2. Latar Belakang : Lanjut usia adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. 3. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengetahui mengenai cara mencegah osteoporosis. b. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu memahami tentang: 1. Mampu menjelaskan tentang pengertian osteoporosis 2. Mampu menyebutkan faktor resiko penyebab osteoporosis 3. Mampu menyebutkan tanda dan gejala osteoporosis 4. Mampu menjelaskan bagaimana cara mencegah osteoporosis 5. Mampu menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis 4. Waktu Pertemuan a. Jam : b. Hari/Tanggal : 5. Sasaran : Pengunjung Puskesmas 6. Tempat : Puskesmas Nusukan 7. Metode : Ceramah,Diskusi (Tanya Jawab) 8. Media : Lembar Balik, Leaflet 9. Materi : a. Pengertian osteoporosis b. Faktor resiko penyebab osteoporosis c. Tanda dan Gejala osteoporosis d. Cara pencegahan osteoporosis e. Makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis 10. Kegiatan Penyuluhan Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Kegiatan pembuka 5 menit - Mengucapkan - Menjawab salam salam - Memperhatikan - Memperkenalkan diri - Memperhatikan - Menjelaskan tujuan penyuluhan - memperhatikan - Menjelaskan kontrak waktu Inti 30 1. menanyakan 1. Menjawab menit tentang Pertanyaan osteoporosis kepada peserta 2. Memperhatikan 2. memberikan reinforcement 3. Memperhatikan 3. menjelaskan tentang penyakit osteoporosis 4. Memperhatikan 4. menjelaskan tentang faktor resiko Penyebab osteoporosis 5. Memperhatikan 5. menjelaskan tentang tanda dan 6. Memperhatikan gejala osteoporosis 6. menjelaskan tentang cara mencegah osteoporosis 7. menjelaskan tentang makanan 7. Memperhatikan yang dianjurkan untukmencegah osteoporosis Evaluasi 5 menit Menanyakan kepada Menjawab peserta tentang pertanyaan materi yang telah diberikan dan memberikan reinforcement kepada peserta yang menjawab pertanyaan Penutup 5 menit - mengucapkan - memperhatikan terimakasih - mengucapkan - menjawab salam salam 11. Kriteria Evaluasi a. Evaluasi Struktur - Semua peserta penyuluhan hadir - Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di pusekesmas nusukan b. Evaluasi Proses - Peserta tampak antusias dengan materi penyuluhan - Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum penyuluhan selesai c. Evaluasi Hasil Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien mampu memahami: - Peserta mampu menjelaskan pengertian dari osteoporosis dengan tepat - Peserta mampu menyebutkan faktor resiko penyebab dari osteoporosis secara tepat - Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala dari osteoporosis secara tepat - Peserta mampu menyebutkan cara mencegah osteoporosis secara tepat - Peserta mampu menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis secara tepat 12. Lampiran Materi a. Pengertian Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa masa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. b. Faktor Resiko Penyebab Resiko lebih tinggi jika usia lanjut, menopause, keturunan, amenore, gaya hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, merokok, terlalu banyakminum alkohol, mengkonsumsi obat tertentu. c. Tanda dan Gejala 1. Perubahan tinggi badan 2. Terjadinya patah ulang dipergelangan tangan 3. Tulang belakang atau panggul setelah terjatuh atau trauma yang ringan. 4. Nyeri punggung 5. Badan membungkuk 6. Tulang mudah patah d. Cara mencegah osteoporosis 1. Rajin berolahraga 2. Upayakan mencapai berat tubuh ideal 3. Penuhi kebutuhan nutrisi tulang dengan menambah kalsium atau vitamin D 4. Hilangkan kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol dan kafein. 5. Berjemur ±15 menit dibawah sinar matahari pagi, membantuk tubuh untuk mensintesa atau membuat vitamin D-nya sendiri 6. Upayakan menghindari cedera (khususnya jatuh). e. Makanan yang dianjurkan 1. Susu Susu merupakan sumber utama kalsium serta vitamin D. Untuk menjaga kesehatan tubuh, minumlah susu yang rendah lemak agar kebutuhan kalsium terpenuhi tanpa perlu khawatir tubuh akan menjadi gemuk. 2. Kacang-kacangan Jenis kacang-kacangan seperti almond, biji labu, dan kacang tanah kaya akan magnesium yang membantu pembentukan kalsium. Walnut, kaya akan asam lemak omega-3 dan alphalinoleic acid yang membantu menguatkan tulang. 3. Wortel Wortel kaya akan alphacarotene, beta carotene, dan betacryptoxanthin yang baik untuk mempertahankan kekuatan tulang 4. Sayuran yang berdaun hijau 5. ikan SATUAN ACARA PENYULUHAN OSTEOPOROSIS