Anda di halaman 1dari 3

Nama : dr.

Muthia Dewi

NH :2

Materi Diklat : Wawasan Kebangsaan

Angkatan :6

1. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945
Pembukaann UUD 1945 merupakan tempat dicanangkannya berbagai norma dasar
yang melatarbelakangi cita-cita dari pernyataan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Norma-norma dasar yang merupakan cita-cita luhur dalam penyelangeraan berbangasa dan
bernegara dapat ditelusur dari pembukaan UUD 1945 yang terdiri dari 4 alinea:
a. Alinea Pertama menunjukkan alasan utama rakyat bersatu sebagai bangsa
indonesia untuk menyatakan hak kemerdekaannya dari penajajahan belanda.
Norma dasar berbangsa dan bernegara pada alinea pertama adalah asas
persatuan yang bermakna bahwa merdekanya indonesia merupakan hasil dari
bersatunya seluruh wilayah indonesia dari sabang smapai merauke. Sehingga
pada alinea perama megandung motivasi, dasar dan pembenaran perjuangan
dalam mendapatkan kemerdekaan.
b. Alinea kedua mengandung cita-cita bangsa indonesia sebagai norma dasar
berbangsa dan bernegara tercantum dalam bentuk VISI, yaitu sesuatu yang
harus selalu diupayakan untuk mencapainya.
c. Alinea ketiga memuat petujunjuk atau tekad bangsa indonesia yang meyakini
hasil kemerdekaan merupakan hasil dari kekuatan sendiri.
d. Alinea keempat mengandung nilai bahwa negara indonesia mempunyai fungsi
yang sekaligus menjadi tujuannya, negara indonesia berbentuk republik dan
berkedaulatan rakyat serta mempunyai dasar falsafah pancasila.
2. Jelaskan makna kesatuan dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kesatuan dalam konteks NKRI dapat dibagi menjadi:
a. Kesatuan psikologis, yaitu berdasarkan peristiwa sumpah pemuda tanggal 28
Oktober 1928 yaitu mengandung tidak adanya sentimen kesukuan atau
egoisme kedaerahan.
b. Kesatuan politik kenegaraan, yaitu berdasarkan pernyataan kemerdekaan
soekarno-hatta atas nama rakyat indonesia yang bermkana indonesia secara
resmi menjadi entitas politik yang merdeka, berdaulat dan berkedudukan
sejajar dengan negara merdeka lainnya.
c. Kesatuan geografis, yaitu berdasarkan deklarasi juanda 13 Desember 1957
yang menjadu kosnep wawasan nusantara yang diakui dunia Internationa tahun
1978 dan puncak konsep wawasan nusantara tersebut diterima dala PBB
dengan penegasan batas kedaulatan kewilayahan.

Konsep kesatuan psikologis, politis dan geografis inilah yang membentuk identitas
bersama yakni Indonesia.

3. Sebutkan dasar hukum konstitusi lambang-lambang negara


UU Nomor 24 Tahun 2009 mengatur tentang penetapan bendera, bahasa dan
lambang negara serta lagu kebangsaan.

4. Jelaskan tujuan pembentukan peraturan perundang-undangan


Menurut UU No. 12 Tahun 2011, definisi dari peraturan perundang-undangan
adalah peraturan yang dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.
Tujuan pembentukan perudang-undangan adalah untuk mengatur dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara yakni dalam mengatur dan menertibkan pelaksanaan pemeritah
daerah. Peraturan perundang-undangan mengikat secara umum dan tidak mengkat untuk
orang-orang tertentu saja dengan tujuan menujukkan bahwa peraturan perundang-
undangan tidak berlaku terhadap peristiwa konkret atau individu tertentu.
5. Apa yang saudara ketahui dengan kerukunan dalam beragama
Undang Undang Dasar 1945 bab IX Pasal 19 Ayat (1) mengatur kebebasan setiap
masyarakat untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Kerukunan dalam beragama akan senantiasa terpelihara dan terjaga selama nilai-nilai (UUD
1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) dipegang teguh secara konsekuen oleh
masing-masing warga nergara. Pemerintah melakukan beberapa pendekatan untuk memelihara
kerukunan beragama yakni dengan cara sebagai berikut:
a. Sosialisasi tentang kerukunan antar umat beragama
b. Melayani dan menyediakan kemudahan bagi penganut agama
c. Tidak mencampuri urusan akidah/dogma dan ibadah suatu agama
d. Membentuk forum kerukunan antar umat beragama
e. Melakukan aksi sosial bersama antar umat beragama
f. Meningkatkan wawasan kebangsaan dan multicultural melalui jalur
pendidikan formal, informal dan non formal
g. Negara dan pemerintah membantu/membimbing penunaian ajaran agama
dan merumuskan landasan hukum yang jelas dan kokoh tentang tata
hubungan antar umat beragama
Jika kerukunan antar sesama umat beragama dan antara umat beragama dengan
pemerintah dapat direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara secara harmonis
maka akan terbentuklah masyarakat indonesia yang adil dan makmur.

Anda mungkin juga menyukai