Anda di halaman 1dari 59

Contoh SOAL UKOM BIDAN 3.

Berdasarkan kasus di atas, apakah Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (1) penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada kasus tersebut?
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam pada kasus tersebut? a. Taking in
yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada a. Berikan analgetik b. Taking on
pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan b. Susukan bayi sesering mungkin c. Letting go
pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut d. Taking hold
menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 d. Berikan kompres hangat pada daerah perut e. Letting hold
x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan
dan volume perdarahan lebih kurang 200cc. normal 6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2
Apakah diagnosis pada kasus tersebut? hari yang lalu di BPM, mengeluh per
a. Atonia uteri 4. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam
b. Rupture uteri anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke BPM batas normal, lochea warna merah.
c. Inversion uteri mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan Berapakah tinggi fundus uteri yang normal
d. Retensio plasenta perineum yang terasa nyeri. Hasil pemeriksaan sesuai kasus tersebut?
e. Kelainan pembekuan darah TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan a. Tidak teraba
perineum merah. b. Setinggi pusat
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan Apakah asuhan yang tepat pada kasus c. 2 jari di bawah pusat
8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan tersebut? d. 2 jari di atas pusat
mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI a. Menilai perdarahan e. Pertengahan pusat dan simfisis
belum keluar, merasa cemas dengan keadaannya. b. Memberikan nutrisi
Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak c. Penkes tentang KB 7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan
ditemukan kelainan pada payudara. d. Berikan kompres air hangat anak pertama di rumah 2 jam yang lalu, mengeluh
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus e. Berikan parasetamol 3x500 mg mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
tersebut? normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan,
a. Ibu post partum normal 5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan lochea berwarna merah, jahitan perineum baik.
b. Ibu post partum dengan depresi anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di BPM, Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
c. Ibu post partum dengan sub involusio mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat a. Post partum puerpureum dini
d. Ibu post partum dengan bendungan ASI passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas b. Post partum laten puerperium
e. Ibu post partum dengan psikosis normal. Lochea berwarna merah. c. Post partum puerpurium lanjut
d. Post partum puerperium tengah
e. Post partum puerperium intermitten 10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke b. Pre eklampsia
6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing c. Pre eklamsia ringan
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, d. Pre eklamsia sedang
anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD e. Hypermesis gravidarum
pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus 2. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0 hamil 29
TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc. tersebut? minggu, datang ke BPS dengan keluhan
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di a. Syok haemoragik mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah
atas? b. Infeksi puerperalis segar, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
a. Atonia uteri c. Syock neurogenik pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/m,
b. Robekan pada perineum d. Infeksi perineum pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat.
c. Rupture uteri e. Anemia berat. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
d. Sub involution plasenta atas?
e. His lemah Jawaban: a. Solusio plasenta
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. b. Plasenta previa
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam A c. Rupture uteri
yang lalu di BPM mengeluh takut duduk dan d. Abortus imminens
bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV e. Abortus in complete
1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0
dalam batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat,
hamul 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, 3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur 20 th datang
keluarganya, dengan tidak sadar, saat di rumah
tampak bekas jahitan luka perineum. ke klinik bersama suaminya untuk memeriksakan
Ny. teti mengalami kejang-kejang hasil
Lochea apakah yang ditemukan pada kasus kehamilannya. Dengan keluhan pusing dan nyeri
pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD
tersebut? kepala kadang-kadang di sertai muntah, dan
160/110 mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan 16 x/m,
a. Lochea alba penglihatan kabur. Setelah di periksa bidan
DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi
b. Lochea serosa tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/m dan
kepala, punggung kanan, dan oedema pada
c. Lochea rubra pernafasan 100 x/m,
wajah, tangan dan kaki.
d. Lochea purulenta apakah diagnose yangdapat di tegakkan pada
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
e. Lochea sanguilenta kasus di atas?
atas?
a. Hipertensi
a. Eklampsia
b. Pre eklamsi
c. Hyperemesis gravidarum b. Kemoterapi c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk
d. Pre eklamsia berat c. Histerektomi d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent dan rujuk
e. Pre eklamsi ringan d. histerotomi e. Informed consent da rujuk
e. Evakuasivakum
4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil
hri yang lalu di tolong oleh dukun. Anaknya 6. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan
meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 atern datang ke polindes dengan keluhan kejang- letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di
hari di mena sebelumnya ketuban telah pecah. kejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh lakukan di dapatkan hasil bahwa pembukaan
Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah di
lalu mengalami panas , menggigil, luka perineum oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir,
tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan 5 cm. tetapi bahu anterior macet simpisis pubis. Selama
pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah apakah yang di harus di lakukan pada ibu hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan,
pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, sebelum di rujuk ke RS? banyak minum dan ngemil,
T 39 C. a. Berikan O2 apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
apakah faktor prediposisi dari kasus di atas? b. Tiduekan miring kiri atas?
a. Kondisi ibu kemah c. Berikan infuse RL a. Partus lama
b. Anak lahir mati d. Berikan lukosakalsium b. Distosa bahu
c. Distosa bahu e. Berikan MgSO4 c. Partus tidak maju
d. Partus lama d. Kepala bayi macet
e. Robekkan jalan lahir 7. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th e. Bayi besar
datang ke klinik dengan keluhan waktu bangun
5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir 9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang
kehamilan 12 minggu datang ke rumah sakit keluhan tidak di sertai nyeri perut keadaan umum ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki.
bersama suaminya, dengan keluhan perdarhan lemah, pucat, pada pemeriksan tanda vital di Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan
sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x/m pada injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi
Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHG, TFU 3 jari di pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %. uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70
bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). manakah penangan yang tepat untuk kasus di mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100 x/m.
Manakah tindakkan yang tepat di lakukan untuk atas? apakah tindakkan selanjutnya yang harus di
penanganan kasus diatas? a. Transfuse darah lakukan oleh bidan untuk mengatasi
a. Curretase b. Konseling dan rujuk perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰ C, pernafasan genitalia ditemukan lochea seperti nanah dan
b. Lakukan kompersi bimanual interna 24x/menit. berbau busuk.
c. Lakukan kompersi bimanual eksterna Apakah sebutan untuk keluhan perut mules Apakah sebutan lochea berbau busuk dan
d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut yang dialami ibu di atas? seperti nanah yang dialami ibu tersebut?
e. Mengecek kelengkapan plasenta a. Lochia a. Rubra
b. Involusi b. Alba
10. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik c. Kontraksi c. Purulenta
mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut d. After pains d. Serosa
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah e. Sub involusi e. Sanguinolenta
berwarna coklat, hasil pemeriksaan dalam belum
ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test(+). 2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB 4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di dengan keluhan: ibu mengatakan sudah 5 hari praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu
atas? setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. melahirkan anak ke dua secara normal dengan
a. Molla hidatidosa Perutnya terasa penuh akibat tidak BAB. Ibu sudah berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut
b. abortus incipens makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan
c. Abortus imminens belum juga BAB, ibu merasa tidak nyaman dengan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu
d. Abortus incomplete kondisinya. 37⁰C, pernafasan 24x/i.
e. Kehamilan ektopik terganggu Apakah rencana asuhan yang dianjurkan? Apakah penyebab keluhan perut mules yang
a. Minum air yang banyak dialami ibu tersebut?
Jawaban: 1.A, 2.B, 3.A, 4.D, 5.A, 6.E, 7.D, 8.B, b. Sedikit makan a. Kontraksi serviks
9.B, 10.E. c. Bergerak aktif b. Kontraksi istmus
d. Memberikan obat pencahar c. Kontraksi uterus
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (2)
e. Istirahat total d. Kontraksi salping
e. Kontraksi endometrium
1. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik
3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik
bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6 jam
Bunda, mengeluh demam. Dari anamnesa 5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam
yang lalu melahirkan anak pertama secara normal
diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu yang lalu melahirkan anak pertama secara normal
dengan berat bayi 2800gram, saat ini mengeluh
minggu, tidak pernah mengalami riwayat abortus, dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah,
lelah, perut mules dan belum BAK serta masih
hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan
pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70
24x/I, suhu 39⁰C, RR 24x/I, pada pemeriksaan
didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu kontrasepsi karena takut mengganggu produksi darah masih mengalir dari laserasi jalan lahir yang
37⁰C, pernafasan 24x/i. ASI. tidak dijahit.
Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat Apakah asuhan yang diberikan pada ibu Apakah diagnosis ibu tersebut?
ini? tersebut? a. Perdarahan postpartum primer
a. Setinggi pusat a. Menilai tinggi fundus uteri b. Perdarahan postpartum sekunder
b. 2 jari di bawah pusat b. Menilai tanda-tanda vital c. Anemia
c. 1 jari di bawah pusat c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB d. Perdarahan antepartum
d. 2 jari di bawah pusat d. Memberikan pendidikan tentang teknik e. Atonia uteri
e. Pertengahan pusat dan simfisis menyusui
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang 10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, kehamilan 4 minggu yang lalu. Ibu mengatakan ingin
mengatakan bahwa 2 jam yang lalu melahirkan memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
anak pertama normal denganjenis kelamin 8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post Berapa lamakah waktu pemberikan ASI
perempuan dan BB 2800gram. Saat ini mengeluh partum, datang ke klinik dengan keluhan, ibu Eksklusif pada bayi?
lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa a. 2 bulan
karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan tidak mampu dalam merawat bayinya. b. 3 bulan
TTV normal, lochea berisi darah segar, Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut? c. 4 bulan
Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir? a. Taking in d. 5 bulan
a. 50 gram b. Letting go e. 6 bulan.
b. 250 gram c. Letting in
c. 350 gram d. Taking hold Jawaban:
d. 500 gram e. Letting hold 1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B,
e. 750 gram 10. E
9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-
7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 2, datang ke klinik dengan keluhan pusing, mata 1. Ny. Z 29 tahun datang ke tempat BPM tanggal 3
minggu yang lalu, datang ke bidan praktek mandiri, berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa mei 2010 untuk memeriksakan kehamilanya,
mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan persalinan dilakukan dengan bantuan dukun dan HPHT 9 april 2010. Anak ke 1 ( 2 tahun), belum
untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia keluar darah banyak. Pada pemeriksaan tanda- pernah abortus mengeluh mual, dan kadang
anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I, Nadi 85x/I, muntah-muntah, belum merasakan gerakkan janin.
suhu 36,5⁰ C. Pemeriksaan genitalia ditemukan Hasil pemeriksaan TFU setinggi pusat, tidak teraba
bagian janin, DJJ tidak terdengar, tekanan darah a. Penyakit jantung kelas I b. Hyperemesis tingkat I
140/95 mmHg. b. Penyakit jantung kelas II c. Hyperemesis tingkat II
berdasarkan HPHT usia kehamilannya ny .z c. Penyakit jantung kelas III d. Hyperemesis tingkat III
adalah.. d. Penyakit jantung coroner e. Hyperemesis tingkat IV
a. 14 minggu e. Penyakit jantung akut
b. 16 minggu 6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29
c. 18 minggu 4. Ny. F umur 25 tahun hamil ke 2 datang ke BPM minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
d. 20 minggu dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, ibu F perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
e. 24 minggu merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil perut menetap, gerakkan janin tidak dirasakn oleh
pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah ibu. Hasil pemeriksaan Djj, palpasi ditemukan
2. Ny. E 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu
bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri PPV :darah kecoklatan. 360c.
dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect.. diagnose yang dapat di tegakkan pada kasus
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan a. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum adalah..
portio, nyeri goyang, PP test (+). b. Kehamilan dengan abortus immimens a. Vasa previa
Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah.. c. Kehamilan dengan mola hidatidosa b. Plasenta previa
a. Molla hidatidosa d. Kehamilan ektopik terganggu c. Solution placenta
b. Abortus incipiens e. Kehamilan dengan anemia d. Placenta letak rendah
c. Abortus immiens e. Hipertensi dalam kehamilan
d. Abortus incomplete 5. Ny. D, 23 tahun, G1 P0 A0, datang ke bidan
e. Kehamilanektopik tertanggu untuk memeriksaakan kehamilannya. Keluhan: 7. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil
mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-
3. Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil
29 minggu datang e BPM dengan keluhan cepat Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 96 x/m, pemeriksaan,TFU 3 jari atas symphisis. Inspekulo
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang suhu 380 C, RR 18 x/m, nafas tercium bau keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan.
saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan acetone dan PP tes (+). Ny. D khawatir dengan Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia
palptasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD keadaan dirinya. kehamilan Ny. Adalah..
110/80 mmHg, nadi 90x/m. Berdasarkan data di atas, diagnose yang bisa a. 8 minggu
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2P1A0 di tegakkan untuk Ny. D adalah.. b. 10 minggu
dengan suspect.. a. Emesis gravidarum c. 12 minggu
d. 14 minggu cm, preskep sudah masuk PAP, Djj 132 x/m, playanan kesehatan mengeluh keluar flek dari
e. 16 minggu TTV dalam batas normal TBJ Ny. K adalah.. kemaluan di sertai gelembung-gelembung sebesar
a. 3750 kacang hijau sampai buah anggur. Anamnesa
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan b. 3875 menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan
ke tiga umur kehamilan3 bulan, perdarahan sedikit, c. 4030 mengalami mual muntah yang lebih parah dari
mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil d. 4185 sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan TD 140/90 mmHg, TFU 3 jari di e. 4340 amtropometri dalam batas yang normal, HB 9
bawah pusat, ballottement (-), Djj (-). gram %, PPT +. TFU 3 jari di bawah pusat,
Kemungkinan diagnose Ny. S adalah.. Jawaban :1.E, 2.E, 3.B, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.C, ultrasonografi menujukan gambaran badai salju
a. KET 9.C, 10.B dan tidak terdapat janin.
b. Ab. Emiminens Apakah diagnose yang tepat pada kasus di
c. Molla hidatidosa 1. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke atas?
d. Hiperemesis gravidarum pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek darah a. Kehamilan ekotopik
e. PER (pre eklampsi ringan) dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra b. Abortus
symphisis. Anamnesa menemukan telat haid 2 c. Mioma uteri
9. Ny. F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang bulan yang lalu, tetapi belum periksa, kemarin d. Molahidatidosa
ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur sempat terpeleset di kamar mandi dan jatuh e. Endometriosis
mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan antopometri
disertai nyeri perut. dalam batas normal, PPT +. TFU 1 jari di atas 3. Seorang perempuan umur 27 tahun, G1 P0 A0,
Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, simfisis, ostium uteri tertutup, tidak ada jaringan datang ditemani oleh suaminya keklinik bida ,
hb: 8,4 gr%. Diagnose Ny. F adalah.. yang keluar bersama darah, HB 11 gr %. mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut
a. Rupture uteri Apakah diagnose yang tepat pada kasus di kembung, keluar flek darah dari kemaluan.
b. Abortus iminens atas? Anamnesa di temukan telat haid 2 minggu yang
c. Plasenta previa a. Abortus komplitus lalu. Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg,
d. Solusio plasenta b. Abortus insipient nadi x/m, R 28 x/m, S :37 0 c, dan ibu tampak
e. Abortus incompletes c. Abortus iminens kurang kooperatif. Adanya nyeri goyang porsio
d. Abortus inkomlitus saat di lakukan pemeriksaan dalam.
10. Ny. K 28 tahun, G1 hamil 36 minggu datang ke e. KET Apakah diagnose yang tepat pada kasus di
BPM dengan keluhan sering kencing, banyak atas..
makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36 2. Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0, datang ke a. Kehamilan ektopik
b. Abortus 37,50 c, terdapatprotein urin pada pemeriksaan terpeleset dan jatuh terduduk. Hasil pemeriksaan
c. Mioma uteri urin. Djj (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD
d. Molahidatidosa apakah diagnose yamg tepat pada kasus di 120/80. N: 80 x/m, S : 36 0 c.
e. Endometriosis atas? diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di
a. Kehamilan ektopik atas adalah..
4. Seorang perempuan umur 19 tahun datang di b. Plasenta previa a. Vasa previa
antar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh c. Hiperemisis gravidarum b. Plasenta previa
mual muntah lebih 10 x, sampai tidak bisa makan d. Sulutio plasenta c. Solution plasenta
dan minum dan aktivitasnya terganggu. Anamnesa e. Pre-eklamsi d. Placenta letak rendah
mendapatkan mengala,I telat haid sebulan yang e. Placenta dalam kehamilan
lalu/. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, 6. Seorang ibu berusia 24 tahun, GI P0 A0,
nadi kecil dengan frekuensi 100 x/m, R 28 x/m, S : mengeluh mual muntah, susah tidur, cepat lelah, 8. Ny. F 36 tahun, GI P0 A0, hamil 30 minggu
37,50 c dan ibu tampak pucat, berat badan urin berwarna coklat seperti the sejak 2 minggu datang ke BPM dengan keluhan sejak 3 hari yang
menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang,lidah yang lalu, TD : 100/70 mmHg, N : 80 x/I, lalu waktu bangun tidur menegeluarkan darah
menegring dan mata cekung. pernafasan 22 x/I, T : 37 0c. pada pemeriksaan merah lewat jalan lahir, semakin hari semakin
Apakah diagnose yang tepat pada kasus di fisik muka kuning pucat, konjungtiva pucat, selera banyak, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
atas? kuning, kuku kuning pucat, Hb 10 gr %. pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60. N : 90 x/I,
a. Kehamilan ektopik Apakah diagnose yang tepat pada kasus di pernafasan : 22 x/I, Hb: 8,4 gr %.
b. Abortus atas? Diagnose untuk Ny.f adalah
c. Hipermisis gravidarum a. Kehamilan ektopik a. Rupture uteri
d. Molahidatidosa b. Endometriosis b. Abortus iminens
e. Endometriosis c. Hipermisis gravidarum c. Plasenta previa
d. Hepatitis kehamilan d. Solusio plasenta
5. Seorang ibu usia 25 tahun GI P0 A0 usia e. Pre-eklamsi e. Abortus incompletes
kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik
bersalin untuk melakukan kunjungan ulang, ibu 7. Ny. M GVI PIII AII, umur 34 tahun, hamil 29 9. Seorang ibu umur 27 tahun, usia kehamilan 36
mengeluh merasakan sakit kepala yang hebat, minggu, datang, ke rumah sakit dengan keluhan minggu datang ke RS untuk memeriksakan
pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri kehamilanya, pernah melahirkan 3 x dan belum
fisik muka dan tangan ibu odem, tekanan darah perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan pernah abortus. Anamnesa menujukan TFU 3 jari
140/90 mmHg, pernafasan 20 x/I, N: 80 x/i. Temp : oleh ibu, sebelumnya ibu mengaku pernah di bawah PX. Letak kepala, konvergen, puka, TFU
32 cm, Djj : 132 x/m, TTV normal. yang cepat. Anamnesa dan pemeriksaan tidak d. Berikan analgesic
konseling apa yang harus di sampaikan bidan mempunyai riwayat penyakit keluarga, riwayat e. Berikan infuse
pada kunjungan ini ? keturunan kembar ada dan tidak pernah
a. prilaku hidup sehat mempunyai riwayat operasi. TD: 140/90 mmHg, S: 3. Ny. wina umur 26 th G2 P1 A0, hamil 3 bulan
b. persiapan persalinan 37,5 c, N: 79 x/i. P : 21 x/m, pameriksaan Leopold datang ke klinik sari dengan keluhan
c. mengenali adanya kelainan letak dan prestasi teraba lebih dari 3 bagian besar janin. mengeluarkan sebagian hasil konsepsi yang
d. membangun kepercayaan antara bidan dan ibu Auskultasi terdengar DJJ di dua tempat untuk tertinggal hanya desidua dan palasenta dengan
e. pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang Ny. Ani? genjala amenorea, sakit perut, mulas-mulas,
a. Kehamilan gamely perdarahan berupa stosel. Hasil pemeriksaan, TD
10. Seorang perempuan umur 22 tahun, usia b. Makrosemia 90/60 mmHg, nadi 120 x/m, suhu 36 c, palpasi 2
kehamilan 36 minggu datang ke BPS bersama c. Kehamilan ektopik jari di bawah symphisis, terdapat pembukann
ibunya, sudah keluar lender dan darah, his 3x 40 d. Kehamilan anggur serviks, Hb 9,3 gr/dl.
detik dalam 10 menit dan teratur, di tunggu 6 jam e. Mioma uterus Apakah diagnose yang tepat untuk Ny. wina?
tapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat a. Abortus kompletus
pemeriksaan dalam oleh bidan di diagnosis CPD. 2. Ny. heni baru melahirkan di puskesmas 1 jam b. Abortus imminens
Ukuran panggul manakah yang di pakai yang lalu bayi lahir spontan BB 3000 gram, c. Abortus insipiens
menetukan diagnosis tersebut? panjang badan 50 cm, dan jenis kelamin d. Abortus inkompletus
a. Conjungata diagonalis perempuan. Berdasarkan hasil pengkajian e. Abortus habitualis
b. Conjungata obstetrika ditemukan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N : 76
c. Conjungata oblique x/m, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah 4. Ny. M melahirkan anak ke 2 G2 P1 A0 di
d. Conjungata tranversa pusat, plasenta lahir spontan lengkap, Ny. heni puskesmas, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam
e. Conjungata vera mengeluh perutnya mules dan masih kemudian terjadi perdarahan banyak dari vagina
mengeluarkan darah, sehingga merasa cemas lebih dari 500 cc. konsistensi uterus lunak, tinggi
Jawaban : 1.C, 2.D, 3.A, 4.C, 5.E, 6.D, 7.C, 8.C, dengan keadaannya. fundus uteri 3 jari di bawah pusat, ibu tampak
9.B, 10.A. Apakah asuhan yang diberikan setelah hasil lemas, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 92 x/m,
pengkajian selama 30 menit suhu tubuh ibu apakah tindakkan yang seharusnya di lakukan
meningkat? untuk pencegahan perdarahan dari kasus di
1. Ny. ani berusia 40 th, G4 P3 A0 usia kehamilan
a. Mobilisasi dini atas?
22 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering
b. Rujuk segera a. Kompresi aorta
mengeluh pusing dan pertambahan berat badan
c. Rehidasi b. Melakukan komprensi bimanual Interna
c. Melakukan masase uterus apabila kepala di tarik terlalu kuat pada kasus Apakah etiologi darai kasus Ny. M tersebut?
d. Melakukan kompresi bimanual eksterna di atas dapat menyebabkan terjadinya? a. Hipotiroid
e. Injeksi vit K a. Tali pusat menumbung b. Siklus haid tidak teratur
b. Tangan menjungkit c. Endometriosis tuba
5. Ny. A umur 24 th G1 P0 A0 hamil 39 minggu c. cebral palsy d. Peritonitis
datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, d. Brachial palsy e. Vaginitis
perut terasa sering mules disertai nyeri yang e. Fraktur pada kepala
sangat hebat. Keluar keringat dingin dan gelisah. 9. Ny. C 35 th G2P1A0 umur kehamilan 30 minggu
Setelah dilakuakn pemeriksaan oleh bidan di dapat 7. Ny. A 22 th hamil 40 minggu G1 P0 A0 datang datang ke BPS dengan keluhan cepat merasa
hasil perut teraba keras, denyut nadi dam ke klinik bidan janin hidup intrauterine, presentasi lelah, sesak nafas, nyeri dada, keluhan tersebut
pernafasan meningkat, serta teraba lekukan kepala, sudah masuk pintu atas panggul, hilang pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik di
melintang pada segmen bawah rahim setinggi punggung kanan, TFU 38 cm, saat ini sedang adapatkan palpasi dan odema tungkai dan tangan,
pusat. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, proses persalinan kala II di klinik. Setelah kepala TD 110/90 mmHg, nadi 88 x/m.
nadi 100 x/m, suhu 37 c. janin lahir dan terjadi putaran paksi luar, nahu apabila penyakit Ny. C berlanjut, kemungkinan
apakah yang mengakibatkan kasus tersebut anterior macet di atas symphisis pubis dan tidak akan terjadi komplikasi berupa?
terjadi? bisa masuk melalui pintu bawah panggul. a. Eklampsia
a. Insersia uteri sekunder Apakah diagnose yang tepat untuk kasus b. Plasenta previa
b. incoodinate action diatas? c. Preeclampsia
c. atonia uteri a. Partus presipitatus d. Kehamilan ektopik terganggu
d. insersia uteri primer b. Partus macet e. Hipertensi
e. kepala bayi yang semakin turun menekan c. Distosia bahu
bagian vesika unaria ibu d. Kemacetan kelahiran kepala 10. Ny. sila 30 th G2P0A1 hamil 40 minggu ke RS
e. Gamely janin tunggal hidup intrauterine dengan letak
6. Ny. F umur 23 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu kepala, TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di
datang ke BPS, mengeluh bahwa kenaikan berat 8. Ny. M umur 26 th G2 P1 A0 datang ke BPS lakukan di dapat kan hasil bahwa pembukaan
badanya meningkat terlalu banyak, hasil menyatakan sejak 2 bulan terakhir tidak sudah lengkap dengan kepala sudah di H IV.
pemeriksaan janin tunggal, hidup, intrauterine, menstruasi. Mengeluh sakit pada bagian bawah Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya
preskep, puka divergen, saat ini sedang dalam mengeluh sakit pada bagian bawah mengeluarkan kepala lahir, tetapai bahu anterior macet atas
proses persalinan kala II di rumah, setelah kepala darah bercak berwarna coklat tua. Hasil sympshisis pubis. Selama hamil Ny. sila mengeluh
janin lahir bahu anterior tidak bisa lahir. pemeriksaan di dapat belum ada(+). banyak makan, banyak minum dan sering BAK.
Pada pemriksaan fisik normal TD 120/70 mmHg, 4. Seorang bayi berusia 9 bulan di bawa ibuna ke
nadi 80 x/m, suhu 37 c. 2. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang puskesmas untuk di imunisasi campak, hasil
apakah faktor predisposisi yang dapat lalu, bersalin spontan normal dengan rupture pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi
menyebabkan kesuliatan seperti yang di alami perineum dan di jahit II/III. Saat ini kolustrum sehat dan belum pernah menderita campak
Ny. sila adalah? lancar, bayi menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, sebelumnya.
a. Ibu menderita DM TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung kemih teraba
b. Ketuban pecah lama penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi
c. Manipulasi intrauterus miksi. tersebut?
d. Hematoma dan hemaoragi a. Sub cutan
e. Ibu obesitas Kelanjutan masalah yang bisa muncul karena b. Intra vena
keluhan Ny. m saat ini adalah.. c. Intra muscular
Jawaban: 1.A, 2.D, 3.D, 4.D, 5.A, 6.D, 7.C, 8.C, a. Hemoroid d. Intra cutan
9.A, 10.A. b. Gagal ginjal e. Peroral
c. Thrombophlebitis
d. Subinvolusio uteri 5. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke
e. Atonia uteri RB. Klien mengatakan melahirkan anak
1. Ny. n, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2,
dengan persalinan spontan, namun bayi meninggal pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah

karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat 3. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke menggunakan kontrasepsi, hasil pemeriksaan

membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan puskesmas untuk di imunisasi, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.

nyeri berdenyut, Ny. n menangis bila teringat berat badan 4500 garm. Di lihat pada kartu KMS,
bayi baru mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk
bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan
perempuan dalam kasus dia atas..
baik dan kooperatif.
apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada a. Pil
bayi dalam kasus di atas? b. IUD
Di bawah ini di agnosa yang tepat untuk Ny. n
adalah.. a. DPT 1 c. Suntik

a. Mastitis b. BCG d. Implant


c. Campak e. MOW
b. Postpartum blues
c. Infeksi puerperalis d. DPT 2

d. Bendungan payudara e. HB 2 6. Seorang perempuan usia 28 tahun P1 A0

e. Gatal-gatal postpartum 12 hari datang ke RS megeluh


payudaranya nyeri dan bengkak. Hasil 80 x/m. perut bawah, kembung, ahsil pemeriksaan TD
pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan 110/80 mmHg, nadi 100 x/m, R 25 x/m, S 39 c,PD
pada payudara di sebelah kiri. apakah tindakkan segera berdasarkan kasus di cavum douglas menojol dan fungsi kavum douglas
atas? berisi pus.
Apakah diagnose pada kasus di atas? a. Manual plasenta
a. Bendungan payudara b. Eksplosiasi rahim Apakah diagnose pada kasus di atas?
b. Tumor payudara c. Kompresi bimanual interna a. Metritis
c. Mastitis d. Memberikan tampon pada vagina b. Peritonitis
d. Abses payudara e. Merujuk c. Abses pelvic
e. Ca. payudara d. Mastitis
9. Bidan melakukan kunjungan rumah pada e. Selulitis
7. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan seorang perempuan berusia 35 tahun P3 A0
di BPM. Pada saat 2 jam postpartum bidan postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam Jawaban : 1.D, 2.D, 3.B, 4.A, 5.B, 6.A, 7.A, 8.C,
melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak batas normal, TFU 2 jari di atas sympsis. 9.A, 10.A.
berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan
lahir, vital sign : TD 90/70 mmHg, S 36,5 c 18 x/m, Apakah asuhan yang di berikan bidan pada
nadi 80 x/m. klien dalam kasus di atas? Kasus I
a. Memastikan involusi uterus berjalan dengan Ny. I, 30 th dengan riwayat abortus 3 kali.
apakah diagnosis pada kasus di atas.. normal Sekarang mengalami perdarahan yang tidak
a. Atonia uteri b. Mencegah perdarahan masa nifas karena kunjung henti sejak mulai haid sampai sekarang.
b. Retensio plasenta atonnia uteri
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan
c. Solusio plasenta c. Mendeteksi dan merawat penyebab lain sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang
d. Inversion uteri perdarahan terus menerus. Ia sekarang merasa pusing dan
e. Prolaps uteri d. Pemberian ASI awal kepada ibu
mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di
e. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara jumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-
8. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan mencegah hipoternia benjol.
di BPM. Pada saat 2 jam postpartum baidan
melakukan pemeriksaan di dapatkan uterus tidak 10. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4 A1 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan
berkontraksi dan terdapat perdarahan darai jalan postpartum 3 minggu, datang ke BPM dengan diagnose Ny. I adalah..
lahir, TD 90/70 mmHg, S : 36 c R :18 x/m, dan N keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian a. Myoma uteri
b. Molla hidatidosa e. IVA test b. sederhana
c. Abortus habitualis c. reversible
d. Torsi myoma uteri 5. Tindakkan medis yang tepat untuk Ny. I d. alami
e. Korio karsinoma adalah.. e. jangka panjang
a. Colostomy
2. Asuhan kebidanan untuk Ny.I adalah.. b. Curetase 8. gadis A dan calon suaminya memilih
a. Memasang tampon c. Miomektomi kontrasepsi yang non hormonal dan jangka
b. Melakukan dalam digital d. Salpingektomi panjang. Salah satu efek samping alakon
c. KIE untuk ke RS e. Biopsy tersebut adalah..
d. Memberi terapi hormonal a. hipermonorea
e. Bedrest Kasus II b. sakit waktu haid
gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 sept c. sakit waktu coitus
3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang di alami 2010. Namun dia bersama calon suaminya d. siklus haid teratur
Ny. I di sebabkan.. menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin e. pusing
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus
virus memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 9. waktu pemasangan alat kontrasepsi AKDR
b. Menurutnya kesuburan uterus karena adanya 2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya yang tepat untuk gadis A adalah..
sarang myoma datang ketempat praktek saudara untuk konseling a. 18 sept 2010
c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena pra nikah. b. 13 sept 2010
molla hidatidosa c. 15 Sept 2010
d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena 6. A di sarankan untuk tidak memakai alakon.. d. 2 minggu setelah mens
kelainan bentuk uterus a. Pil e. 1 minggu setelah pasang
e. Adanya virus toxoplasma b. suntik 3 bulan
c. spermisid 10. Waktu yang tepat bagi pasangan tersebut
4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas, d. kondom melakukan senggama setelah AKDR
perlu pemeriksaan.. e. senggama terputus terapasang adalah..
a. Hb a. 24 jam setelah pemasangan
b. USG 7. pilih alat kontrasepsi A dan pasangan adalah b. Begitu mens selesai
c. Biopsy yang bersifat.. c. 1 minggu setelah pemasangan
d. Pap smear a. efektif permanen d. 2 minggu setelah pemasangan
e. Haid selanjutnya a. Melakukan pemeriksaan secara periodic
b. Mengusahakan transportasi untuk periksa ulang Berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect..
Jawaban: 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.C, 6.B, 7.C, 8.B, c. Merencanakan kunjungan ke rumah untuk a. Kehamilan dengan hipermesis gravidarum
9.A, 10.B pemeriksaan selanjutnya b. Kehamilan dengan abortus imminens
d. Menganjurkan kepala keluarga dan ibu c. Kehamilan dengan mola hidatidosa
1. Ny. F umur 25 th datang ke polindes mngatakan
kunjungan berikutnya d. Kehamilan ektopik terganggu
sejak 2 bulan terakhir tidak menstruasi. Mengeluh
e. Menganjurkan pasien mencari tumpangan untuk e. Kahamilan denga anemia
sakit pada perut bagian bawah mengeluarkan
kunjungan berikutnya
darah bercak berwarna coklat tua. Hasil
5. Ny. D, 23 th, G1 P0 A0, datang ke bidan untuk
pemeriksaan di dapatkan belum ada pembukaan,
3. Ny. a umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29 memeriksaakan kehamilannya. Keluhan mual
nyeri goyang potio, plano test (+).
minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil
diagnose yang tapat untuk Ny. E adalah…
saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 96 x/m, S 38 c,
a. Molahidatidosa
palpitasi dan oedema di tangan dan tungkai. TD RR 18 x/m, nafas tercium bau ecetone dan PP tes
b. Abortus imminens
110/80 mmHg, nadi 90 x/m. (+). Ny. D khawatir dengan keadaan dirinya.
c. Kehamilan ektopik
Berdasarkan data di atas,
d. Plasenta previa
asuhan kebidanan yang di berikan pada Ny,
e. Kehamilan ektopik terganggu
adalah.. diagnose yang bisa di tegakkan untuk Ny. D
a. Rujuk RS adalah…
2. Ibu oneng umur 27 th hamil 8 bulan datang ke
b. Rawat jalan a. Emesis gravidarium
polindes, ini adalah kunjungan yang pertama
c. Control rutin b. Hypermesis tingkat I
selama hamil. Ibu oneng selama ini tidak pernah
d. Akhiri persalinan c. Hypermesis tingkat II
periksa karena jarak rumah dengan polindes jauh
e. Istirahat yang cukup d. Hypermesis tingkat III
dan tidak ada yang mengatar. Saat ini dia
e. Hypermesis tingkat IV
mengeluh kaki sering kram dan bengkak. Karena
4. Ny. F umur 25 th. Hamil ke 2 ke BPM dengan
khawatir dengan keadaan kehamilannya maka ibu
keluhan amenorrhoe 3 bulan, ibu F merasa sering 6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 th, hamil 29 minggu,
oneng terpaksa datang ke polindes. Hasil
mual kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan datang ke rumah sakit dengan keluhan perdarahan
pemriksaan TD 110/90 mmHg. N 60 x/i.
tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak pervaginaan merah kehitaman, nyeri perut
teraba balotemen, hasil pemeriksaan PPV: darah menetap, gerakkan janin tidak di rasakan oleh ibu.
yang harus di lakukan bidan adalah..
kecoklatan. Hasil pemeriksaan DJJ (-), palpasi di temukanm
perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, S :36 a. Plano test e. Kehamilan ektopik tertanggu
c. b. Protein test
c. Glukosa test Jawaban: 1.A, 2.C, 3.A, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.A,
diagnosis yang dapat di tegakkan pada kasus d. Urine lengkap 9.C, 10.E.
di atas adalah… e. Plano test titrasi
KASUS 1
a. Vasa previa
Bayi Ny. R lahir di rumah sakit, spontan 1 jam yang
b. Plasenta previa 9. Ny. F 36 th GI P0 A0 hamil 30 minggu datang ke
lalu, aktif, BB 2.420 gram, PB : 45 cm, RR : 40
c. Solutio placenta BPM dengan keluhan waktu bangun tidiur
x/m, suhu 36,5 C dengan umur kehamilan saat
d. Plasenta letak rendah mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak di
lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ada
e. Hipertensi dalam kehamilan sertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU lemah,
di temukan kelainan.
pucat TS 90/60. Hb: 8,4 gr %.
7. Ny. A umur 23 th datang ke BPM hamil pertama
1. Dilihat dari umur kehamilan dan berat badan
kali mengeluh mengeluarkan darah flek-flek dari Diagnose untuk Ny. F adalah..
lahir bayi Ny. R termasuk dalam katagori..
jalan lahir 2 hari dari OUE tidak ada pembukaan. a. Rupture uteri
a. Matur
b. Abortus iminens
b. Premature
Diagnose kasus Ny. A… c. Plasenta previa
c. Dismatur
a. Blighted ovum d. Solusio plasenta
d. Serotinus
b. Abortus insipens e. Abortus incompletes
e. Postmatur
c. Abortus incomplete
d. Abortus incomplete 10. Ny. E 26 th ke BPM mengeluh sudah 2 bulan
2. Asuhan yang harus di berikan pada bayi NY.
e. Inplantation bleending tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri dan
R adalah..
mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. Hasil
a. Di mandikan
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan pemeriksaan dalam belum ada pembukaan portio ,
b. Pemberian oksigen
ke 3 umur kehamilan 3 bulan, perdarahan sedikit, nyeri goyang. PP test (+).
c. Pemberian antibiotic
mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil
d. Di rawat dalam incubator
pemeriksaan TD 140/90 mmHg. TFU 3 jari di Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah..
e. Rawat ganbung dengan ibunya
bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). a. Molla hidatidosa
b. Abortus incipiens
KASUS 2
Untuk menenggakkan diagnose perlu dilakukan c. Abortus imminens
Bayi Ny. S sudah mendapat imunisasi BCG 7 hari
pemeriksaan urin.. d. Abortus incomplete
yang lalu, saat ini timbul indurasi dan kemerahan KASUS 3 KASUS 4 Ny. m melahirkan bayi pada umur
pada tempat penyutikan. Ny. A baru saja melahirkan normal, spontan jam kehamilan 34 minggu dengan data-data bayi
05.00 WIB, bayi menangis kuat, warna kulit merah, sebagai berikut BB: 2300 gram, PB :44 cm, LK : 31
3. Masalah yang terjadi pada bayi Ny. S di dan gerak aktif. cm, terdapat banyak lanugo di dahi, pelipis,
sebabkan oleh… telinga, den lengan sedangkan rambut dikepala
a. Alergi terhadap vaksin 6. Penatalaksanaan yang dilakukan segera tipis dan halus, lemak subkutis sedikit reflex,
b. Penyutikan terlalu dalam tehadap bayi Ny. A adalah… menghisap, dam reflex menelan lemah.
c. Dosis vaksin terlalu banyak a. Memandikan
d. Bayi tidak boleh di mandikan b. Mengisap lendir 9. Bayi Ny. M di sebut dalam katagori..
e. Tempat penyutikan tidak boleh basah c. Memotong tali pusat a. Aterm
d. Inisiasi menyusui dini b. Dismatur aterm
4. Tujuan pemberian imunisasi pada bayinya e. Mengeringkan kepada dan badan c. Dismatur preterm
Ny. S adalah.. d. Dismatur pasterm
a. Mencegah penyakit infeksi saluran pernafasan 7. Pada bayi Ny. A setelah sepotong tali pusat, e. Prematuritas murni
b. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit di ikat kemudian di letakkan diatas dada ibu
TBC untuk.. 10. Bayi Ny. M harus mendapatkan perawatan
c. Memberi kekebalan aktif tehadap diftrei a. Di bersihkan vernis intensif karena mudah terjadi asidosis dan
d. Memberi kekebalan terhadap penyakit campak b. Memandikan bayi alkalosis di karenakan..
e. Membuat kekebalan aktif terhadap penyakit c. Mengeringkan bayi a. Morro reflex (-)
tetanus d. Menghangatkan bayi b. Fungsi ginjal belum sempurna
e. Inisiasi menyusuo dini c. Tidak mampu mengatur tempratur
5. Setelah 12 minggu pasca pemberian d. Kelenjar keringat kurang berkembang
imunisasi tidak di dapatkan scar, tindakkan 8. Pada jam 0.6.00 WIB bayi Ny. A di berikan e. Daya tahan tubuh terhadap infeksi berkurang
yang di lakukan adalah… injeksi..
a. BCG test a. Vit C Jawaban: 1.B, 2.E, 3.D, 4.B, 5.B, 6.E, 7.E, 8.C,
b. Mantoux test b. Vit K 9.E, 10.E
c. Rontagen test c. Vit K1
1. Ny. A berumur 24 tahun, GIP0A0 hamil 39
d. Spuntum test d. Vit K2
minggu datang kebidan mengeluh kencang-
e. Kadar darah test e. Vit K3
kencang, perut terasa nyeri yang sangat hebat.
Keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah di maka diagnose yang tepat untuk kasus di atas
lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil : Posisi yang tepat Di pakai bidan B untuk adalah?
perut teraba lekukan melintang pada segmen melahirkan bayi Ny. S adalah? a. Eklamsia
bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus a. Klasik b. Pre eklamsia berat
terus-menerus dan sangat kuat. b. Lovset c. Pre eklamsia sedang
c. Muller d. Pre eklamsia ringan
Diagnose sesuai kasus di atas adalah? d. Mc. Robert e. Superimposed pre eklamsia
a. Rupture uteri e. Mausisceau
b. Plasenta uteri 6. Ny. N umur 35 th, hamil kedua melahirkan hidup
c. Intarsia uteri primer 4. Ny. s usia 38 th GII P0 AI, datang ke bidan 1 kali, datang ke BPS pada jam 10.00 WIB untuk
d. Solusio plasenta inpartu sisa dukun, kencang-kencang sering dan bersalin. Ibu mengatakan kencang-kencang sejak
e. Rupture uteri imminent teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin jam 07.00 WIB, mengaluarkan cairan warna jernih
mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU lemah, jam 09.00 WIB. Hasil pemriksaan KU baik, TD
2. Ny. f umur 22 th GI P0 A0 hamil 40 minggu, kelelahan, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 120/80 mmHg, nadi 88 x/m. S: 36 c, RR :20 x/m,
datang ke RS dengan riwayat DM, saat ini sedang x/m. his 3 x dalam 10 menit, lama 35 detik, DJJ 144
dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala x/m, hasil YT pembukaan 8 cm, KK (-) teraba tali
janin lahir. Tidak terjadi putar paksi luar. komplikasi yang di alami Ny. s adalah? pusat di samping kepla.
a. Sepsis
Faktor predisposisi dari jalan lahir yang dapat b. Febris Langkah awal yang di lakukan untuk
menyebabkan kasus di atas adalah? c. Foetal distress menangani kasus di atas adalah?
a. Mikrosomia d. Infeksi intra partum a. Ibu ditidurkan dengan posisi fowler
b. Makrosomia e. Rupture uteri incompetus b. Ibu ditidurkan dengan posisi litotomi
c. Anensephalus c. Ibu ditidurkan dengan posisi kneechest
d. Hodrosephalus 5. Ny. T umur 27 th G4 P3 A0 hamil aterm datang d. Ibu ditidurkan dengan posisi semi fowler
e. Panggul sempit ke polindes mawr. Ia datang di antar suaminya e. Ibu ditidurkan dengan posisi trendelenberg
dengan keluhan kejang-kejang. Setelah di lakukan
3. Ny. s usia 23 th, GII PI A0, umur kehamilan 37 pemriksaan di temukan TD 190/40 mmHg, muka, 7. Ny. A G2 P1 A0 usia 32 th, hamil 40 minggu,
minggu, bersalin di tolong bidan B. setelah kepala tangan dan kaki oedama, VT pembukaan serviks 5 datang ke klink jam 08.00 WIB dengan keluhan
lahir, terjadilah kesulitan dalam melahirkan bahu. cm berdasarkan pengkajian yang di lakukan Ny. T, kenceng-kenceng teratur sejak 4 jam yang lalu,
Taksiran berat janin Ny. S 4000 gr. perasaan berat, sesak nafas dan bengkak pada
kedua ekstremitas. TFU 41 cm, teraba 2 bagian memeriksakan kehamilanya, keluhan : mual e. Pantau kemajuan persalinan
besar janin berdampingan, DJJ terdengar jelas di 2 muntah terus menerus, tidak nafsu makan dan
tempat dengan frekuensi 120 x/m dan 140 x/m. nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. Hasil Jawaban : 1.E, 2.B, 3.D, 4.D, 5.E, 6.E, 7.A, 8.E,
pemriksaan DT 90/80 mmHg, nadi 98 x/m, S : 38 9.C. 10. D
untuk memastikan diagnose Ny. A perlu di c, RR : 18 x/m, nafas tercium bau aceton dan PP
1. Seorang perempuan berusia 27 th G1 P0 A0
lakukan pemeriksaan tes (+). Ny, D khawatir dengan keadaan dirinya.
usia kehamulan 10 minggu datang bersama suami
a. USG Berdasarkan data diatas,
ke klinik dengan keulhan mual muntah setiap
b. CTG
makan, hasil pemeriksaan fisik di peroleh KU ibu
c. Cairan amnion diagnose yang bisa di tegakkan untuk Ny. D
baik, pada pemeriksaan tanda vital sign di peroleh
d. Auskultasi dan palpasi adalah?
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 88 x/m,
e. Anamnesis riwayat kehamilan a. Emis gravidarum
frek nafas 20 x/m, suhu 36,5 C.
b. Hyveremesis tingkat I
8. Ny. usia 32 th, G2 p1 A0 hamil 39 minggu c. Hyveremesis tinkat II
bagaimanakah cara mengatasi keuhan pada
datang ke BPS pukul 10.00 WIB untuk bersalin. d. Hyveremesis tinkat III
kasus di atas?
Ibu mengatakan kencang-kencang sejak jam 07.00 e. Hyveremesis tingkat IV
a. Makan makanan asam
WIB dan mengeluarkan cairan jernih jam 09.00
b. Makan makanan yang pedas
WIB. Hasil pemriksaan TTV normal, his 3 x dalam 10. Ny. m GIV PIII AII umur 34 tahun, hamil 29
c. Makan coklat sedikit demi sedikit
10 menit lama 45 detik, DJJ 144 x/m, VT vulva minggu, datang ke rumah ke rumah sakit dengan
d. Makan sedikit-sedikit tapi sering
tidak ada kelainan, pembukaan 8 cm, KK (-) teraba keluhan perdarahan pervaginaan darah merah
e. Sering makanan yang bersantan
tali pusat di samping kepala. kehitaman, nyreri perut menetap, gerakan janin
tidak di rasakan oleh ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-),
2. Seorang wanita berusia 25 th usia kehamilan 38
Diagnose yang tepat untuk kasus di atas palpasi di temukan perut teraba keras TD 120/80,
minggu,datang bersana suami kebidan praktek
adalah? nadi 20 x/m, S: 36 C.
mandiri, dengan keluhan perutnya mulas-mulas
a. Inpartu kala I fisilogi
yang semakin sering, hasil pemeriksaan hasil
b. Inpartu kala I dengan KPD tindakan yang dapat di lakukan pada Ny.M di
pemeriksaan fisik di peroleh keadaan umum baik,
c. Inpartu kala I dengan emboli air ketuban RS adalah?
TD :110/70 mmHg, nadi 80 x/m, fekuensi nafas 24
d. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka a. Vacuum ekstraksi
x/m, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil
e. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung b. Tirah baring total
VT: porito tipis lunak, pembukaan serviks,
c. Pimpin persalinan
pembukaan serviks 8 cm, selaput keruban masih
9. Ny. D, 23 th, G I P0 A0, datang ke bidan untuk d. Persiapan seksio sesaria
utuh, presentasi kepala, penurunan di hodge II. demam delama 2 hari ini,payudara teraba panas, melahirkan anak ketiganya 2 hari yang lalu di
tegang dan nyeri. Ibu tidak berani untuk menyusui. RSUD cianjur. Saat ini ibu mengeluh pusing dam
Apakah diagnosis untuk kasus di atas? Hasil pemeriksaan di dapatkan keadaan umum ibu pengelihatan kurang jelas. Menurut
a. Inpartus kala I fase laten lemah dan tamoal kesakitan, suhu 38,5 C, pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan
b. Inpartus kala I fase aktif payudara merah, tegang dan bengkak. Fundus darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan
c. Inpartus kala I fase aktif akselarasi uteri tidak teraba, pengeluaran lochea alba. TD:150/110 mmHg, protein urine +2 dan pada
d. Inpartus kala I fase aktif deselarasi ekstremitas bawah terlhat oedema.
e. Inpartus kala I fase laten memanjang Apakah diagnose pada kasus di atas?
a. Bendungan ASI Apakah diagnose medis yang paling tepat pada
3. Seorang wanita berusia 26 th datang ke klinik b. Peradangan kasus di atas?
bersalin, klien mengatakan melahirkan anak c. Fisiologis a. Eklamsi
pertama 40 hari yang lalu, belum perbah d. Mastitis b. Hipertensi
menggunajan kontrasepsi, pada pemeriksaan fisik e. Infeksi c. Pre eklamsi berat
di perolej keadaan umum baik, pada pemeriksaan d. Pre eklamsi ringan
tanda vital di peroelh keadaan umum baik, pada 5. Seorang wanita berusia 22 th 3 hari postpartum, e. Pre eklamsi sedang
pemeriksaan tanda vital di peroleh tekanan darah saat ini kunjungan ke rumahnya ibu mengeluh ada
120/70 mmHg, nadi 80 x/m, frekuensi nafas 24 pengeluaran cairan berwarna merah kekuningan 7. Seorang wanita usia 35 th usia kehamilan 4
x/m, hasil pemeriksaan terdapat varises dan berisi darah dan lendir pada daerah kewanitaanya minggum datang ke BPM dengan keluhan kram
hipertensi. bidan melakukan pemeriksaan pada pemeriksaan pada perut,, perdarahan di sertai bercak dan
vital sign :TD 90/70 mmHg, S 36,5 C R 18 x/m, sedang dari kemaluannya, hasil pemeriksaan vital
apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk dan N 80 x/m. sign di peroleh TD :110/60 mmHg, N :97 x/m, R
perempuan dalam kasus di atas? :24 x/m, S: 37,5 C pada pemeriksaan dalam
a. Oil apakah diagnosis pada kasus diatas? serviks tertutup.
b. IUD a. Lochea rubra
c. Suntik b. Lochea sanguinolenta Apakah diagnose pada kasus diatas?
d. Implant c. Lochea serosa a. Abortus komplit
e. MOW d. Lochea alba b. Abortus ainsipens
e. Lochiostatis c. Abortus immnens
4. Seorang wanita usia 30 th 2 minggu post d. Abortus inkomplit
partum, saat kunjung ke rumahnya ibu mengeluh 6. Seorang wanita berusia 38 th mengaku telah e. Abortus mola
d. Mencegah tetanus pada ibu dan bayi Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ke 2. Haid
8. Seorang wanita usia 24 th P1 A0, telah e. Mencegah tetanus pada petugas dan ibu terakhir pada tunggal lebih kurang 2 bulan yang
melahirkan bayi secara spontan. 30 menit yang lalu. Dati hasil pemeriksaan di temukan TD 130/80
lalu di BPM, bidan telah melakukan penyutikan 10. Seorang wanita usia 28 th telah melahirkan mmHg, nadi dan pernafasan dalam batas normal.
oksitosin 1 dan 2, massae uterus, pemeriksaan bayi sehat dan normal di BPm, keadaan umum ibu uterus teraba lunak, TFU 3 jari di atas symphisis,
vital sign diperoleh TD:110/70 mmHg N: 82 x/m, R normal, pada pemriksaan tanda vital sign di DJJ negative, terliahat adanya pengeluaran darah
:24 x/m, S : 37 C dari hasil pemeriksaan di peroleh tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 82 x/m, berwarna kehitaman dan jaringan seperti seperti
dapatkan ibu mengalami perdarahan, plsenta lahir pernafasan 25 x/m, S :37 C saat ini tangan di buah anggur.
lengkap , kandung kemih kosong. sertai tekanan pada atas simfisis, tali pusat di
tegakan maka bila tali pusat masuk (belum lepas), Apakah diagnose tepat untuk kasus diatas?
Apakah diagnose pada ibu tersebut? jika diam atau maju( sudah lepas). a. Kehamilan ektopik terganggu
a. Solutio plasenta b. Molahhidatidosa
b. Robekkan serviks Apakah nama metode pengeluaran plasenta c. Mioma uteri
c. Sisa plasenta yang dilakuakn oleh bidan ? d. Kista ovarium
d. Atonia uteri a. Kustner e. Kehamilan ektopik
e. Inversion uteri b. Kein
c. Strassman 2. Ny. E G2 P! A0 hamil 8 bulan datang ke bidan
9. Seorang wanita berusia 21 th G1 P0 A0 hamil d. Ducan diantar oleh keluarga dengan tidak sadar saat di
20 minggu datang ke BPM untuk pertama kali e. Schultze rumah Ny. E mengalami kenjang-kenjang. Hasil
ANC.hasil pemeriksaan dalam keadaan normal, pemeriksaan yang di lakukan oleh bidan di dapati
pada pmeriksaan vital sign di peroleh tekanan Jawaban: 1.D, 2.D, 3.E, 4.A, 5.B, 6.D, 7.C, 8.C, palpasi TFU pertengahan pusat dan px, presentasi
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 24 9.B, 10.A kepala, panggung kanan, DJJ (+) 120 x/m dan
x/m, suhu 36 C, asuhan kebidanan yang di berikan hasil pemeriksaan fisik TD 130 70 mmHg. Nadi 80
oleh bidan adalah memberiksan imunisasi tetanus x/m, RR 20 x/m,
toksoid. 1. Seorang wanita berusia 25 th datang ke BPM
apakah komplikasi yang dapat terjadi pada Ny.
dengan keluhan kram pada perut bagian bawah,
Apakah tujuan tindakkan yang di lakukan ? E?
terjadi perdarahan pervaginaan sejak 3 hari yang
a. Mencegah tetanus pada ibu lalu, pusing dan penglihatan berkunang-kunang, a. Prematuritas
b. Mencegah tetanus pada bayi adanya mual muntah yang berlebihan sehingga b. Ablasio retina
c. Mencegah tetanus pada petugas terjadi gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi. c. Infeksi
d. Gagal ginjal a. Penjahitan robekkan anamnesa Nn. K belum pernah menstruasi, setiap
e. Hipertensi b. Manual plasenta bulan merasa nyeri siklik kurang lebih 5 hari dari
c. Reposisi uteri hasil pemeriksaan fisik TD 110/7 mmHg, Hb 9
3. Ny. L umur 36 G5 P4 A0 hamil 3 bulan datang d. Masase gr/dl. Nadi 80 x/m, RR 20 x/m.
ke BPS di antar oleh suaminya dengan keluhan e. Kuretasi
perdarahan bercak dari jalan lahir sejak 2 jam yang bagaimanakah tindakkan tenaga medis untuk
lalu perut bagian bawah kram, PP test positif dan 5. Ny. A umur 23 th G1 P0 A0 hamil 39 minggu mengatasi kasus Nn. K diatas?
hasil pemeriksaan fisik di dapatkan TD 100/70 datang ke bidan bersama suaminya mengeluh a. Hymenektomi
mmHg, nadi 80 x/m, suhu 36 C. kenceng-kenceng, perut terasa sering mulas di b. Eksterpasi hymen
sertai nyeri yang sang sangat hebat, keluar c. Insisis hymen
bagaimanakah bidan menangani kasus Ny. L keringat dingin, dan gelisah. Setelah di lakukan d. Radiasi hymen
tersebut? pemeriksaan oleh bidan di dapatkan hasil perut e. Berikan hymen
a. Melakukan rujukan teraba keras, denyut nadi pernafasan meningkat,
b. Aspirasi vakum manual hasil VT : TBJ 4900 gram, panggul sempit, dengan 7. Ny. C umur 48 th datang ke klinik dengan
c. Infuse dan menganjurkan tirah baring hasil pemeriksaan fisik yang di lakukan TD 110/70 keluhan menstruasi sudah tidak teratur lagi, mudah
d. Hanya berikan terapi oral saja mmHg, nadi 82 x/m, RR 21 x/m, suhu 37 C. berdebar-debar dan ia merasa malas berhubungan
e. Kuretasi seksual dengan suaminya
apakah yang memicu keadaan tersebut terjadi
4. Ny. D 29 th G3 P2 A0 datang ke BPS dengan ? keluhan yang di alami oleh Ny. C saat
suaminya pukul 03.30 WIB telah melahirkan anak a. Kehamilan ganda berhubungan seksual?
ke 3 secara spontan. Hasil pemriksaan fisik normal b. Memiliki masalah lapisan rahim a. Anorgasmia
TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/m, pernafasan 20 x/m c. Memiliki sel telur yang melekat sangat rendah di b. Disparunia
dan suhu 37 c, telah di berikan suntikkan yang ke dalam rahim c. Frigiditas
2 10 UI per IM pada pukul 03.45 WIB kemudian di d. Incoodinate uteri action d. Vaginismus
coba melakukan peneganggan tali pusat e. Makrosemia e. Salpingitis
terkendali, di dapatkan bawah plasenta masih
belum lepas. 6. Nn. K18 th umur datang ke BPS dengan ibunya 8. Ny. R 18 th datang dengan ibunya sudah
untuk periksa. KU pucat dan perut membesar beberapa kali haid dengan jumlah darah sangat
Apakah tindakkan yang harus di lakukan pada dengan TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba banyak, darah keluar di sertai dengan bekuan
Ny. D tersebut? lunak dengan ballottement negative. Hasil darah dan jadwal haid teratur seperti biasa-
biasanya. Akhir-akhirnya ini setiap menstruasi di 10. Ny. M GVI PIII AII umur 34 th, hamil 29 c. Tuberkolose
sertai dengan perasaan sakit yang hebat, padahal minggu, datang ke RS bersama suaminya dengan d. Candidiasis
sebelumnya tidak pernah seperti itu kalau sedang keluhan perdarahab pervaginaan merah e. Trikomoniasis
menstruasi. kehitaman, nyeri perut menetap,gerakkan janin
tidak di rasakan oleh ibu, hasil pemeriksaan DJJ (- 2. Ny. s umur 19 tahun datang ke tempat bidan
Apakah diagnose sementara pada kasus di ), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, untuk di periksa. KU pucat dan perut membesar
atas? nadi 80 x/m, suhu 36 c. dengan TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba
a. Polip endometrium lunak dengan balotemen negative. Hasil
b. Endometriosis apakah diagnosis yang dapat di tegakkan pada anamnesa Ny. s belum pernah menstruasi, setiap
c. Mioma uteri kasus di atas? bulan merasakan nyeri siklik ± 5 hari.
d. Disfungsi uterus bleeding a. Vasa previa
e. Salpingitis b. Plasenta previa Menurut saudara Ny. s menderita
c. Solution plasenta a. Amenore
9. Ny. R umur 40 th dengan suaminya datang ke d. Placenta letak rendah b. Dismenorhoe
BPS Amelia, telah menikah 3 tahun belum e. Hipertensi dalam kehamilan c. Hypomenore
mempunyai anak. Tidak menggunakan alat d. Kryptomenorhoe
kontrasepsi, hubungan senggama tidak masalah, Jawaban:1.B, 2.E, 3.C, 4.B, 5.E, 6.C, 7.B, 8.B,9.C,
mereka berkeinginan untuk segera di karunia 10.C. 3. Ny. k umur 40 tahun P6 A1 datang ke tempat
anak. Setelah di lakukan pemeriksaan medis bidan untuk periksa karena perdarahan . KU pucat,
1. Ny. t seorang ibu rumah tangga, datang ke poli
ternyata Ny. R terdapat sumbatan pada tuba t: 90/60 mmHg, N :88 x/m, S : 37,6 c, R : 18 x/m,
kandungan dengan keluhan ada bengkak di
fallopi. Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. k mengalami
daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore,
keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan
panas dan nyeri waktu kencing. Dari hasil
Apakah kemungkinan penyebab utama pada akhir-akhir- ini mengalami perdarahan bila
anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus
kasus di atas? melakukan hubungan seksual.
antar-provinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
a. Endometriosis
b. Hiperprolaktinemia Kemungkinan Ny. K menderita..
Kemungkinan penyebab penyakit yang di derita
c. Salphingitis a. Cerviksitis
Ny. t adalah..
d. Polycystic ovary syndrome b. Polip serviks
a. Sifilis
e. Endrometriosis c. Cancer serviks
b. Gonore
d. Radang panggul
e. Ooforitis dengan keluhan pada payudara sebelah kanan kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang
teraba benjolan, mudah di gerakan, tidak berubah- menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini sering
4. Ny. a umur 35 tahun datang ke BPS ingin ubah besaranya dan tidak nyeri, merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur
periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan
yang semakin lama semakin membesar, sulit di data penujang yang sesuai dengan kasus di pemeriksaan di jumpai hasil TD 130/80 mmHg, N
gerakkan, terasa sakit. Berdasarkan data di atas, atas perlu di kaji riwayat.. 88 x/m, BB 76 kg.
a. Penyakit akut
kemungkinan Ny. a menderita.. b. Penyakit menular berdasarkan pengkajian Ny. t memasuki masa..
a. Piget disease c. Penyakit menahun a. Menopause
b. Kanker payudara d. Penyakit keturunan b. Kelainan haid
c. Fibro adeno mammae e. Penyakit kronis c. Premenopause
d. Kista sarcoma filodes d. Perdarahan disfungsional
e. Engorgement 7. Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 e. Senium
kali. Sejarnag mengalami perdarahan yang tidak
5. Ny. m umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, kunjung berhenti sejak mulai haidsampai 9. Ny. v umur 42 tahun, mengalami menstruasi
datang ke praktek bidan D. dalam 1 tahun terahkir sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari tidak teratur kurang lebih 6 bulan, saat ini setiap
ini mengalami menstruasi tidak teratur, sering dengan sifat darah banyak, disertai pada perut menstruasi perdarahan benyak dan keluar stolsel.
mengalami panas muka, kemerahan, demam. yang terus-menerus. Ia sekarang merasa sering Datang ke bidan, hasil pemeriksaan fisik TD
Hasil anamnesa Ny. m mengalami menstruasi pusing dan berbenjol-benjol. 120/70 mmHg, N 120 x/m dan cepat. R 29 x/m.
pertama pada usia 9 tahun. pemeriksaan abdomen teraba masa berbenjol-
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan benjol.
Tanda gejala yang mendukung diagnose ny. m diagnose ny. I adalah..
adalah.. a. Myoma uteri Sesuai data kemungkinan Ny. v mengalami
a. Hotburn, keringat, gejala neurosis b. Molla hidatitosa suspect..
b. Hotskin. Kreringat malam, gejala somatic c. Abortus habitualis a. Myoma uteri
c. Hotflush, keringat dingin , gejala psikosis d. Torsi myoma uteri b. Endometriosis
d. Hotflush, keringat malam, gejala vasomotor e. Korio karsinoma c. Cystoma ovarii
e. Hotflush, keringat dingin, gejala neurosis d. Cervixitis uteri
8. Ny. t umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun ini e. Endometriosis
6. Ny. n umur 21 tahun datang ke BPS Ny. d megalami menstruasi yang tidak teratur, kadang –
10. Ny. R umur 38 tahun, BB 75 kg, TB 150, e. 16 mingu c. 3 minggu
datang ke bidan dengan keluhan rasa panas dan d. 4 minggu
nyeri saat kencing, leukorea yang disertai rasa 2. Keluhan mual muntah yang di rasakan Ny. K e. Sewaktu-waktu
gatal, hingga menjadi iritasi. Ia merasa terganggu di sebut..
saat coitus. Hasil pemeriksaan tampak intoitus a. Hyperemesis KASUS II
berwarna merah, bengkak dan tertutup secret. b. Piscasec sign Ny. R, 23 tahun hamil pertama, datang ke bidan
c. Braxton hicks tanggal 29 agustus 2011. HPHT tanggal 20 juni
Pemeriksaan utama pada kasus di atas d. Tanda Chadwick 2011, mengeluh mual, muntah 1-2 x pada pagi
adalah.. e. Morning sickness hari, nafsu makan kurang, TTV dalam batas
a. Obstetric normal..
b. Ginekologi 3. Apabila dilakukan palpasi abdomen, TFU Ny.
c. Antropometri K berada di… 6. Usia kehamilannya Ny. R saat ini adalah..
d. Tanda-tanda vital a. Setinggi pusat a. 8 minggu
e. Pemeriksaan fisik b. 1 jari di atas pusat b. 10 minggu
c. Setinggi symphisis pubis c. 12 minggu
Jawaban :1.E, 2.D, 3.C, 4.B, 5.D, 6.D, 7.A, 8.C, d. 2-3 jari di atas symphisis pubis d. 14 minggu
9.A, 10.B. e. Antara pusat dan symphisis pubis e. 16 minggu

KASUS I
4. Sering kencing yang di rasakan Ny. K di 7. Keluhan yang di alami Ny. R saat ini
Ny. k umur 23 tahun, GI P0 A0, pada tanggal 28-3-
sebabkan… adalah…
2011 datang ke bidan mengeluh lemas, mual,
a. Uterus menekan blast a. Vomitus
muntah serta sering kencing. Menstruasi terahkir
b. uterus menekan uretra b. Anoreksia
tanggal 29-12-2010
c. Uterus menekan gaster c. Emesis gravidarum
d. Uterus menekan rectrum d. Hyperemesis gravidarum tingkat I
1. Berdasarkan data di atas, maka usia
e. Kandung kemih menekan uterus e. Hyperemesis gravidarum tingkat II
kehamilan Ny. k adalah..
a. 8 minggu
5. Kunjungan yang di sarankan untuk Ny. F 8. Asuhan kebidanan yang dapat di berikan
b. 10 minggu
adalah.. pada Ny. R adalah..
c. 12 minggu
a. 1 minggu a. Istirahat baring
d. 14 minggu
b. 2 minggu b. Makanan tinggi kalori
c. Makanan dalam bentuk cair tidak mengalami kehamilan.
d. Makanan tinggi karbohidrat Asuhan saying ibu yang di berikan pada ibu
e. Makan sedikit-sedikit mariani adalah.. Diagnose yang di alami ibu tersebut adalah..
a. Memberikan dukungan emosional a. KET (kehamilan ektopik terganggu)
9. Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah.. b. Memberikan nutrisi b. Solusio plasenta
a. 10 april 2012 c. Menganjurkan ibu untuk berbaring c. Gamely
b. 17 april 2012 d. Melakukan periksa dalam kembali untuk d. Molahidatidosa
c. 10 maret 2012 menentukan pembukaan e. Pre eklamsi
d. 17 maret 2012 e. Mengatur ibu untuk melakukan pernapasan
e. 27 maret 2012 4. Seorang ibu berumur 28 tahun dengan usia
2. Seorang wanita dengan usia 22 tahun P1 A0 kehamilan 6 bulan datang ke RB untuk
10. Kunjungan ulang yang di anjurkan pada Ny. AH! Baru saja melahirkan bayinya secara spontan. memeriksakan kehmilannya. Hasil TTP dalam
R adalah.. Keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada batas normal. perut besar, payudara tegang, dan
a. 1 minggu kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta terdapat linea serta alba. TFU 24 cm, teraba
b. 2 minggu belum lahir. Tinggi fundus uteri masih setinggi gerakan janin, pada auskultasi DJJ di perut bagian
c. 3 minggu pusat, sudah terdapat tanda-tanda pelepasan. atas pusat ibu.
d. 4 minggu
e. Sewaktu-waktu Tindakan yang di lakukan bidan berdasarkan Pada kasus yang dialami ibu diagnosa nya
kasus adalah.. adalah..
Jawaban : 1.C, 2.E, 3.D, 4.A, 5.B, 6.B, 7.C, 8.E, a. Injeksi oksitosin a. Ibu tidak hamil
9.E, 10.D, b. Penegangan tali pusat terkendali b. Ibu memang di nyatakan hamil
c. Pastikan janin tunggal c. Ibu mengalami letak sungsang
1. Ibu mariani dengan usia 25 tahun, GIP0A0,
d. Melahirkan plasenta d. Ibu mengalami fitaldistres
hamil 38 minggu, datang keklinik bidan pukul 08.00
e. Manual plasenta e. Ibu mengalami kehamilan gamely
WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil
pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, nadi
3. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit 5. Ibu zakia berumur 25 tahun G1P0A0 hamil 39
80 x/m, R 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah
untuk memeriksakan keadaan ibu. Ibu mengatakan minggu datang kebidan mengeluh kencing-kencing
masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm,
bahwa kepalanya sering pusing, mual, perutnya terasa sering mules, disertai nyeri yang sangat
selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
kelihatan besar seperti orang hamil. Setelah di hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah
cemas menghadapi persalinan.
periksa oleh dokter dan menyatakan bahwa ibu di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan
hasil : perut terasa keras, denyut nadi dan kelelahan dan tidak selera makan. Selama 2 bulan Kasus yang di alami wanita adalah..
pernapasan meningkat, serta teraba lekuk di tidak datang haid, tunggal terahkir haid 17 maret a. Preeklamasi ringan
antara pusat dan simpisis yang makin lama makin 2014. b. Preeklamasi berat
naik. Hasil VT : TBJ 4000 gram panggul sempit. c. Eklamsi
Pada kasus yang dialami wanita ini adalah.. d. Hipertensi
Diagnose yng sesuai dengan kasus ini a. Kelelahan e. Ibu hami dengan hipertensi
adalah… b. Morning sickness
a. Solusio plasenta c. Salah makan 10. Seorang wanita hamil berumur 27 tahun
b. Plasenta previa d. Gangguan pada system reproduksi dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke RS
c. Inersia uteri e. Hiperemesis gravidarum dengan keadaan lemas, wajah pucat sering
d. Retensio palsenta mengalami sakit kepala bahkan tidak bisa
e. Rupture immenent 8. Seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada berjalan., setelah di lakukan pemeriksaan darah
ibu multigravida dengan kehamilan 34 minggu, ternyata HB wanita itu.
6. Ny. Rani datang ke klinik bidan berusia 29 tahun tinggi fundus teraba bulat, melenting, dank eras,
dengan usia kehamilan 39 minggu dan megalami punggung janin berada di kanan, Djj terdengar di Diagnose yang tepat untuk wanita tersebut
sakit perut menjalar pinggang setelah itu bidan atas pusat ibu. adalah..
melakukan pemeriksaan dalam dan pembukaan a. anemi ringan
sudah lengkap 10 cm dan teraba subocipito Dari kasus yang di alami wanita ini adalah.. b. anemi berat
bregmatika da nibu ingin BAB. a. Letak sungsang c. abortus
b. Letak kepala d. anemi sedang
Dari hasil pemeriksaan ibu mengalami.. c. Kehamilan melintang e. eklamasi
a. Tanda-tanda ingin bersalin d. Kepala janin letak normal
b. Tanda- tanda ingin BAB e. Letak bokong Jawaban: 1.A, 2.A, 3.D, 4.C, 5.E, 6.A, 7.B, 8.A,
c. Semua salah 9.B, 10.B
d. Tanda-tanda SC 9. Seorang wanita hamil berusia 25 tahun datang
KASUS 1
e. Tanda-tanda ingin meneran ke RSU untuk memeriksakan kondisinya. Dari hasil
Ny. A umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29
pemeriksaan yang di lakukan dokter TD :160/100
minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
7. Seorang wanita datang ke klinik bidan pada mmHg. Sakit kepala yang hebat pandangan
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang
tanggal 20 mei 2014, dengan keluhan sering mual kabur, sakit pada ulu hati.
saat istirhat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan
muntah yang sering pada pagi hari, sering
palpaitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD c.Tinggi kalori, rendah garam dan pembatasan e.Kehamilan dengan anemia
110/80 mmHg, nadi 90 x/m. 1. masuknya cairan
d.Tinggi kalori, tinggi garam dan pembvatasan 7.Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2 P1 A0 pemasukkan cairan abdomen adalah…
dengan suspect… e.Tinggi protein, rendah garam da pembatasan a.Menentukan umur kehamilan
a. penyakit jantung kelas 1 pemasukan cairan b.Menentukan tinggi fundus uteri
b. penyakit jantung kelas 2 c.Menganalisis taksiran berat janin
c. penyakit jantung kelas 3 5.Asuhan kebidanan yang di berikan Ny. A d.Memastikan bagian-bagian janin
d. penyakit jantung koroner adalah.. e.Membandingan dengan usia kehamilan
e. penyakit jantung akut a.Rujuk RS
b.Rawat jalan 8.Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny.F
2.risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhab c.Control rutin adalah…
dan berkembang janin Ny. A adalah… d.Akhiri persalainan a.Syok
a.IUFD e.Istirahat yang cukup b.Sepsis
b.IUGR c.Infeksi
c.Fetal distress KASUS 2 d.Keganasan
d.Kelainan congenital Ny. f umur 25 th hamil ke 2, datang ke BPM e.Kematian ibu
e.Prematuritas dengan keluhan amenorrhea 3 bulan, ibu

f(x)=a_0+∑_(n=1)^∞▒(a_n cos⁡〖nπx/L〗+b_n 9.Manajemen kebidanan yang dilakukan bidan


3.Usia kehamilan yang merupakan masa sesuai dengan kasus Ny. F adalah…
berbahaya bagi Ny. A… sin⁡〖nπx/L〗 ) merasa sering mual kadang-
a.Refeal
a.Kehamilan 30 minggu kadang muntah. Hasil pemeriksaan tingi fundus b.Primary
b.Kehamilan 32 minggu uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba balotmeten, c.Konsultasi
c.Kehamilan 34 minggu hasil pemeriksaan PPV : darah kecoklataan. d.Kolaborasi
d.Kehamilan 36 minggu e.Secondary
e.Kehamilan 38 minggu 6.Berdasarkan kasus di atas Ny. f suspect…
a.kehamilan dengan hiperemesis gravidarum 10.Pemeriksaan penujang yang di butuhkan
4.Diet yang di anjurkan untuk Ny. A adalah… b.Kehamilan dengan abortus imminens untuk menegakkan diagnose pada kasus NY. F
a.Tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam c.Kehamilan dengan mola hidatidosa adalah…
b.Tinggi kalori, rendah protein, rendah garam d.Kehamilan ektopik terganggu a.Tes kehamilan
b.Darah rutin 3. Seorang ibu hamil yang hamil mengalami d. Kala IV
kehamilan lewat bulan, sudah 42 minggu namun e. Fase aktif
c.Titer HCG
belum tanda ingin bersalin. Pada jam 20.00 wib ia
d.Urin rutin tidak merasakan pergerakkan lagi pada janinnya. KASUS
DJJ negative. Ibu hamil tersebut ekonominya Seorang ibu berumur 28 G2 PI A0 hamil 36
e.Pemeriksaan TD
masih rendah, selama kehamilan ibu hamil minggu datang ke BPS di antar oleh keluaraganya.
tersebut kurang memperhatikan asupan nutrisinya. Dengan kondisi tidak sadar. Saat di rumah
mengalami kejang-kejang. Hasil pemeriksaan di
Jawaban:1.B, 2.B, 3.B, 4.E, 5.A, 6.C, 7.E, 8.D, 9.A,
Apa yang terjadi pada janin ibu tersebut.. lakukan oleh bidan di dapatkan TD 160/110
10.C a. Ibu hamil dengan postpartum mmHh. N 100 x/m, R 16 x/m,DJJ irregular, TFU 3
b. KJDK jari di bawah PX, presentasi kepala, punggung
c. Aspiksin janin kanan, dan oedema pada wajah, tangan dan kaki.
1. Seorang wanita di larikan ke rumah sakit pada
d. Sianosis
tanggal 21 okt 2012 karena jatuh di tangga dan
e. Gawat janin 6. Diagnose yang sesuai pada ibu tersebut
langsung terjadi perdarahan pervaginaan. Wanita
adalah…
tersebut mengatakkan sudah terlambat hadi dari 2
4. Ny. D, usia 26 thun datang ke bidan G a. Eklampsia
bulan yang lalu. Keluar gumpalan-gumpalan
mengatakan bahwa dia sedang hamil ke 2. Usia b. Pre eklampsia berat
jaringan dari vagina. Di VT servik terbuka, masih
kehamilan 9 bulan kontraksi sejak 3 jam yang lalu, c. Pre eklampsia ringan
terdapat jaringan di dalam.
lender darah belum keluar. Hasil pemeriksaan di d. Pre eklampsia sedang
dapat kontrkasi dalam 10 menit, lamanya 40 detik, e. Hipertensi
Diagnose apa yang bisa di dapat dari kasus
penurunan kepala 3/5, DJJ 142 x/m, TD 120/80
tersebut?
mmHg, S : 36 c, nadi 88 x/m, R : 20 x/m, pemb 7. Untuk menujang diagnosis pada kasus
a. Abortus provokatus
serviks 5. diatas perlu di lakukan pemeriksaan adalah..
b. Abortus inkompletus
a. Hb darah
c. Abortus insipens
Pada kasus di atas masuk fase: b. Darah rutin
d. Abortus iminens
a. Dilaktasi maksimum c. Protein urine
e. Abortus kompletus
b. Aktif akselarasi d. Urine reduksi
c. Aktif deselarasi e. Glukosa urine
2. Seorang wanita hamil datang ke klinik bidan
d. Aktif dilaktasi maksimal
karena khawtir akan kehamilannya yang besar
e. Laten 8. Komplikasi yang dapat terjadi pada janin ibu
namus usia kehamilannya baru 20 minggu.
adalah..
Merasakan sesak. Mual muntah dan perut nya
5. Ny. d umur 23 th telah melahirkan 15 menit yang a. IUFD
tegang. Tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan tua
lalu bayi lahir sponta BB 3000 grm panjang bayi 50 b. BBLR
kehamilan. Terjadi kelainan letak anak. Ketika
cm jenis kelamin perempuan hasil pemeriksaan c. Sianosis
diaukultasi oleh bidan DJJ nya sukar di dengar
TTV dalam batas normal kontraksi uterus baik TFU d. Hipoksia intra uterin
karena abdomen ibu yang sudah besar.
2 jari di bawah pusat plasenta lahir lengkap. Ny d e. IUGR
mengeluh perutnya mules dan mengeluarkan
diagnosa apa yang mungkin pada kasus
darah stosel kurang lebih dari 50 cca ia merasa 9. Penatalaksanaan yang tepat pada kasus di
tersebut..
cemas. atas adalah..
a. Kelainan bawaan
a. Rujuk ke RS
b. Oligo hidramion
Diagnose yang dapat ditegakkan dari kasus b. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
c. Obesitas
diatas adalah persalinan… c. Memeberikan di azepam dan kemudian rujuk ke
d. Molahhidatidosa
a. Kala I RS
e. Polihidramion
b. Kala II d. Memberikan MgSO4 dan diazepam dan
c. Kala II kemudian rujuk ke RS
e. Menganjurkan untuk mengurangi antar oleh adiknya. Ibu ani datang dengan keluhan 4. Seorang wanita berusia 32 th datang ke klinik
mengkomsumsi garam dan banyak istirahat
2 hari keluar darah merah segar dari kemaluan bidan di antar oleh suaminya. Ibu tersebut bekerja
10. Dalam masa inpartu ibu harus melahirkan tanpa di sertai rasa nyeri. Usai kehamilan ibu ani di salah satu PT swasta. Ibu mengatakan ini
bayinya selambatnya dalam waktu adalah…
sudah 34 minggu. Dari pemeriksaan yang telah di kehamilan yang ke 3, dan tidak pernah mengalami
a. 5 jam
b. ½ jam lakukan, didapatkan hasil USG terlihat ada yang keguguran. Ibu tersebut mengatakan ini baru
c. 9 jam
menghambat jalan lahir yang jelas sekali. pemeriksaan kehamilan yang ke 2. Dari
d. 12 jam
e. 10 jam pemeriksaan bidan di dapatkan hasil TFU 3 jari di
Apakah diagnose ibu ani yang paling tepat… bawah processus xypoideus (PX).
Jawaban: 1.B, 2.C, 3.B, 4.C, 5.D, 6.A, 7.C, 8.D,
9.D, 10.D. a. Abortus
b. Kehamilan gamely Berapakah standar minimal pemeriksaan
c. Sirotinus kehamilan pada ibu tersebut…
1. Seorang ibu berusia 31 th bernama Ny. lila,
d. Plasenta previa a. 1
datang keklinik bidan, dengan diantar suaminya.
e. plasenta akreta b. 2
Ibu tersebut datang dengan keluhan 2 bulan tidak
c. 3
datang haid, dan mual muntah setiap paginya
3. seorang wanita berusia 28 th G3 P2 A0 H2 d. 4
sejak 2 hari yang lalu. Ibu tersebut memiliki anak
datang ke klinik dokter spesialis kandungan diantar e. 5
pertama yang berusia 2 tahun dan tidak pernah
oleh suaminya. Ibu datang dengan keluhan sering
mengalami keguguran. Pada pemeriksaan yang
sakit kepala dan sakit pada ulu hantinya dan bukan 5. Ibu fatma berusia 28 th G2 P1 A0 H1 datang ke
dilakukan didapatkan hasil. TD 100/70 mmHg, N :
sering pusing. Di dapatkan hasil pemeriksaan TD bidan desa diantar suaminya. Ibu tersebut datang
60x/I. P :16 x/I, S:37 c, ball (+), dan dilakukan
:140/100 mmHg, N :70 x/I, P: 22 x/I, S :37 c. ingin memeriksakan kehamilannya. Pada
pemeriksaan planotes hasilnya positif (+).
pemeriksaan palpasi didapatkan hasil TFU
pemeriksaan apakah yang paling tepat di pertengan pusat dan PX, dan pada saat
dari scenario diatas diagnose yangpaling tepat
lakukan untuk ibu tersebut untuk menegakkan pemeriksaan auskultasi tedengar BJJ lebih dari
untuk ibu laila adalah..
diagnose… satu.
a. Mual muntah biasa
a. skintess
b. Morning sickness
b. protein urine Pada kasus diatas apakah diagnose yang ada
c. Molahidatidosa
c. glukosa pada kehamilan ibu fatma tersebut…
d. Tanda-tanda hamil
d. gula darah a. Kehamilan normal
e. Hamil muda
e. USG b. Kehamilan ektopik
c. Kehamilan gamely
2. Ibu ani G2 P1 A1 H1 28 th datang ke klinik, di
d. Kehamilan berisiko a. Ibu hamil dengan anemia ringan pertama, istri terlihat lemah, nafsu makan menurun
e. Kehamilan molahidatidosa b. Ibu hamil dengan anemia sedang sejak 2 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan ibu
c. Ibu hamil dengan anemia berat tampak lemas, kesadaran apatis, TD 80/50 mmHg,
6. Seorang wanita G5 P4 A0 H4 datang ke BPM d. Ibu hamil dengan pre eklamsia ringan nadi 102 x/I, suhu 27,9 c, nafas 27 x/I, BB
dengan keluhan darah banyak tiba-tiba dari e. Ibu hamil dengan pre eklamsia berat sekarang 47 kg, BB belum hamil 50 kg. mulut
kemaluan . hasil pemeriksaan di dapatkan, usia kering, nafas berbau aseton, tua kehamilan 10
kehamilan ibu 32 minggu. Nadi cepat dan lemah 8. Seorang wanita hamil datang ke BPM dengan minggu.
110 x/I, tekanan darah 70/50 mmHg, pernafasan keluhan keluar darah yang banyak dari kemaluan
cepat 35 x/I, kulit terasa lembab dan dingin, ibu nya membasahi 1 helai pembalut di sertai dengan Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus
dalam keadaan tidak sadar. gumpalan. Perut ibu terasa mules, dan nyeri. di atas?
Sudah tidak datang haid 3 bulan yang lalu. Hasil a. Hipermesis gravidarum derajat
Apakah penangan awal yang paling tepat pada pemeriksaan dalam di temukan sudah ada b. Hiperemsis derajat II
kasus diatas… pembukann, ketuban menonjol. Tes kehamilan c. Hiperemsis derajat III
a. Rujuk ibu segera mungkin positif. Tanda vital dalam batas normal. tinggi d. Morning sickness
b. Pasang infuse ringer lactate fundus melebih usia kehamilan, tidak terasa janin, e. Grstritis kronis
c. Siapkan alat untuk pertolongan persalinan uterus teraba lunak. Tes kehamilan positif. Hasil
d. Lakukan kateterisasi kandung kemih pemeriksaan di sertai dengan gelembung- 10. Seorang perempuan G5 P4 A0 H4 datang ke
e. Naikkan kaki untuk menambah jumlah darah ke gelembungkecil seperti mata ikan. BPM dengan keluhan sering merasa pusing, cepat
jantung lelah, mata berkunang-kunang apalagi ketika
Diagnose apakah yang paling tepat untuk bangun dari duduk dan nafsu makan berkurang.
7. Seorang wanita G5 P4 A0 H datang ke BPM kasus di atas.. Hasil pemriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 85 x/I,
dengan keluhan sering merasa pusing, cepat lelah, a. Mollahidatidosa nafas 25 x/I, conjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari
mata berkunang-kunang apalagi ketika bangun b. Abortus insipient di atas pusat. Hasil lab Hb 9 gr %.
dari duduk nafsu makan berkurang. Hasil c. Abortus komplit
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, N 85 x/I, nafas 25 d. Abortus inkomplit Apakah penatalaksanaan yang paling tepat
x/I, conjungtiva terlihat pucat. TFU 3 jari di atas e. Missed abortion pada kasus diatas…
pusat. Hasil pemeriksaan lab HB 9 gr %. a. Memberikan ibu tablet Fe dengan dosis 1x1
9. Seorang wanita datang dengan keluarganya ke b. Menganjurkan ibu agar lebih sering melakukan
Apakah diagnose yang paling tepat pada kasus BPM. Suami mengatakan istrinya sering mual ANC
di atas… muntah. Suami mengatakan ini kehamilannya yang c. Menganjurkan ibu agar mengkomsumsi tomat
d. Menganjurkan ibu untuk menguarangi Perut Ny. p membesar di sebabkan.. Untuk memastikan diagnose kasus di atas
aktifitasnya a. Adanya cairan di rongga perut perlu pemeriksaan ..
e. Memberikan penyuluhan kepada ibu tentang gizi b. Tertumpuknya darah di uterus a. Hb’
yang baik c. Adanya tumor jinak b. USG
d. Adanya tumor jinak di otot c. Biopsy
Jawaban: 1.B, 2.D, 3.B, 4.D, 5.C, 6.B, 7.B, 8.A, e. Terrumpuknya darah di tuba falpoli d. Pap smear
9.B, 10.A. e. IV A test
3. Ny. m umur 21 tahun datang ke BPS Ny. M
1. Ny, y,seorang ibu rumah tangga, datang ke poli
dengan keluhan pada payudara sebelah kanan 5. Ny. H umur 47 tahun, mengeluh sejak 1 tahun
kandungan dengan keluhan ada bengkak di
teraba benjolan, mudah digerakkan , tidak ini megalami menstruasi yang tidak teratur,
daerah kemaluan bagian bawah, ada leukore,
berubah-ubah besarnya dan tidak nyeri. kadang- kadang 3 bulan tidak menstruasi, kadang
panas dan nyeri waktu kencing. Dati hasil
menstruasi sangat banyak. Akhir-akhir ini sering
anamnesa, suami bekerja sebagai driver bus antar
Data penujang yang sesuai dengan kasus di merasa cemas, dada berdebar-debar, sulit tidur
propinsi dan pulangnya 1 minggu sekali.
atas perlu di kaji riwayat.. dan mudah tersinggung. Setelah dilakukan
a. Penyakit akut pemeriksaan di jumpai hasil TD 130/80 mmHg, N
Sesuai data kasus di atas Ny. y menderita
b. Penyakit menular 88 x/m, BB 76 kg.
penyakit..
c. Penyakit menahun
a. Vulvitis
d. Penyakit keturunan berdasarkan pengkajian, Ny. h memasuki
b. Vaginitis
e. Penyakit kronis masa..
c. Cervixitis
a. Menopause
d. Bartholinitise
4. Ny. I umur 30 tahun dengan riwayat abortus 3 b. Kelainan haid
e. Endometriosis
kali. Sekarang mengalami perdarahan yang tidak c. Premenopause
kunjung berhenti sejak mulai haid sampai d. Perdarahan didfunsioanal
2. Ny. p umur 19 tahun datang ketempat bidan
sekarang. Perdarahan telah terjadi selama 12 hari e. Senium
periksa. KU pucat dan perut membesar dengan
dengan sifat darah banyak, di sertai nyeri pada
TFU 3 jari di bawah pusat serta teraba lunak
perut yang terus-menerus. Ia sekarang merasa 6. Ny. V umur 42 tahun, mengalami menstruasi
dengan balotemen negative. Hasil anamnesa Ny. p
sering pusing dan mudah berkunang-kunang. Dari tidak teratur kurang leih 6 bulan, saat ini setiap
belum pernah menstruasi, setiap bulan merasakan
pemeriksaan VT di jumpai adanya masa uterus, menstruasi perdarahan banyak dan keluar stosel.
nyeri siklik ± 5 hari.
padat dan berbenjol-benjol. Datang kebidan, hasil pemeriksaan teraba masa
berbenjol-benjol.
8. Ny. E umur 35 tahun datang ke BPS ingin Hb 7 gram %. Hasil anamnesa Ny. k megalami
sesuai data kemungkinan Ny. v mengalami periksa payudara sebelah kiri terdapat benjolan keputihan yang berbau kurang lebih 1 tahun dan
suspect.. yang semakin membesar, sulit di gerakkan, terasa akhir-akhir ini mengalami perdarahan bila
a. Myoma uteri sakit. melakukan hubungan seksual.
b. Endometriosis
c. Cystoma ovarii Penyakit Ny. e termasuk golongan penyakit.. Kemungkinan NY. k menderita..
d. Cervixitis uteri a. Akut a. Cerviksitis
e. Endometriosis b. Benigna b. Polip serviks
c. Menular c. Cancer serviks
7. Ny. g umur 30 tahun dengan riwayat abortus 4 d. Herediter d. Radang panggul
kali. Sekarang megalami perdarahan yang tidak e. Infeksi e. Ooforitis
kunjung berhenti sejak haid sampai sekarang.
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan 9. Ny. M umur 40 tahun mempunyai 2 orang anak, Jawaban : 1.A, 2.B, 3.D, 4.B, 5.C, 6.A, 7.B, 8.D,
sifat darah banyak, di sertai nyeri perut yang terus- datang ke praktek bidan. Dalam 1 tahun terakhir ini 9.B, 10.C,
menerus. Ia sekarang merasa sering dan mudah mengalami menstruasi tidak teratur, sering
KASUS I
berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di jumpai mengalami panas di muka, kemerahan, demam.
Bayi A lahir spontan 1 jam yang lalu,aktif, BB 2500
adanya masa uterus, padat dan berbenjol- benjol. Hasil anamnesa Ny, m megalami menstruasi
gram, PB 49 cm, RR 40 x/m, dengan usia
pertama pada usia 9 tahun.
kehamilan saat lahir 37 minggu. Dari hasil
Keguguran 4 kali berturut-turut yang di alamai
pemeriksaan tidak di temukan kelainan.
Ny. g di sebabkan .. Sesuai dengan data di atas kemungkinan Ny. M
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena mengalami..
1. Dari usia kehamilan dan berat badan lahir
virus a. Fase menopause
bayi A termasuk dalam katagori..
b. Menurunnya kesuburan uterus karena adanya b. Fase pre menopause
a. Matur
sarang myoma c. Fase perimenopause
b. Dismatus
c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi Karen d. Fase pascamenopause
c. Premature
milla hidatidosa e. Fase senium
d. Postmatur
d. Gangguan pertumbuhan hasik konsepsi karena
e. Serotinus
bentuk uterus 10. Ny. k umur 40 tahun P6 A1 datang ke tempat
e. Adanya virus toxoplasma bidan untuk periksa karena perdarahan. KU pucat,
2. Supaya Ny.A dapat melalui proses adaptasi
T : 90/60 mmHg, N : 88 x/m, S : 37, 6 c, R: 18 x/m,
dengan lacer, muka dilakukan… b. Apneu
a. Pemberian PASI 5. Masalah yang terjadi pada bayi A adalah… c. Asfiksia
b. Pemberian cairan NaCl a. Alaergi terhadap vaksin d. Gagal nafas
c. Pemberian larutan gula b. Penyutikan terlalu dalam
d. Pemberian ASI segera mungkin c. Dosis vaksin terlalu banyak KASUS 5
e. Pemberian infuse dexstrose d. Reaksi normal imunisasi BCG Anak A umur 4 bulan, ibunya ingin mengetahui
e. Bayi tidak tahan dengan vaksin BCG keadaan tumbuh kembang anaknya. Anak lahir
KASUS 2 spontan, jenis kelamin perempuan, BB 3 kg,
Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, 6. Dosis imunisasi yang berikan untuk bayi A panjang 50 cm, ibu juga belum mengetahui
warna kulit merah, gerak aktif, BBL 3000 gram. adalah.. bagaimana cara melakukan stimulasi
a. 0,1 ml perkembangan.
3. Penatalaksanaan yang dilakukan segera b. 0,5 ml
terhadap bayi Ny. A adalah.. c. 0,01 ml 9. Memotivasi perkembangan anak A melalui
a. Memandikan d. 0,02 ml stimulasi yang tepat adalah..
b.Mengeringkan e. 0,05 ml a. Obstretri
c. Menghisap lender b. Gynecology
d. Memotong tali pusat KASUS 4 c. Antropometri
e. Inisiasi menyusui dini Bayi A baru lahir 15 menit yang lalu, dengan DJJ d. Suhu tubuh
50 x/m, tonus otot sedikit, warna kulit kebiruan, e. Tanda vital
4. Baby Ny. A boleh di mandikan minimal.. suhu 36 C, RR tidak teratur.
a. Setelah 2 jam 10. Perkembangan bahasa anak A adalah..
b. Setelah 4 jam 7. Nilai APGAR pada bayi A adalah.. a. Menirukan bunyi
c. Setelah 6 jam a. 5 b. Mengucap mama papa
d. Setelah 8 jam b.6 c. Mencari sumber suara
e. Setelah 14 jam c.7 d. Mendengarkan suara
d. 8 e. Menggerakkan kepala
KASUS 3 e. 9
Bayi A sudah mendapatkan imunisasi BCG 2 hari Jawaban : 1.C, 2.D, 3.B, 4.C, 5.D, 6.C, 7.A, 8.B,
yang lalu. Saat ini timbul bengkak dan merah pada 8. Bayi A mengalami.. 9.C, 10.C.
tempat penyutikan. a. RDS
c. Abortus inkompletus c. Asupan gizi/ nutrisi ibu hamil
d. Abortus kompletus d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang
1. Seorang perempuan, umur 25 tahun datang ke
e. Abortus habitualis e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan
BPS melati dengan keluhan tidak haid kurang lebih
3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari.
3. Seorang perempuan, umur 36 tahun dengan 5. Seorang ibu umur 25 tahun datang ke bidan
Klien mengatakan anak pertamanya baru berumur
GIII PII A0 hamil 28 minggu datang ke polides untuk memeriksakan kehamilannya, usia
1 tahun. Klien menggunakan KB pil tapi tidak rutin
untuk kunjunngan ulang. Pada pemeriksaan tanda kehamilan 36 minggu pernah melahirkan 3 x dan
karena lupa pada pemeriksaan tanda vital di
vital di peroleh tekanan darah 120/70 mmHg, belum pernah abortus, hasil pemeriksaan
peroleh tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi
denyut nadi 80 x/m, S 36,5 c, TB 150 cm dan BB menujukkan pemeriksaan palpasi TFU 3 jari di
80 x/m, frekuensi nafas 24 x/m dan S 36,5 c. pada
60 kg. pada pemeriksaan abdominal di dapatkan bawah PX, letak kepala, konvergen, puka, TFU 32
pemeriksaan LAB di peroleh PP test (+) dan Hb
TFU 29 cm, puka, preskep dan covergen. cm, DJJ : 132 x/m, TTV dalam batas normal.
10,5 gr %.

Berapakah taksiran berat janin klien tersebut? apakah informasi penting yang harus di
Berapakah TFU pada klien tersebut?
a. 1750 gr sampaikan bidan pada kunjungan ini?
a. 1-2 jari di atas simpisis
b. 1831 gr a. Persiapan persalinan
b. 3 jari di atas simpisis
c. 1935 gr b. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Pertengahan simpisis pusat
d. 2635 gr c. Mendorong prilaku yang sehat
d. 3 jari di bawah pusat
e. 2000 gr d. Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
e. Pertengahan pusat simpisis
e. Membangun hubungan paling saling percaya
4. Seorang ibu hamil umur 27 tahun datang ke antara bidan dan ibu
2. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilannya, belum
klinik dengan keluhan perdarahan, 2 minggu yang
pernah melahirkan, belum pernah abortus. Hasil 6. Seorang ibu umur 24 tahun G1 P0 A0 datang
lalu melakukan kusuk ke dukun beranak untuk
pemeriksaan sebagai berikut : TFU 2 jari di atas kebidan untuk memeriksakan kehamilannya,
menggugurkan kandungannya. Hasil pemeriksaan
pusat, letak kepala, kepala belum masuk PAP, dengan keluhan mual muntah terus menerus tidak
suhu tubuh 39 c. TTV lainya normal, planotest (-),
puki, Djj : 130 x/m, TTV dalam batas normal. nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak
menstruasi 2 bulan, ibu khawatir dengan
adanya diagnose kebidanan yang paling tepat
apakah asuhan kebidanan yang perlu di keadaanya. Hasil pemeriksaan TD : 90/60 mmHg,
pada kasus tersebut?
berikan bidan untuk kasus tersebut? HR :100 x/m, lidah mengering dan mata cekung,
a. Abortus infeksiosa
a. Persiapan persalinan PP (+).
b. Abortus iminens
b. Memberiksan TT ke 2
Apakah diagnose pada kasus di atas? Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah PX, kehamilannya. Hasil pengkajian ibu mengeluh
a. Emesis presentasi kepala, DJJ : 120 x/I, TTV normal. cepat lelah dan lemah, usia kehamilan 32 minggu,
b. Emesis gravidarum konjungtiva tampak pucat, Hb 9 gr %.
c. Hipermesis tingkat I apakah tanda yang sedang di alami pada kasus
d. Hipermesis tingkat II di atas? Apakah materi konseling yang paling tepat di
e. Hipermesis tingkat III a. Tanda hegar berikan pada pasien tersebut?
b. Tanda inpartu a. Nutrisi ibu hamil
7. Seorang ibu umur 28 tahun, usia kehamilan 34 c. Tanda goodel b. Pemberian tablet FE
minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun d. Tanda Chadwick c. Istirahat yang cukup
tidur mengeluarkan darah merah segar e. Tanda Braxton hiks d. Antisipasi komplikasi
pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan TFU 3 e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum 9. Seorang perempuan 34 tahun, G3 P2 A0 hamil
panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang- 28 minggu datang ke polindes untuk Jawaban : 1.B, 2.A, 3.D, 4.E, 5.A, 6.C, 7.D, 8.E,
kunang, TD : 90/60 mmHg, N 120 x/i. memeriksaakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan 9.A, 10.A.
di dapatkan TFU 29 cm, puka, preskep,
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas? konvergen, TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, TB 150
a. Dilakukan perawatan di klinik cm, BB 60 kg. KASUS I
b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM Ny. Intan GII, P1 A0 umur 24 tahun datang ke
c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh apakah tujuan pemeriksaan palpasi abdominal
klinik pada tanggal 22 maret 2015 pukul 07.00 WIB
keluarga berdasarkan usia kehamilan pada pasien
didampingi oleh suaminya. Usia kehamilan
d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan tersebut?
sekarang 29 minggu, mengeluh nyeri perut
infuse a. Untuk mengetahui letak janin menetap, perdarahan , pervaginaan, gerakan janin
e. Di lakukan pemeriksaan dalam untuk b. Untuk mengetahui presentasi janin tidak dirasakan oleh ibu . hasil pemeriksaan Djj (-),
mengetahui pembukaan c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin
palpasi perut teraba keras, TD 110/70 mmHg, N 80
d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda x/I, suhu 36,30 c
8. Seorang ibu usia 28 tahun usia kehamilan 37 e. Untuk mengetahui apakah bagian terbawah
minggu, belum pernah abortus dan melahirkan, janin sudah masuk pintu atas panggul 1. Berdasakan kasus diatas, diagnose
datang ke klinik bidan dengan keluhan sering kebidanan yang terjadi pada Ny. Intan adalah
buang air kecil dan merasakan mulas tetapi akan 10. Seorang perempuan 29 tahun, G2 P1 A0 a. Plasenta previa
hilang saat istirahat atau mengurangi aktivitasnya. datang ke bidan untuk memeriksakn b. Solusio plasenta
c. Vasa previa b. Konseling dan rujuk BPM, dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu BAB
d. Retensio plasenta c. Infuse Nacl 0,9 % dan rujuk feses cair, frekuensi 5 x sehari. Hasil pemeriksaan
e. Atonia uteri d. Inform consent dan rujuk bayi tampak lemah, suhu 38,50 c, turgor kulit
e. Infuse Nacl 0,9%, inform consent dan rujuk berkurang, selaput lendir dan mulut serta kulit
2. Apakah komplikasi yang terjadi pada Ny. menjadi kering.
Intan? KASUS III
a. Syok anafilaktik Bayi Ny. Susi umur 38 tahun GII PI A0, datang ke 7. Tindakan yang tepat untuk mengatasi
b. Syok haemoragick BPS inpartu sudah sejak 3 hari yang lalu dan telah demam pada anak tersebut adalah
c. Syok hipovelemik dipimpin bersalin oleh dukun 4 jam yang lalu. TD a. Memberikan kompres air hangat
d. Syok neurogenik 90/70 mmHg, N 100 x/I, S 390 c, pembukaan 8 cm b. Memberikan antipiretik
e. Syok septic , Djj 190 x/i. c. Memberikan antibiotic
d. Memberikan anti emetic
KASUS II 5. Sesuai kasus di atas diagnosis untuk Ny. e. Memberikan cairan elektrolit
Ny. Ika umur 20 tahun GI P0 A0 kehamilan 31 Susi adalah..
minggu datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB a. Partus lama 8. Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan
mengeluh mengeluarkan darah segar lewat jalan b. Partus kasep berdasarkan kasus di atas
lahir. Di temukan hasil pemeriksaan K/U pucat, TD c. Partus macet a. Memberikan cairan infuse Nacl
100/mmHg, pols 78 x/I, respirasi 20 x/I, Hb 8,4 gr d. Partus lambat b. Memberikan glukosa 5%
%. e. Partus tak maju c. Memberikan infuse RL dan rujuk ke RS
d. Memberikan 50 ml glukosa
3. Dari keadaan yang dialami ika, tindakan yang 6. Apakah tindakan persalinan yang harus di e. Memberikan 50 ml glukosa
tidak boleh dilakukan oleh bidan adalah.. lakukan sesuai diatas?
a. Pasang infuse a. Sectio cesarea KASUS V
b. Konseling b. Ekstaksi vakum Ny. Siska umur 25 tahun post partum datang ke
c. Inspekulo c. Ekstraksi forcep BPM dengan keluhan demam, menggigil, nyeri
d. Palpasi abdomen d. Induksi persalinan pada perut, dari hasil pemeriksaan diperoleh TD
e. Periksa dalam pervaginaan e. Versi ekstraksi 110/70 mmHg, N 80 x/I, S 380 c.

4. Penanganan yang tepat untuk Ny. Ika adalah KASUS IV 9. Berdasarkan kasus diatas, untuk mendukung
a. Tranfusi darah Ny fita memeriksakan anaknya umur 1 tahun ke diagnosis pada Ny. Siska hasil pemeriksaan
darah adalah kelemahan, TD 90/60 mmHg, N 100 x/I,S 39,5 c, vt d. Faktor perkembangan
a. Terjadi leukositosis pembukaan 8 cm, kepala di hodge III, DJJ :182 e. Faktor prilaku
x/i.
b. Trombositopenia
5. Seorang ibu usia 29 th usia keamilan 37
c. Hematoma apakah komplikasi yang di alami ibu tersebut? minggu, belum pernah abortus dan melahirkan,
d. Hiperbilirubin a. Sepsis datang ke klinik bidan dengan keluhan sering
b. Febris buang air kecil dan merasakan mules tetali akan
e. Hiperglukosa
c. Fetal distress hilang saat istirahar atau mengurangu aktivitasnya.
d. Infeksi intra partum Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px,
10. Berapa lamakah penyakit Ny. Siska dapat e. Rupture uteri incomplete presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV normal.
berlangsung?
3. Pasangan usia subur baru saja menika, datang apakah tanda yang sedang di alami pada kasus
a. 0-1 bulan ke klinik ingin berkonsultasi tentang KB. Hasil di atas?
b. 1-3 bulan pemeriksaan istri sedang haid keadaan umum a. Tanda hegar
c. 2-5 bulan dalam batas normal. b. Tanda inpartu
c. Tanda goodel
d. 1-4 bulan apakah tindakkan yang di lakukan bidan pada d. Tanda Chadwick
e. 3-4 bulan kasus? e. Tanda Braxton hiks
a. Memberikan alat kontrasepsi
b. Menentukan alat kontrasepsi yang akan di 6. Seorang perempuan 28 th, G2 P1 A0 datang ke
Jawaban :1.B, 2.D, 3.E, 4.E, 5.A, 6.A, 7.B, 8.C,
lakukan bidan untuk memeriksakan kehamilannya.hasil
9.A, 10.E c. Menasehati segera mengiakan kontrasepsi pengkajian ibu mengeluh ceapt lelah dan lemah,
d. Memberikan informasi tentang macam-macam usia kehamilan 32 minggu, konjungtiva tampak
1. Seorang ibu hamil 25 th datang ke BPM untuk alat kontrasepsi pucata, hb 9 gr %.
memeriksakan kehamilannya, belum pernah e. Menentukan waktu yang tepat menggunakan
melahirkan, belum pernah abortus masuk PAP, alat kontrasepsi Apakah materi konseling yang paling tepat di
puki, DJJ :130 x/I, TTV dalam batas normal. berikan pada pasien tersebut?
4. Seorang perempuan usia 16 th datang ke BPM, a. Nutrisi ibu hamil
apakah asuhan kebidanan yang perlu di dengan keluhan sesak nafas, terlalu susuah b. Pemberian tablet FE
berikan bidan untuk kasus tersebut? bergerak, merokok dan meminum alcohol, c. Istirahat yang cukup
a. Persiapan persalinan mengaku sebagai PSK. Hasil pemeriksaan RR 10 d. Antisipasi komplikasi
b. Memberikan TT ke 2 x/I, TD:100/80 mmHg, TTV lain normal, BB e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
c. Asupan gizi/ nutrisi obu hamil obesitas, Hb 8 gr %.
d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang 7. Seorang perempuan 26 th, hamil pertama umur
e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan apa penyebab faktor kondisi pasien pada kasus kehamilan 8 bulan datang ke BPS. Hasil
tersebut? pengkajian ibu mengeluh mudah merasa lelah
2. Seorang perempuan umur 38 th datang ke klinik a. Faktor hormone dan obat terlarang sering kencing dan minum, TD 120/80 mmHg, RR
bersalin ipartu sisa dukun, sering BAK. Telah di b. Faktor alergi saluran nafas 20 x/I, suhu tubuh 36 c, nadi 80 x/I, palpasi TFU
pimpin mengejan oleh dukun 3 jam.KU lemah, c. Faktor perkembangan setinggi 3 jari di bawah PX, 40 cm, punggung
kanan, preskep, bagian bawah tidak bisa di c. Abortus habitualis
goyangkan, DJJ 140 x/i. 10. Seorang wanita usia 36 th G1 P0 A0 hamil 30 d. Torsi myoma uteri
minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
apakah penyakit yang di sertai kehamilan pada e. Korio karsinoma
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat
kasus di atas? lahir, tidak di sertai nyeri perut hasil pemeriksaan
a. Penyakit jantung KU lemah, pucat TD 90/60, Hb:8,4 gr%. 2. Asuhan kebidanan untuk Ny.I adalah..
b. Penyakit jantung grade II
a. Memasang tampon
c. Penyakit diabetes millutus apakah diagnose pada kasus tersebut.
d. Perubahan fisiologi trisemester III a. Rupture uteri b. Melakukan dalam digital
e. Penyakit infeksi saluran kencing b. Plasenta previa c. KIE untuk ke RS
c. Solutio plasenta
d. Memberi terapi hormonal
8. Seorang wanita GVI PIII AIIumur 34 th, hamil 29 d. Abortus imminens
minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan e. Abortus incomplete e. Bedrest
perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan ibu. Jawaban:1.B, 2.D, 3.D, 4.E, 5.E, 6.E, 7.C, 8.B, 9.A, 3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang di alami
Hasil pemeriksaan DJJ (-), plapasi di temukan 10.C.
perut teraba keras, Ny. I di sebabkan..
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
TD 120/80, nadi 80 x/I suhu tubuh 36 c. virus
a. Vasa previa Kasus I
b. Menurutnya kesuburan uterus karena adanya
b. Plasenta previa Ny. I, 30 th dengan riwayat abortus 3 kali.
c. Solution plasenta sarang myoma
Sekarang mengalami perdarahan yang tidak
d. Plasenta letak rendah c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
e. Hipertensi dalam kehamilan kunjung henti sejak mulai haid sampai sekarang.
molla hidatidosa
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan
9. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang
1 th ke BPS. Ibu mengatakan anakanya sering kelainan bentuk uterus
bermain tanah sehingga mengalami gatal hebar di terus menerus. Ia sekarang merasa pusing dan
e. Adanya virus toxoplasma
daerah anus sampai vagina, rewel dan tidak bisa mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di
tidur. Hasil pemeriksaan bidan terdapat iritasi pada
jumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-
daerah anus anak. 4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas,
benjol.
perlu pemeriksaan..
Apakah penyakit yang di derita anak pada
kasus tersebut? a. Hb
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan
a. Cacingan b. USG
diagnose Ny. I adalah..
b. Alergi susu c. Biopsy
c. Alergi makanan a. Myoma uteri
d. Pap smear
d. Makan sembarangan b. Molla hidatidosa
e. Kurang perhatian orang tua e. IVA test
c. reversible
5. Tindakkan medis yang tepat untuk Ny. I d. alami Jawaban: 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.C, 6.B, 7.C, 8.B,
adalah.. e. jangka panjang 9.A, 10.B
a. Colostomy
1. Seorang ibu umur 23 th G1 P0 A0 datang ke
b. Curetase 8. gadis A dan calon suaminya memilih
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Dengan
c. Miomektomi kontrasepsi yang non hormonal dan jangka
keluhan mual muntah terus menerus, tidak nafsu
d. Salpingektomi panjang. Salah satu efek samping alakon
makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2
e. Biopsy tersebut adalah..
bulan, ibu khawatir dengan keadaanya, hasil
a. hipermonorea
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, HR: 100 x/I, lidah
Kasus II b. sakit waktu haid
mengering dan mata cekung, PP (+).
gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 sept c. sakit waktu coitus
2010. Namun dia bersama calon suaminya d. siklus haid teratur
Apakah diagnose pada kasus diatas?
menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin e. pusing
a. Emesis
punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus
b. Emesis gravidarum
memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 9. waktu pemasangan alat kontrasepsi AKDR
c. Hipermesis tingkat 1
2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya yang tepat untuk gadis A adalah..
d. Hipermesis tingkat 2
datang ketempat praktek saudara untuk konseling a. 18 sept 2010
e. Hipermesis tingkat 3
pra nikah. b. 13 sept 2010
c. 15 Sept 2010
2. Seorang ibu umur 28 th, usia kehamilan 34
6. A di sarankan untuk tidak memakai alakon.. d. 2 minggu setelah mens
minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun
a. Pil e. 1 minggu setelah pasang
tidur mengeluarkan darah merah segar
b. suntik 3 bulan
pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemriksaan TFU 3
c. spermisid 10. Waktu yang tepat bagi pasangan tersebut
jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum
d. kondom melakukan senggama setelah AKDR
masuk panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang-
e. senggama terputus terapasang adalah..
kunang TD : 90/60 mmHg N :120 x/i.
a. 24 jam setelah pemasangan
7. pilih alat kontrasepsi A dan pasangan adalah b. Begitu mens selesai
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas?
yang bersifat.. c. 1 minggu setelah pemasangan
a. Dilakukan perawatan di klinik
a. efektif permanen d. 2 minggu setelah pemasangan
b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM
b. sederhana e. Haid selanjutnya
c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh apakah diagnose pada kasus di atas? a. Partus premature
keluarga a. Vasa previa b. Kecil masa kehamilan
d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan b. Plasenta previa c. Besar masa kehamilan
infuse c. Solution plasenta d. Bayi baru lahir normal
e. Dilakukan pemriksaan dalam untuk mengetahui d. Plasenta letak rendah e. Intra uterine fetal death
pembukaan e. Hipertensi dalam kahamilan
7. Seorang perempuan, usia 30 th, melahirkan
3. Seorang perempuan G2 P1 A0 hamil 8 bulan 5. Seorang wanita usia 36 tahun G1 P0 A0 hamil sekitar 30 menit yang lalu di klinik bersalin, pada
datang ke bidan di antar oleh keluarga dengan 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak
tidak sadar, saat di rumah mengalami kejang- bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat teraba bulat dan keras kontraksi kuat, TFU 3 jari di
kejang. Hasil pemeriksaan TFU pertengahan pusat lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemriksaan atas pusat, plasenta belum lahir, semburan darah
dan PX, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ KU lemah, pucat TD 90/60, Hb :8,4 gr %. dari vagina tidak ada, tali pusat tidak memajang.
120 x/m.
Apakah komplikasi yang terjadi pada kasus di Apakah diagnose pada kasu di atas?
apakah kompilkasi yang dapat terjadi pada atas? a. Atonia uteri
janin tersebut? a. Syok septic b. Rupture uteri
a. BBLR b. Syok anafilatik c. Plasenta previa
b. Cianosis c. Syok neurogenik d. Solusio plasenta
c. Ablasioretina d. Syok hoemorargik e. Retensio plasenta
d. Infeksi gagal jantung e. Syok hipovolemik
e. Hypoksia intra uteri 8. Seorang wanita berumu 23 th, melahirkan 2 jam
6. Seorang wanita GVI PIII AII umur 34 th, hamil yang lalu di BPM. Mengeluh ada pengeluaran
4. Seorang wanita M GVI PIII AII umur 34 tahun, 29 minggu, datang ke RS dengan keluhan darah dari kemaluan, lemas dan pandangan
hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan wajah
keluhan perdarahan pervaginaan merah perut menetap, gerakkan janin tidak di raskan oleh pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di
kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan bawah pusat, uterus teraba lembek dan volume
tidak di rasakkan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ perut teraba keras TD 130/80 mmHg, nadi 90 x/m, perdarahan ± 200 cc.
(-), palpasi di temukan perut teraba keras TD suhu 36 c.
120/80, nadi 80 x/m, suhu 36 c. apakah diagnose pada kasus tersebut?
apakah komplikasi pada kasus di atas? a. Rupture uteri
b. Atonia uteri Apakah rencana asuhan kebidanan yang efektif serviks tertutup.
c. Retensio plasenta untuk mengatasi kasus di atas? Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
d. Luka laserasi jalan lahir a. Payudara di perah tersebut?
e. Kelainan koagulasi darah b. Kompres air dingin a. Abortus komplit
c. Bayi tetap di susukan b. Abortus insipiens
9. Seorang ibu umur 25 th melahirkan di tolong d. tetap BH penyanggah c. Abortus inkomplit
oleh dukun datang ke klinik. Kemudian anak e. pengurutan payudara d. Abortus imminens
meninggal setelah lahir. Lama persalinan 2 hari di e. Abortus provokasus
mana ketuban sebelumnya telah pecah. Sejak 3 jawaban: 1.C, 2.D, 3.E, 4.C, 5.E, 6.E, 7.E, 8.B, 9.A,
hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka 10.C 3. Seorang perempuan berusia 19 th, hamil anak
perineum tampak kemerahan, bengkak dan pertama 9 bulan datang di antar suami di RS. Ibu
mengeluarkan pus. Dari hasil pemeriksaan TFU 2 mengeluh sakit kepala, mual, dan nyeri ulu hati
jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, N: 92 disertai pandangan kabur. Hasil pemeriksaan : TD
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil
x/m,RR : 20 x/m, S :39 c. anak pertama 3 bulan datang ke BPM mengeluh 180/120 mmHg, nadi 100 x/m, nafas 24 x/m,

mual, muntah, pusing dan nafsu makan berkurang. odeme pada muka dan jari tangan. TFU 32 cm,
apakah diagnosis yang tepat dengan keadaan tidak ada his, DJJ 138 x/m, teratur. Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan tanda vital batas normal TFU 2
yang di alami kasus di atas? lab protein urine (+++).
jari di atas sympisis.
a. Sepsis puerpuralis Apakah tindakkan yan tepat di lakukan pada Apakah diagnosis yang perlu di ketahui
b. Endometritis kasus tersebut? keluarga pada kasus tersebut?
c. Peritonitis a. Minum air dingin a. Preeclampsia.
d. Mastitis b. Hipertensi dalam kehamilan
b. Minum air hangat
e. Vaginitis c. Makan sedikit tapi sering c. Preeklampsi ringan

d. Makan makanan yang mengadung lemak d. Preeklampsi sedang


10. Seorang wanita usia 25 th melahirkan 2 e. Pre eklampsi
e. Kurangi makanan yang mengandung protein
minggu yang lalu datang ke klinik bersalin.
Mengeluh sudah 2 hari demam, buah dada sakit 2. Seorang perempuan berusia 23 th hamil 4 bulan 4. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke
dan asi keluar sedikit. Hasil pemriksaan S : 38 c, RS dengan keluhan terlambat haid 3 bulan, perut
anak pertama ke BPM mengeluh mengeluarkan
pols :96 x/I, RR : 24 x/I, TD : 110/70 mmHg, terjadi bercak darah, nyeri pada perut bawah. Hasil bagian bawah nyeri dan mengluarkan bercak
peradangan pada payudara dan nyeri tekan. pemriksaan tanda vital dalam batas normal TFU 2 darah berwarna coklat hasil pemriksaan TD 100/60

jari di bawah pusat pemeriksaan inspekulo : nadi 92 x/m Suhu 37,5 c nyeri tekan abdomen.
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada b. 8 desember 2014
HCG urine (+). kasus tersebut? c. 9 desember 2015
Apakah diagnose yang tepat pada kasus a. Hipertensi kronik superimposide d. 10 january 2015
tersebut? b. Hipertensi gestasional e. 12 febuari 2015
a. Abortus c. Hipertensi kronis
b. Molahhidatidosa d. Pre eklampsi ringan 9. Seorang perempuan berusia 23 tahun hamil 8
c. Missed abortion e. Pre eklampsi berat bulan datang ke BPM bersama suami, untuk
d. Kehamilan ektopik memeriksakan kehamilanya, mengeluh sering
e. Kehamilan ektopik terganggu 7. Seorang perempuan berusia 21 tahun, hamil pusing dan cepat lelah. Hasil pemriksaan tanda
anak pertama 7 bulan datang ke polindes bersama vital dalam batas normal, pemriksaan fisik
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil suami, mengeluh sering pusing, mata berkunang- kkontungtiva pucat, TFU 30 cm, letak kepala, DJJ
anak pertama 7 bulan. Datang ke BPM, tidak kunang, badan terasa lemas dan cepat lelah sejak (+) 140 x/m,
pernah keguguran, ibu mengeluh nyeri perut sejak 2 minggu yang lalu, hasil pemeriksaan tanda vital apakah pemriksaan penujang yang tepat pada
4 jam yang lalu dan keluar lendir. Hasil dalam batas normal. konjungtiva terlihat pucat. kasus tersebut?
pemeriksaan TTV dalam batas normal, his 3 Apakah pemriksaan penujang yang sebaiknya a. Darah
x/10’/40’’, DJJ 145 x/m,hasil pemeriksaan TTV di lakukan pada kasus tersebut? b. Haemoglobin
dalam pembukaan 4 cm. a. HB sahli c. Trombosit darah
apakah diagnose kasus tersebut? b. Protein unaria d. Laju endap darah
a. GI PI A0 hamil 26 minggu inpartu kala I c. Urine protein e. Gula darah
b. GI PI A0 hamil 27 minggu inpartu kala I d. Glukosa darah
c. GI PI A0 hamil 28 minggu inpartu kala I e. Golongan darah 10. Seorang perempuan berusia 27 th hamil anak
d. Gi PI A0 hamil 29 minggu inpartu kala I ke 4 9 bulan, datang ke polindes di antar suami
e. Gi PI A0 hamil 30 minggu inpartu kala I 8. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil dengan keluhan kejang-kejang, hasil pemriksaan
anak pertama datang bersama suaminya ke BPM TD 190/140 mmHg, muka tangan, kaki oedam.
6. Seorang perempuan berusia 32 tahun, hamil untuk memriksaakan kehamilanya. Hasil Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat
anak ke 3, usia kehamilan 8 bulan datang ke BPM pemriksaan HPHT 02 april 2014, TD 120/80. Nadi pada kasus tersebut?
bersama suami dengan keluhan mata berkunang- 88 x/m, suhu 37,6 c, a. Eklamsi
kunang sering pusing, hasil pemeriksaan TD keadaan umum baik kapankah tafsiran b. Pre eklamsi
150/90 mmHg, nadi 82 x/m, nafas 22 x/m, kaki persalinan pada kasus tersebut? c. Pre eklamsi berat
odem (++), protein urine (+). a. 7 desember 2014 d. Superimposide pre eklamsi
e. Hipertensi dalam kehamilan Apakah penyebab utama gangguan menstruasi c. Plasenta Previa
pada kasus tersebut? d. Solusio Plasenta
Jawaban:1.C, 2.D, 3.E, 4.D, 5.C, 6.D, 7.A, 8.C, a. Gangguan nutrisi
9.B, 10.A b. Gangguan hormonal 5. Seorang perempuan berusia 23 tahun,
c. Gangguan metabolism melahirkan 2 jam yang lalu di BPM. Megeluh ada
d. Gangguan penyakit menahun pengeluaran darah dari kemaluan, lemas dan

1. Seorang wanita umur 21 tahun, baru saja e. Gangguan tumor alat genetalia pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan

melahirkan anak yang pertama 2 minggu yang lalu wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1

rencana memberi ASI Eksklusif pada bayinya, 3. Seorang ibu berusia 27 tahun melahirkan anak jari di bawah pusat, uterus teraba lembek dan
kedua berusia 2 bulan, masih menyusui dan belum volume perdarahan ± 200 cc.
datang kebidan menyampaikan ingin mengunakan
mendapatkan haid. Datang kebidan dengan Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
alat kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI dan
tidak mengunakan obat maupun alat. TTV normal. maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu a. Rupture uteri

Apakah tindakan pertama bidan pada kasus kelancaran ASI, hasil pemeriksaan TTV normal. b. Atonia uteri

diatas? Apakah konseling jenis kontrasepsi yang tepat c. Retensio plasenta


diberikan bidan pada kasus tersebut? d. Luka laserasi jalan lahir
a. Memberikan konseling tentang metode alamiah
a. Kontap e. Kelainan koagulasi darah
b. Memberikan konseling tentang metode jangka
panjang b. Implant

c. Menyarankan untuk menunggu sampai c. Suntikan 6. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan 2

menstruasi d. Pil Kombinasi jam yang lalu di BPM. Megeluh ada pengeluaran

d. Memberikan konseling tentang metode e. MAL sampai bayi berusia 6 bulan darah dari kemaluan, lemah dan pandangan
berkunang-kunang.hasil pemeriksaan wajah pucat,
kontrasepsi sederhana
e. Memberi konseling tentang cara melaksanakan 4. Seorang perempuan, usia 30 tahun, melahirkan TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1 jari dibawah

seggama terputus sekitar 30 menit yang lalu diklinik bersalin, pada pusat, uterus teraba lembek dan volume
pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak perdarahan ±200 cc.
teraba bulat dank eras kontraksi kurang kuat, TFU Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
2. Ibu membawa anaknya berusia 17 tahun datang
3 jari diatas pusat, plasenta belum lahir, semburan segera dilakukan bidan?
ke BPM, cemas dengan keadaan anaknya dengan
darah dari vagina tidak ada, tali pusat memanjang. a. Pemeriksaan HB
keluhan haid tidak teratur kadang 3 bulan
Apakah diagnose pada kasus diatas? b. Pemeriksaan Eritrosit
kemudian baru datang menstruasi, sering sakit
kepala, menstruasi terjadi 2 bulan sekali. Hasil a. Atonia Uteri c. Pemeriksaan Leukosit

pemeriksaan TTV normal. b. Rupture Uteri d. Pemeriksaan Trombosit


e. Pemeriksaan Massa pembekuan d. Melakukan KBI/KBE Jawaban 1.A, 2.B, 3.E, 4.A, 5.B, 6.A, 7.C, 8.B, 9.C,
e. Merujuk pasien ke rumah sakit 10.C
7. Seorang ibu usia 23 tahun, melahirkan anak
pertama lima jam yang lalu di BPM dengan 9. Seorang perempuan usia 26 tahun datang
keluhan perut terasa mulas dan ASI keluar sedikit. kekllinik diantar oleh dukun. Bayi sudah lahir 1 jam
Hasil pemeriksaan TD: 110/70 mmHg, S: 370C, N: yang lalu tetapi plasenta belum lahir. Pemriksaan
82 x/I, P: 22x/I, TFU setinggi pusat, kontraksi baik, menunjukan TFU setinggi pusat, tampak tali pusat
perineum laserasi derajat I dan pengeluaran di depan vulva dan ada perdarahan.
pervaginaan berwarna merah. Apakah tindakan awal yang diberikan oleh bidan
Apakah asuhan yang diberikan bidan pada pada kasus tersebut?
kasus di atas? a. Cek darah rutin
a. Memberikan konseling KB b. Pemantauan TTV
b. Memastikan involusio berjalan lancar c. Manual plasenta
c. Memastikan ibu menyusui dengan baik d. Melakukan KBI/KBE
d. Menilai tanda-tanda demam dan infeksi e. Evaluasi jumlah perdarahan
e. Mencegah pendarahan postpartum karena
atonia uteri 10. Seorang perempuan berusia 25 tahun
melahirkan bayinya secara spontan di BPM,
8. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan 1 bayinya langsung menangis, kemerahan pada kulit
jam yang lalu di BPM. Keadaan ibu lemah dan dan tonus ototnya baik. Pemeriksaan plasenta
pandangan berkunang-kunang. Dilakukan belum lahir, tinggi fundus uteri masih setinggi
pemeriksaan ulang TD 90/60 mmHg, HR 76 x/I, pusat dan tali pusat tampak di vulva.
TFU 1 jari dibawah pusat, uterus teraba lembek, apa tindakan awal yang harus dilakukan pada
perdarahan ±200 cc, plasenta lahir lengkap dan kasus tersebut?
wajah pucat. a. Massase fundus
Apakah rencana asuhan kebidanan yang tepat b. Injeksi oksitosin
pada kasus tersebut? c. Melahirkan plasenta
a. Manual plasenta d. Periksa plasenta dan robekan
b. Transfuse darah e. Penegangan tali pusat terkendali
c. Pasang infuse RL
LATIHAN SOAL UJI KOMPETENSI mengeluh mual muntah. Data yang diperoleh dari wajah, tangan dan kaki. Apakah pemeriksaan
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat pemeriksaan KU ibu baik dan TD: 110/80 mmHg, penunjang yang harus dilakukan pada kasus di
N : 80x/m, R: 20x/m, S : 37oC. Apakah Pendidikan atas ?
1. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke kesehatan yang diperlukan pada kasus di atas ? A. Aceton Urine
BPM dengan keluhan terlambat Haid selama 3 A. Senam hamil B. HCG Urine
minggu, saat ini merasa mual muntah dipagi hari. B. Perawatan payudara C. Protein urine
Hasil pemeriksaan pemeriksaan KU ibu baik TD C. Nutrisi (gizi) D. reduksi Urine
110/70 mmHg, N 84 x/menit, R 24 x/menit, S D. Mobilisasi E. Glukosa urine
360C. Apakah pemeriksaan penunjang yang E. Kebutuhan istirahat
dilakukan untuk menegakkan diagnosa ? 6. Seorang perempuan usia 19 tahun hamil 34
A. Urin HCG 4. Bidan merujuk pasien berusia 28 tahun G1P0A0 minggu datang ke BPM diantar keluarga dalam
B. Urin aceton umur kehamilan 36 minggu ke RSU dengan kondisi tidak sadar dan mengalami kejang –
C. Urin reduksi kondisi pasien tidak sadar, mengalami kejang – kejang. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, N
D. Urin protein kejang. Hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat
E. Urin glukosa 100 x/mnt, R 16 x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada wajah, tangan dan kaki. Bagaimana
oedema pada wajah, tangan dan kaki. penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas ?
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0 Apakah Diagnosa yang sesuai dengan kasus di A. Rujuk ke RS
usia kehamilan 10 minggu datang ke BPM atas ? B. Memberikan MgSO4 dan kemudian rujuk ke RS
mengeluh mual muntah setiap makan, hasil A. Eklampsia C. Memberikan diazepam dan kemudian rujuk ke
pemeriksaan KU ibu baik TD 110/80 mmHg, N 88 B. Pre eklampsia berat RS
x/menit, R 20x/menit, S 36,5oC. Bagaimanakah C. Pre eklampsia ringan D. Memasang infus dan dirawat di BPM sampai
cara mengatasi keluhan pada kasus di atas? D. Pre eklampsia sedang sembuh
A. Makan makanan asam E. Superimpos Pre eklamsia E. Memberikan MgSO4 dan diazepam kemudian
B. Makan makanan yang pedas rujuk ke RS
C. Makan coklat sedikit demi sedikit 5. Seorang perempuan usia 28 tahun hamil 36
D. Makan sedikit - sedikit tapi sering minggu datang ke BPM diantar dengan suaminya. 7. Seorang perempuan usia 32 tahun G2P1A0
E. Makan makanan yang bersantan kondisi klien tidak sadar dan mengalami kejang – umur kehamilan 28 minggu, datang ke RSUD
kejang. Hasil pemeriksaan dilakukan oleh bidan dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari
3. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 didapatkan TD 180/110 mmHg, N 100 x/mnt, R 15 jalan lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri
umur kehamilan 13 minggu datang ke BPM x/ mnt, DJJ irreguler, terdapat oedema pada perut,. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, Djj 155
x/mnt reguler pemeriksaan USG plasenta terletak hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban A. Prasat Brach
di segmen bawah rahim. Apakah diagnosis yang masih utuh. B. Prasat Clasik
tepat untuk kasus di atas? Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin C. Prasat Muller
A. Plasenta akreta sesuai dengan kasus di atas? D. Prasat McRobert’s
B. Plasenta Previa A. Hodge I E. Prasat Pragh terbalik
C. Solutio Placenta B. Hodge II
D. Plasenta Inkreta C. Hodge III 12. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang
E. Retensio Plasenta D. Hodge IV perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah
E. Hodge V diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian
8. Seorang perempuan usia 25 tahun usia dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum
kehamilan 38 minggu, datang ke BPM, mengeluh 10. Seorang perempuan usia 25 tahun baru saja lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin
perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil melahirkan bayinya secara spontan di BPM, kedua. Setelah 15 menit kemudian plasenta masih
pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus belum lepas dan tampak adanya perdarahan
80x/menit, respirasi 24x/menit, TFU 30 cm, kepala uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda- pervaginam. Apakah diagnosis pada kasus di atas
sudah masuk 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosis pada ?
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih kasus di atas ? A. Atonia Uteri
utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III. A. Inpartu kala V B. Inversio Uteri
Apakah diagnosis untuk kasus di atas? B. Inpartu kala IV C. Retensio Plasenta
A. Inpartu kala I fase laten C. Inpartu kala III D. Robekan jalan lahir
B. Inpartu kala I fase aktif D. Inpartu kala II E. Solusio plasenta
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi E. Inpartu kala I
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi 13. Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang
E. Inpartu kala I fase laten memanjang 11. Bidan melakuan pertolongan persalinan pada perempuan P1A0 di BPM, setelah bayi lahir telah
seorang perempuan usia 20 tahun hamil anak diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian
9. Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 pertama usia kehamilan 38 minggu di klinik. dicoba melakukan PTT tetapi plasenta belum
minggu, datang ke BPM, klien mengeluh mulas- Setelah dilakukan pimpinan persalinan kepala bayi lepas.
mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : lahir namun beberapa saat kemudian tidak terjadi Apa tindakan bidan dalam kasus di atas?
KU baik, TD : 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, R putaran paksi luar dan dagu menekan perenium. A. Melakukan manual plasenta
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, Apakah tindakan segera yang dilakukan pada B. Melakukan Kompresi Bimanual Interna
kasus di atas? C. Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
D. Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM 16. Seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ibunya ke kontrasepsi yang cocok untuk perempuan dalam
E. Melakukan Penegangan tali pusat terkendali Puskesmas untuk diimunisasi, Hasil pemeriksaan kasus di atas ?
berat badan 4500 gram. Dilihat pada kartu KMS, A. Pil
14. Seorang perempuan usia 30 tahun telah bayi baru mendapat imunisasi HB0 dan Polio1. B. IUD
melahirkan anak ke-3 secara spontan di RB. Bidan Apa jenis imunisasi yang harus diberikan pada C. Suntik
telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada bayi dalam kasus di atas? D. Implant
jam 03.32 WIB, kemudian dicoba melakukan PTT A. DPT 1 E. MOW
tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 WIB B. BCG
plasenta masih belum lepas dan tampak adanya C. Campak 19. Seorang perempuan postpartum usia 25 di
perdarahan pervaginam. Apakah tindakan yang D. DPT 2 rujuk oleh bidan ke RS karena mengalami
harus dilakukan pada kasus di atas? E. HB 2 perdarahan akibat adanya perlukaan jalan lahir
A. Reposisi Uteri yang mengenai seluruh perineum sampai
B. Manual Plasenta 17. Seorang bayi berusia 9 bulan dibawa ibunya ke mengenai mukosa rektum. Berapakah derajat
C. Kompresi bimanual interna Puskesmas untuk diimunisasi campak, Hasil robekan perineum kasus tersebut?
D. Kompresi bimanual eksterna pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi A. Grade I
E. Melakukan masase fundus uteri sehat dan belum pernah menderita campak B. Grade II
sebelumnya. Bagaimanakah cara penyuntikan C. Grade III
15. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke imunisasi tersebut ? D. Grade IV
BPM dengan keluhan sering pusing, merasa A. Sub Cutan E. Grade V
panas, nyeri persendian, sering berkeringat, keluar B. Intra Vena
keringat pada malam hari, mengalami C. Intra Cutan 20. Seorang perempuan datang ke puskesmas
dispaureunia saat bersenggama dan sudah tidak D. Intra Muskular ingin mengimunisasikan bayinya yang berusia 2
haid selama 2 bulan. Apa diagnosa pada kasus di E. Peroral bulan.hasil pemeriksaan bidan: KU bayi baik, vital
atas? sign dalam batas normal dan bidan akan
A. Senium 18. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke melakukan imunisasi BCG kepada bayinya
B. Menopause RB. klien mengatakan melahirkan anak Bagaimana cara penyuntikan imunisasi dalam
C. Klimakterium pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah kasus di atas?
D. Pra menopause menggunakan kontrasepsi,hasil pemeriksaan A. Intramuskular
E. Post menopause terdapat varises dan hipertensi. Apakah alat B. Intravena
C. Intracutan
D. Sublingual melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak normal,Pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm,
E. Subcutan berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan ketuban (+). Hasil observasipada pukul 08.00 s.d
lahir, TD 90/70 mmHg, Suhu 36oC R 18x/m, dan 09.00 his 3 x/10 menit /45”.Djj 145 x/menit. Pada
21. Seorang perempuan usia 28 tahun P1A0 Nadi 80x/mnt. Apakah tindakan segera pukul 10.00 hasil observasi his 3 x/10 menit/30”,djj
postpartum 12 hari datang ke RS mengeluh berdasarkan kasus di atas? 145x/menit. Apakah yang di alami klien
payudaranya nyeri dan bengkak. hasil A. Manual Plasenta berdasarkan hasil observasi pada kasus di atas?
pemeriksaan terdapat inflamasi dan kemerahan B. Eksplosisasi rahim A. Atonia uteri.
pada payudara di sebelah kiri. Apakah diagnosa C. Kompresi bimanual interna B. Inertia uteri.
pada kasus di atas? D. memberikan tampon pada vagina C. Inversio uteri.
A. Bendungan payudara E. Merujuk D. Tetani uteri .
B. Tumor payudara E. Incordinate uteri actio.
C. Mastitis 24. Bidan melakukan kunjungan rumah pada
D. Abses Payudara seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0 26. Seorang perempuan berusia 40 tahun P4A1
E. Ca. Payudara postpartum 6 hari. Hasil pemeriksaan TTV dalam post partum 3 minggu, datang ke BPM dengan
batas normal, TFU 2 jari diatas sympsis. Apakah keluhan demam tinggi menggigil, nyeri bagian
22. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan asuhan yang diberikan bidan pada klien dalam perut bawah, kembung, hasil pemeriksaan TD
di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan kasus di atas? 110/80 mmHg, Nadi 100 x/menit, R 25 x/menit, S
melakukan pemeriksaan didapatkan uterus tidak A. memastikan involusi uterus berjalan dengan 39°C, PD cavum douglas menonjol dan pungsi
berkontraksi dan terdapat perdarahan dari jalan normal kavum douglas berisi pus. Apakah diagnosa pada
lahir, vital sign: TD 90/70 mmHg, Suhu 36,5oC R B. mencegah perdarahan masa nifas karena kasus di atas ?
18x/m, dan Nadi 80x/mnt. Apakah diagnosis pada atonnia uteri A. Metritis
kasus di atas? C. mendeteksi dan merawat penyebab lain B. Peritonitis
A. Atonia Uteri perdarahan C. Abses Pelvik .
B. Retensio Plasenta D. pemberian ASI awal kepada ibu D. Mastitis
C. solusio plasenta E. menjaga bayi tetap sehat dengan cara E. Selulitis
D. inversio uteri mencegah hipotermia
E. prolaps uteri 27. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A0
25. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan
23. Seorang perempuan usia 35 tahun melahirkan RB mengeluh mulas-mulas mau melahirkan. Hasil keluhan demam-menggigil, nyeri bagian perut
di BPM. pada saat 2 jam postpartum bidan pemeriksaan TTV dalam batas bawah, lokhia berbau dan mengeluarkan nanah,
hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, Nadi 110 B. Peritonitis E. Abortus Mola
x/menit, R 25 x/menit, S 38,5°C, dan terdapat nyeri C. Abses Pelvik .
tekan uterus Apakah diagnosa pada kasus di atas D. Mastitis 32. Seorang perempuan usia 35 tahun usia
? E. Sistitis kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
A. Metritis keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
B. Peritonitis 30. Seorang perempuan usia 42 tahun usia kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80
C. Abses Pelvik . kehamilan 24 minggu, datang ke BPM dengan mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, belum
D. Mastitis keluhan nyeri perut, sekret vagina cair dan berbau, terjadi ekspulsi hasilkonsepsi, PD : servik terbuka.
E. Selulitis demam-tinggi, hasil pemeriksaan TD : 120/80 Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 38,5oC, DJJ A. Abortus komplit
28. Seorang perempuan berusia 35 tahun P3A1 165x/m, terdapat cairan ketuban keluar B. Abortus insipiens
post partum 2 minggu, datang ke BPM dengan pervaginam. Apakah diagnosa pada kasus di atas C. Abortus Imminens
keluhan demam-menggigil, mual muntah,nyeri ? D. Abortus inkomplit
bagian perut bawah, hasil pemeriksaan TD 100/80 A. Servisitis E. Abortus Mola
mmHg, Nadi 110 x/menit, R 24 x/menit, S 39,5°C, B. Peritonitis
dan bising usus (-) C. KPD 33. Seorang perempuan usia 35 tahun usia
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? D. Vaginitis kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
A. Metritis E. Amnionitis keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari
B. Peritonitis kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80
C. Abses Pelvik . 31. Seorang perempuan usia 35 tahun usia mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, ekspulsi
D. Mastitis kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan sebagian hasil konsepsi, PD : servik terbuka,
E. Selulitis keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan Apakah diagnosa pada kasus di atas ?
bercak dari kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : A. Abortus komplit
29. Seorang perempuan berusia 38 tahun P3A0 120/80 mmHg, N : 97x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, B. Abortus insipiens
post partum 4 minggu, datang ke BPM dengan PD : servik tertutup. Apakah diagnosa pada kasus C. Abortus Imminens
keluhan nyeri perut, disuria, frekuensi dan urgensi di atas ? D. Abortus inkomplit
miksi meningkat, hasil pemeriksaan tanda-tanda A. Abortus komplit E. Abortus Mola
vital dalam batas normal. Apakah diagnosa pada B. Abortus insipiens
kasus di atas ? C. Abortus Imminens 34. Seorang perempuan usia 35 tahun usia
A. Metritis D. Abortus inkomplit kehamilan 19 minggu, datang ke BPM dengan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari diperoleh S 39.C, homan sign (+). Apakah A. Presentasi Muka
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 diagnosa pada kasus di atas ? B. Prentasi Dahi
mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, riwayat A. Infeksi nifas C. Presentasi Dagu,
ekspulsi hasil konsepsi, PD : servik terbuka. B. Parametritis D. Presentasi kepala
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? C. Tromboflebitis E. Presntasi mulut
A. Abortus komplit D. Peritonitis
B. Abortus insipiens E. endometritis 39. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke
C. Abortus Imminens BPM, bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil
D. Abortus inkomplit 37. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu : his 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6
E. Abortus Mola kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil cm, ketuban positip,presentasi kepala, uuk kanan
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan depan ,penurunan H II+,moulage tidak ada .
35. Seorang perempuan usia 40 tahun usia abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis Kandung kemih penuh Tindakan apa yang harus
kehamilan 18 minggu, datang ke BPM dengan pubis, PD : portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan
keluhan kram perut bagian bawah, perdarahan dari selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior dan pada kasus diatas?
kemaluannya, hasil pemeriksaan TD : 120/80 orbita A. Anjurkan ibu mobilisasi.
mmHg, N : 88x/m, R :24x/m, S : 37,5oC, TFU lebih Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? B. Pecahkan ketuban ,induksi.
besar dari usia gestasinya, terdapat sindroma mirip A. Presentasi Muka C. Pecahkan ketuban , mobilisasi.
preeklamsia, tidak terdengar DJJ, dan keluar B. Prentasi Dahi D. Lakukan kateterisasi dan anjurkan mobilisasi.
jaringan seperti anggur, PD : servik terbuka. C. Presentasi Dagu, E. Anjurkan ibu b.a.k kekamar mandi ,dan
Apakah diagnosa pada kasus di atas ? D. Presentasi kepala mobilisasi.
A. Abortus komplit E. Presntasi Bokong
B. Abortus insipiens 40. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan
C. Abortus Imminens 38. Seorang perempuan usia 30 tahun, inpartu spontan di BPM ,bayi lahir segera menangis
D. Abortus inkomplit kala I fase aktif datang ke BPM dari hasil ,warna ulit merah pernapasan teratur gerakan aktif
E. Abortus Mola pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan . Tfu 2 jari atas pusat ,tidak teraba bagian janin
abdomen teraba lekukan antara oksiput dan ,konraksi baik , kandung kemih penuh . Apa
36. Seorang perempuan usia 40 tahun,postpartum punggung, PD : portio tipis lunak, pembukaan 7 Prioritas tindakan pada ibu?
3 minggu melahirkan datang ke BPM mengeluh cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut, A. Lakukan kateter.
nyeri pada tungkai dari hasil pemeriksaan rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut B. Suntik oksitosin 20 iu im .
janin Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? C. Suntik oksitosin 20 iu im .
D. Kateter dan suntik oksytoksin 10 iu im. 43. Seorang perempuan usia 18 tahun usia teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat
E. Kateter dan suntik oksytoksin 20 iu im. kehamilan 10 minggu dirujuk bidan ke RS. 140x/m, PD : Portio tipis lunak, pembukaan 7 cm,
mengeluh perdarahan bercak dan nyeri perut selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan
41. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada bagian bawah. hasil pemeriksaan vital sign : TD Hodge III. apakah presentasi janin pada kasus di
seorang perempuan usia 20 tahun di BPM Bayi 90/60, N 110x/m, dilakukan douglas pungsi atas?
lahir spontan segera menangis,warna kulit merah terdapat darah yang tidak membeku. Apakah A. Presentasi Kaki
pernapasan teratur gerakan aktif , bayi dikeringkan diagnose klien diatas? B. Presentasi muka
diletakan diatas perut ibu, Palpasi tidak ada janin A. Abortus komplit C. presentasi verteks
kedua ,oksitoksin telah diberikan. Apakah tindakan B. Abortus Inkomplit D. Presentasi bokong murni
selanjutnya yang dilakukan? C. Kehamilan Mola E. Presentasi bokong sempurna
A. IMD. D. Kehamilan ektopik
B. Resusitasi. E. kehamilan ektopik terganggu 46. Seorang perempuan usia 23 tahun, hamil anak
C. Pemeriksaan fisik . pertama usia kehamilan 3 bulan, datang ke
D. Manajemen aktif kala III. 44. Seorang bayi berusia 5 hari dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan perut terasa mules,
E. Jepit ,potong ikat tali pusat . Puskema dengan keluhan malas menyusu dan keluar darah sedikit dari jalan lahir, hasil palpasi
tidur terus. Hasil pemeriksaan kulit bayi kuning di tinggi fundus uteri sesuai dengan usia kehamilan,
42. Seorang perempuan usia 20 tahun melahirkan daerah wajah, vital sign dalam batas normal, dan pemeriksaan dalam terdapat perdarahan dari
spontan pervaginam di BPM hasil pemeriksaan: pemeriksaan penunjang menunjukan kadar kanalis servikalis, kanalis servikalis masih tertutup.
plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi bilirubin 6 mg/dl. Apakah diagnosa pada kasus di Apakah nasehat yang diberikan pada kasus
lembek , kandung kemih penuh , perdarahan 300 atas? diatas?
cc. A. Kern Ikterus A. Banyak makan
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu B. Ikterus patologis B. Istirahat baring
tersebut ? C. Ikterus fisiologis C. Pemeriksaan USG
A. Kateter. D. Hepatitis A D. Pemeriksaan CTG
B. Suntik mehergin 0,2 mg. E. Hepatitis B E. Pemeriksaan Rhongen
C. Suntik oksitoksin 10 iu im.
D. Kateter ,suntik metehergin 0.2 mg . 45. Seorang perempuan usia 20 tahun inpartu kala 47. Seorang Perempuan berusia 38 tahun
E. Kateter , suntik oksitoksin 10 iu im I fase aktif di rujuk bidan RS. hasil pemeriksaan mengaku telah melahirkan anak keempatnya 2 hari
bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: yang lalu di RSUD Cianjur. Saat ini ibu mengeluh
37oC, R : 24x/m, pemeriksaan abdomen kepala pusing dan penglihatan kurang jelas. Menurut
pengakuannya, saat hamil 8 bulan tekanan mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam 160/110 mmHg, protein urin ++. Segera dilakukan
darahnya meningkat. Hasil pemeriksaan TD: yang lalu, tidak disertai mules. Dari hasil penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya
150/110 mmHg, protein urine + 2, dan pada pemeriksaan TTV dalam batas normal,inspekulo kejang. Apakah penatalaksanaan awal kasus
ekstremitas bawah terlihat edema. Apakah keluar darah dari ostium, Apakah rencana tindakan tersebut ?
diagnosa medis yang paling tepat pada kasus yang dilakukkan pada kasus tersebut? A. Adalat setiap 24 jam
diatas ? A. Posisi telentang B. Nifedipin 12 jam kemudian
A. Eklamsi B. Pemberian relaksasi C. Pemberian pematangan paru
B. Hipertensi C. Kolaborasi dengan SpA D. MgSO4 (20%) 12 gr secara IM
C. Preeklamsi berat D. Pertolongan persalinan di BPS E. MgSO4 (40%) 4gr secara bolus
D. Preeklamsi ringan E. Rujuk ke fasilitas yang sesuai / RS
E. Preeklamsi sedang 52. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke
50. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke BPM dengan keluhan keluar lendir campur darah
48. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang Rumah Bersalin, mengeluh penglihatan kabur dari kemaluan, perut terasa mules mengaku hamil
ke RSU dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 sejak tadi malam, satu minggu yang lalu hanya cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan
bulan. Ia mengeluh mual pada pagi hari. Ia pusing dan bengkak saja, belum memeriksakan servik 3 centimeter, ketuban utuh dan teraba
mengatakan anak pertama baru berusia 1 tahun, diri, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan
menggunakan KB Pil tapi tidak rutin diminum :Tekanan Darah 160/110 mmHg, protein urin ++. berdenyut. Apakah posisi yang dianjurkan sesuai
setiap hari karena lupa. Hasil pemeriksaan Bidan : Apakah assesmen / diagnose saudara sesuai hasil dengan kasus diatas?
TD 110/80 mmHg, Nadi 80 x/menit, teraba pemeriksaan terhadap kasus diatas? A. Dorsal Recumbent
ballotement, dan pemeriksaan Hb 12 gr%. Apakah A. PER B. Trendelenburg
tindakan yang akan anda berikan untuk kasus B. PEB C. Litotomi
diatas? C. Eklamsi D. Supine
A. Pemeriksaan USG D. Hipertensi esensial E. Sims
B. Pemeriksaan HSG E. Hipertensi kronik
C. Pemeriksaan Urine 53. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang
D. Pemeriksaan Darah 51. Seorang perempuan usia 25 tahun dirujuk ke ke BPM untuk melahirkan, usia hamil cukup bulan,
E. Pemeriksaan Radiologi RS dengan masalah penglihatan kabur sejak pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan
kemarin, tiga hari yang lalu hanya pusing saja, pembukaan serviks 3cm, HIS 2 kali dalam 10
49. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke belum memeriksakan diri, usia kehamilan 38 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan
BPM mengaku ini kehamilan cukup bulan, minggu. Hasil pemeriksaan: Tekanan Darah : serviks tetap 3cm, dan setelah itu 4 jam berikutnya
pembukaan serviks 5cm. Apakah keputusan klinis bengkak. Fundus uteri tidak teraba, pengeluaran Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan
yang tepat pada kasus diatas? lochea alba. Apakah diagnosa pada kasus di atas? yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman
A. Segera melakukan induksi A. bendungan ASI Apakah diagnosa pada kasus diatas?
B. Observasi dilatasi serviks dengan partograf B. peradangan A. Rupture uteri
C. Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu C. fisiologis B. Plasenta Previa
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat D. mastitis C. Solutio plasenta
pembukaan serviks E. infeksi D. Mola hidatidosa
E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan E. Insersi velamentosa
garis waspada partograf 56. Seorang perempuan usia 30 tahun
G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM 58. Seorang perempuan usia 31 tahun datang di
54. Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir BPM, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin
BPM mengaku hamil anak ke-3 belum pernah sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah
keguguran. Hasil anamnesa didapatkan ibu tidak hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas banyak. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
ingat HPHT, pergerakan janin pertama kali normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala,
dirasakan ibu kemarin. Berdasarkan data di atas, Pintu Atas Panggul, DJJ 134 x/mnt. Perdarahan penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil VT: portio
berapa usia kehamilan ibu ? yang keluar terlihat berwarna merah kehitaman tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK
A. 16 minggu Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada pukul 1. Hb 10 gr%. Apa tindakan pada
B. 17 minggu terhadap kasus diatas? kasus tersebut?
C. 18 minggu A. Tirah baring A. Memimpin kala II
D. 19 minggu B. Memberikan O2 B. Ibu diperbolehkan duduk
E. 20 minggu C. Memberikan infuse RL C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memantau perdarahan D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
55. Seorang perempuan usia 30 tahun 2 minggu E. Mempersiapkan rujukan E. Mengajarkan teknik meneran efektif
post partum, saat kunjungan ke rumahnya Ibu
mengeluh demam selama 2 hari ini, payudara 57. Seorang perempuan usia 30 tahun 59. Pada saat kunjungan rumah hari ke tiga ibu
teraba panas, tegang dan nyeri. Ibu tidak berani G4P2A1usia kehamilan 32 minggu datang ke BPM mengeluh Asi baru keluar sedikit dan putting
untuk menyusui. Hasil pemeriksaan di dapatkan dengan keluhan perdarahan banyak dari jalan lahir terasa nyeri ketika menyusui. Ibu menjadi takut
keadaan umum ibu lemah dan tampak kesakitan, sejak 1 jam yang lalu, dan perut terasa mules. Dari untuk menyusui bayinya. Hasil pemeriksaan tanda-
suhu 38,5°C, payudara merah, tegang dan hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas tanda vital dalam batas normal, putting susu ibu
normal, TFU 32 cm, teraba kepala belum masuk
tampak lecet kemerahan. Apa yang harus bidan menyusu, khawatir ia bukan seorang ibu yang merasa trauma untuk hamil lagi dan berencana
lakukan pada kasus ini? baik, ia merasa suaminya tidak lagi mencintainya. untuk menggunakan kontrasepsi mantap. Apakah
A. Merujuk ibu untuk pengobatan Apa yang sedang dialami oleh ibu ini? persyaratan yang harus dipenuhi untuk
B. Menganjurkan ibu tetap menyusui bayinya A. Postpartum blues terlaksananya pelayanan kontrasepsi pilihan ibu
C. Menganjurkan ibu membersihkan putting B. Perubahan emosi tersebut?
dengan air hangat C. Psikosa postpartum A. Tidak ada kontrasepsi yang sesuai untuk ibu
D. Menganjurkan ibu istirahat menyusui sampai D. Depresi postpartum B. Persetujuan tindakan medik dari pasangannya
putingnya sembuh E. Reaksi neurotis-obsesif C. Ibu tertekan karena memiliki anak yang banyak
E. Menganjurkan ibu menggunakan susu formula D. Riwayat persalinan dengan penyulit
untuk sementara 62. Seorang perempuan G3P2A0 hamil 12 minggu preeklamsia
datang ke Puskesmas dengan keluhan perdarahan E. Kurang bahagia dengan kehidupan rumah-
60. Seorang perempuan P1A0 post partum 6 jam pervaginam sejak 4 hari yang lalu. Hari pertama tangganya
di Polindes mengeluh keluar darah banyak dari perdarahan hanya berupa bercak-bercak darah
jalan lahir. Dari hasil pengkajian diperoleh data: seperti akan menstruasi. Pada hari ketiga 64. Seorang bayi telah lahir spontan 2 hari yang
muka pucat, conjungtiva anemis, fundus uteri tidak perdarahan bertambah banyak dan disertai kram di lalu di RS, gerakan aktif, TTV : Normal, BB 3000
teraba, kontraksi uterus kurang baik/ teraba perut bagian bawah. Saat ini ibu masih mengalami gram PB 49 cm ,. Dari hasil pemeriksaan tidak
lembek, kandung kemih kosong, luka jahitan baik. perdarahan banyak, mules dan kondisinya makin ditemukan kelainan, TTV normal, dilakukan
Apakah diagnosa pada kasus diatas? lemah. Apakah Kemungkinan diagnosis pada pemeriksaan refleks dengan cara menyentuh
A. atonia uteri kasus tersebut? bagian pipi bayi dan bayi memberikan respon
B. inkontinensia urine A. Abortus imminens dengan cara mengikuti arah jari. Apakah nama
C. sisa plasenta B. Abortus inkomplit refleks yang dilakukan bidan?
D. anemia C. Abortus komplit A. Refleks rooting
E. perdarahan postpartum D. Abortus habitualis B. Refleks babinski
E. Missed abortion (abortus tertunda) C. Refleks sucking
61. Seorang perempuan berusia 18 tahun, D. Refleeks grasping
melahirkan bayi yang sehat minggu lalu di RS 63. Seorang perempuan, 36 tahun, P4A0 E. Refleks moro
Bersalin dan pulang ke rumahnya setelah 2 hari postpartum 6 minggu, datang ke bidan praktik
melahirkan. Ibu baik-baik saja selama beberapa mandiri dengan maksud ingin menggunakan 65. Seorang perempuan usia 28 tahun baru saja
hari pertama, tetapi kemudian menjadi mudah kontrasepsi. Riwayat persalinan anak terakhir melahirkan 6 jam yang lalu. Bayi menangis kuat,
menangis, tidak sabar bila bayinya agak sulit dengan penyulit preeklamsia dan perdarahan. Ibu warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900 gram.
Apakah penatalaksanaan yang harus dilakukan B. Inpartu kala I dengan fisiologis E. Lima minggu lagi
terhadap bayi? C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
A. Memandikan D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang 70. Seorang Perempuan G1P0A0 hamil 20 minggu
B. Mengeringkan E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung datang ke BPM untuk pertama kali ANC. Hasil
C. Menghisap lendir pemeriksaan dalam keadaan normal. Asuhan
D. Memotong tali pusat 68. Seorang perempuan usia 28 tahun telah kebidanan yang diberikan oleh bidan adalah
E. Inisiasi menyusu dini melahirkan Bayi sehat dan normal di BPM, TTV ibu memberikan imunisasi tetanus toksoid. Apakah
Normal, saat ini bidan sedang melakukan tujuan tindakan yang dilakukan?
66. Seorang perempuan usia 26 tahun P1AO, pemeriksaan pengeluaran plasenta dengan cara A. Mencegah Tetanus pada ibu
telah melahirkan bayi secara spontan. 30 menit meletakkan tangan disertai tekanan pada atas B. Mencegah Tetanus pada bayi
yang lalu di BPM, Bidan telah melakukan simfisis, tali pusat di tegangkan maka bila tali pusat C. Mencegah Tetanus pada petugas
penyuntikan Oksitosin1 dan 2, massase uterus. masuk (belum lepas), jika diam atau maju ( sudah D. Mencegah Tetanus pada ibu dan bayi
Dari hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami lepas). Apakah nama metode pengeluaran E. Mencegah Tetanus pada petugas dan ibu
perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung plasenta yang dilakukan oleh bidan?
kemih kosong. Apakah diagnosis pada ibu A. Kustner 71. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38
tersebut? B. Klein minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah
A. Solutio placenta C. Strassman mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir.
B. Robekan serviks D. Duncan KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj
C. Sisa Placenta E. Schultze 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8
D. Atonia uteri cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk
E. Inversio uteri 69. Seorang perempuan 25 tahun datang ke RS kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada.
mau periksa hamil mengaku hamil anak ke dua. Bagaimanakah imbang feto pelvik klien tersebut ?
67. Seorang perempuan usia 35 tahun, G2P1A0, Hasil pengkajian diketahui klien tidak mendapat A. Baik .
datang ke BPM dengan keluhan mules, keluar haid sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan B. Luas.
lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil TTV dalam batas normal Kapankah kilen C. Cukup.
pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his 3x10’ dianjurkan ANC ulang? D. Kurang.
selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, A. Satu minggu lagi E. Sedang.
ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala. B. Dua minggu lagi
Apakah diagnosa pada ibu tersebut? C. Tiga minggu lagi 72. Seorang ibu 28 tahun ,hamil pertama 38
A. Inpartu kala I dengan KPD D. Empat minggu lagi minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah
mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. 74. Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 didapatkan TTV dalam batas normal dan
KU baik ,TTV normal ,his 3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj usia kehamilan 38 minggu datang ke BPM dengan konjungtiva pucat . Apakah Pemeriksaan
148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran penunjang yang harus dilakukan untuk
cm, ketuban (+)presentasi kepala 3/5,posisi uuk .Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil menegakkan diagnose?
kanan depan ,penurunan H III ,moulage tidak ada. pemeriksaan.KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55, A. Haemoglobin
Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien Djj 148x/menit hasil periksa dalam: portio tidak B. Hitung lekosit
tersebut ? teraba, ketuban( -) presentasi kepala ,posisi uuk C. Glukosa urine
A. Observasi ,his dan djj. depan, penurunan H III ,moulage tidak ada. D. Golongan darah
B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ? E. Protein urin
C. Observasi KU,TTV dan His. A. Informasikan hasil pemeriksaan.
D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian . B. Inform konsent ,pimpin partus normal . 77. Seorang perempuan,usia 31 tahun, G2P1A0
E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan C. Menggunakan APD, cuci tangan ,siapkan alat . hamil 39 minggu, datang ke Bidan Praktik Mandiri
D. Inform konsent ,bimbing meneran saat ada his mengeluh ingin BAB dan keluar lendir darah dari
73. Seorang ibu 29 tahun ,hamil pertama 38 E. Mendekatkan alat ,pakai APD,melakukan PD jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas
minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah ulang normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala,
mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir, DJJ (+) 142x/m, His 4x/10’/45”, VT:portio tidak
ku baik TTV normal. Bidan akan melakukan 75. Seorang ibu 28 tahun melahirkan bayi ke dua teraba, ketuban (-), H-III. Bagaimana asuhan yang
pemeriksaan fisik pada klien tersebut . Apakah di BPM bayi lahir spontan menangis kuat, Warna tepat pada kasus di atas?
data penting yang harus dikaji untuk menegakkan kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi A. Lakukan rujukan ke RS dengan BAKSOKUDA
diagnosa pada kasus dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang B. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 30
tersebut ? harus segera dilakukan ? mnt
A. Keluhan utama. A. Massage uterus C. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2 x 60
B. KU dan tanda tanda vital. B. Suntik Methergin 0,2mg/im mnt
C. TFU ,presentasi .pnurunan ,tbj. C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im D. Pemberian infus RL 500 ml dengan tetesan 16
D. TFU,TBJ,DJJ,penurunan bagian terendah janin D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit tetes/mnt
. E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD E. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan
E. His,TBJ,presentasi ,DJJ ,pembukaan dan sampai anak lahir
penurunan. 76. Seorang perempuan berusia 25 th datang ke
Rumah Sakit, mengaku hamil 8 bulan mengeluh 78. Seorang perempuan usia 33 tahun melahirkan
mudah lelah dan pusing. Hasil pemeriksaan anak ke-2 satu minggu yang lalu datang ke Bidan
Praktik Mandiri. Ia mengeluh demam dan nyeri di 80. Seorang bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB
bagian bawah perut dan keluar darah agak berbau lahir 3250 gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, 82. Bidan bekerjaama dengan kader mengadakan
busuk selama 4 hari. Hasil pemeriksaan fisik Suhu kulit kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di posyandu bayi dan balita di wilayah kerjanya. Dari
: 38,5oc, TD : 100/60 mmHg, nadi : 80 x/menit, kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Seorang 20 bayi balita yang berkunjung, 5 diantaranya
pernafasan : 20 x/menit. TFU : pertengahan bayi lahir di Bidan Praktik Mandiri , BB lahir 3250 berada di bawah garis merah (BGM) dan terdapat
shympisis pusat. Apakah diagnosa yang paling gram. Bayi tampak sehat, gerakan aktif, kulit 10 bayi yang belum mendapatkan vaksinasi
tepat padakasus di atas? kemerahan, menangis kuat. Ada benjolan di campak karena ibu bayi kuatir bayinya mengalami
A. Cistitis kepala, teraba lunak dan melewati sutura. Apakah demam tinggi pasca pemberian vaksinasi. Apakah
B. Metritis diagnosa pada bayi tersebut? pendidikan kesehatan yang tepat untuk kasus di
C. Mastitis A. Caput vakum atas ?
D. Peritonitis B. Cephal hematoma A. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
E. Pyelonefritis C. Trauma lahir kepala B. Deteksi dini Tumbuh Kembang
D. Caput succedaneum C. Lima Imunisasi Dasar Lengkap
79. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke E. Perdarahan intracranial D. Nutrisi bergizi dan seimbang
BPM menyatakan terlambat haid 2 bulan E. Stimulasi Tumbuh Kembang
mengeluh sering mual terutama pada pagi hari, 81. Bidan berkolaborasi dengan kader
kadang disertai muntah. Apakah saran yang mengadakan posyandu bayi dan balita di wilayah 83. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di BPM
dianjurkan untuk mengatasi keluhan tersebut? kerjanya. Dari 20 bayi balita yang berkunjung, 5 dalam kondisi tidak menangis, warna kulit kebiruan
A. Makan makanan ringan tinggi lemak saat diantaranya berada di bawah garis merah (BGM) dan tonus otot lemah. Hasil penilaian setelah
bangun pagi dan terdapat 10 bayi yang belum mendapatkan dilakukan langkah awal resusitasi, bayi bernafas,
B. Makan makanan ringan tinggi protein saat vaksinasi campak karena ibu bayi kuatir bayinya frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
bangun pagi mengalami demam tinggi pasca pemberian akrosianosis. Apakah tindakan selanjutnya yang
C. Makan makanan ringan tinggi zat besi saat vaksinasi. Apakah langkah yang dilakukan bidan tepat untuk kasus di atas ?
bangun pagi untuk kasus di atas ? A. Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter)
D. Makan makanan ringan tinggi kalsium saat A. Menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat B. Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik
bangun pagi Desa C. Asuhan bayi baru lahir normal
E. Makan makanan ringan tinggi karbohidrat saat B. Mensosialisasikan bersama tokoh masyarakat D. Observasi tanda vital
bangun pagi C. Meningkatkan kemitraan dengan kader E. Merujuk
D. Mengadakan pendekatan keluarga
E. Melakukan survey mawas diri
84. Seorang bidan di Puskesmas enerima bayi 86. Bidan melakukan kunjungan rumah seorang
laki-laki usia 8 bulan yang datang diantar perempuan usia 23 tahun yang baru melahirkan 88. Bidan mendatangi keluarga dengan seorang
keluarganya dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu bayi laki – laki usia 2 hari. Bayi tersebut belum balita perempuan usia 4 tahun yang setiap
bayi rewel dan menangis menjerit ketika hendak mendapatkan ASI karena ASI belum keluar, ibu bulannya selalu menderita penyakit diare dari usia
dipasangkan popok/celana. Dari hasil pemeriksaan mengatakan bayi sudah diberikan susu formula. 3 tahun, setelah dilakukan pemantauan keluarga
fisik terdapat ruam kemerahan di area pantat dan Hasil pemeriksaan TTV bayi dalam batas normal, tersebut tidak menggunakan air bersih dan
genetalia bayi. Apakah asuhan yang tepat bayi terlihat tenang, Suhu ibu : 36,5 °C, payudara membuang limbah / sampah tidak pada
diberikan pada kasus di atas ? ibu oedema : Positif ki/ka . Apakah Asuhan yang tempatnya. Apakah Pendidikan kesehatan yang
A. Memberi Lotion Calamine tepat diberikan bidan pada kasus diatas ? dapat diberikan bidan pada kasus diatas ?
B. Menaburkan Bedak Salicyl A. Memberikan MP-ASI A. Istirahat cukup
C. Kompres iodine (bethadine) B. Melakukan Breast Care B. Pengobatan diare
D. Mengolesi Salep Zinc Okside C. Menganjurkan ibu istirahat cukup C. Pola makan gizi seimbang
E. Rendam Permanganate Kalium D. Menganjurkan ibu memandikan bayi D. Pola hidup bersih dan sehat
E. Menganjurkan ibu kontak skin to skin E. Penyediaan tempat sampah
85. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu
yang bersalin 4 hari yang lalu dengan BB lahir 87. Bidan di sebuah desa didatangi oleh seorang 89. Seorang perempuan berusia 21 tahun
2700 gram. Dari hasil anamnesa, ibu menyatakan perempuan usia 32 tahun berprofesi sebagai kader mengaku hamil 9 bulan datang ke Puskesmas
bayi malas menyusu sejak 2 hari. Pada mengatakan ada balita usia 5 tahun menderita gizi untuk pemeriksaan kehamilannya. Setelah
pemeriksaan didapatkan bayi mengalami buruk. Setelah dilakukan kunjungan rumah melakukan peninjauan terhadap pemeriksaan
penurunan BB sebanyak 150 gram dari BB lahir, keluarga tersebut termasuk pada keluarga dengan kunjungan sebelumnya, selanjutnya bidan
terdapat pewarnaan kuning di permukaan kulit tingkat ekonomi menengah kebawah. Apakah memberikan informasi yang akurat tentang resiko
tubuh bayi bagian atas. Apakah asuhan yang upaya bidan untuk mencegah kasus tersebut dan keuntungan semua prosedur, obat-obatan dan
tepat untuk kasus di atas ? berulang kembali lainya yang diperlukan pasien. Bidan juga
A. Anjurkan ibu untuk membangunkan bayi tiap 2 A. Melatih para kader membantu ibu dalam membuat suatu pilihan
jam B. Membuat poster dan leaflet pola nutrisi tentang apa yang terbaik untuk diri dan bayinya
B. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi C. Memberikan dana tambahan untuk masyarakat berdasarkan nilai dan kepercayaannya. Apakah
C. Mengajarkan ibu perawatan payudara D. Membuat rencana penyuluhan Gizi tiap prinsip utama asuhan kebidanan yang dilakukan
D. Ajarkan ibu tehnik menyusui bayi posyandu bidan diatas ?
E. Pemberian susu tambahan E. Memberikan makanan bergizi pada setiap A. Kehamilan adalah proses yang normal
keluarga B. Pemberdayaan
C. Otonomi
D. Jangan membahayakan
E. Tanggung jawab

90. Bidan berusia 23 tahun, bekerja disebuah desa


dan baru bekerja selama 2 bulan, setelah
dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin
dengan komplikasi karena banyak masyarakat
desa tidak mempunyai biaya untuk dana
persalinan. Apakah yang dilakukan bidan
menyikapi kasus diatas?
A. pembentukan ambulan siaga
B. pembentukan donor darah
C. pembentukan desa siaga
D. pembentukan suami siaga
E. pembentukan tabulin

Anda mungkin juga menyukai