PENDAHULUAN
1
Rumusan masalah pada percobaan ini adalah apakah jagung dapat dijadikan
bahan dasar dalam pembuatan yogurt
1.3 TUJUAN
1. Membuat yoghurt dengan bahan dasar jagung
2. Mengevaluasi produk-produk hasil menggunakan tes organoleptik
3. Memberi kesimpulan
1.6 HIPOTESIS
Yogurt tanpa susu lebih enak daripada yogurt dengan susu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 YOGHURT
Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi
bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang
kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi
gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein
susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada
2
yoghurt. Yoghurt sering dijual apa adanya, bagaimanapun juga rasa buah,
vanilla atau coklat juga popular. (https://id.wikipedia.org/wiki/Yoghurt)
Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di
bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam
produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam
laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu
untuk membuatnya padat. keasaman meningkat (pH 4-5) juga menghindari
proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di AS, untuk dinamai yoghurt,
produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan
Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus.
Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika
bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang
tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman).
(https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/11/02/optimalisasi-peran-
lactobacillus-bulgaricus-dalam-proses-produksi-yogurt/)
https://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi
3
penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok,
sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah
di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi komponen
penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak
pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil
jagung menjadi bahan baku berbagai produk industri farmasi, kosmetika,
dan kimia.
Jagung merupakan tanaman model yang menarik, khususnya di
bidang biologi dan pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi
objek penelitian genetika yang intensif, dan membantu terbentuknya
teknologi kultivar hibrida yang revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini
tergolong tanaman C4 sehingga sangat efisien memanfaatkan sinar matahari.
Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang dramatis dan khas terhadap
kekurangan atau keracunan unsur-unsur hara penting menjadikan jagung
sebagai tanaman percobaan fisiologi pemupukan yang disukai
https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
4
sehingga bijinya terasa lebih manis ketika masih muda. (Pdf. 2013. Jagung.
Online:http://cari-df.com.).
Setelah diproses menjadi susu jagung, kandungan gizi pada jagung berubah.
2.3 FERMENTASI
5
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan yoghurt adalah:
A. Substrat
Substrat atau medium fermentasi mempengaruhi zat gizi yang
diperlukan oleh mikroba untuk memperoleh energi, pertumbuhan, bahan
pembentuk sel dan biosentasa produk-produk metabolisme. Beberapa
mikroorganisme yang membutuhkan energi seperti bakteri asam laktat,
umumnya menghasilkan sejumlah besar asam laktat dari fermentasi
substrat karbohidrat. Bila bakteri asam laktat tumbuh secara anaerobik,
fermentasi substrat karbohidrat dibantu khamir menghasilkan etanol
serta sedikit produk akhir lainnya.
Suhu fermentasi menentukan jenis mikroba yang dominan selama
fermentasi menentukan jenis mikroba yang dominan selama fermentasi,
contohnya Lacobacillus bulgaricus yang termasuk dalam kelompok
bakteri asam laktat (BAL), pada umumnya memiliki suhu optimum 40 o
C- 45o C.
B. Asam
Makanan yang mengandung asam pada umumnya dapat bertahan lama,
jumlah asam yang terbetuk mungkin tinggi sehinga selama fermentasi
dipengaruhi oleh jenis mikroorganisme yang berperan, jenis makanan
dan keadaan gula.
C. Mikroba
Proses fermentasi pada umumnya dilakukan dengan menggunakan
kultur murni, kultur ini dapat disimpan dalam keadaan kering atau
dibekukan. Mikroba yang digunakan dalam proses fermentasi susu
jagung manis antara lain Streptococcus Termopillus bulgaricus
merupakan bakteri berbentuk batang, tidak membentuk spora, termasuk
bakteri gram positig bersifat termofilik (hidup baik pada suhu 45-60oC)
denagn ukuran sel 0,5-1,2 x 1-10 mikrometer, anaerob fakultatif, jarang
6
dijumpai patogenik, menfermentasikan gula menjadi asam laktat, tahan
pada kadar asam tinggi (pH 4).
7
Tabel 3 : Perbandingan kandungan gizi berbagai bahan pangan
8
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1.2 BAHAN
1. Jagung 2 kg
2. Susu 250 ml
3. Bibit yoghurt 1 bungkus
4. Air
16
8. Untuk sampel 1 (500 ml), jagung dipanaskan sehingga mendidih sebentar.
Kemudian dibiarkan. Lalu masukkan ke dalam wadah/botol tertutup dan
diinkubasi dengan menempatkan di ruangan (kotak inkubasi) selama 12
jam.
9. Untuk sampel 2 (500 ml), jagung dipanaskan sehingga mendidih sebentar,
kemudian dibiarkan. Bibit yoghurt ditambahkan dengan perbandingan 1
g per 1000 ml jagung dan diaduk . Kemudian dimasukkan ke dalam
wadah/botol tertutup dan diinkubasi dengan menempatkan di ruangan
(kotak inkubasi) 12 jam.
10. Untuk sampel 3 (250 ml), jagung dicampur dengan susu 250 ml dan
dipanaskan sehingga mendidih sebentar, keMudian dibiarkan. Bibit
yoghurt ditambahkan dengan perbandingan 1 g per 1000 ml campuran
susu dan jagung, lalu diaduk. Kemudian, tunggu sampai dingin sekitar
dan dimasukkan ke dalam wadah/botol tertutup dan diinkubasi dengan
menempatkan di ruangan (kotak inkubasi) selama 12 jam.
11. Tunggu sampai suhu turun sebelum dimasukkan ke kotak inkubasi.
12. Stoples –stoples dimasukkan ke dalam kotak inkubasi dan tunggu sampai
12 jam.
Catatan: Untuk proses inkubasi ini dibutuhkan kotak inkubasi. Kotak inkubasi
ini dapat dibuat dari kardus yang dilubangi dengan 2 ventilasi, lalu pasang
bohlam. Masukkan botol-botol dalam kardus (kotak inkubasi). Nyalakan
lampunya selama botol-botol sari jagung berada di dalam kardus tersebut.
16
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
16
Diagram 1 : Rasa susu jagung murni
16
Diagram 4 : Rasa jagung berkultur
16
Diagram 7 : Rasa susu jagung berkultur
16
Dari percobaan yang dilakukan, kami mendapatkan hasil berupa
perubahan wujud, tekstur dan rasa setelah jagung diinkubasi selama 8 jam di
ruangan tertutup seperti data pada tabel organoleptik di atas. Kami juga
mengujicobakan hasil kami ke 40 orang yang berbeda. Hasilnya menyatakan
bila yogurt jagung ini tidak memenuhi standar pasar, karena banyak sekali
tester yang menyatakan yogurt tersebut beragam dalam hal rasa, bau,
maupun teksturnya.
16
Sampel 3, 500 ml jagung susu dengan perbandingan 250 ml jagung, 250 ml
susu, dan kultur Lactobacillus bulgaricus sebanyak 100 mg. Dari semua
sampel yang telah dibuat dan dicicipi, sampel ketiga inilah menunjukkan
hasil fermentasi lebih baik . Dari segi rasa, rasa asam yang dihasilkan oleh
sampel ini menunjukkan rasa khas seperti yogurt pada umumnya dengan bau
khas susu yang telah difermentasi, ditambah dengan tekstur lembut.
16
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Yogurt jagung yang dibuat tidak tahan lama karena tidak menggunakan
pengawet. Sehingga jika diproduksi untuk penjualan tidak akan terlalu bagus
karena harus segera dikonsumsi. Namun secara keseluruhan, tekstur yogurt
jagung masih meyerupai yogurt pada umumnya. Namun jika yogurt jagung
tidak mengandung susu, rasanya tidak akan seenak yogurt yang menggunakan
susu.
5.2 SARAN
Seharusnya dalam proses pembuatan kami lebih teliti. Dalam proses
pengambilan data juga lebih jelas dan teratur. Produk harusnya diberi
pengawet agar tahan lebih lama.
LAMPIRAN
Gambar 1. Bahan-bahan dasar yogurt jagung.
17
Gambar 3. Memotong biji jagung
17
Gambar 5. Menyaring jagung dengan cheese cloth
17
Gambar 7. Pemberian kultur pada sampel B dan C
17
Gambar 9. Penempatan sampel yogurt pada kotak inkubasi
17
DAFTAR PUSTAKA
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-yoghurt-untuk-kesehatan/
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/11/02/optimalisasi-peran-
lactobacillus-bulgaricus-dalam-proses-produksi-yogurt/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fermentasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Jagung
http://cari-df.com.
https://www.dosenpendidikan.co.id/fermentasi-adalah/
17