4. Referensi
5. Prosedur /
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
Langkah -langkah
2. Gunakan APD sesuai kebutuhan dan resiko berdasarkan 3 transmisi :
a).Kontak :resiko terpapar darah,urin,faeses.
Contoh: ambil darah,pasang infus,tranfusi darah,penanganan limbah.
APD yang digunakan:sepatu,apron ,sarung tangan.
b).Droplet :resiko percikan ludah,muntahan,batuk/bersin.
APD yang digunakan:masker bedah.
c).Airbone :resiko penularan lewat udara.
APD yang digunakan: masker N 95
3. Lakukan pemasangan sesuai urutan sebagai berikut :
a. Pelindung kaki
b. Apron, gaun pelindung
c. Masker
d. Kaca Mata pelindung
e. Topi
f. Hand hygine
g. Sarung tangan
B. Masker Biasa
Langkah – langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
3. Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat
dengan baik
Langkah – langkah melepaskan
1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas
3. Buang ke tempat limbah infeksius
7 Unit Terkait
- Pelayanan umum
APD YANG
NO JENIS PAJANAN CONTOH TINDAKAN
DIGUNAKAN
1. RESIKO RENDAH :
1. Kontak dengan kulit - Injeksi - Sarung tangan
2. Tidak terpajan darah - Perawatan luka tidak esensial
langsung ringan
2. RESIKO SEDANG :
1. Kemungkinan terpajan darah - Pemeriksaan Pelpis - Sarung tangan
namun tidak ada cipratan - Insersi IUD - Mungkin perlu
- Melepas IUD apron atau gaun
- Pemasangan pelindung
kateter intra vena
- Penanganan
specimen laborat
- Perawatan luka
berat
- Ceceran darah