maka penerima bantuan ditetapkan dapat disalurkan ke rekening KPA
dengan keputusan PPK yang pada bank/pos penyalur.
dilampirkan Daftar Penerima Bantuan
(DPB) sesuai format yang ada dan
disahkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) atau Kepala Satuan
Kerja.

Monitoring pelaksanaan konstruksi penerima bantuan agar sesuai juknis


ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Penyaluran

PPK membuat surat perintah


penyaluran dana (SPPn) yang
ditujukan kepada peja-bat bank/pos 5. Penerima bantuan melakukan
penyalur yang dilampirkan Daftar peman-faatan bantuan
Penerima Bantuan (DPB). Berdasar- berdasarkan Daftar Rencana
kan surat perintah tersebut, maka
Pemanfaatan Bangunan (DRPB)
bank/ pos penyalur menyalurkan
6. Ketua KPB melakukan perjanjian
dana bantuan dari rekening Satuan
kerja sama pembelian bahan
Kerja ke rekening penerima bantuan.
bangunan dengan pemilik toko
Pemanfaatan Kegiatan BSPS Tahap 2 bangunan;
di Provinsi Lampung 7. Toko/penyedia bahan
Terdapat beberapa poin dalam bangunan me-ngirim bahan
pemanfaatan dana bantuan ini. Di bangunan sesuai DRPB dan
antaranya adalah perjanjian kerja sama dalam
dua tahap;
1. Pemanfaatan bantuan dilakukan
8. Penerima bantuan menyusun
dalam dua tahap dengan setiap
laporan penggunaan dana
tahap sebesar 50% untuk membeli
tahap I dan tahap II didamping
bahan bangunan dan membayar
oleh TFL dan diverifikasi oleh
upah kerja sebesar Rp2,5 juta;
korfas dan Tim Teknis.
2. Bantuan tahap dua dapat
dilakukan apabila pelaksanaan
konstruksi sudah mencapai 30%;
3. Pembelian bahan bangunan
dilakukan dengan cara
pemindahbukuan uang dari
rekening penerima ke rekening toko
bangunan, setelah bahan
bangunan dikirim;
4. Toko penyedia bahan bangunan
tempat pembelian bahan
bangunan dipilih dan ditunjuk oleh
KPB berdasarkan survey dan
kesepakatan kelompok; Bank penyalur verifikasi CPB
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Diagram pelaksanaan, pencairan dan penyaluran

Pelaporan Program BSPS

Terdapat beberapa laporan yang ha-rus


dibuat oleh pihak–pihak yang ter-kait
dengan program. Penerima bantuan
didampingi TFL menyusun dan menyam-
paikan laporan pertanggungjawaban
pe-manfaatan BSPS kepada PPK.
Bank/pos penyalur menyampaikan
laporan pertanggungjawaban kepada
PPK. TFL menyam-paikan laporan melalui
korfas kepada PPK tembusan kepada
Dinas. Korfas menyampaikan laporan Mekanisme Pelaporan
kepada PPK dengan tembusan kepada
Dinas. PPK menyampaikan laporan
pelaksanaan kegiatan kepada KPA. Dan
yang terakhir, KPA menyampaikan
laporan pertanggungjawaban kepada
Direktur Jenderal Penyediaan
Perumahan melalui Direktur Rumah
Swadaya.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Profile BSPS
Provinsi Lampung
Gambaran Provinsi Lampung Provinsi Lampung dengan ibukota
Provinsi Lampung merupakan provinsi yang Bandarlampung, yang merupakan
berada di ujung selatan Pulau Sumatera dan gabungan dari kota kembar
merupakan gerbang utama jalur transportasi Tanjung karang dan Telukbetung
dari dan ke Pulau Jawa. Dengan posisi yang memiliki wilayah yang relatif luas,
srategis tersebut, maka pembangunan di dan menyimpan potensi kelautan.
wilayah Lampung mempunyai potensi dan Pelabuhan utamanya bernama
peluang yang besar, dengan tantangan dan Panjang dan Bakauheni serta
permasalahan yang lebih komplek pelabuhan nelayan seperti Pasar
dibandingkan daerah lain. Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan
Pengembangandan pemanfaatan potensi Kalianda di Teluk
dan peluang serta penanganan tantangan Lampung.Sedangkan di Teluk
dan permasalahan pembangunan Semangka adalah Kota Agung,
memerlukan perencanaan pembangunan dan di Laut Jawa terdapat pula
yang terarah, terpadu, menyeluruh, sinergis, pelabuhan nelayan seperti
dan harmonis antar sektor, antar waktu, antar Labuhan Maringgai dan
wilayah, dan antar level pemerintahan. Daerah Ketapang. Di samping itu, Kota
Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas Menggala juga dapat dikunjungi
35.288,35 Km2 termasuk pulau-pulau yang kapal-kapal nelayan dengan
terletak pada bagian sebelah paling ujung menyusuri sungai Way Tulang
tenggara pulau Sumatera, dan dibatasi oleh : Bawang, adapun di Samudra
Indonesia terdapat Pelabuhan
 Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu,
Krui. Lapangan terbang utamanya
 di Sebelah Utara Selat Sunda,
adalah “Radin Inten II”, yaitu nama
 di Sebelah Selata Laut Jawa,
baru dari “Branti”, 28 Km dari Ibu
 di Sebelah Timur Samudra Indonesia, di
kota melalui jalan negara menuju
Sebelah Barat
Kotabumi, dan Secara Geografis
Provinsi Lampung terletak pada
kedudukan :
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

 Timur - Barat berada antara : 103o 40’ - 105o 50’ Bujur Timur
 Utara - Selatan berada antara : 6o 45’-3o 45’ Lintang Selatan

Sebaran Wilayah BSPS Tahap 2

Mesuji 350

Tulang Bawang Barat 300

Lampung Utara 300 PB

Way Kanan 300

Lampung
Peasawaran 300 Selatan 200

Peta Sebaran Wilayah BSPS Tahap 2 Tahun 2019


ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Provinsi Lampung di tahun 2019 mendapatkan Program BSPS tahap 2 yang berlangsung dari
bulan Agustus sampai November dengan bantuan sebanyak 1.750 penerima bantuan
dengan kategori peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (RTLH) yang tersebar di enam
kabupaten di Provinsi Lampung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut :

ALOKASI NILAI BANTUAN SWADAYA SWADAYA AKHIR


NO NAMA KABUPATEN NILAI RAB (Rp)
(UNIT)
Tabel Sebaran dan Bantuan BSPS Tahap 2 Tahun 2019 (Rp) AWAL (Rp) (Rp)
1 Pesawaran 300 8,624,419,342 5,250,000,000 3,374,419,342 4,274,419,342
2 Lampung Selatan 200 8,049,798,925 3,500,000,000 4,497,298,925 5,097,298,925
3 Mesuji 350 13,893,509,862 6,125,000,000 9,107,867,152 9,407,867,152
4 Tulangbawang Barat 300 6,300,000,000 5,250,000,000 7,255,245,000 8,155,245,000
5 Lampung Utara 300 9,746,963,400 5,250,000,000 4,496,963,400 4,946,963,400
6 Way Kanan 300 6,522,257,400 5,250,000,000 3,019,088,400 3,319,088,400
Total 1,750 53,136,948,929 30,625,000,000 31,750,882,219 35,200,882,219

Kabupaten Pesawaran  Sebelah Timur : berbatasan dengan


Kabupaten Lampung Selatan dan
Secara geogfrafis Kabupaten
Kota Bandar Lampung
Pesawaran terletak pada koordinat
Secara administratif Kabupaten
104,92’ - 105,34’ Bujur Timur, dan 5,12’
Pesawaran terbagi dalam sembilan
- 5,84’ Lintang Selatan.
kecamatan, adalah Kecamatan
Secara administratif luas wilayah
Padang Cermin, Punduh Pidada,
Kabupaten Pesawaran adalah
Kedondong, Way Lima, Gedong
1.173,77 KM2 dengan batas-batas
Tataan, Negeri Katon dan
wilayah adalah sebagai berikut :
Kecamatan Tegineneng, Marga
 Sebelah Utara : berbatasan
Punduh dan Way Khilau.
dengan Kabupaten Lampung
Pada tahun 2007 hingga sekarang,
Tengah
jumlah kecamatan di Kabupaten
 Sebelah Selatan : berbatasan
Pesawaran telah mengalami
dengan Teluk Lampung Kabupaten
perubahan.
Tanggamus.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Akibat pemekaran tersebut saat ini ketambahan 4 kecamatan sehingga total menjadi
11 kecamatan yaitu : Padang Cermin, Punduh Pidada, Kedondong, Way Lima,
Gedong Tataan, Negeri Katon, Tegineneng, Marga Punduh, Way Khilau, Way Ratai,
Teluk Pandan.
Kabupaten Pesawaran memiliki beberapa gunung : Gunung yang tertinggi adalah
gunung Way Ratai dan gunung Pesawaran yang memiliki ketinggian 1.681 M dari
permukaan laut.

Peta wilayah Kabupaten Pesawaran

Kabupaten Pesawaran pada tahun 2019 mendapatkan bantuan BSPS sebanyak 300
Penerima Bantuan peningkatan kualitas rumah layak huni. Bantuannya berupa uang
sebanyak Rp 5.250.000.000,- yang tersebar secara merata di 7 desa yaitu: Tempel Rejo,
Kedondong, Suka Maju, Babakan Loa, Pahawang Kampung Baru, dan Kekatang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG
ALOKASI NILAI SWADAYA AWAL NILAI SWADAYA AKHIR
NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp)
(unit) (Rp) (Rp)
1 TEMPEL REJO 35 1,050,000,000.00 612,500,000 437,500,000 472,500,000

2 KEDONDOONG 50 1,275,000,000 875,000,000 400,000,000 450,000,000


1 Kedondong
3 SUKA MAJU 35 1,050,000,000.00 612,500,000 437,500,000 472,500,000

4 BABAKAN LOA 40 1,172,600,000.00 700,000,000 472,600,000 512,600,000

1 Pahawang 70 2,009,000,000.00 1,225,000,000 784,000,000 854,000,000

2 Marga punduh 2 Kampung baru 35 1,017,819,342.00 612,500,000 405,319,342 440,319,342

3 Kekakatang 35 1,050,000,000.00 612,500,000 437,500,000 472,500,000

TOTAL SWADAYA 300 8,624,419,342.00 5,250,000,000.00 3,374,419,342.00 3,674,419,342.00

Tabel Sebaran BSPS di Kabupaten Pesawaran

Dari tabel di atas menujukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat melebihi 50%
dari nilai bantuan BSPS dengan rata-rata nilai swadaya sebesar 11 juta rupiah pada
swadaya awal, sedangkan di swadaya akhir rata-rata bertambah Rp1 juta dari
sebelumnya. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai 100 % dengan kondisi
eksistingnya sebagai berikut :
Provinsi
: Lampung Nomor BNBA : 86
Kabupaten : Pesawaran Nomor KTP : 1809071307510002
Kecamatan : Kedondong Nama : Juyani
Desa : Tempel Rejo

0% 30% 100%
Provinsi Lampung Nomor BNBA 286
Kabupaten Pesawaran Nomor KTP 1809070503800001'
Kecamatan Kedondong Nama Habibi
Desa Babakan Loa

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Lampung Selatan Saat ini Kabupaten Lampung Selatan


dengan jumlah penduduk 923.002 jiwa
Kabupaten Lampung Selatan (LSDA 2007), memiliki luas daratan +
terletak antara 105° - 105°45' Bujur 2.109,74 km2 yang terbagi dalam 17
Timur dan 5°15' - 6° Lintang Selatan. kecamatan dan terdiri dari 248 desa dan 3
Mengingat letak yang demikian ini kelurahan.
daerah Kabupaten Lampung
Selatan seperti halnya daerah-
daerah lain di Indonesia
merupakan daerah tropis.
Kabupaten Lampung Selatan
bagian selatan meruncing dan
mempunyai sebuah teluk besar
yaitu Teluk Lampung. Di Teluk
Lampung terdapat sebuah
pelabuhan yaitu Pelabuhan
Panjang di mana kapal-kapal
dalam dan luar negeri dapat
merapat. Secara umum
pelabuhan ini merupakan faktor
yang sangat penting bagi
kegiatan ekonomi penduduk
Lampung, terutama penduduk
Lampung Selatan. Pelabuhan ini
sejak tahun 1982 termasuk dalam
wilayah Kota Bandar Lampung.
Di bagian selatan wilayah
Kabupaten Lampung Selatan yang
juga ujung Pulau Sumatra terdapat
sebuah pelabuhan
penyeberangan Bakauheni, yang
merupakan tempat transit
penduduk dari Pulau
Jawa ke Sumatra dan sebaliknya.
Dengan demikian Pelabuhan
Bakauheni merupakan pintu
gerbang Pulau Sumatra bagian
selatan. Jarak antara Pelabuhan
Bakauheni (Lampung Selatan)
dengan Pelabuhan Merak (Provinsi
Banten) kurang lebih 30 kilometer,
dengan waktu tempuh kapal
penyeberangan sekitar 1,5 jam.
Kabupaten Lampung Selatan
mempunyai daerah daratan Peta wilayah Kabupaten Lampung Selatan
kurang lebih 2.109,74 km² (LSDA
2007), dengan kantor pusat
pemerintahan di Kota Kalianda.
Saat ini Kabupaten Lampung
Selatan dengan jumlah penduduk
923.002 jiwa (LSDA 2007), memiliki
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2019 mendapatkan bantuan BSPS


Tahap 2 Reguler sebanyak 200 Penerima Bantuan peningkatan kualitas rumah
layak huni. Bantuannya sebesar Rp 3.500.000.000,- yang tersebar secara merata
di 9 desa yaitu: Margodadi, Margo Agung, Fajar Baru, Babulang, Suka Tani,
Tajimalela, Jati Indah, Sri Katon, dan Desa Sedang. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada table berikut:
ALOKASI NILAI SWADAYA AWAL
NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp) NILAI SWADAYA AKHIR (Rp)
(unit) (Rp)
1 MARGODADI 20 780,000,000 350,000,000 430,000,000 445,000,000

1 JATI AGUNG 2 MARGO AGUNG 20 831,000,000 350,000,000 481,000,000 496,000,000

3 FAJAR BARU 20 936,595,250 350,000,000 586,595,250 601,595,250

1 BABULANG 30 1,160,174,550 525,000,000 810,174,550 825,174,550

2 KALIANDA 2 SUKA TANI 20 1,224,410,375 350,000,000 699,410,375 714,410,375

3 TAJIMALELA 30 1,123,558,000.00 525,000,000 598,558,000.00 613,558,000

1 JATI INDAH 20 652,457,500 350,000,000 267,457,500 282,457,500

4 TANJUNG BINTANG 2 SRI KATON 20 736,925,250 350,000,000 386,925,250 401,925,250

3 SEDANG 20 604,678,000 350,000,000 237,178,000 252,178,000

TOTAL SWADAYA 200 8,049,798,925 3,500,000,000 4,497,298,925 4,632,298,925

Tabel Sebaran BSPS di Kabupaten Lampung Selatan

Dari tabel di atas menjukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat


melebihi nilai bantuan BSPS sebesar Rp17.500.000 dengan rata-rata nilai
swadaya sebesar 22 juta rupiah pada swadaya awal dan bertambah Rp750
ribu per PB pada swadaya akhir. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai
100 % dengan kondisi eksistingnya sebagai berikut :

Provinsi Lampung Nomor BNBA 003


Kabupaten Lampung Selatan Nomor KTP 1801050407670004
Kecamatan Tanjung Bintang Nama Kasimun
Desa LEMATANG

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Mesuji

Secara geografis wilayah Kabupaten Mesuji terletak pada pada 3045’ – 4040’
arah Utara-Selatan dan 106015’ – 107000’ arah Timur-Barat.
Kabupaten Mesuji mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi
Sumatera Selatan.
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi
Sumatera Selatan. Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Rawa
Jitu Selatan dan Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang, serta
Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat.
 Sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi
Sumatera Selatan.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008, dibentuk Kabupaten Mesuji
dengan Ibukota Pemerintahan di Sidomulyo Kabupaten Mesuji merupakan
pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang terdiri atas 7 kecamatan dan 75 desa
dengan memiliki luas wilayah 2.184,00 km2.
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG
Kabupaten Mesuji pada tahun 2019 mendapatkan bantuan BSPS Tahap 2 Reguler
sebanyak 350 Penerima Bantuan peningkatan kualitas rumah layak huni.
Bantuannya sebesar Rp 6.125.000.000,- yang tersebar secara merata di 13 desa.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
ALOKASI
NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp) NILAI SWADAYA AWAL (Rp) NILAI SWADAYA AKHIR (Rp)
(unit)
1 AGUNG BATIN 20 949,924,984.00 350,000,000.00 599,924,984.00 619,924,984.00

1 SIMPANG PEMATANG 2 BANGUN MULYO 30 1,357,942,798.00 525,000,000.00 832,942,798.00 862,942,798.00

3 SIMPANG MESUJI 35 1,627,500,000.00 612,500,000.00 1,015,000,000.00 1,050,000,000.00

2 PANCA JAYA 1 FAJAR BARU 20 910,000,000.00 350,000,000.00 560,000,000.00 580,000,000.00

1 LABUHAN MULYA 45 2,318,316,200.00 787,500,000.00 1,530,816,200.00 1,575,816,200.00

3 WAY SERDANG 2 TRI TUNGGAL JAYA 30 1,357,000,000.00 525,000,000.00 832,000,000.00 862,000,000.00

3 KARANG MULYA 20 949,924,900.00 350,000,000.00 599,924,900.00 619,924,900.00

1 GEDUNG RAM 30 841,624,763.00 525,000,000.00 838,111,803.00 868,111,803.00


4 TANJUNG RAYA
2 MUARA TENANG TIMUR 20 851,276,217.00 350,000,000.00 619,146,467.00 639,146,467.00

1 TANJUNG MAS MAKMUR 20 824,722.469.00 350,000,000.00 447,472.246.09 467,472,246.00


5 MESUJI TIMUR
2 TANJUNG MAS JAYA 20 4,476.822.246.00 350,000,000.00 447.472.246.09 467,472,246.00

1 SIDANG ISO MUKTI 28 1,274,000,000.00 490,000,000.00 784,000,000.00 812,000,000.00


6 RAWA JITU UTARA
2 SIDANG KURNIA AGUNG 32 1,456,000,000.00 560,000,000.00 896,000,000.00 928,000,000.00

TOTAL SWADAYA 350 13,893,509,862.00 6,125,000,000.00 9,107,867,152.00 10,352,811,644.00

Tabel Sebaran BSPS di Kabupaten Mesuji

Dari tabel di atas menjukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat melebihi
nilai bantuan BSPS sebesar Rp17.500.000 dengan rata-rata nilai swadaya awal
sebesar Rp26 juta rupiah dan swadaya akhir rata-rata PB menambah antara Rp1
hingga Rp1,5 juta rupiah. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai 100 %
dengan kondisi eksistingnya sebagai berikut :

Provinsi Lampung Nomor BNBA 010


Kabupaten Mesuji Nomor KTP 1811052303800001
Kecamatan Simpang Pematang Nama Sulthoni
Desa Simpang Mesuji

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Tulangbawang Barat

Kabupaten Tulang Bawang Barat


merupakan kabupaten baru hasil
pemekaran dengan Kabupaten
Tulang Bawang. Kabupaten ini
baru diresmikan pada tahun 2008
yang ditandai dengan Keputusan
Menteri Dalam Negeri pada
tanggal 23 Oktober 2008. Sebagai
kabupaten baru, infrastruktur
kabupaten ini masih terbatas.
Penduduk Kabupaten Tulang
Bawang Barat didominasi warga
pendatang transmigran dari
daerah Jawa, Sunda dan Bali.
Mata pencaharian utama
penduduk adalah berkebun karet,
sawit dan bertani.
Luas wilayah Kabupaten Tulang
Bawang Barat adalah 120.100 ha.
Secara umum gambaran topografi
Kabupaten Tulang Bawang Barat
hanya meliputi daerah dataran
hinggga bergelombang dan
daerah rawa. Daerah dataran
sampai daerah bergelombang
meliputi hampir seluruh wilayah
kabupaten. Peta Kabupaten Tulangbawang Barat
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Tulangbawang Barat pada tahun 2019 mendapatkan bantuan BSPS


Tahap 2 Reguler sebanyak 300 Penerima Bantuan peningkatan kualitas rumah
layak huni. Bantuannya sebesar Rp 5.250.000.000,- yang tersebar secara merata
di 10 desa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
ALOKASI NILAI SWADAYA AWAL NILAI SWADAYA AKHIR
NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp)
(unit) (Rp) (Rp)
SUMBER REJO 30 525,000,000.00 525,000,000.00 690,645,000.00 705,645,000.00
1 LAMBU KIBANG
KIBANG YEKTI JAYA 30 525,000,000.00 525,000,000.00 669,735,000.00 684,735,000.00

2 PAGAR DEWA PAGAR DEWA 30 525,000,000.00 525,000,000.00 582,375,000.00 597,375,000.00

KARTA 30 525,000,000.00 525,000,000.00 780,840,000.00 795,840,000.00


3 TULANG BAWANG UDIK
GEDUNG RATU 30 525,000,000.00 525,000,000.00 723,990,000.00 738,990,000.00

4 PENUMANGAN 30 525,000,000.00 525,000,000.00 703,020,000.00 718,020,000.00

5 PENUMANGAN BARU 30 525,000,000.00 525,000,000.00 687,390,000.00 702,390,000.00

6 TULANG BAWANG TENGAH WONOKERTO 30 525,000,000.00 525,000,000.00 710,670,000.00 725,670,000.00

TIRTA MAKMUR 30 525,000,000.00 525,000,000.00 781,740,000.00 796,740,000.00


7
PANARAGAN 30 525,000,000.00 525,000,000.00 924,840,000.00 939,840,000.00

TOTAL SWADAYA 300 6,300,000,000.00 5,250,000,000.00 7,255,245,000.00 7,435,245,000.00

Tabel Sebaran BSPS di Kabupaten Tulangbawang Barat

Dari tabel di atas menjukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat melebihi
nilai bantuan BSPS sebesar Rp17.500.000 dengan rata-rata nilai swadaya awal
sebesar Rp24 juta rupiah dan tambahan di akhir rata-rata menambah Rp500
ribu hingga Rp1 juta per PB. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai 100
% dengan kondisi eksistingnya sebagai berikut :

Provinsi Lampung Nomor BNBA 20


Kabupaten Tulangbawang Barat Nomor KTP 1812011108770001
Kecamatan Tulangbawang Tengah Nama Nurohman
Desa Panaragan

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kabupaten Way Kanan


Ibukota Way Kanan adalah
Secara administratif, Kabupaten Way
Belambagan Umpu, sedangkan Way
Kanan pada awal terbentuknya di
Kanan Berbatasan dengan :
tahun 1999 terbagi dalam 6 (enam)
 Utara berbatasan dengan Provinsi
wilayah kecamatan dengan jumlah
Sumatra Selatan
desa atau kampung sebanyak 192
 Selatan berbatasan dengan
kampung, pada tahun 2003 wilayah
Kabupaten Lampung Utara
kecamatan menjadi 12 kecamatan
 Timur berbatasan dengan
dengan jumlah desa atau kampung
Kabupaten Tulang Bawang
sebanyak 198 kampung.
 Barat berbatasan dengan
Kemudian hingga tahun 2005 terjadi
Kabupaten Lampung Barat
pemekaran wilayah kecamatan
Pada tanggal 30 Agustus 2012 Bupati
berdasarkan Keputusan Bupati Way
Way Kanan melantik 12 Kepala
Kanan Nomor: 2 Tahun 2003 dan
Kampung hasil pemekaran sehingga
Peraturan Daerah Nomor : 2 Tahun
total kampung di Kabupaten Way
2005, sehingga jumlah kecamatan
Kanan menjadi 222 kampung yang
menjadi 14 (empat belas) kecamatan
terdiri 216 kampung dan 6 kelurahan.
dengan jumlah desa atau kampung
Secara geografis Kabupaten Way
sebanyak 210 kampung.
Kanan terletak pada posisi TB 104.170,
BT 105.040, US 4.12, LS 4.580.

Kabupaten Way Kanan pada tahun 2019


mendapatkan bantuan BSPS Tahap 2
Reguler sebanyak 300 Penerima Bantuan
peningkatan kualitas rumah layak huni.
Bantuannya sebesar Rp 5.250.000.000,-
yang tersebar secara merata di 13 desa.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
table berikut:

Peta Kabupaten Way Kanan


ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

ALOKASI NILAI SWADAYA AWAL NILAI SWADAYA AKHIR


NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp)
(unit) (Rp) (Rp)

1 Bumi Merapi
30 525,000,000.00 525,000,000.00 49,600,000.00 73,600,000.00

1 BARADATU 2 Bumi Rejo


20 350,000,000.00 350,000,000.00 30,050,000.00 50,050,000.00

3 Gedung Pakuon
20 350,000,000.00 350,000,000.00 30,050,000.00 50,050,000.00

20 350,000,000.00 350,000,000.00 318,668,500.00 338,668,500.00


1 Tanjung Sari
30 589,325,000.00 525,000,000.00 64,325,000.00 94,325,000.00
2 Belambangan Umpu
2 BLAMBANGAN UMPU 30 794,206,400.00 525,000,000.00 269,206,400.00 299,206,400.00
3 Gistang
30 525,000,000.00 525,000,000.00 473,655,700.00 503,655,700.00
4 Negeri Batin
20 350,000,000.00 350,000,000.00 318,668,500.00 338,668,500.00
5 Tanjung Raja Giham
20 350,000,000.00 481,165,000.00
1 Pujul Agung 811,165,000.00 461,165,000.00
20 827,561,000.00 350,000,000.00 477,561,000.00 497,561,000.00
2 Nuar Maju
3 BUAY BAHUGA 20 350,000,000.00 350,000,000.00 30,050,000.00 50,050,000.00
3 Suka Agung
20 350,000,000.00 350,000,000.00 30,050,000.00 50,050,000.00
4 Suka Bumi
20 350,000,000.00 350,000,000.00 466,038,300.00 486,038,300.00
5 Way Agung
TOTAL SWADAYA 300 6,522,257,400.00 5,250,000,000.00 3,019,088,400.00 3,313,088,400.00

Peta sebaran wilayah BSPS Kabupaten Way Kanan

Dari tabel di atas menjukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat melebihi
nilai bantuan BSPS sebesar Rp17.500.000 dengan rata-rata nilai swadaya awal
sebesar Rp10 juta rupiah per PB dan swadaya akhir bertambah antara Rp1 juta –
Rp1,5 juta per PB. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai 100 % dengan
kondisi eksistingnya sebagai berikut :

Provinsi Lampung Nomor BNBA 30


Kabupaten Way Kanan Nomor KTP 1808041507500004
Kecamatan Baradatu Nama Sudiharjo
Desa Bumi Merapi

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG
Kabupaten Lampung Utara

Secara geografis kabupaten lampung utara terletak pada 104′ 40 sampai 105’08
bujur timur dan 4’34 sampai 5’06 lintang selatan dengan batas – batas wilayah
sebagai berikut: Sebelah utara dengan Kabupaten Way Kanan, Sebelah selatan
dengan Kabupaten Lampung Tengah, Sebelah timur dengan Kabupaten Tulang
Bawang Barat, dan Sebelah barat dengan Kabupaten Lampung Barat. Sebelah
barat Kabupaten Lampung Utara merupakan rangkaian Bukit Barisan yang terdiri dari
lereng-lereng curam dan terjal (tjuh persen dari luas Kabupaten Lampung Utara)
dengan ketinggian antara 450 – 1.500m dari permukaan laut. Kawasan tersebut
umumnya ditutupi oleh vegetasi hutan primer/sekunder.

Peta Kabupaten Lampung Utara

Kabupaten Lampung Utara pada tahun 2019 mendapatkan bantuan BSPS


Tahap 2 Reguler sebanyak 300 Penerima Bantuan peningkatan kualitas rumah
layak huni. Bantuannya sebesar Rp 5.250.000.000,- yang tersebar secara
merata di 15 desa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut:
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

ALOKASI NILAI SWADAYA AWAL NILAI SWADAYA AKHIR


NO KECAMATAN DESA NILAI RAB (Rp) NILAI BANTUAN (Rp)
(unit) (Rp) (Rp)
20 590,000,000.00 350,000,000.00 240,000,000.00 260,000,000.00
1 KEDATON
ABUNG TENGAH
1 2 SUBIK
20 530,000,000.00 350,000,000.00 180,000,000.00 200,000,000.00

SUNGKAI BARAT 1 GUNUNG RAJA


20 570,000,000.00 350,000,000.00 220,000,000.00 240,000,000.00

1 BUMI JAYA
20 668,668,500.00 350,000,000.00 318,668,500.00 338,668,500.00
ABUNG TIMUR
20 619,206,400.00 350,000,000.00 269,206,400.00 289,206,400.00
2 REJO MULYO
2 20 520,000,000.00 350,000,000.00 170,000,000.00 190,000,000.00
1 KISTANG
ABUNG BARAT
2 LEPANG BESAR
20 823,655,700.00 350,000,000.00 473,655,700.00 493,655,700.00

1 ABUNG JAYO
20 668,668,500.00 350,000,000.00 318,668,500.00 338,668,500.00

ABUNG SELATAN 2 KEMBANG GADING


20 811,165,000.00 350,000,000.00 461,165,000.00
481,165,000.00

20 827,561,000.00 350,000,000.00 477,561,000.00 497,561,000.00


3 RATU ABUNG
KOTABUMI SELATAN 20 590,000,000.00 350,000,000.00 240,000,000.00 260,000,000.00
1 SINAR MAS ALAM
3 1 TALANG JALI
20 580,000,000.00 350,000,000.00 230,000,000.00 250,000,000.00
KOTABUMI UTARA
2 SAWO JAJAR
20 592,000,000.00 350,000,000.00 242,000,000.00 262,000,000.00

1 TANJUNG RAJA
20 540,000,000.00 350,000,000.00 190,000,000.00 210,000,000.00
TANJUNG RAJA
20 816,038,300.00 350,000,000.00 466,038,300.00 486,038,300.00
2 TULUNG BALAK
TOTAL SWADAYA 300 9,746,963,400.00 5,250,000,000.00 4,496,963,400.00 4,796,963,400.00

Peta sebaran wilayah BSPS Kabupaten Lampung Utara

Dari tabel di atas menjukkan bahwa besaran nilai swadaya masyarakat melebihi
nilai bantuan BSPS sebesar Rp17.500.000 dengan rata-rata nilai swadaya awal
sebesar Rp11 juta rupiah dan bertambah rata-rata Rp1 juta untuk swadaya akhir
per penerima bantuan. Progres fisik bangunan rumah telah mencapai 100 %
dengan kondisi eksistingnya sebagai berikut :
Provinsi Lampung Nomor BNBA 02
Kabupaten Lampung Utara Nomor KTP 1803095207380002
Kecamatan Kotabumi Utara Nama Lioh
Desa Sawo Jajar

0% 30% 100%
ANNUAL REPORT BSPS TAHAP 2
PROVINSI LAMPUNG

Kesimpulan
& Saran

KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan Program BSPS Tahap 2 Tahun 2019 Provinsi Lampung
dapat disimpulkan bahwa :

1. Program BSPS Tahap 2 Tahun 2019 Provinsi Lampung mendapat bantuan


sebesar 1.750 unit rumah dengan peningkatan kualitas untuk Rumah Tidak
Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 6 Kabupaten yaitu : Pesawaran 300 unit,
Lampung Selatan 200 unit, Mesuji 350 unit, Tulangbawang Barat 300 unit,
Lampung Utara 300 unit, dan Way Kanan 300 unit.
2. Program BSPS Tahap 1 Tahun 2019 berlangsung selama 4 bulan dari Bulan
Agustus hingga Bulan November Tahun 2019 dan progres pekerjaaan fisik
telah mencapai 100 %.
3. Masyarakat Penerima Bantuan (PB) sangat antusias pada Program BSPS
Tahap 2 Tahun 2019 hal ini terlihat dari besaran nilai swadaya Penerima
Bantuan yaitu rata-rata 11-12 juta per penerima bantuan.

Saran

1. Waktu pekaksanaan Program BSPS Tahap 2 Tahun 2019 yang berlangsung hanya
4 bulan dinilai kurang optimal mengingat pelaksanaan program yang
berdasarkan buku pendamping pelaksanaan program untuk waktu ideal yang
dicantumkan minimal 7 bulan.
2. Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni dalam Program BSPS Tahun 2019 Tahap 2
Provinsi Lampung pada realisasi banyak pembangunan baru. Oleh karena itu
untuk ke depan Program BSPS Provinsi Lampung bantuannya berupa
pembangunan baru.

Anda mungkin juga menyukai