KEHAMILAN
No. Dokumen : /SOP/XII/2017
No. Revisi : 01
Tanggal :
SOP
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Dr.Yulia Sari Risnawati
SELAPARANG NIP. 198607262011012005
1. Pengertian Kondisi ibu hamil dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari
11 gr% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5% pada trimester II.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk kegiatan pengelolaan anemia pada kehamilan
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Selaparang Nomor : 59 Tahun 2017
Tentang Layanan Klinis
4. Referensi Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba, SpOG(K) dkk. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan, KB:2010. Edisi Kedua: EGC
5. Prosedur / 1. Alat :
Langkah- a. Alat pemeriksaan Hb (Hb sahli)
Langkah b. Buku pedoman pengelolaan ibu hamil
c. Buku KIA
2. Bahan :
a. Obat tambah darah (SF)
Langkah-Langkah
1. Setiap pasien yang pertama kali periksa dilakukan pemeriksaan, apabila
ditemukan pada umur kehamilan minggu ke 28 didapatkan dibawah 11 gr%
adalah anemia ringan dan <8 gr% anemia berat
2. Petugas memberikan tablet tambah darah 2-3 kali sehari jika anemia
3. Petugas memberikan tablet zat besi pada semua ibu hamil,sedikitnya 1
tablet/hari,selama 30 hari berturut-turut untuk pasien hamil pada trimester
I,sedangkan untuk ibu hamil dengan anemia sedang diberikan tablet zat besi
dan vitamin C tiga kali satu tablet perhari (3X1).
4. Petugas memberikan suplemen tambahan pada ibu hamil anemia yaitu
vitromega/solvitrol.
5. Petugas memberikan penyuluhan gizi pada semua ibu hamil disetiap
kunjungan ANC, tentang perlunya minum tablet zat besi dan vitamin C,serta
menghindari minum the/kopi/susu dalam 1 jam sebelum/sesudah
makan,karena dapat mengganggu penyerapan zat besi
6. Petugas merujuk ibu dengan anemia berat dan rencanakan melahirkan di RS.
7. Petugas mencatat pada kartu ibu hamil,buku KIA,Register dan kohort ibu
hamil.
6. Bagan Alir
PASIEN