Anda di halaman 1dari 5

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

No. Dokumen : SOP/YANNIS/429.114.


14/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 2017
Halaman : 1/2
dr. ZAENAL ABIDIN
UPTD PUSKESMAS
NIP.
GLADAG
197007052002121009
1. Pengertian Pemakaian alat pelindung diri pada petugas kesehatan dalam melakukan
tindakan, pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
2. Tujuan 1. Melindungi petugas kesehatan terhadap resiko penularan dan cedera.
2. Melindungi pasien terhadap transmisi penularan infeksi
3. Melindungi lingkungan terhadap pencemaran.
3. Kebijakan
1. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular (Lembaran NegaraTahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3447)
2. SK Menkes No. 382/Menkes/2007 Tentang Pedoman PPI di Rumah Sakit
dan Fasilitas Yankes lainnya.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1024 Tahun 2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS.

4. Referensi
5. Prosedur /
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan APD
Langkah -langkah
2. Gunakan APD sesuai kebutuhan dan resiko berdasarkan 3 transmisi :
a).Kontak :resiko terpapar darah,urin,faeses.
Contoh: ambil darah,pasang infus,tranfusi darah,penanganan limbah.
APD yang digunakan:sepatu,apron ,sarung tangan.
b).Droplet :resiko percikan ludah,muntahan,batuk/bersin.
APD yang digunakan:masker bedah.
c).Airbone :resiko penularan lewat udara.
APD yang digunakan: masker N 95
3. Lakukan pemasangan sesuai urutan sebagai berikut :
a. Pelindung kaki
b. Apron, gaun pelindung
c. Masker
d. Kaca Mata pelindung
e. Topi
f. Hand hygine
g. Sarung tangan

4. Lakukan pelepasan sesuai urutan sebagai berikut :


a. Sarung tangan
b. Hand hygiene
c. Topi
d. Kaca Mata / pelindung wajah

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Page 1


e. Masker
f. Apron, gaun pelindung
g. Pelindung kaki
h. Hand hygiene
5. APD tidak harus dipakai semua tergantung resiko,perhatikan urutan cara
menggunakan dan melepas untuk menurunkan resiko penurunan.
6. APD Infeksius habis pakaindibuang pada sampah infeksius.
7. Perhatikan langkah-langkah memasang dan melepas.
A. Masker N95
Langkah – langkah :
1. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian
hidung pada ujung jari – jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas di
bawah tangan anda
2. Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi untuk hidung berada di atas
3. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak tinggi
di belakang kepala di atas telinga.Tarik tali pengikat respirator yang
bawah dan posisikan tali di bawah telinga.
4. Letakkan jari – jari kedua tangan anda di atas bagian hidung yang
terbuat dari logam.Tekan sisi logam tersebut ( gunakan dua jari dari
masing – masing tangan ) mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan
respirator dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator
bekerja kurang efektif
5. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan dan hati – hati agar
posisi respirator tidak berubah

B. Masker Biasa
Langkah – langkah pemasangan :
1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher
2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung
3. Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat
dengan baik
Langkah – langkah melepaskan
1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi
2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas
3. Buang ke tempat limbah infeksius

C. Pemakaian Kaca Mata Pelindung.


Pasang pada wajah dan mata dan sesuaikan agar pas.
Langkah – langkah melepaskan :
1. Bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah terkontaminasi
2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata
3. Letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk dip roses ulang atau
dalam tempat limbah infeksius
D. Pemakaian Gaun / Apron

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Page 2


Langkah – langkah Pemasangan:
1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian
pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung
2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang

Langkah – langkah melepaskan :


1. Bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun
pelindung saja
4. Balik gaun pelindung
5. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah di
sediakan untuk diproses ulang atau buang di tempat limbah infeksius

E. Pemakaian Sarung Tangan


Langkah – langkah Pemasangan :
1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang sesuai
ukuran
2. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung
tangan terkontaminasi obyek tidak steril
3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan
bagian atas dan masukkan tangan non dominan dengan posisi
telentang, masukkan jari secara pelan – pelan.
4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan
dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera
masukkan tangan non dominan secara perlahan - lahan Periksa ulang
pengepasan masker

F. Pemakaian penutup kepala


Langkah – langkah :
1. Pakailah pelindung kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua
rambut
2. Lepaskan pelindung kepala dan langsung di buang ke tempat sampah

G. Pemakaian pelindung kaki


Langkah – langkah :
1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan
telapak kaki bisa di gunakan sepatu boot dari bahan kulit
2. Sepatu harus selalu bersih
3. Harus selalu di gunakan di dalam kamar operasi dan tidak boleh di
pakai keluar, tidak di anjurkan memkai sandal, sepatu terbuka dan
telanjang kaki

H. APD digunakan untuk 1 pasien,1 petugas,1 tindakan untuk memutus

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Page 3


mata rantai penularan

7 Unit Terkait
- Pelayanan umum

- Pelayanan kesehatan Gigi dan Mulut


- Ruang Gawat Darurat

9 Rekaman Historis No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan


Tgl.

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

APD YANG
NO JENIS PAJANAN CONTOH TINDAKAN
DIGUNAKAN
1. RESIKO RENDAH :
1. Kontak dengan kulit - Injeksi - Sarung tangan
2. Tidak terpajan darah - Perawatan luka tidak esensial
langsung ringan

2. RESIKO SEDANG :
1. Kemungkinan terpajan darah - Pemeriksaan Pelpis - Sarung tangan
namun tidak ada cipratan - Insersi IUD - Mungkin perlu
- Melepas IUD apron atau gaun
- Pemasangan pelindung
kateter intra vena
- Penanganan
specimen laborat
- Perawatan luka
berat
- Ceceran darah

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Page 4


Lampiran Protap Penggunaan Alat Pelindung Diri
No. Dokumen : X / 3 / 1 / 0016 / 11 **
Tgl. Terbit : 05 Desember 2011 – Rev. 00
_______________________________________________________________________________________________________
3. RESIKO TINGGI :
1. Kemungkinan terpajan darah - Tindakan bedah - Sarung tangan
dan kemungkinan terciprat mayor ganda
2. Perdarahan massif - Bedah mulut - Apron
- Persalinan - Baju pelindung
pervagina - Kaca mata
- Dekontaminasi pelindung
- Masker
- Sepatu boot

4. Perawatan Isolasi Airborn - Tindakan penderita - Masker N95


Tb menular, H1N1, - Topi
dipteri, morbili - Baju pelindung

SOP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI Page 5

Anda mungkin juga menyukai