PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn.H
No. Rekam Medik :
Ruang Rawat : Rajawali 6B
Tanggal No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 7x24 jam diharapkan risiko ketidakstabilan Manajemen Hiperglikemi (2120)
glukosa darah teratasi pada Tn.H dapat teratasi dengan kriteria hasil: 1. Monitor kadar glukosa darah, sesuai
a. Keparahan Hiperglikemia (2111) indikasi
Kriteria hasil Berat Cukup Sedang Ringan Tidak ada 2. Monitor ketonurin, sesuai indikasi
berat 3. Monitor tanda dan gejala
Peningkatan glukosa hiperglikemi : poliuria, polidipsi,
darah polifagi, kelemahan, letargi, malaise,
Peningkatan urine output pandangan kabur, atau sakit kepala.
Peningkatan haus 4. Berikan insulin, sesuai resep
Kehilangan nafsu makan 5. Dorong asupan cairal oral
6. Berikan cairan IV, sesuai kebutuhan
7. Monitor status cairan (termasuk input
b. Pengetahuan: Manajemen Diabetes (1820)
dan output), sesuai kebutuhan
Kriteria hasil Tidak ada Pengetahuan Pengetahu- Pengetahu- Pengetahu-
8. Instruksikan Klien dan keluarga
pengetahua terbatas an sedang an banyak an sangat
pencegahan, pengenalan tanda-tanda
n banyak
hiperglikemi dan manajemen
Strategi dalam
hiperglikemi
meningkatkan
kepatuhan diet
Konseling nutrisi (5246)
Peran 1. Berikan informasi sesuai kebutuhan Klien
olahraga yaitu pembatasan garam, pembatasan
dalam makanan berlemak, dan pembatasan gula
mengontrol
kadar giula
Pencegahan
hiperglikemia
Penggunaan
yang benar
Tanggal No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
dari obat yang
diresepkan
Tahu kapan
harus
mendapatkan
bantuan
profesional
2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah kerusakan Perawatan Luka ( 3660)
integritas jaringan pada Tn. H dapat teratasi dengan kriteria hasil: 1. Berikan perawatan luka yang diperlukan
a. Integritas jaringan: Kulit & Membran Mukosa (1101) 2. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat dan
Indikator Sangat Banyak Cukup Sedikit Tidak drainase
tergangg terganggu terganggu terganggu tergangg 3. Periksa luka setiap kali perubahan balutan
u u 4. Posisikan untuk menghindari
Integritas kulit menempatkan ketegangan pada luka
Lesi kulit
Nekrosisi
Perlindungan infeksi (6550)
b. Keparahan Infeksi (0703) 1. Monitor tanda dan gejala infeksi.
Indikator Berat Cukup Sedang Ringan Tidak 2. Berikan antibiotik sesuai yang diresepkan.
berat ada 3. Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
Kemerahan 4. Anjurkan asupan cairan dengan tepat
Demam 5. Ajarkan Klien dan keluarga tentang tanda
Rasa panas dan gejala infeksi dan kapan harus
melaporkan.
Kondisi luka
nampak
kemerahan
Cairan luka
berbau busuk
Hilang nafsu
makan
Tanggal No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Memonitor tanda dan gejala hiperglikemi : S: Klien mengatakan bahwa terkadang merasakan lemas
poliuria, polidipsi, polifagi, kelemahan, pada tubuhnya dan sering kencing
letargi, malaise, pandangan kabur, atau sakit O: Klien tampak lemas dan urin Klien tampak banyak,
kepala. pandangan mata kiri sudah tidak bisa melihat
Mendorong asupan cairan oral
2 Memonitor tanda dan gejala infeksi.
2 Meningkatkan asupan nutrisi yang S: Klien mengatakan selalu menghabiskan makanan
cukup dari instalasi gizi, akan tetapi terkadang Klien
mengeluhkan kelaparan, namun tidak diperbolehkan
untuk makan
O: Tampak Klien makan sendiri secara lahap
2 Memberikan antibiotik sesuai yang S: Klien menyetujui ssat diberikan obat suntikan
diresepkan. O: injeksi ceftriaxone masuk IV, injeksi omeprazol
IV untuk mencegah asam lambung efek samping dari
cefriaxone
2 Mengajarkan Klien dan keluarga S: Klien dan keluarga belum memahami tanda dan
tentang tanda dan gejala infeksi dan gejala infeksi
kapan harus melaporkan. O: Klien dan keluarga nampak menanggapi saat
diberikan penjelasan mengenai tanda dan gejala
infeksi.
1 Memberikan insulin, sesuai resep S: Klien mengatakan “Ya” saat akan diberikan
injeksi insulin
O: Injeksi insulin 8 unit masuk
3 Menjelaskan alasan diperlukannya tirah S: Klien mengatakan sudah menegtahui alasan diperlukan
baring tirah baring
Tanggal No.Dx Kep Jam Tindakan Keperawatan Hasil (Evaluasi Formatif) TTD
O: Klien kooperatif
3 Membalikkan Klien yang tidak dapat S: Klien mengatakan bersedia untuk melakukan berbagai
mobilisasi paling tidak setiap 2 jam perubahan posisi
O: Klien terlihat mudah melakukan pergerakan
3 Memonitor kondisi kulit S: Klien mengatakan kulit bagian punggung tidak merasa ada
luka
O: integritas kulit Klien terlihat baik
3 Menentukan batas pergerakan sendi dan S: -
efeknya terhadap fungsi sendi O: rentang gerak sendi maksimal pada ekstremitas atas kanan
kiri dan ekstremitas bawah kiri dengan kekuatan otot 5,
Sedangkan ektremitas bawah kanan dengan kekuatan otot 4
3 Menjelaskan pada Klien dan keluarga S: Klien mengatakan ingin dilatih sendinya agar tidak
manfaat dan tujuan melakukan latihan sendi semakin kaku
O: Klien terlihat paham manfaat dan tujuan latihan sendi
yang akan diajarkan
Melakukan latihan ROM pasif atau ROM S: Klien mengatakan harap pelan-pelan dalam melatih ROM
dengan bantuan sesuai indikasi O: Klien terlihat bisa mengikuti gerakan ROM dengan
dibantu pada ekstremitas kanan bawah . Ekstremitas atas dan
kiri bawah dapat dilakukan dengan mandiri