ABSTRAK

Gambaran Skrining Resep Secara Administratif Di Apotek Wijaya Kusuma

Periode Bulan Mei 2018
Laila Rachmawati, Pulung Prabowo

Resep adalah alat komunikasi antara tenaga farmasi dengan dokter, oleh
karena itu kelengkapan suatu resep harus dapat tercapai, kelengkapan resep dapat
diketahui melalui adanya suatu tindakan yaitu skrining resep. Skrining
administratif dipilih karena hal tersebut merupakan tahap awal ketika melayani
resep.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran skrining resep
secara administratif di apotek Wijaya Kusuma. Hal tersebut dapat diidentifikasi
dengan melakukan pengamatan terhadap kelengkapan administrasi resep.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data
dilakukan secara retrospektif. Dilakukan skrining administratif terhadap sampel
dengan jumlah 275 resep dokter, seluruh sampel tersebut diamati dan kemudian
mengisi tabel pengambilan data (check list), sesuai kelengkapan resep yang
diamati.
Data hasil penelitian tersebut disajikan secara deskriptif dalam bentuk
tabel dan diagram, dengan uraian sebagai berikut yaitu nama dokter (100%), SIP
(5,5%), alamat dokter (97,8%), tanggal penulisan resep (34,9%),Invocatio atau
tanda R/ (43,3%), nama obat (99,3%), sediaan obat (100%), jumlah obat (99,6%),
signatura (97,5%), subscriptio (7,6%),nama pasien (100%), umur (4%), berat
badan (0,4%), alamat pasien (2,2 %), jenis kelamin ( 0%). Dapat dinyatakan
bahwa resep di apotek Wijaya Kusuma belum memenuhi kelengkapan resep
secara administratif.
Kegagalan dalam tahap skrining administratif dapat membahayakan
pasien, dengan skrining resep yang bagus dapat mencegah terjadinya kegagalan
pengobatan (medication error) pada pasien.

Kata Kunci : Skrining Resep, Administratif, Apotek Wijaya Kusuma.