Anda di halaman 1dari 2

Akibat dari gangguan pada siklus sel

Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan perubahan mekanisme kontrol


yang mengatur proliferasi dan diferensiasi sel sehingga sel mengalami pertumbuhan yang
tidak normal, cepat dan tidak terkendali dan berkembang ke dalam populasi dari sel dan
membentuk tumor lokal yang dapat menekan atau menyerang struktur jaringan sehat di
sekitarnya yang akhirnya menginvasi jaringan serta menyebar ke tempat lain dari tubuh.
Perubahan mekanisme ini menyebabkan gangguan atau kegagalan mekanisme pengatur
multipikasi dan fungsi homeostasis lainnya pada organisme multiseluler (Salmon &
Sartorelli,2004; Dipiro et a1.,2005; Ruddon,2007).

a. Siklus sel

Pada semua jenis keganasan, gangguan siklus sel yang terdiri dari 4 fase yang
berurutan yaitu gap 1, fase S (sintesis DNA), gap2 dan mitosis merupakan faktor penting
dalam patogenesis molekuler kanker terutama pada gen-gen pengatur siklus sel pada fase
transisi G1/S. Mekanisme pengaturan molekuler siklus pembelahan sel melibatkan banyak
gen-gen pengatur positif dan negatif yang terjadi pada fase transisi G1/S sebelumnya disebut
sebagai pusat pengendali restriksi atau restriction point control siklus sel yangpertama kali
ditemukan oleh Arthur Pardee (Shera 2000)

b. Poliferasi sel

Menilai aktivitas proliferasi sel merupakan satu langkah penting didalam menentukan
status cellular population dan potensi keganasan kanker. Didalam kegunaan praktis penilaian
aktivitas poliferasi sel merupakan salah satu cerminan tingkat keganasan suatu neoplasma.
Sampai saat ini belum ditemukan metode yang memuaskan untuk melakukan penilaian
aktivitas prolliferasi sel.

c. Pengobatan kanker :
1. Operasi pengangkatan jaringan
2. Radioterapi
3. Kemoterapi
4. Imunoterapi
http://repository.uin-malang.ac.id/2481/1/2481.pdf

Rahmawati, Ana dan Roihatul Mutiah. 2014. Potensi Ekstrak Daun Widuri Sebagai Obat
Anti Kanker Fibrosarkoma. Malang : UIN Maliki Malang.

Anda mungkin juga menyukai