Bab Iii
Bab Iii
TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Tanggal Masuk RS :
Tanggal Pengkajian :
No RM :
Bangsal :
Diagnosa Medis :
I. Biodata
A. Identitas Pasien
Nama :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Suku Bangsa :
Agama :
Alamat :
42
43
1. Ayah
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku bangsa :
Alamat :
2. Ibu
Nama :
Umur : 33 tahun
Pendidikan : S1
Suku bangsa :
Alamat :
demam tinggi
A. Kesehatan Sekarang
1. Genogram
An. A
10 bulan
Keterangan :
45
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal Bersama
A. Pertumbuhan fisik
1. BB lahir : 3200 gr
2. BB sekarang : 8100 gr
1. Berguling : 3 bulan
2. Duduk : 5 bulan
3. Merangkak : 7 bulan
4. Berdiri : 8 bulan
A. Pemberian ASI
B. Pola pemberian nutrisi tiap tahapan usia nutrisi sampai saat ini
1) Anak tinggal bersama orang tua dan keluarga, akan tetapi terdapat
2) Lingkungan bersih
2) Kegiatan keagamaan :
penyakit anaknya
X. Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi
2) Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman ASI ASI
Frekuensi 6 kali sehari 5 kali sehari
3) Eliminasi
BAB Sebelum salkit Saat sakit
Tempat pembuangan Pampers pampers
Frekuensi 2 kali hari 4 kali sehari
Konsistensi Lunak cair
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5) Personal hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Mandi 2 kali sehari 2 kali sehari
Cuci rambut 2 kali sehari 2 kali sehari
Gunting kuku Tidak menentu belum
2) Kesadaran : composmentis
3) GCS : E4V5M6
4) Tanda-tanda vital
Suhu : 38,8°C
Nadi : 140X/menit
Respirasi : 38X/menit
5) Antropometri
6) Kepala
mudah rontok
7) Muka
8) Mata
intra okuler
9) Hidung
10) Telinga
11) Mulut
12) Leher
tyroid
bagian
14) Jantung
tunggal)
15) Abdomen
16) Ekstremitas
Ektremitas atas
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada atrofi otot, Kekuatan otot 5/5
Ekstremitas bawah
Inspeksi : tidak ada atrofi otot, tidak ada luka, kekuatan otot 5/5
Syaraf-syaraf kranial
kassa
18) Kulit
a) Motoric kasar
duduk
b) Motoric halus
c) Bahasa
d) Persona sosial
Malabsorbsi
Frekuensi BAB
meningkat
Diare
58
Nama : An. A
No RM : 45-78-69
JK : perempuan DX Medis: Bronchopneumonia
- 1.
60
Rencana Keperawatan
Diagnosa Jam / Tindakan
Evaluasi
Keperawatan Tanggal Keperawatan
Tujuan & KH Intervensi Rasional
1. 1.
61
Rencana Keperawatan
Diagnosa Jam / Tindakan
Evaluasi
Keperawatan Tanggal Keperawatan
Tujuan & KH Intervensi Rasional
1. 1.
62
63
CATATAN PERKEMBANGAN
I:
11.00 1. Mengobservasi
Hasil :
Nadi : 138X/menit
Respirasi: 41X/menit
Suhu badan: 38,4°C
3. Menganjurkan pasien
menggunakan pakaian tipis dan
11.25 menyerap keringat
Hasil :
Pasien mengenakan kaos oblong
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan keperawatan Evaluasi
DX
Kamis, 1 S: Ibu pasien mengatakan Kamis, 07 maret 2019 jam 20.05
07 maret 2019 Pasien masih batuk S: Ibu pasien mengatakan
Terdapat dahak Pasien masih batuk
Terdapat dahak
O: Pasien tampak
Menangis saat dilakukan O: Pasien tampak
tindakan Menangis saat dilakukan
Batuk tindakan
Keluar secret berwarna putih Batuk
dari hidung Keluar secret berwarna putih
Terdengar ronchi padap paru- dari hidung
paru bagian kanan Terdengar ronchi pada paru-
TTV: paru bagian kanan
Nadi : 135X/menit TTV:
Respirasi: 40X/menit Nadi : 135X/menit
Respirasi: 37X/menit
A: Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas A: Masalah belum teratasi
I:
1. Mengkaji kepatenan jalan nafas
Hasil :
15.00
68
2. Mengobservasi TTV
Hasil :
Nadi : 135X/menit
Respirasi: 40X/menit
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan Keperawatan Evaluasi
DX
Kamis, 1. S: Ibu pasien mengatakan Kamis, 07 maret jam 07.00
07 maret 2019 Pasien masih batuk S: Ibu pasien mengatakan
Terdapat dahak Pasien masih batuk tetapi
sedikit berkurang
O: Pasien tampak Terdapat dahak
Menangis saat dilakukan
tindakan O: Pasien tampak
Batuk Tenang
Keluar secret berwarna putih Batuk
dari hidung Terdengar ronchi pada paru-
Terdengar ronchi pada paru- paru bagian kanan
paru bagian kanan TTV:
TTV: Nadi : 142X/menit
Nadi : 142X/menit Respirasi: 37X/menit
Respirasi: 39X/menit
A: Masalah belum teratasi
A: Ketidakefektifan bersihan jalan
nafas P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji kepatenan jalan nafas
P: Intervensi dilanjutkan 2. Observasi TTV
1. Kaji kepatenan jalan nafas 3. Posisikan kepala setengah
2. Observasi TTV ekstensi
3. Poisikan kepala setengah 4. Lakukan fisioterapi dada
ekstensi 5. Kolaborasi dengan tim medis
4. Lakukan fisioterapi dada pemberian bronchodilator
5. Kolaborasi dengan tim medis
pemberian bronchodilator
I:
1. Mengkaji kepatenan jalan nafas
21.50 Hasil :
Terdengar suara ronchi pada
70
2. Mengobservasi TTV
21.55 Hasil :
Nadi : 142X/menit
Respirasi: 39X/menit
I:
1. Mengobservasi TTV
Hasil :
02.05 Nadi : 142X/menit
Respirasi: 39X/menit
Suhu badan: 38,9°C
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan Keperawatan Evaluasi
DX
I:
1. Mengkaji kepatenan jalan nafas
Hasil :
07.45
Terdengar suara ronchi pada paru-
paru bagian kanan
Pasien tampak batuk
73
2. Mengobservasi TTV
Hasil :
Nadi : 129X/menit
Respirasi: 40X/menit
12.30
I:
1. Mengobservasi TTV terutama suhu
badan
Hasil :
Nadi : 129X/menit
Respirasi: 40X/menit
Suhu badan: 38,5°C
12.35
2. Memberi kompres hangat pada
lipatan aksila dan paha
Hasil :
Pasien tampak tenang
12.45 Suhu badan 38°C
I:
1. Memantau intake dan output pasien
10.05 Hasil :
Pasien diberikan minum 30 ml
Pasien diberikan ASI
Pasien BAB lunak
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan Keperawatan Evaluasi
DX
Jumat, 1. S: Ibu pasien mengatakan Jumat, 08 maret 2019 jam 20.00
08 maret 2019 Batuk pasien berkurang S: Ibu pasien mengatakan
Dahak berkurang Batuk pasien berkurang
Pasien hanya sesekali batuk
O: Pasien tampak Dahak jauh berkurang
Tenang
Batuk O: Pasien tampak
Suara ronchi pada paru-paru Tenang
bagian kanan berkurang Batuk
TTV: Suara ronchi pada paru-paru
Nadi : 144X/menit bagian kanan berkurang
Respirasi: 37X/menit TTV:
Nadi : 144X/menit
A: Ketidakefektifan bersihan jalan Respirasi: 37X/menit
nafas
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji kepatenan jalan nafas P: Intervensi dilanjutkan
2. Observasi TTV 1. Kaji kepatenan jalan nafas
3. Poisikan kepala setengah 2. Observasi TTV
ekstensi 3. Poisikan kepala setengah
4. Lakukan fisioterapi dada ekstensi
5. Kolaborasi dengan tim medis 4. Lakukan fisioterapi dada
pemberian bronchodilator 5. Kolaborasi dengan tim medis
pemberian bronchodilator
I:
1. Mengkaji kepatenan jalan nafas
Hasil :
15.30
Suara ronchi pada paru-paru
bagian kanan berkurang
Pasien tampak batuk
15.35 Hasil :
Nadi : 144X/menit
Respirasi: 37X/menit
18.40
78
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan Keperawatan Evaluasi
DX
Jumat, 2. S: Ibu pasien mengatakan pasien Jumat, 08 maret 2019 jam 22.40
08 maret 2019 demam S: Ibu pasien mengatakan demam
berkurang
O: Pasien tampak
Akral teraba hangat O: Pasien tampak
Suhu badan 38 °C Akral teraba hangat
Suhu badan 36,5C
A: Hipertermi Tenang
I:
20.45 1. Mengobservasi TTV
Hasil :
Nadi : 134X/menit
Respirasi: 40X/menit
Suhu badan: 38°C
P: Intervensi dilanjutkan
1. Kaji kepatenan jalan nafas
2. Observasi TTV
3. Poisikan kepala setengah
ekstensi
4. Lakukan fisioterapi dada
5. Kolaborasi dengan tim medis
pemberian mukolitis,
05.20 inspektoran, bronchodilator
I:
1. Mengkaji kepatenan jalan nafas
05.25 Hasil :
Tidak terdengar suara ronchi
2. Mengobservasi TTV
Hasil :
Nadi : 138X/menit
05.30 Respirasi: 38X/menit
81
CATATAN PERKEMBANGAN
No
Tanggal/jam Catatan keperawatan Evaluasi
DX
Sabtu, 2. S: Ibu pasien mengatakan pasien Sabtu, 09 maret 2019 jam 12.00
09 maret 2019 demam S: Ibu pasien mengatakan demam
berkurang
O: Pasien tampak
Akral teraba hangat O: Pasien tampak
Suhu badan 38 °C Akral teraba hangat
Suhu badan 36,6C
A: Hipertermi Tenang
09.50 I:
1. Mengobservasi TTV
Hasil :
Nadi : 140X/menit
Respirasi: 37X/menit
Suhu badan: 38,3°C
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/ No
Catatan keperawatan Evaluasi
hari DX
Sabtu, 2. S: Ibu pasien mengatakan pasien Sabtu, 09 maret 2019 jam
09 maret demam 02.00
2019 S: Ibu pasien mengatakan
O: Pasien tampak demam berkurang
Akral teraba hangat
Suhu badan 38,3 °C O: Pasien tampak
Akral teraba hangat
A: Hipertermi Suhu badan 36,6C
Tenang
P: Intervensi dilanjutkan
1. Observasi TTV A: Masalah teratasi
2. Beri kompres hangat pada
lipatan aksila dan paha P: Intervensi dilanjutkan
3. Anjurkan pasien menggunakan 1. Pemberian terapi
pakaian tipis dan menyerap PCT3X90 ml
keringat 2. Observasi adanya demam
4. Lakukan kolaborasi pemberian berulang
terapi sesuai program
I:
1. Mengobservasi TTV
23.10 Hasil :
Nadi : 132X/menit
Respirasi: 39X/menit
Suhu badan: 38,3°C
Tanggal/
No Catatan Keperawatan Evaluasi
jam
3. Menganjurkan pasien menggunakan
23.20 pakaian tipis dan menyerap keringat
Hasil :
Pasien mengenakan kaos oblong