Berdasarkan kasus di atas, apakah Apakah adaptasi psikososial yang dialami ibu
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (1) penatalaksanaan mengatasi keluhan mules pada kasus tersebut?
1. Seorang ibu, usia 23 tahun, melahirkan 2 jam pada kasus tersebut? a. Taking in
yang lalu di klinik bidan, mengeluh merasa ada a. Berikan analgetik b. Taking on
pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan b. Susukan bayi sesering mungkin c. Letting go
pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan c. Rujuk untuk penanganan lebih lanjut d. Taking hold
menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmhg, HR 76 d. Berikan kompres hangat pada daerah perut e. Letting hold
x/I, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek e. Jelaskan keluhan mules adalah keadaan
dan volume perdarahan lebih kurang 200cc. normal 6. Seorang perempuan usia 25 tahun melahirkan 2
Apakah diagnosis pada kasus tersebut? hari yang lalu di BPM, mengeluh per
a. Atonia uteri 4. Seorang perempuan usia 24 tahun melahirkan ut mules, sulit tidur. Hasil pemeriksaan TTV dalam
b. Rupture uteri anak yang ke dua 6 hari yang lalu, datang ke BPM batas normal, lochea warna merah.
c. Inversion uteri mengeluh pusing sudah 2 hari yang lalu, jahitan Berapakah tinggi fundus uteri yang normal
d. Retensio plasenta perineum yang terasa nyeri. Hasil pemeriksaan sesuai kasus tersebut?
e. Kelainan pembekuan darah TTV dalam batas normal, terlihat bekas jahitan a. Tidak teraba
perineum merah. b. Setinggi pusat
2. Seorang perempuan usia 28 tahun, melahirkan Apakah asuhan yang tepat pada kasus c. 2 jari di bawah pusat
8 jam yang lalu di RB, mengeluh mules dan tersebut? d. 2 jari di atas pusat
mengeluarkan darah pervaginam sedikit, ASI a. Menilai perdarahan e. Pertengahan pusat dan simfisis
belum keluar, merasa cemas dengan keadaannya. b. Memberikan nutrisi
Hasil pemeriksaan: TTV dalam batas normal, tidak c. Penkes tentang KB 7. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan
ditemukan kelainan pada payudara. d. Berikan kompres air hangat anak pertama di rumah 2 jam yang lalu, mengeluh
Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus e. Berikan parasetamol 3x500 mg mules-mules. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
tersebut? normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan,
a. Ibu post partum normal 5. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan lochea berwarna merah, jahitan perineum baik.
b. Ibu post partum dengan depresi anan pertama BB 2800gr 2 hari yang lalu di BPM, Apakah diagnosis ibu pada kasus tersebut?
c. Ibu post partum dengan sub involusio mengeluh lelah, sering mengantuk dan bersifat a. Post partum puerpureum dini
d. Ibu post partum dengan bendungan ASI passif. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas b. Post partum laten puerperium
e. Ibu post partum dengan psikosis normal. Lochea berwarna merah. c. Post partum puerpurium lanjut
d. Post partum puerperium tengah
e. Post partum puerperium intermitten 10. Seorang ibu, usia 37 tahun melahirkan anak ke b. Pre eklampsia
6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing c. Pre eklamsia ringan
8. Seorang perempuan usia 37 tahun melahirkan lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, d. Pre eklamsia sedang
anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD e. Hypermesis gravidarum
pusing lemas, 30 menit setelah plasenta lahir 90/60 mmhg, nadi 110x/I, perdarahan 500cc.
lengkap kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus 2. Seorang ibu hamil 32 th G1 P0 A0 hamil 29
TD 90/60 mmhg, Nadi 110x/I, perdarahan 500cc. tersebut? minggu, datang ke BPS dengan keluhan
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus di a. Syok haemoragik mengeluarkan darah banyak dari jalan lahir, merah
atas? b. Infeksi puerperalis segar, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
a. Atonia uteri c. Syock neurogenik pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 80 x/m,
b. Robekan pada perineum d. Infeksi perineum pernafasan 16 x/m, KU lemah pucat.
c. Rupture uteri e. Anemia berat. Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
d. Sub involution plasenta atas?
e. His lemah Jawaban: a. Solusio plasenta
1.A, 2. A, 3. E, 4. E, 5. A, 6. C, 7. A, 8. A, 9. C, 10. b. Plasenta previa
9. Seorang ibu, usia 27 tahun melahirkan 6 jam A c. Rupture uteri
yang lalu di BPM mengeluh takut duduk dan d. Abortus imminens
bangkit dari tempat tidur. Hasil pemeriksaan : TTV e. Abortus in complete
1. Seorang ibu hamil berusia 28 th G2 P1 A0
dalam batas normal, TFU 2 jari di bawah pusat,
hamul 36 minggu datang ke BPS diantar oleh
pengeluaran darah vagina berwarna merah segar, 3. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 umur 20 th datang
keluarganya, dengan tidak sadar, saat di rumah
tampak bekas jahitan luka perineum. ke klinik bersama suaminya untuk memeriksakan
Ny. teti mengalami kejang-kejang hasil
Lochea apakah yang ditemukan pada kasus kehamilannya. Dengan keluhan pusing dan nyeri
pemeriksaan di lakukan oleh bidan di dapatkan TD
tersebut? kepala kadang-kadang di sertai muntah, dan
160/110 mmHg, nadi 100 x/m, pernafasan 16 x/m,
a. Lochea alba penglihatan kabur. Setelah di periksa bidan
DJJ irregular, TFU 3 jari di bawah PX, presentasi
b. Lochea serosa tekanan darah 140/90 mmHg, nadi 80 x/m dan
kepala, punggung kanan, dan oedema pada
c. Lochea rubra pernafasan 100 x/m,
wajah, tangan dan kaki.
d. Lochea purulenta apakah diagnose yangdapat di tegakkan pada
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
e. Lochea sanguilenta kasus di atas?
atas?
a. Hipertensi
a. Eklampsia
b. Pre eklamsi
c. Hyperemesis gravidarum b. Kemoterapi c. Infuse NaCl 0,9 % dan rujuk
d. Pre eklamsia berat c. Histerektomi d. Infuse NaCl 0.9%, informed consent dan rujuk
e. Pre eklamsi ringan d. histerotomi e. Informed consent da rujuk
e. Evakuasivakum
4. Seorang ibu nifas berusia 26 th, postpartum 4 8. Seorang ibu hamil berusia 29 th G2 P0 A1 hamil
hri yang lalu di tolong oleh dukun. Anaknya 6. Seorang ibu hamil G4 P3 A0 berusia 27 th hamil 40 minggu janin tunggal hidup intra uterin dengan
meninggal dunia setelah lahir lama persalianan 2 atern datang ke polindes dengan keluhan kejang- letak kepala. TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di
hari di mena sebelumnya ketuban telah pecah. kejang pada pemeriksaan tanda vital di peroleh lakukan di dapatkan hasil bahwa pembukaan
Datang ke klinik dengan keluhan sejak 3 hari yang tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki sudah lengkap dengan kepala di HIV. Setelah di
lalu mengalami panas , menggigil, luka perineum oedem, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks pimpin meneran 45 menit akhirnya kepala lahir,
tampak kemerahan, bengkak dan mengeluarkan 5 cm. tetapi bahu anterior macet simpisis pubis. Selama
pus dari hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah apakah yang di harus di lakukan pada ibu hamil ibu tersebit mengeluh banyak makan,
pusat, TD 100/60 mmHg, nadi 90 x/m, RR 20 x/m, sebelum di rujuk ke RS? banyak minum dan ngemil,
T 39 C. a. Berikan O2 apakah diagnose yang tepat untuk kasus di
apakah faktor prediposisi dari kasus di atas? b. Tiduekan miring kiri atas?
a. Kondisi ibu kemah c. Berikan infuse RL a. Partus lama
b. Anak lahir mati d. Berikan lukosakalsium b. Distosa bahu
c. Distosa bahu e. Berikan MgSO4 c. Partus tidak maju
d. Partus lama d. Kepala bayi macet
e. Robekkan jalan lahir 7. Seorang ibu hamil G1 P0 A0 berusia 36 th e. Bayi besar
datang ke klinik dengan keluhan waktu bangun
5. Seorang ibu hamil berusia 26 tn, G3 P2 A0 usia tidur mengeluarkan darah segar lewat jalan lahir 9. Seorang bayi hamil beruisa 35 th, P5 A0, datang
kehamilan 12 minggu datang ke rumah sakit keluhan tidak di sertai nyeri perut keadaan umum ke klinik dan telah melahirkan bayi laki-laki.
bersama suaminya, dengan keluhan perdarhan lemah, pucat, pada pemeriksan tanda vital di Placenta lahir lengkap 25 menit setelah di berikan
sedikit, mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. peroleh tekanan darah 90/60 mmHg, 80 x/m pada injeksi oksitosin ke 2. Perdarahan 500 cc, kontraksi
Hasil pemeriksaan TD 140/90 mmHG, TFU 3 jari di pemeriksaan lab Hb 8,4 gr %. uterus lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70
bawah pusat, ballotemen (-), DJJ (-). manakah penangan yang tepat untuk kasus di mmHg, keadaan umum lemah, nadi 100 x/m.
Manakah tindakkan yang tepat di lakukan untuk atas? apakah tindakkan selanjutnya yang harus di
penanganan kasus diatas? a. Transfuse darah lakukan oleh bidan untuk mengatasi
a. Curretase b. Konseling dan rujuk perdarahan tersebut?
a. Berikan ergometrin 0,2 IM mmhg, nadi 90x/menit, suhu 37⁰ C, pernafasan genitalia ditemukan lochea seperti nanah dan
b. Lakukan kompersi bimanual interna 24x/menit. berbau busuk.
c. Lakukan kompersi bimanual eksterna Apakah sebutan untuk keluhan perut mules Apakah sebutan lochea berbau busuk dan
d. Pasang infuse RL 500 ml + iksitosin 20 unut yang dialami ibu di atas? seperti nanah yang dialami ibu tersebut?
e. Mengecek kelengkapan plasenta a. Lochia a. Rubra
b. Involusi b. Alba
10. Seorang perempuan berusia 26 th ke klinik c. Kontraksi c. Purulenta
mengeluh sudah 2 bulan tidak menstruasi, perut d. After pains d. Serosa
bawah nyeri dan mengeluarkan bercak darah e. Sub involusi e. Sanguinolenta
berwarna coklat, hasil pemeriksaan dalam belum
ada pembukaan portio, nyeri goyang, PP test(+). 2. Seorang ibu umur 22 tahun, datang ke RB 4. Seorang ibu, umur 26 tahun datang ke bidan
Apakah diagnose yang tepat untuk kasus di dengan keluhan: ibu mengatakan sudah 5 hari praktek mandiri, mengatakan 3 jam yang lalu
atas? setelah melahirkan anak pertama, ia belum BAB. melahirkan anak ke dua secara normal dengan
a. Molla hidatidosa Perutnya terasa penuh akibat tidak BAB. Ibu sudah berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah, perut
b. abortus incipens makan sayur-sayuran dan buah-buahan tetapi mules dan susah tidur. Hasil pemeriksaan
c. Abortus imminens belum juga BAB, ibu merasa tidak nyaman dengan didapatkan TD: 110/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu
d. Abortus incomplete kondisinya. 37⁰C, pernafasan 24x/i.
e. Kehamilan ektopik terganggu Apakah rencana asuhan yang dianjurkan? Apakah penyebab keluhan perut mules yang
a. Minum air yang banyak dialami ibu tersebut?
Jawaban: 1.A, 2.B, 3.A, 4.D, 5.A, 6.E, 7.D, 8.B, b. Sedikit makan a. Kontraksi serviks
9.B, 10.E. c. Bergerak aktif b. Kontraksi istmus
d. Memberikan obat pencahar c. Kontraksi uterus
Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui (2)
e. Istirahat total d. Kontraksi salping
e. Kontraksi endometrium
1. Seorang ibu, umur 24 tahun, datang ke klinik
3. Seorang ibu umur 30 tahun datang ke klinik
bersalin, dengan keluhan: ibu mengatakan 6 jam
Bunda, mengeluh demam. Dari anamnesa 5. Seorang ibu, umur 23 tahun mengatakan 6 jam
yang lalu melahirkan anak pertama secara normal
diketahui ibu melahirkan anak pertama sudah satu yang lalu melahirkan anak pertama secara normal
dengan berat bayi 2800gram, saat ini mengeluh
minggu, tidak pernah mengalami riwayat abortus, dengan berat 3000 gram, saat ini mengeluh lelah,
lelah, perut mules dan belum BAK serta masih
hasil pemeriksaan TTV, TD 110/70 mmhg, nadi perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan
pasif. Hasil pemeriksaan didapatkan TD: 110/70
24x/I, suhu 39⁰C, RR 24x/I, pada pemeriksaan
didapatkan TD: 120/70 mmhg, nadi 90x/I, suhu kontrasepsi karena takut mengganggu produksi darah masih mengalir dari laserasi jalan lahir yang
37⁰C, pernafasan 24x/i. ASI. tidak dijahit.
Berapakah tinggi fundus uteri normal ibu saat Apakah asuhan yang diberikan pada ibu Apakah diagnosis ibu tersebut?
ini? tersebut? a. Perdarahan postpartum primer
a. Setinggi pusat a. Menilai tinggi fundus uteri b. Perdarahan postpartum sekunder
b. 2 jari di bawah pusat b. Menilai tanda-tanda vital c. Anemia
c. 1 jari di bawah pusat c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang KB d. Perdarahan antepartum
d. 2 jari di bawah pusat d. Memberikan pendidikan tentang teknik e. Atonia uteri
e. Pertengahan pusat dan simfisis menyusui
e. Memberikan pendidikan kesehatan tentang 10. Seorang ibu, umur 27 tahun, P1A0 melahirkan
6. Seorang ibu usia 23 tahun datang ke RB, kehamilan 4 minggu yang lalu. Ibu mengatakan ingin
mengatakan bahwa 2 jam yang lalu melahirkan memberikan ASI Eksklusif pada bayinya.
anak pertama normal denganjenis kelamin 8. Seorang ibu umur 25 tahun PIA0 2 hari post Berapa lamakah waktu pemberikan ASI
perempuan dan BB 2800gram. Saat ini mengeluh partum, datang ke klinik dengan keluhan, ibu Eksklusif pada bayi?
lelah, perut mules dan belum BAK, terlihat tidur merasa belum dapat merawat bayinya dan merasa a. 2 bulan
karena lelah dan masih pasif. Hasil pemeriksaan tidak mampu dalam merawat bayinya. b. 3 bulan
TTV normal, lochea berisi darah segar, Pada fase masa nifas apakah ibu tersebut? c. 4 bulan
Berapakah berat uterus setelah plasenta lahir? a. Taking in d. 5 bulan
a. 50 gram b. Letting go e. 6 bulan.
b. 250 gram c. Letting in
c. 350 gram d. Taking hold Jawaban:
d. 500 gram e. Letting hold 1. D, 2. D, 3. C, 4. C, 5. D, 6. E, 7. C, 8. D, 9. B,
e. 750 gram 10. E
9. Seorang ibu, usia 23 tahun, post partum hari ke-
7. Seorang ibu umur 25 tahun, PI A0, melahirkan 6 2, datang ke klinik dengan keluhan pusing, mata 1. Ny. Z 29 tahun datang ke tempat BPM tanggal 3
minggu yang lalu, datang ke bidan praktek mandiri, berkunang-kunang, lemah. Ibu mengatakan bahwa mei 2010 untuk memeriksakan kehamilanya,
mengatakan ingin memberikan ASI Eksklusif dan persalinan dilakukan dengan bantuan dukun dan HPHT 9 april 2010. Anak ke 1 ( 2 tahun), belum
untuk saat ini tidak ingin hamil dulu sebelum usia keluar darah banyak. Pada pemeriksaan tanda- pernah abortus mengeluh mual, dan kadang
anak 2 tahun. Ibu tersebut ragu dengan alat tanda vital, TD: 90/70 mmhg, RR 20x/I, Nadi 85x/I, muntah-muntah, belum merasakan gerakkan janin.
suhu 36,5⁰ C. Pemeriksaan genitalia ditemukan Hasil pemeriksaan TFU setinggi pusat, tidak teraba
bagian janin, DJJ tidak terdengar, tekanan darah a. Penyakit jantung kelas I b. Hyperemesis tingkat I
140/95 mmHg. b. Penyakit jantung kelas II c. Hyperemesis tingkat II
berdasarkan HPHT usia kehamilannya ny .z c. Penyakit jantung kelas III d. Hyperemesis tingkat III
adalah.. d. Penyakit jantung coroner e. Hyperemesis tingkat IV
a. 14 minggu e. Penyakit jantung akut
b. 16 minggu 6. Ny. M GVI PIII AII umur 34 tahun, hamil 29
c. 18 minggu 4. Ny. F umur 25 tahun hamil ke 2 datang ke BPM minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan
d. 20 minggu dengan keluhan amenorrhoe 3 bulan, ibu F perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
e. 24 minggu merasa sering mual kadang-kadang muntah. Hasil perut menetap, gerakkan janin tidak dirasakn oleh
pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah ibu. Hasil pemeriksaan Djj, palpasi ditemukan
2. Ny. E 26 tahun ke BPM mengeluh sudah 2 pusat, tidak teraba balotemen, hasil pemeriksaan perut teraba keras TD 120/80, nadi 80 x/m, suhu
bulan tidak menstruasi, perut bagian bawah nyeri PPV :darah kecoklatan. 360c.
dan mengeluarkan bercak darah berwarna coklat. berdasarkan kasus diatas, Ny. F suspect.. diagnose yang dapat di tegakkan pada kasus
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan a. Kehamilan dengan hiperemesis gravidarum adalah..
portio, nyeri goyang, PP test (+). b. Kehamilan dengan abortus immimens a. Vasa previa
Diagnose yang tepat untuk Ny. E adalah.. c. Kehamilan dengan mola hidatidosa b. Plasenta previa
a. Molla hidatidosa d. Kehamilan ektopik terganggu c. Solution placenta
b. Abortus incipiens e. Kehamilan dengan anemia d. Placenta letak rendah
c. Abortus immiens e. Hipertensi dalam kehamilan
d. Abortus incomplete 5. Ny. D, 23 tahun, G1 P0 A0, datang ke bidan
e. Kehamilanektopik tertanggu untuk memeriksaakan kehamilannya. Keluhan: 7. Ny. A umur 23 tahun datang ke BPM hamil
mual muntah terus menerus, tidak nafsu makan pertama kali mengeluh mengeluarkan darah flek-
3. Ny. A umur 35 tahun G2P1A0 umur kehamilan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2 bulan. flek dari jalan lahir sejak 2 hari yang lalu. Hasil
29 minggu datang e BPM dengan keluhan cepat Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 96 x/m, pemeriksaan,TFU 3 jari atas symphisis. Inspekulo
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang suhu 380 C, RR 18 x/m, nafas tercium bau keluar darah dari OUE tidak ada pembukaan.
saat istirahat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan acetone dan PP tes (+). Ny. D khawatir dengan Berdasarkan hasil pemeriksaan TFU, usia
palptasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD keadaan dirinya. kehamilan Ny. Adalah..
110/80 mmHg, nadi 90x/m. Berdasarkan data di atas, diagnose yang bisa a. 8 minggu
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2P1A0 di tegakkan untuk Ny. D adalah.. b. 10 minggu
dengan suspect.. a. Emesis gravidarum c. 12 minggu
d. 14 minggu cm, preskep sudah masuk PAP, Djj 132 x/m, playanan kesehatan mengeluh keluar flek dari
e. 16 minggu TTV dalam batas normal TBJ Ny. K adalah.. kemaluan di sertai gelembung-gelembung sebesar
a. 3750 kacang hijau sampai buah anggur. Anamnesa
8. Ny. S umur 26 tahun datang ke BPM kehamilan b. 3875 menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan
ke tiga umur kehamilan3 bulan, perdarahan sedikit, c. 4030 mengalami mual muntah yang lebih parah dari
mengeluh mual, muntah, 4-5 kali sehari. Hasil d. 4185 sebelumnya. Pemeriksaan tanda vital dan
pemeriksaan TD 140/90 mmHg, TFU 3 jari di e. 4340 amtropometri dalam batas yang normal, HB 9
bawah pusat, ballottement (-), Djj (-). gram %, PPT +. TFU 3 jari di bawah pusat,
Kemungkinan diagnose Ny. S adalah.. Jawaban :1.E, 2.E, 3.B, 4.C, 5.C, 6.C, 7.C, 8.C, ultrasonografi menujukan gambaran badai salju
a. KET 9.C, 10.B dan tidak terdapat janin.
b. Ab. Emiminens Apakah diagnose yang tepat pada kasus di
c. Molla hidatidosa 1. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke atas?
d. Hiperemesis gravidarum pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek darah a. Kehamilan ekotopik
e. PER (pre eklampsi ringan) dari kemaluan dan sedikit nyeri pada supra b. Abortus
symphisis. Anamnesa menemukan telat haid 2 c. Mioma uteri
9. Ny. F 36 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu datang bulan yang lalu, tetapi belum periksa, kemarin d. Molahidatidosa
ke BPM dengan keluhan waktu bangun tidur sempat terpeleset di kamar mandi dan jatuh e. Endometriosis
mengeluarkan darah segar lewat lahir, tidak terduduk. Pemeriksaan tanda vital dan antopometri
disertai nyeri perut. dalam batas normal, PPT +. TFU 1 jari di atas 3. Seorang perempuan umur 27 tahun, G1 P0 A0,
Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60, simfisis, ostium uteri tertutup, tidak ada jaringan datang ditemani oleh suaminya keklinik bida ,
hb: 8,4 gr%. Diagnose Ny. F adalah.. yang keluar bersama darah, HB 11 gr %. mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut
a. Rupture uteri Apakah diagnose yang tepat pada kasus di kembung, keluar flek darah dari kemaluan.
b. Abortus iminens atas? Anamnesa di temukan telat haid 2 minggu yang
c. Plasenta previa a. Abortus komplitus lalu. Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg,
d. Solusio plasenta b. Abortus insipient nadi x/m, R 28 x/m, S :37 0 c, dan ibu tampak
e. Abortus incompletes c. Abortus iminens kurang kooperatif. Adanya nyeri goyang porsio
d. Abortus inkomlitus saat di lakukan pemeriksaan dalam.
10. Ny. K 28 tahun, G1 hamil 36 minggu datang ke e. KET Apakah diagnose yang tepat pada kasus di
BPM dengan keluhan sering kencing, banyak atas..
makan, banyak minum, hasil pemeriksaan TFU 36 2. Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0, datang ke a. Kehamilan ektopik
b. Abortus 37,50 c, terdapatprotein urin pada pemeriksaan terpeleset dan jatuh terduduk. Hasil pemeriksaan
c. Mioma uteri urin. Djj (-), palpasi di temukan perut teraba keras TD
d. Molahidatidosa apakah diagnose yamg tepat pada kasus di 120/80. N: 80 x/m, S : 36 0 c.
e. Endometriosis atas? diagnosis yang dapat ditegakkan pada kasus di
a. Kehamilan ektopik atas adalah..
4. Seorang perempuan umur 19 tahun datang di b. Plasenta previa a. Vasa previa
antar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh c. Hiperemisis gravidarum b. Plasenta previa
mual muntah lebih 10 x, sampai tidak bisa makan d. Sulutio plasenta c. Solution plasenta
dan minum dan aktivitasnya terganggu. Anamnesa e. Pre-eklamsi d. Placenta letak rendah
mendapatkan mengala,I telat haid sebulan yang e. Placenta dalam kehamilan
lalu/. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, 6. Seorang ibu berusia 24 tahun, GI P0 A0,
nadi kecil dengan frekuensi 100 x/m, R 28 x/m, S : mengeluh mual muntah, susah tidur, cepat lelah, 8. Ny. F 36 tahun, GI P0 A0, hamil 30 minggu
37,50 c dan ibu tampak pucat, berat badan urin berwarna coklat seperti the sejak 2 minggu datang ke BPM dengan keluhan sejak 3 hari yang
menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang,lidah yang lalu, TD : 100/70 mmHg, N : 80 x/I, lalu waktu bangun tidur menegeluarkan darah
menegring dan mata cekung. pernafasan 22 x/I, T : 37 0c. pada pemeriksaan merah lewat jalan lahir, semakin hari semakin
Apakah diagnose yang tepat pada kasus di fisik muka kuning pucat, konjungtiva pucat, selera banyak, tidak di sertai nyeri perut. Hasil
atas? kuning, kuku kuning pucat, Hb 10 gr %. pemeriksaan KU lemah, pucat TD 90/60. N : 90 x/I,
a. Kehamilan ektopik Apakah diagnose yang tepat pada kasus di pernafasan : 22 x/I, Hb: 8,4 gr %.
b. Abortus atas? Diagnose untuk Ny.f adalah
c. Hipermisis gravidarum a. Kehamilan ektopik a. Rupture uteri
d. Molahidatidosa b. Endometriosis b. Abortus iminens
e. Endometriosis c. Hipermisis gravidarum c. Plasenta previa
d. Hepatitis kehamilan d. Solusio plasenta
5. Seorang ibu usia 25 tahun GI P0 A0 usia e. Pre-eklamsi e. Abortus incompletes
kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik
bersalin untuk melakukan kunjungan ulang, ibu 7. Ny. M GVI PIII AII, umur 34 tahun, hamil 29 9. Seorang ibu umur 27 tahun, usia kehamilan 36
mengeluh merasakan sakit kepala yang hebat, minggu, datang, ke rumah sakit dengan keluhan minggu datang ke RS untuk memeriksakan
pandangannya tiba-tiba kabur, pada pemeriksaan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri kehamilanya, pernah melahirkan 3 x dan belum
fisik muka dan tangan ibu odem, tekanan darah perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan pernah abortus. Anamnesa menujukan TFU 3 jari
140/90 mmHg, pernafasan 20 x/I, N: 80 x/i. Temp : oleh ibu, sebelumnya ibu mengaku pernah di bawah PX. Letak kepala, konvergen, puka, TFU
32 cm, Djj : 132 x/m, TTV normal. yang cepat. Anamnesa dan pemeriksaan tidak d. Berikan analgesic
konseling apa yang harus di sampaikan bidan mempunyai riwayat penyakit keluarga, riwayat e. Berikan infuse
pada kunjungan ini ? keturunan kembar ada dan tidak pernah
a. prilaku hidup sehat mempunyai riwayat operasi. TD: 140/90 mmHg, S: 3. Ny. wina umur 26 th G2 P1 A0, hamil 3 bulan
b. persiapan persalinan 37,5 c, N: 79 x/i. P : 21 x/m, pameriksaan Leopold datang ke klinik sari dengan keluhan
c. mengenali adanya kelainan letak dan prestasi teraba lebih dari 3 bagian besar janin. mengeluarkan sebagian hasil konsepsi yang
d. membangun kepercayaan antara bidan dan ibu Auskultasi terdengar DJJ di dua tempat untuk tertinggal hanya desidua dan palasenta dengan
e. pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang Ny. Ani? genjala amenorea, sakit perut, mulas-mulas,
a. Kehamilan gamely perdarahan berupa stosel. Hasil pemeriksaan, TD
10. Seorang perempuan umur 22 tahun, usia b. Makrosemia 90/60 mmHg, nadi 120 x/m, suhu 36 c, palpasi 2
kehamilan 36 minggu datang ke BPS bersama c. Kehamilan ektopik jari di bawah symphisis, terdapat pembukann
ibunya, sudah keluar lender dan darah, his 3x 40 d. Kehamilan anggur serviks, Hb 9,3 gr/dl.
detik dalam 10 menit dan teratur, di tunggu 6 jam e. Mioma uterus Apakah diagnose yang tepat untuk Ny. wina?
tapi kepala janin tidak turun-turun. Pada saat a. Abortus kompletus
pemeriksaan dalam oleh bidan di diagnosis CPD. 2. Ny. heni baru melahirkan di puskesmas 1 jam b. Abortus imminens
Ukuran panggul manakah yang di pakai yang lalu bayi lahir spontan BB 3000 gram, c. Abortus insipiens
menetukan diagnosis tersebut? panjang badan 50 cm, dan jenis kelamin d. Abortus inkompletus
a. Conjungata diagonalis perempuan. Berdasarkan hasil pengkajian e. Abortus habitualis
b. Conjungata obstetrika ditemukan KU ibu baik TD 110/70 mmHg, N : 76
c. Conjungata oblique x/m, kontraksi uterus baik, TFU 2 jari di bawah 4. Ny. M melahirkan anak ke 2 G2 P1 A0 di
d. Conjungata tranversa pusat, plasenta lahir spontan lengkap, Ny. heni puskesmas, setelah plasenta lahir lengkap, 1 jam
e. Conjungata vera mengeluh perutnya mules dan masih kemudian terjadi perdarahan banyak dari vagina
mengeluarkan darah, sehingga merasa cemas lebih dari 500 cc. konsistensi uterus lunak, tinggi
Jawaban : 1.C, 2.D, 3.A, 4.C, 5.E, 6.D, 7.C, 8.C, dengan keadaannya. fundus uteri 3 jari di bawah pusat, ibu tampak
9.B, 10.A. Apakah asuhan yang diberikan setelah hasil lemas, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 92 x/m,
pengkajian selama 30 menit suhu tubuh ibu apakah tindakkan yang seharusnya di lakukan
meningkat? untuk pencegahan perdarahan dari kasus di
1. Ny. ani berusia 40 th, G4 P3 A0 usia kehamilan
a. Mobilisasi dini atas?
22 minggu datang ke BPM dengan keluhan sering
b. Rujuk segera a. Kompresi aorta
mengeluh pusing dan pertambahan berat badan
c. Rehidasi b. Melakukan komprensi bimanual Interna
c. Melakukan masase uterus apabila kepala di tarik terlalu kuat pada kasus Apakah etiologi darai kasus Ny. M tersebut?
d. Melakukan kompresi bimanual eksterna di atas dapat menyebabkan terjadinya? a. Hipotiroid
e. Injeksi vit K a. Tali pusat menumbung b. Siklus haid tidak teratur
b. Tangan menjungkit c. Endometriosis tuba
5. Ny. A umur 24 th G1 P0 A0 hamil 39 minggu c. cebral palsy d. Peritonitis
datang ke bidan mengeluh kenceng-kenceng, d. Brachial palsy e. Vaginitis
perut terasa sering mules disertai nyeri yang e. Fraktur pada kepala
sangat hebat. Keluar keringat dingin dan gelisah. 9. Ny. C 35 th G2P1A0 umur kehamilan 30 minggu
Setelah dilakuakn pemeriksaan oleh bidan di dapat 7. Ny. A 22 th hamil 40 minggu G1 P0 A0 datang datang ke BPS dengan keluhan cepat merasa
hasil perut teraba keras, denyut nadi dam ke klinik bidan janin hidup intrauterine, presentasi lelah, sesak nafas, nyeri dada, keluhan tersebut
pernafasan meningkat, serta teraba lekukan kepala, sudah masuk pintu atas panggul, hilang pada saat istirahat. Pemeriksaan fisik di
melintang pada segmen bawah rahim setinggi punggung kanan, TFU 38 cm, saat ini sedang adapatkan palpasi dan odema tungkai dan tangan,
pusat. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/60 mmHg, proses persalinan kala II di klinik. Setelah kepala TD 110/90 mmHg, nadi 88 x/m.
nadi 100 x/m, suhu 37 c. janin lahir dan terjadi putaran paksi luar, nahu apabila penyakit Ny. C berlanjut, kemungkinan
apakah yang mengakibatkan kasus tersebut anterior macet di atas symphisis pubis dan tidak akan terjadi komplikasi berupa?
terjadi? bisa masuk melalui pintu bawah panggul. a. Eklampsia
a. Insersia uteri sekunder Apakah diagnose yang tepat untuk kasus b. Plasenta previa
b. incoodinate action diatas? c. Preeclampsia
c. atonia uteri a. Partus presipitatus d. Kehamilan ektopik terganggu
d. insersia uteri primer b. Partus macet e. Hipertensi
e. kepala bayi yang semakin turun menekan c. Distosia bahu
bagian vesika unaria ibu d. Kemacetan kelahiran kepala 10. Ny. sila 30 th G2P0A1 hamil 40 minggu ke RS
e. Gamely janin tunggal hidup intrauterine dengan letak
6. Ny. F umur 23 th G1 P0 A0 hamil 40 minggu kepala, TFU 39 cm, dari pemeriksaan yang di
datang ke BPS, mengeluh bahwa kenaikan berat 8. Ny. M umur 26 th G2 P1 A0 datang ke BPS lakukan di dapat kan hasil bahwa pembukaan
badanya meningkat terlalu banyak, hasil menyatakan sejak 2 bulan terakhir tidak sudah lengkap dengan kepala sudah di H IV.
pemeriksaan janin tunggal, hidup, intrauterine, menstruasi. Mengeluh sakit pada bagian bawah Setelah di pimpin meneran 45 menit akhirnya
preskep, puka divergen, saat ini sedang dalam mengeluh sakit pada bagian bawah mengeluarkan kepala lahir, tetapai bahu anterior macet atas
proses persalinan kala II di rumah, setelah kepala darah bercak berwarna coklat tua. Hasil sympshisis pubis. Selama hamil Ny. sila mengeluh
janin lahir bahu anterior tidak bisa lahir. pemeriksaan di dapat belum ada(+). banyak makan, banyak minum dan sering BAK.
Pada pemriksaan fisik normal TD 120/70 mmHg, 4. Seorang bayi berusia 9 bulan di bawa ibuna ke
nadi 80 x/m, suhu 37 c. 2. Ny. m, 23 tahun, PIII A0, postpartum 4 jam yang puskesmas untuk di imunisasi campak, hasil
apakah faktor predisposisi yang dapat lalu, bersalin spontan normal dengan rupture pemeriksaan berat badan 7500 gram, kondisi bayi
menyebabkan kesuliatan seperti yang di alami perineum dan di jahit II/III. Saat ini kolustrum sehat dan belum pernah menderita campak
Ny. sila adalah? lancar, bayi menyusu kuat, kontraksi uterus kuat, sebelumnya.
a. Ibu menderita DM TFU 1 jari di bawah pusat. Kandung kemih teraba
b. Ketuban pecah lama penuh, tapi belum merasakan keinginan untuk Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi
c. Manipulasi intrauterus miksi. tersebut?
d. Hematoma dan hemaoragi a. Sub cutan
e. Ibu obesitas Kelanjutan masalah yang bisa muncul karena b. Intra vena
keluhan Ny. m saat ini adalah.. c. Intra muscular
Jawaban: 1.A, 2.D, 3.D, 4.D, 5.A, 6.D, 7.C, 8.C, a. Hemoroid d. Intra cutan
9.A, 10.A. b. Gagal ginjal e. Peroral
c. Thrombophlebitis
d. Subinvolusio uteri 5. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke
e. Atonia uteri RB. Klien mengatakan melahirkan anak
1. Ny. n, 31 tahun, PI A0, postpartum hari ke 2,
dengan persalinan spontan, namun bayi meninggal pertamanya 40 hari yang lalu, belum pernah
karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat 3. Seorang bayi berusia 2 bulan di bawa ibunya ke menggunakan kontrasepsi, hasil pemeriksaan
membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan puskesmas untuk di imunisasi, hasil pemeriksaan terdapat varises dan hipertensi.
nyeri berdenyut, Ny. n menangis bila teringat berat badan 4500 garm. Di lihat pada kartu KMS,
bayi baru mendapat imunisasi HB 0 dan polio 1. Apakah alat kontrasepsi yang cocok untuk
bayinya, namun mampu berkomunikasi dengan
perempuan dalam kasus dia atas..
baik dan kooperatif.
apa jenis imunisasi yang harus di berikan pada a. Pil
bayi dalam kasus di atas? b. IUD
Di bawah ini di agnosa yang tepat untuk Ny. n
adalah.. a. DPT 1 c. Suntik
KASUS I
4. Sering kencing yang di rasakan Ny. K di 7. Keluhan yang di alami Ny. R saat ini
Ny. k umur 23 tahun, GI P0 A0, pada tanggal 28-3-
sebabkan… adalah…
2011 datang ke bidan mengeluh lemas, mual,
a. Uterus menekan blast a. Vomitus
muntah serta sering kencing. Menstruasi terahkir
b. uterus menekan uretra b. Anoreksia
tanggal 29-12-2010
c. Uterus menekan gaster c. Emesis gravidarum
d. Uterus menekan rectrum d. Hyperemesis gravidarum tingkat I
1. Berdasarkan data di atas, maka usia
e. Kandung kemih menekan uterus e. Hyperemesis gravidarum tingkat II
kehamilan Ny. k adalah..
a. 8 minggu
5. Kunjungan yang di sarankan untuk Ny. F 8. Asuhan kebidanan yang dapat di berikan
b. 10 minggu
adalah.. pada Ny. R adalah..
c. 12 minggu
a. 1 minggu a. Istirahat baring
d. 14 minggu
b. 2 minggu b. Makanan tinggi kalori
c. Makanan dalam bentuk cair tidak mengalami kehamilan.
d. Makanan tinggi karbohidrat Asuhan saying ibu yang di berikan pada ibu
e. Makan sedikit-sedikit mariani adalah.. Diagnose yang di alami ibu tersebut adalah..
a. Memberikan dukungan emosional a. KET (kehamilan ektopik terganggu)
9. Tafsiran persalinan untuk Ny. R adalah.. b. Memberikan nutrisi b. Solusio plasenta
a. 10 april 2012 c. Menganjurkan ibu untuk berbaring c. Gamely
b. 17 april 2012 d. Melakukan periksa dalam kembali untuk d. Molahidatidosa
c. 10 maret 2012 menentukan pembukaan e. Pre eklamsi
d. 17 maret 2012 e. Mengatur ibu untuk melakukan pernapasan
e. 27 maret 2012 4. Seorang ibu berumur 28 tahun dengan usia
2. Seorang wanita dengan usia 22 tahun P1 A0 kehamilan 6 bulan datang ke RB untuk
10. Kunjungan ulang yang di anjurkan pada Ny. AH! Baru saja melahirkan bayinya secara spontan. memeriksakan kehmilannya. Hasil TTP dalam
R adalah.. Keadaan bayinya menangis kuat, kemerahan pada batas normal. perut besar, payudara tegang, dan
a. 1 minggu kulit dan tonus ototnya baik. Sedangkan plasenta terdapat linea serta alba. TFU 24 cm, teraba
b. 2 minggu belum lahir. Tinggi fundus uteri masih setinggi gerakan janin, pada auskultasi DJJ di perut bagian
c. 3 minggu pusat, sudah terdapat tanda-tanda pelepasan. atas pusat ibu.
d. 4 minggu
e. Sewaktu-waktu Tindakan yang di lakukan bidan berdasarkan Pada kasus yang dialami ibu diagnosa nya
kasus adalah.. adalah..
Jawaban : 1.C, 2.E, 3.D, 4.A, 5.B, 6.B, 7.C, 8.E, a. Injeksi oksitosin a. Ibu tidak hamil
9.E, 10.D, b. Penegangan tali pusat terkendali b. Ibu memang di nyatakan hamil
c. Pastikan janin tunggal c. Ibu mengalami letak sungsang
1. Ibu mariani dengan usia 25 tahun, GIP0A0,
d. Melahirkan plasenta d. Ibu mengalami fitaldistres
hamil 38 minggu, datang keklinik bidan pukul 08.00
e. Manual plasenta e. Ibu mengalami kehamilan gamely
WIB, mengeluh perut kenceng-kenceng, hasil
pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, nadi
3. Sepasang suami istri datang ke rumah sakit 5. Ibu zakia berumur 25 tahun G1P0A0 hamil 39
80 x/m, R 24 x/m, TFU 30 cm, kepala sudah
untuk memeriksakan keadaan ibu. Ibu mengatakan minggu datang kebidan mengeluh kencing-kencing
masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm,
bahwa kepalanya sering pusing, mual, perutnya terasa sering mules, disertai nyeri yang sangat
selaput ketuban masih utuh, ibu mengatakan
kelihatan besar seperti orang hamil. Setelah di hebat, keluar keringat dingin, dan gelisah. Setelah
cemas menghadapi persalinan.
periksa oleh dokter dan menyatakan bahwa ibu di lakukan pemeriksaan oleh bidan di dapatkan
hasil : perut terasa keras, denyut nadi dan kelelahan dan tidak selera makan. Selama 2 bulan Kasus yang di alami wanita adalah..
pernapasan meningkat, serta teraba lekuk di tidak datang haid, tunggal terahkir haid 17 maret a. Preeklamasi ringan
antara pusat dan simpisis yang makin lama makin 2014. b. Preeklamasi berat
naik. Hasil VT : TBJ 4000 gram panggul sempit. c. Eklamsi
Pada kasus yang dialami wanita ini adalah.. d. Hipertensi
Diagnose yng sesuai dengan kasus ini a. Kelelahan e. Ibu hami dengan hipertensi
adalah… b. Morning sickness
a. Solusio plasenta c. Salah makan 10. Seorang wanita hamil berumur 27 tahun
b. Plasenta previa d. Gangguan pada system reproduksi dengan usia kehamilan 30 minggu datang ke RS
c. Inersia uteri e. Hiperemesis gravidarum dengan keadaan lemas, wajah pucat sering
d. Retensio palsenta mengalami sakit kepala bahkan tidak bisa
e. Rupture immenent 8. Seorang bidan melakukan palpasi leopoid pada berjalan., setelah di lakukan pemeriksaan darah
ibu multigravida dengan kehamilan 34 minggu, ternyata HB wanita itu.
6. Ny. Rani datang ke klinik bidan berusia 29 tahun tinggi fundus teraba bulat, melenting, dank eras,
dengan usia kehamilan 39 minggu dan megalami punggung janin berada di kanan, Djj terdengar di Diagnose yang tepat untuk wanita tersebut
sakit perut menjalar pinggang setelah itu bidan atas pusat ibu. adalah..
melakukan pemeriksaan dalam dan pembukaan a. anemi ringan
sudah lengkap 10 cm dan teraba subocipito Dari kasus yang di alami wanita ini adalah.. b. anemi berat
bregmatika da nibu ingin BAB. a. Letak sungsang c. abortus
b. Letak kepala d. anemi sedang
Dari hasil pemeriksaan ibu mengalami.. c. Kehamilan melintang e. eklamasi
a. Tanda-tanda ingin bersalin d. Kepala janin letak normal
b. Tanda- tanda ingin BAB e. Letak bokong Jawaban: 1.A, 2.A, 3.D, 4.C, 5.E, 6.A, 7.B, 8.A,
c. Semua salah 9.B, 10.B
d. Tanda-tanda SC 9. Seorang wanita hamil berusia 25 tahun datang
KASUS 1
e. Tanda-tanda ingin meneran ke RSU untuk memeriksakan kondisinya. Dari hasil
Ny. A umur 35 th G2 P1 A0 umur kehamilan 29
pemeriksaan yang di lakukan dokter TD :160/100
minggu datang ke BPM dengan keluhan cepat
7. Seorang wanita datang ke klinik bidan pada mmHg. Sakit kepala yang hebat pandangan
lelah, sesak nafas, dan keluhan tersebut hilang
tanggal 20 mei 2014, dengan keluhan sering mual kabur, sakit pada ulu hati.
saat istirhat. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan
muntah yang sering pada pagi hari, sering
palpaitasi dan oedema ditangan dan tungkai. TD c.Tinggi kalori, rendah garam dan pembatasan e.Kehamilan dengan anemia
110/80 mmHg, nadi 90 x/m. 1. masuknya cairan
d.Tinggi kalori, tinggi garam dan pembvatasan 7.Tujuan utama dari pemeriksaan palpasi
kasus Ny. A dapat di katagorikan G2 P1 A0 pemasukkan cairan abdomen adalah…
dengan suspect… e.Tinggi protein, rendah garam da pembatasan a.Menentukan umur kehamilan
a. penyakit jantung kelas 1 pemasukan cairan b.Menentukan tinggi fundus uteri
b. penyakit jantung kelas 2 c.Menganalisis taksiran berat janin
c. penyakit jantung kelas 3 5.Asuhan kebidanan yang di berikan Ny. A d.Memastikan bagian-bagian janin
d. penyakit jantung koroner adalah.. e.Membandingan dengan usia kehamilan
e. penyakit jantung akut a.Rujuk RS
b.Rawat jalan 8.Komplikasi yang dapat terjadi pada Ny.F
2.risiko yang dapat terjadi pada pertumbuhab c.Control rutin adalah…
dan berkembang janin Ny. A adalah… d.Akhiri persalainan a.Syok
a.IUFD e.Istirahat yang cukup b.Sepsis
b.IUGR c.Infeksi
c.Fetal distress KASUS 2 d.Keganasan
d.Kelainan congenital Ny. f umur 25 th hamil ke 2, datang ke BPM e.Kematian ibu
e.Prematuritas dengan keluhan amenorrhea 3 bulan, ibu
Berapakah taksiran berat janin klien tersebut? apakah informasi penting yang harus di
Berapakah TFU pada klien tersebut?
a. 1750 gr sampaikan bidan pada kunjungan ini?
a. 1-2 jari di atas simpisis
b. 1831 gr a. Persiapan persalinan
b. 3 jari di atas simpisis
c. 1935 gr b. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
c. Pertengahan simpisis pusat
d. 2635 gr c. Mendorong prilaku yang sehat
d. 3 jari di bawah pusat
e. 2000 gr d. Mengenali adanya kelainan letak dan presentasi
e. Pertengahan pusat simpisis
e. Membangun hubungan paling saling percaya
4. Seorang ibu hamil umur 27 tahun datang ke antara bidan dan ibu
2. Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke
BPM untuk memeriksakan kehamilannya, belum
klinik dengan keluhan perdarahan, 2 minggu yang
pernah melahirkan, belum pernah abortus. Hasil 6. Seorang ibu umur 24 tahun G1 P0 A0 datang
lalu melakukan kusuk ke dukun beranak untuk
pemeriksaan sebagai berikut : TFU 2 jari di atas kebidan untuk memeriksakan kehamilannya,
menggugurkan kandungannya. Hasil pemeriksaan
pusat, letak kepala, kepala belum masuk PAP, dengan keluhan mual muntah terus menerus tidak
suhu tubuh 39 c. TTV lainya normal, planotest (-),
puki, Djj : 130 x/m, TTV dalam batas normal. nafsu makan dan nyeri epigastrium, tidak
menstruasi 2 bulan, ibu khawatir dengan
adanya diagnose kebidanan yang paling tepat
apakah asuhan kebidanan yang perlu di keadaanya. Hasil pemeriksaan TD : 90/60 mmHg,
pada kasus tersebut?
berikan bidan untuk kasus tersebut? HR :100 x/m, lidah mengering dan mata cekung,
a. Abortus infeksiosa
a. Persiapan persalinan PP (+).
b. Abortus iminens
b. Memberiksan TT ke 2
Apakah diagnose pada kasus di atas? Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah PX, kehamilannya. Hasil pengkajian ibu mengeluh
a. Emesis presentasi kepala, DJJ : 120 x/I, TTV normal. cepat lelah dan lemah, usia kehamilan 32 minggu,
b. Emesis gravidarum konjungtiva tampak pucat, Hb 9 gr %.
c. Hipermesis tingkat I apakah tanda yang sedang di alami pada kasus
d. Hipermesis tingkat II di atas? Apakah materi konseling yang paling tepat di
e. Hipermesis tingkat III a. Tanda hegar berikan pada pasien tersebut?
b. Tanda inpartu a. Nutrisi ibu hamil
7. Seorang ibu umur 28 tahun, usia kehamilan 34 c. Tanda goodel b. Pemberian tablet FE
minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun d. Tanda Chadwick c. Istirahat yang cukup
tidur mengeluarkan darah merah segar e. Tanda Braxton hiks d. Antisipasi komplikasi
pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemeriksaan TFU 3 e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum 9. Seorang perempuan 34 tahun, G3 P2 A0 hamil
panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang- 28 minggu datang ke polindes untuk Jawaban : 1.B, 2.A, 3.D, 4.E, 5.A, 6.C, 7.D, 8.E,
kunang, TD : 90/60 mmHg, N 120 x/i. memeriksaakan kehamilannya. Hasil pemeriksaan 9.A, 10.A.
di dapatkan TFU 29 cm, puka, preskep,
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas? konvergen, TD 120/70 mmHg, nadi 80 x/m, TB 150
a. Dilakukan perawatan di klinik cm, BB 60 kg. KASUS I
b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM Ny. Intan GII, P1 A0 umur 24 tahun datang ke
c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh apakah tujuan pemeriksaan palpasi abdominal
klinik pada tanggal 22 maret 2015 pukul 07.00 WIB
keluarga berdasarkan usia kehamilan pada pasien
didampingi oleh suaminya. Usia kehamilan
d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan tersebut?
sekarang 29 minggu, mengeluh nyeri perut
infuse a. Untuk mengetahui letak janin menetap, perdarahan , pervaginaan, gerakan janin
e. Di lakukan pemeriksaan dalam untuk b. Untuk mengetahui presentasi janin tidak dirasakan oleh ibu . hasil pemeriksaan Djj (-),
mengetahui pembukaan c. Untuk mengetahui penurunan kepala janin
palpasi perut teraba keras, TD 110/70 mmHg, N 80
d. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda x/I, suhu 36,30 c
8. Seorang ibu usia 28 tahun usia kehamilan 37 e. Untuk mengetahui apakah bagian terbawah
minggu, belum pernah abortus dan melahirkan, janin sudah masuk pintu atas panggul 1. Berdasakan kasus diatas, diagnose
datang ke klinik bidan dengan keluhan sering kebidanan yang terjadi pada Ny. Intan adalah
buang air kecil dan merasakan mulas tetapi akan 10. Seorang perempuan 29 tahun, G2 P1 A0 a. Plasenta previa
hilang saat istirahat atau mengurangi aktivitasnya. datang ke bidan untuk memeriksakn b. Solusio plasenta
c. Vasa previa b. Konseling dan rujuk BPM, dengan keluhan sejak 3 hari yang lalu BAB
d. Retensio plasenta c. Infuse Nacl 0,9 % dan rujuk feses cair, frekuensi 5 x sehari. Hasil pemeriksaan
e. Atonia uteri d. Inform consent dan rujuk bayi tampak lemah, suhu 38,50 c, turgor kulit
e. Infuse Nacl 0,9%, inform consent dan rujuk berkurang, selaput lendir dan mulut serta kulit
2. Apakah komplikasi yang terjadi pada Ny. menjadi kering.
Intan? KASUS III
a. Syok anafilaktik Bayi Ny. Susi umur 38 tahun GII PI A0, datang ke 7. Tindakan yang tepat untuk mengatasi
b. Syok haemoragick BPS inpartu sudah sejak 3 hari yang lalu dan telah demam pada anak tersebut adalah
c. Syok hipovelemik dipimpin bersalin oleh dukun 4 jam yang lalu. TD a. Memberikan kompres air hangat
d. Syok neurogenik 90/70 mmHg, N 100 x/I, S 390 c, pembukaan 8 cm b. Memberikan antipiretik
e. Syok septic , Djj 190 x/i. c. Memberikan antibiotic
d. Memberikan anti emetic
KASUS II 5. Sesuai kasus di atas diagnosis untuk Ny. e. Memberikan cairan elektrolit
Ny. Ika umur 20 tahun GI P0 A0 kehamilan 31 Susi adalah..
minggu datang ke BPS pada pukul 09.00 WIB a. Partus lama 8. Apakah tindakan yang dilakukan oleh bidan
mengeluh mengeluarkan darah segar lewat jalan b. Partus kasep berdasarkan kasus di atas
lahir. Di temukan hasil pemeriksaan K/U pucat, TD c. Partus macet a. Memberikan cairan infuse Nacl
100/mmHg, pols 78 x/I, respirasi 20 x/I, Hb 8,4 gr d. Partus lambat b. Memberikan glukosa 5%
%. e. Partus tak maju c. Memberikan infuse RL dan rujuk ke RS
d. Memberikan 50 ml glukosa
3. Dari keadaan yang dialami ika, tindakan yang 6. Apakah tindakan persalinan yang harus di e. Memberikan 50 ml glukosa
tidak boleh dilakukan oleh bidan adalah.. lakukan sesuai diatas?
a. Pasang infuse a. Sectio cesarea KASUS V
b. Konseling b. Ekstaksi vakum Ny. Siska umur 25 tahun post partum datang ke
c. Inspekulo c. Ekstraksi forcep BPM dengan keluhan demam, menggigil, nyeri
d. Palpasi abdomen d. Induksi persalinan pada perut, dari hasil pemeriksaan diperoleh TD
e. Periksa dalam pervaginaan e. Versi ekstraksi 110/70 mmHg, N 80 x/I, S 380 c.
4. Penanganan yang tepat untuk Ny. Ika adalah KASUS IV 9. Berdasarkan kasus diatas, untuk mendukung
a. Tranfusi darah Ny fita memeriksakan anaknya umur 1 tahun ke diagnosis pada Ny. Siska hasil pemeriksaan
darah adalah kelemahan, TD 90/60 mmHg, N 100 x/I,S 39,5 c, vt d. Faktor perkembangan
a. Terjadi leukositosis pembukaan 8 cm, kepala di hodge III, DJJ :182 e. Faktor prilaku
x/i.
b. Trombositopenia
5. Seorang ibu usia 29 th usia keamilan 37
c. Hematoma apakah komplikasi yang di alami ibu tersebut? minggu, belum pernah abortus dan melahirkan,
d. Hiperbilirubin a. Sepsis datang ke klinik bidan dengan keluhan sering
b. Febris buang air kecil dan merasakan mules tetali akan
e. Hiperglukosa
c. Fetal distress hilang saat istirahar atau mengurangu aktivitasnya.
d. Infeksi intra partum Hasil pemeriksaan TFU 2 jari di bawah px,
10. Berapa lamakah penyakit Ny. Siska dapat e. Rupture uteri incomplete presentasi kepala, DJJ:120 x/I, TTV normal.
berlangsung?
3. Pasangan usia subur baru saja menika, datang apakah tanda yang sedang di alami pada kasus
a. 0-1 bulan ke klinik ingin berkonsultasi tentang KB. Hasil di atas?
b. 1-3 bulan pemeriksaan istri sedang haid keadaan umum a. Tanda hegar
c. 2-5 bulan dalam batas normal. b. Tanda inpartu
c. Tanda goodel
d. 1-4 bulan apakah tindakkan yang di lakukan bidan pada d. Tanda Chadwick
e. 3-4 bulan kasus? e. Tanda Braxton hiks
a. Memberikan alat kontrasepsi
b. Menentukan alat kontrasepsi yang akan di 6. Seorang perempuan 28 th, G2 P1 A0 datang ke
Jawaban :1.B, 2.D, 3.E, 4.E, 5.A, 6.A, 7.B, 8.C,
lakukan bidan untuk memeriksakan kehamilannya.hasil
9.A, 10.E c. Menasehati segera mengiakan kontrasepsi pengkajian ibu mengeluh ceapt lelah dan lemah,
d. Memberikan informasi tentang macam-macam usia kehamilan 32 minggu, konjungtiva tampak
1. Seorang ibu hamil 25 th datang ke BPM untuk alat kontrasepsi pucata, hb 9 gr %.
memeriksakan kehamilannya, belum pernah e. Menentukan waktu yang tepat menggunakan
melahirkan, belum pernah abortus masuk PAP, alat kontrasepsi Apakah materi konseling yang paling tepat di
puki, DJJ :130 x/I, TTV dalam batas normal. berikan pada pasien tersebut?
4. Seorang perempuan usia 16 th datang ke BPM, a. Nutrisi ibu hamil
apakah asuhan kebidanan yang perlu di dengan keluhan sesak nafas, terlalu susuah b. Pemberian tablet FE
berikan bidan untuk kasus tersebut? bergerak, merokok dan meminum alcohol, c. Istirahat yang cukup
a. Persiapan persalinan mengaku sebagai PSK. Hasil pemeriksaan RR 10 d. Antisipasi komplikasi
b. Memberikan TT ke 2 x/I, TD:100/80 mmHg, TTV lain normal, BB e. Tanda-tanda bahaya kehamilan
c. Asupan gizi/ nutrisi obu hamil obesitas, Hb 8 gr %.
d. Pendidikan kesehatan tentang gizi seimbang 7. Seorang perempuan 26 th, hamil pertama umur
e. Konseling tentang tanda bahaya kehamilan apa penyebab faktor kondisi pasien pada kasus kehamilan 8 bulan datang ke BPS. Hasil
tersebut? pengkajian ibu mengeluh mudah merasa lelah
2. Seorang perempuan umur 38 th datang ke klinik a. Faktor hormone dan obat terlarang sering kencing dan minum, TD 120/80 mmHg, RR
bersalin ipartu sisa dukun, sering BAK. Telah di b. Faktor alergi saluran nafas 20 x/I, suhu tubuh 36 c, nadi 80 x/I, palpasi TFU
pimpin mengejan oleh dukun 3 jam.KU lemah, c. Faktor perkembangan setinggi 3 jari di bawah PX, 40 cm, punggung
kanan, preskep, bagian bawah tidak bisa di c. Abortus habitualis
goyangkan, DJJ 140 x/i. 10. Seorang wanita usia 36 th G1 P0 A0 hamil 30 d. Torsi myoma uteri
minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu
apakah penyakit yang di sertai kehamilan pada e. Korio karsinoma
bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat
kasus di atas? lahir, tidak di sertai nyeri perut hasil pemeriksaan
a. Penyakit jantung KU lemah, pucat TD 90/60, Hb:8,4 gr%. 2. Asuhan kebidanan untuk Ny.I adalah..
b. Penyakit jantung grade II
a. Memasang tampon
c. Penyakit diabetes millutus apakah diagnose pada kasus tersebut.
d. Perubahan fisiologi trisemester III a. Rupture uteri b. Melakukan dalam digital
e. Penyakit infeksi saluran kencing b. Plasenta previa c. KIE untuk ke RS
c. Solutio plasenta
d. Memberi terapi hormonal
8. Seorang wanita GVI PIII AIIumur 34 th, hamil 29 d. Abortus imminens
minggu, datang ke rumah sakit dengan keluhan e. Abortus incomplete e. Bedrest
perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri
perut menetap, gerakkan janin tidak di rasakan ibu. Jawaban:1.B, 2.D, 3.D, 4.E, 5.E, 6.E, 7.C, 8.B, 9.A, 3. Keguguran 3 kali berturut-turut yang di alami
Hasil pemeriksaan DJJ (-), plapasi di temukan 10.C.
perut teraba keras, Ny. I di sebabkan..
a. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
TD 120/80, nadi 80 x/I suhu tubuh 36 c. virus
a. Vasa previa Kasus I
b. Menurutnya kesuburan uterus karena adanya
b. Plasenta previa Ny. I, 30 th dengan riwayat abortus 3 kali.
c. Solution plasenta sarang myoma
Sekarang mengalami perdarahan yang tidak
d. Plasenta letak rendah c. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
e. Hipertensi dalam kehamilan kunjung henti sejak mulai haid sampai sekarang.
molla hidatidosa
Perdarahan telah terjadi selama 12 hari dengan
9. Seorang ibu membawa anaknya yang berumur d. Gangguan pertumbuhan hasil konsepsi karena
sifat darah banyak, disertai nyeri pada perut yang
1 th ke BPS. Ibu mengatakan anakanya sering kelainan bentuk uterus
bermain tanah sehingga mengalami gatal hebar di terus menerus. Ia sekarang merasa pusing dan
e. Adanya virus toxoplasma
daerah anus sampai vagina, rewel dan tidak bisa mudah berkunang-kunang. Dari pemeriksaan VT di
tidur. Hasil pemeriksaan bidan terdapat iritasi pada
jumpai adanya masa uterus, padat dan berbenjol-
daerah anus anak. 4. Untuk memastikan diagnose kasus di atas,
benjol.
perlu pemeriksaan..
Apakah penyakit yang di derita anak pada
kasus tersebut? a. Hb
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dugaan
a. Cacingan b. USG
diagnose Ny. I adalah..
b. Alergi susu c. Biopsy
c. Alergi makanan a. Myoma uteri
d. Pap smear
d. Makan sembarangan b. Molla hidatidosa
e. Kurang perhatian orang tua e. IVA test
c. reversible
5. Tindakkan medis yang tepat untuk Ny. I d. alami Jawaban: 1.A, 2.C, 3.D, 4.B, 5.C, 6.B, 7.C, 8.B,
adalah.. e. jangka panjang 9.A, 10.B
a. Colostomy
1. Seorang ibu umur 23 th G1 P0 A0 datang ke
b. Curetase 8. gadis A dan calon suaminya memilih
bidan untuk memeriksakan kehamilannya. Dengan
c. Miomektomi kontrasepsi yang non hormonal dan jangka
keluhan mual muntah terus menerus, tidak nafsu
d. Salpingektomi panjang. Salah satu efek samping alakon
makan dan nyeri epigastrium, tidak menstruasi 2
e. Biopsy tersebut adalah..
bulan, ibu khawatir dengan keadaanya, hasil
a. hipermonorea
pemeriksaan TD 90/60 mmHg, HR: 100 x/I, lidah
Kasus II b. sakit waktu haid
mengering dan mata cekung, PP (+).
gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 sept c. sakit waktu coitus
2010. Namun dia bersama calon suaminya d. siklus haid teratur
Apakah diagnose pada kasus diatas?
menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin e. pusing
a. Emesis
punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus
b. Emesis gravidarum
memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 9. waktu pemasangan alat kontrasepsi AKDR
c. Hipermesis tingkat 1
2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya yang tepat untuk gadis A adalah..
d. Hipermesis tingkat 2
datang ketempat praktek saudara untuk konseling a. 18 sept 2010
e. Hipermesis tingkat 3
pra nikah. b. 13 sept 2010
c. 15 Sept 2010
2. Seorang ibu umur 28 th, usia kehamilan 34
6. A di sarankan untuk tidak memakai alakon.. d. 2 minggu setelah mens
minggu datang ke klinik dengan keluhan bangun
a. Pil e. 1 minggu setelah pasang
tidur mengeluarkan darah merah segar
b. suntik 3 bulan
pervaginaan, tidak nyeri. Hasil pemriksaan TFU 3
c. spermisid 10. Waktu yang tepat bagi pasangan tersebut
jari di bawah prosesus xiphodeus, kepala belum
d. kondom melakukan senggama setelah AKDR
masuk panggul, DJJ (+), KU ibu lemas, berkunang-
e. senggama terputus terapasang adalah..
kunang TD : 90/60 mmHg N :120 x/i.
a. 24 jam setelah pemasangan
7. pilih alat kontrasepsi A dan pasangan adalah b. Begitu mens selesai
apakah tindakkan bidan pada kasus di atas?
yang bersifat.. c. 1 minggu setelah pemasangan
a. Dilakukan perawatan di klinik
a. efektif permanen d. 2 minggu setelah pemasangan
b. Di berikan terapi ergometrin 0,2 iu/IM
b. sederhana e. Haid selanjutnya
c. Di rujuk kerumah sakit dan di antar oleh apakah diagnose pada kasus di atas? a. Partus premature
keluarga a. Vasa previa b. Kecil masa kehamilan
d. Di rujuk kerumah sakit dengan pemasangan b. Plasenta previa c. Besar masa kehamilan
infuse c. Solution plasenta d. Bayi baru lahir normal
e. Dilakukan pemriksaan dalam untuk mengetahui d. Plasenta letak rendah e. Intra uterine fetal death
pembukaan e. Hipertensi dalam kahamilan
7. Seorang perempuan, usia 30 th, melahirkan
3. Seorang perempuan G2 P1 A0 hamil 8 bulan 5. Seorang wanita usia 36 tahun G1 P0 A0 hamil sekitar 30 menit yang lalu di klinik bersalin, pada
datang ke bidan di antar oleh keluarga dengan 30 minggu datang ke BPM dengan keluhan waktu pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak
tidak sadar, saat di rumah mengalami kejang- bangun tidur mengeluarkan darah segar lewat teraba bulat dan keras kontraksi kuat, TFU 3 jari di
kejang. Hasil pemeriksaan TFU pertengahan pusat lahir, tidak di sertai nyeri perut. Hasil pemriksaan atas pusat, plasenta belum lahir, semburan darah
dan PX, presentasi kepala, punggung kanan, DJJ KU lemah, pucat TD 90/60, Hb :8,4 gr %. dari vagina tidak ada, tali pusat tidak memajang.
120 x/m.
Apakah komplikasi yang terjadi pada kasus di Apakah diagnose pada kasu di atas?
apakah kompilkasi yang dapat terjadi pada atas? a. Atonia uteri
janin tersebut? a. Syok septic b. Rupture uteri
a. BBLR b. Syok anafilatik c. Plasenta previa
b. Cianosis c. Syok neurogenik d. Solusio plasenta
c. Ablasioretina d. Syok hoemorargik e. Retensio plasenta
d. Infeksi gagal jantung e. Syok hipovolemik
e. Hypoksia intra uteri 8. Seorang wanita berumu 23 th, melahirkan 2 jam
6. Seorang wanita GVI PIII AII umur 34 th, hamil yang lalu di BPM. Mengeluh ada pengeluaran
4. Seorang wanita M GVI PIII AII umur 34 tahun, 29 minggu, datang ke RS dengan keluhan darah dari kemaluan, lemas dan pandangan
hamil 29 minggu, datang ke rumah sakit dengan perdarahan pervaginaan merah kehitaman, nyeri berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan wajah
keluhan perdarahan pervaginaan merah perut menetap, gerakkan janin tidak di raskan oleh pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/I, TFU 1 jari di
kehitaman, nyeri perut menetap, gerakkan janin ibu. Hasil pemriksaan DJJ (-), palpasi di temukan bawah pusat, uterus teraba lembek dan volume
tidak di rasakkan oleh ibu. Hasil pemeriksaan DJJ perut teraba keras TD 130/80 mmHg, nadi 90 x/m, perdarahan ± 200 cc.
(-), palpasi di temukan perut teraba keras TD suhu 36 c.
120/80, nadi 80 x/m, suhu 36 c. apakah diagnose pada kasus tersebut?
apakah komplikasi pada kasus di atas? a. Rupture uteri
b. Atonia uteri Apakah rencana asuhan kebidanan yang efektif serviks tertutup.
c. Retensio plasenta untuk mengatasi kasus di atas? Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
d. Luka laserasi jalan lahir a. Payudara di perah tersebut?
e. Kelainan koagulasi darah b. Kompres air dingin a. Abortus komplit
c. Bayi tetap di susukan b. Abortus insipiens
9. Seorang ibu umur 25 th melahirkan di tolong d. tetap BH penyanggah c. Abortus inkomplit
oleh dukun datang ke klinik. Kemudian anak e. pengurutan payudara d. Abortus imminens
meninggal setelah lahir. Lama persalinan 2 hari di e. Abortus provokasus
mana ketuban sebelumnya telah pecah. Sejak 3 jawaban: 1.C, 2.D, 3.E, 4.C, 5.E, 6.E, 7.E, 8.B, 9.A,
hari yang lalu mengalami panas, menggigil, luka 10.C 3. Seorang perempuan berusia 19 th, hamil anak
perineum tampak kemerahan, bengkak dan pertama 9 bulan datang di antar suami di RS. Ibu
mengeluarkan pus. Dari hasil pemeriksaan TFU 2 mengeluh sakit kepala, mual, dan nyeri ulu hati
jari di bawah pusat, TD 100/60 mmHg, N: 92 disertai pandangan kabur. Hasil pemeriksaan : TD
1. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil
x/m,RR : 20 x/m, S :39 c. anak pertama 3 bulan datang ke BPM mengeluh 180/120 mmHg, nadi 100 x/m, nafas 24 x/m,
mual, muntah, pusing dan nafsu makan berkurang. odeme pada muka dan jari tangan. TFU 32 cm,
apakah diagnosis yang tepat dengan keadaan tidak ada his, DJJ 138 x/m, teratur. Pemeriksaan
Hasil pemeriksaan tanda vital batas normal TFU 2
yang di alami kasus di atas? lab protein urine (+++).
jari di atas sympisis.
a. Sepsis puerpuralis Apakah tindakkan yan tepat di lakukan pada Apakah diagnosis yang perlu di ketahui
b. Endometritis kasus tersebut? keluarga pada kasus tersebut?
c. Peritonitis a. Minum air dingin a. Preeclampsia.
d. Mastitis b. Hipertensi dalam kehamilan
b. Minum air hangat
e. Vaginitis c. Makan sedikit tapi sering c. Preeklampsi ringan
jari di bawah pusat pemeriksaan inspekulo : nadi 92 x/m Suhu 37,5 c nyeri tekan abdomen.
Hasil pemeriksaan dalam belum ada pembukaan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada b. 8 desember 2014
HCG urine (+). kasus tersebut? c. 9 desember 2015
Apakah diagnose yang tepat pada kasus a. Hipertensi kronik superimposide d. 10 january 2015
tersebut? b. Hipertensi gestasional e. 12 febuari 2015
a. Abortus c. Hipertensi kronis
b. Molahhidatidosa d. Pre eklampsi ringan 9. Seorang perempuan berusia 23 tahun hamil 8
c. Missed abortion e. Pre eklampsi berat bulan datang ke BPM bersama suami, untuk
d. Kehamilan ektopik memeriksakan kehamilanya, mengeluh sering
e. Kehamilan ektopik terganggu 7. Seorang perempuan berusia 21 tahun, hamil pusing dan cepat lelah. Hasil pemriksaan tanda
anak pertama 7 bulan datang ke polindes bersama vital dalam batas normal, pemriksaan fisik
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun hamil suami, mengeluh sering pusing, mata berkunang- kkontungtiva pucat, TFU 30 cm, letak kepala, DJJ
anak pertama 7 bulan. Datang ke BPM, tidak kunang, badan terasa lemas dan cepat lelah sejak (+) 140 x/m,
pernah keguguran, ibu mengeluh nyeri perut sejak 2 minggu yang lalu, hasil pemeriksaan tanda vital apakah pemriksaan penujang yang tepat pada
4 jam yang lalu dan keluar lendir. Hasil dalam batas normal. konjungtiva terlihat pucat. kasus tersebut?
pemeriksaan TTV dalam batas normal, his 3 Apakah pemriksaan penujang yang sebaiknya a. Darah
x/10’/40’’, DJJ 145 x/m,hasil pemeriksaan TTV di lakukan pada kasus tersebut? b. Haemoglobin
dalam pembukaan 4 cm. a. HB sahli c. Trombosit darah
apakah diagnose kasus tersebut? b. Protein unaria d. Laju endap darah
a. GI PI A0 hamil 26 minggu inpartu kala I c. Urine protein e. Gula darah
b. GI PI A0 hamil 27 minggu inpartu kala I d. Glukosa darah
c. GI PI A0 hamil 28 minggu inpartu kala I e. Golongan darah 10. Seorang perempuan berusia 27 th hamil anak
d. Gi PI A0 hamil 29 minggu inpartu kala I ke 4 9 bulan, datang ke polindes di antar suami
e. Gi PI A0 hamil 30 minggu inpartu kala I 8. Seorang perempuan berusia 22 tahun, hamil dengan keluhan kejang-kejang, hasil pemriksaan
anak pertama datang bersama suaminya ke BPM TD 190/140 mmHg, muka tangan, kaki oedam.
6. Seorang perempuan berusia 32 tahun, hamil untuk memriksaakan kehamilanya. Hasil Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat
anak ke 3, usia kehamilan 8 bulan datang ke BPM pemriksaan HPHT 02 april 2014, TD 120/80. Nadi pada kasus tersebut?
bersama suami dengan keluhan mata berkunang- 88 x/m, suhu 37,6 c, a. Eklamsi
kunang sering pusing, hasil pemeriksaan TD keadaan umum baik kapankah tafsiran b. Pre eklamsi
150/90 mmHg, nadi 82 x/m, nafas 22 x/m, kaki persalinan pada kasus tersebut? c. Pre eklamsi berat
odem (++), protein urine (+). a. 7 desember 2014 d. Superimposide pre eklamsi
e. Hipertensi dalam kehamilan Apakah penyebab utama gangguan menstruasi c. Plasenta Previa
pada kasus tersebut? d. Solusio Plasenta
Jawaban:1.C, 2.D, 3.E, 4.D, 5.C, 6.D, 7.A, 8.C, a. Gangguan nutrisi
9.B, 10.A b. Gangguan hormonal 5. Seorang perempuan berusia 23 tahun,
c. Gangguan metabolism melahirkan 2 jam yang lalu di BPM. Megeluh ada
d. Gangguan penyakit menahun pengeluaran darah dari kemaluan, lemas dan
1. Seorang wanita umur 21 tahun, baru saja e. Gangguan tumor alat genetalia pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan
melahirkan anak yang pertama 2 minggu yang lalu wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1
rencana memberi ASI Eksklusif pada bayinya, 3. Seorang ibu berusia 27 tahun melahirkan anak jari di bawah pusat, uterus teraba lembek dan
kedua berusia 2 bulan, masih menyusui dan belum volume perdarahan ± 200 cc.
datang kebidan menyampaikan ingin mengunakan
mendapatkan haid. Datang kebidan dengan Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
alat kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI dan
tidak mengunakan obat maupun alat. TTV normal. maksud ingin ber KB yang tidak mengganggu a. Rupture uteri
Apakah tindakan pertama bidan pada kasus kelancaran ASI, hasil pemeriksaan TTV normal. b. Atonia uteri
c. Menyarankan untuk menunggu sampai c. Suntikan 6. Seorang perempuan usia 23 tahun melahirkan 2
menstruasi d. Pil Kombinasi jam yang lalu di BPM. Megeluh ada pengeluaran
d. Memberikan konseling tentang metode e. MAL sampai bayi berusia 6 bulan darah dari kemaluan, lemah dan pandangan
berkunang-kunang.hasil pemeriksaan wajah pucat,
kontrasepsi sederhana
e. Memberi konseling tentang cara melaksanakan 4. Seorang perempuan, usia 30 tahun, melahirkan TD 90/60 mmHg, HR 76 x/i, TFU 1 jari dibawah
seggama terputus sekitar 30 menit yang lalu diklinik bersalin, pada pusat, uterus teraba lembek dan volume
pemeriksaan palpasi di dapatkan uterus tidak perdarahan ±200 cc.
teraba bulat dank eras kontraksi kurang kuat, TFU Apakah pemeriksaan penunjang yang harus
2. Ibu membawa anaknya berusia 17 tahun datang
3 jari diatas pusat, plasenta belum lahir, semburan segera dilakukan bidan?
ke BPM, cemas dengan keadaan anaknya dengan
darah dari vagina tidak ada, tali pusat memanjang. a. Pemeriksaan HB
keluhan haid tidak teratur kadang 3 bulan
Apakah diagnose pada kasus diatas? b. Pemeriksaan Eritrosit
kemudian baru datang menstruasi, sering sakit
kepala, menstruasi terjadi 2 bulan sekali. Hasil a. Atonia Uteri c. Pemeriksaan Leukosit