Anda di halaman 1dari 2

Bioteknologi

Bioteknologi – Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang


menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna
kepentingan manusia. Bioteknologi sebenarnya bukanlah merupakan suatu disiplin
ilmu, melainkan merupakan penerapan ilmu, yaitu suatu teknik dalam biologi. Ilmu-
ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi
sel, teknik kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan
mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu
bahan.

Bioteknologi

Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/tradisional dan


modern. Bioteknologi, semenjak awal diterapkannya sampai awal tahun 1857
disebut era bioteknologi mikrobial. Karena pada masa itu belum diketahui bahwa
makanan fermentasi merupakan hasil kerja makhluk hidup. Produk-produk era
tersebut antara lain bir, roti, keju, yoghurt, susu asam dan, sake.

Bioteknologi konvensional

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan


mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan
makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme dapat mengubah
bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan fermentasi,
hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan yoghurt.
Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu.

Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan
makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim.
Beberapa contoh penerapan bioteknologi konvensional dalam pengolahan bahan
makanan diantaranya pengolahan produk susu yang dapat diolah menjadi bentuk-
bentuk baru, seperti yoghurt, keju, dan mentega. Pengolahan produk nonsusu
seperti kecap dan tempe.
Contoh lain penerapan bioteknologi konvensional dalam bidang pertanian
diantaranya penanaman secara hidroponik dan penanaman secara aeroponik.

Bioteknologi Modern

Bioteknologi modern meliputi bioteknologi bidang kedokteran, bioteknologi bidang


pertanian, bioteknologi bidang peternakan, dan bioteknologi bahan bakar masa
depan.

Adapun contoh penerapan bioteknologi modern diantaranya rekayasa genetika yang


meliputi transplantasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi DNA.
Bioteknologi bidang kedokteran meliputi pembuatan antibodi monoclonal, vaksin,
antibiotika, dan hormon. Bioteknologi bidang pertanian meliputi pembuatan
tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen, dan tumbuhan tahan hama. Bioteknologi
bidang peternakan, bioteknologi bahan bakar masa depan, serta bioteknologi
pengolahan limbah.

Anda mungkin juga menyukai