Anda di halaman 1dari 90

STANDAR KOMPETENSI

TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN


BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK

SUB-BIDANG
PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI
2004
DAFTAR ISI

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN


BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

hal
1. Kode Unit : IPL.PJM.001(3).A................................................................. 1
Judul Unit : Menjamin Mutu Produk Peralatan Tenaga Listrik Purnajual
2. Kode Unit : IPL.PJM.002(2).A................................................................. 4
Judul Unit : Inspeksi Mutu Material dan Komponen Peralatan Tenaga
Listrik
3. Kode Unit : IPL.PJM.003(2).A................................................................. 7
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Pemutus Sirkit Mini
(Miniature Circuit Breaker)
4. Kode Unit : IPL.PJM.004(2).A................................................................. 10
Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik dan Uji Insulasi pada Pemutus
Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
5. Kode Unit : IPL.PJM.005(2).A................................................................. 13
Judul Unit : Melakukan Uji Karakteristik Tripping pada Pemutus Sirkit
Mini (Miniature Circuit Breaker)
6. Kode Unit : IPL.PJM.006(2).A................................................................. 16
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Meter kWh
7. Kode Unit : IPL.PJM.007(2).A................................................................. 19
Judul Unit : Melakukan Uji Ketelitian Meter kWh
8. Kode Unit : IPL.PJM.008(2).A................................................................. 22
Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Meter kWh
9. Kode Unit : IPL.PJM.009(2).A................................................................. 25
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Catu Daya (Power
Supply)
10. Kode Unit : IPL.PJM.010(2).A................................................................. 28
Judul Unit : Melakukan Pengujian pada Catu Daya (Power Supply)
11. Kode Unit : IPL.PJM.011(3).A................................................................. 31
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Perlengkapan
Hubung Bagi
12. Kode Unit : IPL.PJM.012(2).A................................................................. 34
Judul Unit : Melakukan Uji Fungsi pada Perlengkapan Hubung Bagi
13. Kode Unit : IPL.PJM.013(2).A................................................................. 38
Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Perlengkapan Hubung Bagi
14. Kode Unit : IPL.PJM.014(2).A................................................................. 41

i
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Transformator
Tenaga
15. Kode Unit : IPL.PJM.015(2).A................................................................. 44
Judul Unit : Melakukan Pengukuran Resistans Belitan Transformator
Tenaga
16. Kode Unit : IPL.PJM.016(2).A................................................................. 47
Judul Unit : Melakukan Pengukuran Rasio Tegangan dan Pengecekan
Pergeseran Fase Transformator Tenaga
17. Kode Unit : IPL.PJM.017(2).A................................................................. 50
Judul Unit : Melakukan Pengukuran Impedans Hubung Singkat dan
Rugi Beban Transformator Tenaga
18. Kode Unit : IPL.PJM.018(2).A................................................................. 53
Judul Unit : Melakukan Pengukuran Rugi dan Arus Tanpa Beban
Transformator Tenaga
19. Kode Unit : IPL.PJM.019(2).A................................................................. 56
Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Transformator Tenaga
20. Kode Unit : IPL.PJM.020(2).A................................................................. 59
Judul Unit : Melakukan Pengujian pada Pengubah Sadapan
Transformator Tenaga Berbeban
21. Kode Unit : IPL.PJM.021(2).A................................................................. 62
Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Konduktor
Telanjang dan Kabel Daya
22. Kode Unit : IPL.PJM.022(2).A................................................................. 65
Judul Unit : Melakukan Uji Tahanan Penghantar Konduktor Telanjang
dan Kabel Daya
23. Kode Unit : IPL.PJM.023(2).A................................................................. 68
Judul Unit : Melakukan Uji Tegangan Kabel Daya
24. Kode Unit : IPL.PJM.024(2).A................................................................. 71
Judul Unit : Melakukan Uji Partial Discharge pada Kabel Daya
Tegangan Menengah dan Tegangan Tinggi
25. Kode Unit : IPL.PJM.025(2).A................................................................. 74
Judul Unit : Melakukan Uji Tahanan Insulasi Kabel Daya
26. Kode Unit : IPL.PJM.026(2).A................................................................. 77
Judul Unit : Melakukan Uji Konstruksi dan Dimensi Konduktor
Telanjang dan Kabel Daya
27. Kode Unit : IPL.PJM.027(2).A................................................................. 80
Judul Unit : Melakukan Uji Mekanik pada Konduktor Telanjang

ii
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.001(3).A


Judul Unit : Menjamin Mutu Produk Peralatan Tenaga Listrik Purnajual
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan penjaminan mutu
produk peralatan tenaga listrik yang dilakukan setelah dijual
sesuai dengan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Menerima keluhan 1.1 Investigasi keluhan pelanggan sesuai prosedur
pelanggan standar kerja.
2 Merencanakan 2.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan lapangan direncanakan dan dipersiapkan sesuai
mempersiapkan dengan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi lapangan
2.2 Prosedur standar kerja, persyaratan pekerjaan,
blangko dan dokumen terkait lainnya disiapkan dan
dipahami.
2.3 Koordinasi dengan pelanggan dilakukan melalui
personel yang berwenang.
2.4 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
3 Melaksanakan 3.1 Melakukan inspeksi lapangan dan mengidentifikasi
inspeksi lapangan sumber masalah.
3.2 Melakukan pengukuran dan pengujian bila
diperlukan.
3.3 Mengidentifikasi kode produksi pada produk untuk
penelusuran produk.
4 Melakukan 4.1 Melakukan penelusuran balik untuk mengidentifikasi
verifikasi di pabrik sumber masalah.
4.2 Melakukan pengujian ulang pada produk sejenis bila
diperlukan.
4.3 Membuat kesimpulan hasil inspeksi sesuai dengan
prosedur standar kerja.

1
5 Melaporkan hasil 5.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
5.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai dengan
prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI peralatan tenaga listrik yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;

2
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, torsi, rugi-rugi dan efisiensi,
konduktor, insulator, arus, tegangan, teori rangkaian listrik, hukum Ohm,
hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian arus searah/arus bolak-
balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi, kapasitansi, impedansi,
diagram fasor, penghitungan daya kompleks, daya nyata, daya reaktif, faktor
daya, hubung singkat
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian
Pengujian sesuai SNI peralatan tenaga listrik terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI peralatan tenaga listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 3 3 3 3 3 3 3

3
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.002(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu Material dan Komponen Peralatan Tenaga
Listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
material dan komponen peralatan tenaga listrik yang dilakukan di
pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Sebelum diterima, inspeksi mutu dilakukan pada
inspeksi material dan komponen peralatan tenaga listrik yang
dibeli dengan mengikuti prosedur standar kerja dan
petunjuk inspeksi.
2.2 Material dan komponen yang memenuhi syarat
diterima.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

4
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi penerimaan material dan komponen;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI peralatan tenaga listrik yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja

5
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Ilmu material
Karakteristik bahan insulasi, bahan logam bimetal
Metode inspeksi material dan komponen
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI peralatan tenaga listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

6
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.003(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Pemutus Sirkit Mini
(Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi pemutus sirkit mini (miniature circuit
breaker) yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur
standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi pemutus sirkit mini, inspeksi
inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur standar
kerja dan petunjuk inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

7
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian

8
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode inspeksi selama proses produksi pemutus sirkit mini
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar
IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung
jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

9
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.004(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik dan Uji Insulasi pada Pemutus
Sirkit Mini (Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik dan uji
insulasi pemutus sirkit mini (miniature circuit breaker) dalam
bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan
prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Pemutus sirkit mini diuji dengan mengikuti prosedur
pengujian standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Pemutus sirkit mini diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

10
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

11
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian pemutus sirkit mini
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar
IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung
jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

12
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.005(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Karakteristik Tripping pada Pemutus Sirkit
Mini (Miniature Circuit Breaker)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji thermal tripping
dan uji magnetik/hubung singkat pada pemutus sirkit mini
(miniature circuit breaker) dalam bentuk produk jadi yang
dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan
persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Pemutus sirkit mini diuji dengan mengikuti prosedur
pengujian standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Pemutus sirkit mini diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

13
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI pemutus sirkit mini yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung


Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

14
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian pemutus sirkit mini
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI pemutus sirkit mini, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar
IEC pemutus sirkit mini, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung
jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

15
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.006(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi meter kWh yang dilakukan di pabrik
sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi meter kWh, inspeksi mutu
inspeksi dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja
dan petunjuk inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

16
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

17
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode inspeksi selama proses produksi meter kWh
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

18
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.007(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Ketelitian Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian ketelitian
meter kWh dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik
sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Meter kWh diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Meter kWh diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

19
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

20
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian meter kWh
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

21
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.008(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Meter kWh
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik meter
kWh dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Meter kWh diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Meter kWh diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

22
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI meter kWh yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung


Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

23
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian meter kWh
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI meter kWh, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
meter kWh, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

24
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.009(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Catu Daya (Power
Supply)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi catu daya (power supply) yang
dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan
persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi panel listrik, inspeksi mutu
inspeksi dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja
dan petunjuk inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

25
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI terkait yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung


Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

26
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi, elektronika daya
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode inspeksi selama proses produksi catu daya
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI terkait, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC catu
daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang
ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

27
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.010(2).A


Judul Unit : Melakukan Pengujian pada Catu Daya (Power Supply)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian catu daya
(power supply) dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di
pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Catu daya diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Catu daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

28
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI terkait yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung


Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

29
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian catu daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI terkait, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC catu
daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang
ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

30
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.011(3).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Perlengkapan
Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi perlengkapan hubung bagi (switchgear)
dan perlengkapan kontrol (controlgear) tegangan menengah,
dan tegangan tinggi, papan hubung bagi (switchboard) tegangan
rendah, dan perlengkapan pengendali motor listrik (motor control
center) tegangan rendah dan tegangan menengah yang
dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan
persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi panel listrik, inspeksi mutu
inspeksi dilakukan dengan mengikuti prosedur standar kerja
dan petunjuk inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

31
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja

32
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Teknik pengkawatan
Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan
tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan
dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya
Konstruksi perlengkapan hubung bagi
Konstruksi, dimensi, komponen, material, indeks proteksi, sistem interlock
Sistem tenaga listrik
Jenis sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, level tegangan, sistem
proteksi tegangan lebih, arus lebih, dan hubung singkat
Metode inspeksi selama proses produksi panel listrik
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC perlengkapan hubung bagi, peraturan/regulasi instansi teknis
yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 3 3 3 3 3 3 3

33
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.012(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Fungsi pada Perlengkapan Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian fungsi
perlengkapan hubung bagi (switchgear) dan perlengkapan
kontrol (controlgear) tegangan menengah, dan tegangan tinggi,
papan hubung bagi (switchboard) tegangan rendah, dan
perlengkapan pengendali motor listrik (motor control center)
tegangan rendah dan tegangan menengah dalam bentuk produk
jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar
kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Perlengkapan hubung bagi diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Perlengkapan hubung bagi diuji sesuai dengan SNI
terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

34
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi,
dan perlengkapan pengendali motor listrik yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja

35
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Teknik pengkawatan
Keselamatan ketenagalistrikan, isolasi, pembumian, pengetesan peralatan
tenaga listrik, jenis-jenis penghantar, kabel daya, kode warna, penyambungan
dan terminasi, sistem pengkawatan, lengkapan kabel daya
Konstruksi perlengkapan hubung bagi
Konstruksi, dimensi, komponen, material, indeks proteksi, sistem interlock
Konstruksi dan prinsip kerja peralatan tenaga listrik
Konstruksi dan prinsip kerja mesin listrik, jenis-jenis motor listrik, konstruksi,
prinsip kerja, dan karakteristik peralatan tenaga listrik dalam sistem transmisi
dan distribusi tenaga listrik misalnya transformator tenaga, penghantar,
saluran udara, kabel daya, perlengkapan hubung bagi dan perlengkapan
kontrol, pemutus sirkit, pemisah, pengaman lebur, kapasitor, saklar, relai
proteksi, meter listrik, transformator instrumen, insulator, recloser, automatic
voltage regulator (AVR)
Sistem tenaga listrik
Jenis sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik, level tegangan, sistem
proteksi tegangan lebih, arus lebih, dan hubung singkat
Metode pengujian perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

36
Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

37
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.013(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Perlengkapan Hubung Bagi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik pada
perlengkapan hubung bagi (switchgear) dan perlengkapan
kontrol (controlgear) tegangan menengah, dan tegangan tinggi,
papan hubung bagi (switchboard) tegangan rendah, dan
perlengkapan pengendali motor listrik (motor control center)
tegangan rendah dan tegangan menengah dalam bentuk produk
jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar
kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Perlengkapan hubung bagi diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Perlengkapan hubung bagi diuji sesuai dengan SNI
terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

38
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi,
dan perlengkapan pengendali motor listrik yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal D3 Teknik atau SLTA berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja

39
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi, arus hubung singkat, teknik tegangan tinggi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC perlengkapan hubung bagi, papan hubung bagi, dan
perlengkapan pengendali motor listrik, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

40
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.014(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Transformator
Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi transformator tenaga yang dilakukan di
pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi transformator tenaga,
inspeksi inspeksi mutu dilakukan dengan mengikuti prosedur
standar kerja dan petunjuk inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

41
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja.

42
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode inspeksi selama proses produksi transformator tenaga
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

43
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.015(2).A


Judul Unit : Melakukan Pengukuran Resistans Belitan Transformator
Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran
resistans belitan transformator tenaga dalam bentuk produk jadi
yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja
dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

44
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

45
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

46
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.016(2).A


Judul Unit : Melakukan Pengukuran Rasio Tegangan dan Pengecekan
Pergeseran Fase Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran rasio
tegangan dan pengecekan pergeseran fase transformator
tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

47
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

48
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

49
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.017(2).A


Judul Unit : Melakukan Pengukuran Impedans Hubung Singkat dan Rugi
Beban Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran
impedans hubung singkat dan rugi beban transformator tenaga
dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

50
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

51
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

52
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.018(2).A


Judul Unit : Melakukan Pengukuran Rugi dan Arus Tanpa Beban
Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengukuran rugi dan
arus tanpa beban transformator tenaga dalam bentuk produk jadi
yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja
dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

53
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

54
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

55
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.019(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Dielektrik pada Transformator Tenaga
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji dielektrik pada
transformator tenaga dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di
pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

56
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

57
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

58
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.020(2).01


Judul Unit : Melakukan Pengujian pada Pengubah Sadapan
Transformator Tenaga Berbeban
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan pengujian pada
pengubah sadapan transformator tenaga berbeban dalam
bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan
prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Transformator tenaga diuji dengan mengikuti
pengujian prosedur standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Transformator tenaga diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

59
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI transformator tenaga yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

60
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian transformator tenaga
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI transformator tenaga, Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Standar IEC transformator tenaga, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

61
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.021(2).A


Judul Unit : Inspeksi Mutu selama Proses Produksi Konduktor Telanjang
dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan inspeksi mutu
selama proses produksi konduktor telanjang dan kabel daya
yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja
dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Inspeksi
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
inspeksi
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter inspeksi diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Selama proses produksi konduktor telanjang dan
inspeksi kabel daya, inspeksi mutu dilakukan dengan
mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk
inspeksi.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil inspeksi didokumentasikan sesuai dengan
inspeksi prosedur standar kerja.
3.2 Hasil inspeksi dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

62
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk inspeksi selama proses produksi;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja.

63
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode inspeksi selama proses produksi konduktor telanjang dan kabel
daya
Standar inspeksi
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi
Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi
instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

64
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.022(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Tahanan Penghantar Konduktor Telanjang
dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tahanan
penghantar konduktor telanjang dan kabel daya dalam bentuk
produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai dengan prosedur
standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji dengan
pengujian mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk
pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji sesuai
dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

65
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

66
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi
Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi
instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

67
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.023(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Tegangan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tegangan
kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik
sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

68
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

69
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

70
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.024(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Partial Discharge pada Kabel Daya Tegangan
Menengah dan Tegangan Tinggi
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin partial
discharge pada kabel daya tegangan menengah dan tegangan
tinggi dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

71
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

72
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung jawab di
bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

73
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.025(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Tahanan Insulasi Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tahanan
insulasi kabel daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di
pabrik sesuai dengan prosedur standar kerja dan persyaratan
pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Kabel daya diuji dengan mengikuti prosedur standar
pengujian kerja dan petunjuk pengujian untuk memenuhi
persyaratan pekerjaan.
2.2 Kabel daya diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

74
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI kabel daya berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

75
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar IEC
Konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi instansi teknis yang
bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

76
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.026(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Konstruksi dan Dimensi Konduktor Telanjang
dan Kabel Daya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin diameter
kawat, jumlah kawat, arah dan panjang pilinan konduktor
telanjang, dan tebal isolasi, innersheath, dan outersheath kabel
daya dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji dengan
pengujian mengikuti prosedur standar kerja dan petunjuk
pengujian untuk memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Konduktor telanjang dan kabel daya diuji sesuai
dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

77
Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang dan kabel daya yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur

78
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI konduktor telanjang dan kabel daya, Persyaratan Umum Instalasi
Listrik, Standar IEC konduktor telanjang dan kabel daya, peraturan/regulasi
instansi teknis yang bertanggung jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

79
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK
SUB-BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

Kode Unit : IPL.PJM.027(2).A


Judul Unit : Melakukan Uji Mekanik pada Konduktor Telanjang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini mencakup pelaksanaan uji rutin tensile
strength of wire dan elongation of wire pada konduktor telanjang
dalam bentuk produk jadi yang dilakukan di pabrik sesuai
dengan prosedur standar kerja dan persyaratan pekerjaan.

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Merencanakan 1.1 Kebijakan dan prosedur K3 dipahami. Pengujian
dan direncanakan dan dipersiapkan sesuai dengan
mempersiapkan prosedur standar kerja yang berlaku.
pengujian
1.2 Prosedur standar kerja, petunjuk pengoperasian alat
uji, persyaratan pekerjaan, blangko dan dokumen
terkait lainnya disiapkan dan dipahami.
1.3 Koordinasi dengan personel bagian lain dilakukan
melalui personel yang berwenang.
1.4 Parameter uji diidentifikasi sesuai dengan
persyaratan pekerjaan.
1.5 Perkakas, perlengkapan, alat uji, dan alat
keselamatan personel yang diperlukan dipastikan
telah tersedia, masih bekerja baik, masa kalibrasi alat
ukur masih berlaku, dan aman digunakan.
2 Melaksanakan 2.1 Konduktor telanjang diuji dengan mengikuti prosedur
pengujian standar kerja dan petunjuk pengujian untuk
memenuhi persyaratan pekerjaan.
2.2 Konduktor telanjang diuji sesuai dengan SNI terkait.
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil pengujian didokumentasikan sesuai dengan
pengujian prosedur standar kerja.
3.2 Hasil pengujian dilaporkan kepada personel yang
berwenang sesuai dengan prosedur standar kerja.

Istilah-istilah umum pada unit ini diperlihatkan dengan kata yang digarisbawahi.
Definisi dan ruang lingkup yang dimaksudkan untuk dicakup dijelaskan pada Daftar
Kosakata.

80
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan
adanya:
1. Kebijakan dan prosedur K3;
2. Prosedur standar kerja (Standard Operating Procedure/SOP);
3. Petunjuk pengujian;
4. Persyaratan pekerjaan;
5. Peraturan/regulasi dan SNI konduktor telanjang yang berlaku;
6. Perkakas, perlengkapan, dan alat keselamatan personel yang dibutuhkan;
7. Personel yang berwenang;
8. Sistem dan format pelaporan.

Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Minimal SLTA dan berpengalaman di bidangnya minimal 1 tahun.

B. Unit Kompetensi Pendukung

Kode Unit Judul Unit

C. Pembuktian Pencapaian Kompetensi


Pencapaian kompetensi dibuktikan dengan adanya kemampuan untuk:
1. Memperagakan/mendemonstrasikan unjuk kerja yang konsisten untuk
setiap elemen kompetensi;
2. Memenuhi kriteria unjuk kerja setiap elemen kompetensi dengan
mempergunakan teknik, prosedur, informasi, dan sumber daya yang
tersedia di tempat kerja;
3. Memperagakan/mendemonstrasikan pemahaman atas pengetahuan dan
keterampilan pendukung sebagaimana dimaksud dalam bagian
Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung.

D. Pengetahuan dan Keterampilan Pendukung


Keselamatan dan kesehatan kerja
Kebijakan dan prosedur K3 yang berlaku, keselamatan personel, alat
keselamatan personel, bahaya-bahaya yang mungkin timbul di tempat kerja,
peralatan proteksi dan penanggulangan terhadap bahaya, prosedur bekerja
dengan menggunakan peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, prosedur
penyelamatan dan pertolongan pertama, prosedur pelaporan jika terjadi
bahaya atau kecelakaan kerja

81
Teori listrik
Satuan besaran-besaran listrik, daya dan energi, konduktor, insulator, arus,
tegangan, hukum Ohm, hukum Kirchhoff, rangkaian seri/paralel, rangkaian
arus searah/arus bolak-balik, sistem 1-fasa/3-fasa, resistansi, induktansi,
kapasitansi, impedansi
Interpretasi gambar teknik
Standar gambar teknik, daftar komponen dan material, jenis garis, simbol-
simbol gambar teknik, gambar konstruksi, diagram skematik, diagram blok
Metode pengujian konduktor telanjang dan kabel daya
Metode pengujian sesuai SNI atau standar terkait
Penggunaan alat ukur
Identifikasi kalibrasi dan penggunaan alat ukur
Penerapan peraturan/regulasi dan standar peralatan tenaga listrik
Meliputi SNI konduktor telanjang, Persyaratan Umum Instalasi Listrik, Standar
IEC konduktor telanjang, peraturan/regulasi instansi teknis yang bertanggung
jawab di bidang ketenagalistrikan
Mempersiapkan dan menulis dokumen teknis
Penulisan laporan, pendokumentasian

Kompetensi Kunci
Kompetensi Kunci A B C D E F G
Tingkat Unjuk Kerja 2 2 2 2 2 2 2

82
DAFTAR KOSAKATA

Alat keselamatan personel


Peralatan/perlengkapan yang berfungsi melindungi pemakainya dari bahaya di
tempat kerja, a.l.: pakaian pelindung, kacamata pelindung, sepatu keselamatan,
sarung tangan, dll.

D3 Teknik
Diploma 3 di bidang Teknik Elektro atau Teknik Mesin

Gawai uji
Gawai dan instrumen yang digunakan untuk memastikan bahwa persyaratan
keselamatan dan fungsi operasi terpenuhi, dan untuk mendiagnose gangguan pada
peralatan, sirkit atau sistem.

Izin kerja
Mencakup setiap sistem perizinan dan pemberitahuan untuk bekerja secara aman
atau memindahkan perlengkapan/peralatan untuk servis secara aman.

Katalog
Dokumen yang berisi kumpulan data teknik dan spesifikasi/karakteristik, standar
yang diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk-produk yang
dibuat/didistribusikan oleh suatu organisasi/perusahaan/pabrik

Kebijakan dan prosedur K3


Pengaturan suatu organisasi atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban secara
hukum dan etis untuk memastikan bahwa tempat kerja adalah aman dan tidak
membahayakan kesehatan. Hal ini mencakup:
- Mekanisme penilaian bahaya dan resiko
- Pelaksanaan peraturan keselamatan
- Pelatihan keselamatan
- Sistem keselamatan mencakup: prosedur izin kerja, prosedur isolasi, uap dan
gas, prosedur pemantauan/pengujian, penggunaan perlengkapan dan pakaian
pelindung
- Penggunaan petunjuk praktis

Komponen
Bagian dari suatu unit peralatan tenaga listrik, yang sudah dirancang sebagai suatu
unit tersendiri dan yang dapat diidentifikasikan.

Lembar data
Dokumen yang berisi data teknik dan spesifikasi/karakteristik produk, standar yang
diacu dalam pembuatan produk, dan fitur/keistimewaan produk.

Lengkapan
Setiap gawai yang terkait dengan dan membentuk bagian terpadu dengan sistem
pengawatan seperti antara lain sakelar, sekring, tusuk kontak, kotak kontak,

83
pemegang lampu, fiting, adaptor, roset, konektor, klem, terminasi kabel, sepatu
kabel, klip, kawat ikat dan pengikat.

Material
Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi peralatan tenaga listrik,
termasuk raw material.

Peralatan tenaga listrik


Semua produk atau alat yang digunakan dalam proses penyediaan tenaga listrik
mulai dari titik pembangkitan sampai dengan titik pemakaian.

Personel yang berwenang


Orang yang bertanggung jawab melakukan pengawasan, penilaian, dan/atau
pengambilan keputusan dalam kegiatan desain, pembelian, produksi, pengetesan
dan inspeksi, dan perawatan dan perbaikan mesin produksi, yaitu:
- Manajer lapangan;
- Manajer proyek;
- Enjinir & teknisi;
- Pakar teknik;
- Penyelia;
- Personel peraturan perundang-undangan;
- Ketua tim;
- Personel lain yang ditugaskan oleh organisasi atau perusahaan.

Persyaratan pekerjaan
Kondisi-kondisi yang harus dipenuhi oleh personel, perlengkapan, perkakas,
material, komponen, prosedur pelaksanaan dan hasil suatu kegiatan. Kondisi-kondisi
tersebut dapat dituangkan dalam bentuk a.l.:
- Peraturan/regulasi Pemerintah
- Petunjuk praktis
- Spesifikasi kerja
- Dokumen perjalanan
- SNI, standar IEC, atau standar lain yang diakui
- Prosedur dan instruksi kerja
- Sistem jaminan mutu
- Spesifikasi pabrikan
- Manual dan jadwal pemeliharaan serta spesifikasi/standar
- Daftar sirkit/kabel
- Spesifikasi rancangan
- Persyaratan dan spesifikasi pelanggan
- Dokumen kontrak
- Pengetahuan pendukung

Perkakas
Benda yang digunakan dengan tangan untuk membantu melaksanakan pekerjaan
antara lain untuk membuat, membuka, menutup atau memperbaiki sesuatu.

Perlengkapan
Setiap bagian yang menunjang suatu instalasi, yang dapat berupa komponen atau
bukan komponen.

84
Prosedur kerja standar
Peraturan resmi suatu organisasi atau perusahaan tentang cara/metode
pelaksanaan suatu kegiatan/pekerjaan, berupa:
- Sistem jaminan mutu, misalnya:
ƒ Spesifikasi, persyaratan dan prosedur.
ƒ Perintah kerja/instruksi
ƒ Prosedur laporan
ƒ Mekanisme perbaikan
ƒ Persyaratan kesesuaian
ƒ Manajemen keselamatan
- Sistem izin kerja, misalnya:
ƒ Izin kerja
ƒ Prosedur pemantauan dan perizinan
ƒ Prosedur isolasi
- Pelaksanaan K3
- Prosedur untuk mengoperasikan sistem keselamatan, mengoperasikan mesin
sementara dan perlengkapan dan pelaporan kegiatan kerja.
- Pemeliharaan, modifikasi atau pengadaan gambar skema yang relevan dan data
teknis.
- Pengaturan yang berkaitan dengan situasi darurat.

Petunjuk pengoperasian mesin


Petunjuk yang dibuat oleh pabrik pembuat mesin yang harus diikuti dalam kegiatan
pengoperasian mesin agar mesin bekerja optimal.

SLTA
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, meliputi STM, SMA, atau SMK.

SNI
Standar Nasional Indonesia

85
KOMPETENSI KUNCI

Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan
kompetensi kunci yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel
tersebut dijelaskan dibawah ini.

A Mengumpulkan, menganalisis dan mengelola informasi


Kecakapan untuk menemukan informasi, menyaring dan memilah informasi guna
memilih apa yang diperlukan dan menyajikannya dengan cara yang bermanfaat, dan
mengevaluasi informasi itu sendiri beserta sumbernya, serta metode yang digunakan
untuk memperolehnya.

B Mengomunikasikan ide dan informasi


Kecakapan untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain menggunakan
sarana bicara, tulisan, grafis dan sarana pernyataaan/ekspresi nonverbal lainnya.

C Merencanakan dan mengelola kegiatan


Kecakapan untuk merencanakan dan mengelola kegiatan kerja diri sendiri termasuk
memanfaatkan dengan baik waktu dan sumber daya, menyusun prioritas dan
memantau kinerja diri sendiri.

D Bekerjasama dengan orang lain dan dalam tim


Kecakapan untuk berinteraksi secara efektif dengan masyarakat lain dengan dasar
satu per satu atau dalam kelompok termasuk memahami dan menanggapi
kebutuhan pelanggan dan bekerja secara efektif sebagai anggota tim untuk
mencapai tujuan bersama.

E Menggunakan ide dan teknik matematika


Kecakapan untuk menggunakan ide matematika seperti angka dan ruang, dan teknik
matematika seperti perkiraan dan pendekatan, untuk tujuan praktis.

F Memecahkan persoalan/masalah
Kecakapan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dengan cara terarah,
baik pada situasi ketika masalah dan penyelesaian yang diinginkan
benar-benar jelas maupun pada situasi yang memerlukan pemikiran yang kritis dan
pendekatan yang kreatif untuk mencapai hasil.

G Menggunakan teknologi
Kecakapan untuk menerapkan teknologi, menggabungkan ketrampilan fisik dan
pancaindera untuk mengoperasikan perlengkapan dengan pemahaman prinsip ilmu
pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk menelaah dan mengadaptasi
sistem.

86
TINGKAT UNJUK KERJA

Pada Kode Unit Kompetensi terdapat penomoran dan variabel yang menunjukkan
level kompetensi yang memerlukan penjelasan lebih lanjut. Penomoran dan variabel
tersebut dijelaskan dibawah ini.

Tingkat Unjuk Kerja 1


Mengerjakan tugas rutin menurut cara yang telah ditentukan, bersifat sederhana,
merupakan pengulangan, serta sewaktu-waktu sering diperiksa perkembangannya.
Untuk itu tingkat ini harus mampu:
• melakukan proses yang sederhana dan telah ditentukan;
• menilai mutu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Tingkat Unjuk Kerja 2


Mengerjakan tugas yang lebih luas dan lebih rumit/kompleks yang ditandai dengan
peningkatan kemandirian terhadap pekerjaannya sendiri dan pekerjaan tersebut
kemudian diperiksa oleh penyelia/atasan yang bersangkutan setelah selesai.
Untuk itu tingkat ini harus mampu:
• mengelola atau mengorganisasikan suatu proses;
• menentukan kriteria penilaian terhadap suatu proses/kriteria evaluasi terhadap
suatu proses.

Tingkat Unjuk Kerja 3


Mengerjakan kegiatan yang rumit/kompleks dan tidak rutin, yang dikerjakan sendiri
dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan orang lain.
Untuk itu tingkat ini harus mampu:
• menentukan prinsip dasar dan proses;
• mengevaluasi dan mengubah bentuk/membentuk ulang proses;
• menentukan kriteria untuk mengevaluasi/penilaian proses.

87

Anda mungkin juga menyukai