KKP PDF
KKP PDF
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Diajukan untuk memenuhi matakuliah PKL pada program Diploma tiga (D.III)
RADA 12172021
WILLY WIRYAWAN 12170523
RIKO TAMPATI 12172021
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dalam menyelesaikan laporan ini,
penulis telah banyak menerima bimbingan, pengarahan, petunjuk dan saran, serta fasilitas
yang membantu hingga akhir dari penulisan laporan ini. Untuk itu penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membantu, meskipun dalam laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun tetap penulis harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
3.3. Rancangan Diagram Use Case ....................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
iv
DAFTAR SIMBOL
v
b. Simbol Activity Diagram
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk
memenuhi salah satu mata kuliah di semester V ( lima ) pada Program Diploma Tiga
( D III ) pada program studi Sistem Informasi.
1. Metode Observasi
2. Metode Wawancara
Metode ini menggunakan buku – buku, berkas – berkas, laporan yang berkaitan
dengan judul yang diangkat sebagai refrensi. Buku – buku tersebut diambil dari
berbagai sumber, baik dari luar maupun dari dalam perusahaan.
1.4. Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak menyimpang
dari pokok permasalahan, maka Penulis membuat batasan permasalahan yaitu
mengenai analisa sistem manajemen pembelajaran, visi dan misi yang jelas,
mempunyai kurikulum, berstandar dan berpengalaman. Dan cukup lama sebagai
lembaga yang komitmen terhadap perkembangan mutu anak didik serta sebuah
lembaga yang mempunyai terobosan – terbosan dan mencari solusi belajar anak
didik.
3
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut.
5
6
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat
deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi
sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang
berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan
sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem
komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi
personalia dan lain sebagainya.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang
malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia
merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis
komputer merupakan contoh human machine sistem sistem karena
meyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem determinasi dan sistem probobilistik.
Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP) adalah istilah yang merujuk pada konsep
Learning Management System (LMS) yaitu sistem aplikasi perangkat lunak berbasis
teknologi informasi dan komunikasi. Perangkat sistem ini berguna untuk
merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses dan produk belajar siswa. Lebih
dari itu, sistem ini berguna untuk meningkatkan sistem perbaikan mutu pembelajaran
secara berkelanjutan.
7
8
Kelebihan sistem ini adalah membuka peluang belajar kepada siswa dengan waktu
yang lebih longgar dan dapat lebih banyak, meningkatkan interaksi siswa dengan guru
tanpa batas waktu, dan dapat dilakukan dari mana pun serta kapan pun sepanjang siswa
dapat terintegrasi pada akses internet. SMP membuka peluang belajar yang lebih
fleksibel dan lebih interaktif.
Pada saat ini untuk memulai menerapkan sistem semacam ini tidaklah sulit karena
kemajuan teknologi saat ini telah menyediakan berbagai sistem gratis (open sourche).
Hal yang penting perlu sekolah persiapkan adalah tersedia perangkat komputer yang
dapat mengakses.
Lebih dari itu, sekolah perlu meningkatkan keterampilan guru;
1. Menggunakan internet
3. Menyusun materi pelajaran dan soal sebagai informasi yang akan disajikan
Sementara tingkat kesiapan siswa untuk dapat menjadi pengguna internet agar
dapat mengunakan sistem ini bukan masalah. Pada umumnya siswa siap menjadi
pengguna. Hal ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan mutu hasil
belajar karena motivasi dan minat siswa menggunakan teknologi informasi dan
Dalam penulisan karya ilmiah ini serta untuk merancang suatu sistem diperlukan
peralatan pendukung ( tool sistem ). Adapun peralatan pendukung yang penulis
gunakan adalah :
9
10
2. Class Diagram
3. Sequence Diagram
5. Activity Diagram
Kita hidup dalam sebuah organisasi. Bagian terbesar dari tingkah laku
kehidupan manusia adalah tingkah laku organisasional, tingkah laku sebagai
anggota dari beberapa organisasi. Struktur organisasi formal yang lebih baik akan
menjadi tidak efektif jika hubungan kerja semuanya buruk.
2. Kepala Cabang
13
14
3. Staf Psikologi
4. Staf Akademik
5. Staf Keuangan
6. Staf Marketing
7. Guru
8. Office Boy
17
18
Sistem Kelas
Kelas Individu
Kelas ini dirancang hanya untuk satu orang peserta didik, dimana kegiatan
pembelajaran dapat dilakukan dirumha atau di HSPG dengan mengikuti
schedule yang telah disiapkan.
Kelas Komunitas
Kelas ini dirancang untuk 2 s.d 6 orang peserta didik. Pola pembelajaran
mengikuti jadwal yang telah disiapkan. Kegiatan pembelajaran kelas
Komunitas hanya dapat dilakukan dilembaga HSPG.
Kelas ini dirancang khusus untuk peserta didik yang tidak berdomisili
dikota Jakarta. Kelas ini merupakan pengembangan dari kelas individu
tetapi menggunakan bantuan media belahar berupa skype yang terhubung
langsung dengan jaringan internet.
a. Non-Pendampingan
Tatap Muka
Pada kegiatan pembelajaran ini peserta didik didampingi oleh guru untuk
memandu pembelajaran seperti kegiatan pembelajaran pada umumnya.
Tutorial
a. Kegiatan Mandiri
19
20
21
22
Sumber : Percetakan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Percetakan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Percetakan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Sumber : Guru
Jumlah : 1 lembar
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
23
24
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
25
26
DAFTAR PUSTAKA
Adi Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berbasis Objek dengan Metode
USDP. Jogjakarta: Andi.
Graffity, M.. 2012 Homeschooling menjadikan setiap tempat sebagai sarana belajar.
Bandung: Nuansa
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12171927
Rada
27
28
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12172021
RikoTampat
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12170523
1. PT. Astria Balai Lelang ( Sorum Mobil ) sebagai Administrasi, Agustus 2010
s.d Febuari 2011
2. CV. Devina sebagai Administrasi, Januari 2016 s.d Januari 2017
3. PT. Tiki Indonesia ( TIKINDO ) sebagai Data Entry, Febuari 2014 s.d Juni
2017
Willy Wiryawan
29
30
31
32
33
34
35
36
LAMPIRAN – LAMPIRAN
37
38
39