1) Data Subyektif
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan tidak ada keluhan, dan ingin melakukan kontrol ulang nifas
a. Nutrisi
Makan : 3x sehari dengan setiap makan 1 porsi berisi 1 centong nasi, lauk,
Minum : air mineral ± 4 gelas perhari dan air es dengan pemanis ± 3 gelas
perhari.
b. Istirahat
c. Aktivitas
d. Personal hygiene
Ibu mandi 2x sehari, sikat gigi 3x sehari, dan keramas 2 hari sekali.
e. Eliminasi
BAK : BAK 5 – 6x sehari, jernih, dan tidak ada nyeri saat BAK.
BAB : BAB 2 hari 1x, konsistensi agak keras dan sambil berdiri.
2) Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Tanda-tanda vital :
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
Kepala : warna rambut hitam, bersih, tidak ada ketombe, dan tidak ada
benjolan abnormal.
Mata : konjungtiva mata kanan dan kiri merah muda, sklera tidak
Mulut : mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, dan terdapat 1 gigi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar gondok atau kelenjar thyroid, tidak
b. Palpasi
Payudara : tidak ada benjolan abnormal, ASI (+) tetapi masih sedikit, dan
Abdomen : TFU 1 jari atas simfisis, kontraksi uterus baik, diastatis rectus
hampir kering)
Ekstremitas : tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, dan tanda HOMAN
(-).
c. Perkusi
3. Data penunjang
Tidak ada
3) Analisa data
4) Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dalam keadaan
2. Memberitahu ibu bahwa uterus berkontraksi dengan baik, tidak ada perdarahan
abnormal, dan tidak ada bau pada masa nifas ibu saat ini, ibu mengerti
kondisinya sekarang.
3. Menganjurkan ibu untuk minum air mineral lebih banyak lagi (> 2 liter/hari),
makan juga lebih banyak lagi dan tidak boleh tarak agar ASI bisa keluar lebih
4. Mengingatkan ibu untuk tetap menarik puting susu menggunakan spuit yang
telah diberikan.
5. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar dan mengingatkan ibu untuk selalu
memberikan ASI secara adekuat setiap 2 jam sekali untuk menambah nutrisi
pada bayi, dan menambah kekebalan tubuh bayi agar tidak mudah terserang
6. Memberitahu ibu untuk makan sayur dan buah terlebih dahulu sebelum makan
nasi agar makanan mudah dicerna oleh tubuh sehingga BAB bisa lancar, ibu
perdarahan pervaginam, infeksi masa nifas, sakit kepala hebat, bengkak pada
8. Mengajarkan pada ibu cara melakukan perawatan payudara bagi ibu menyusui
9. Memberitahu ibu bahwa bayi dalam kondisi baik, tidak kuning, tali pusat sudah
lepas dan tetap melakukan perawatan pada bayi secara teratur seperti
memandikan bayi, dan menjaga kehangatan bayi, menjemur bayi tiap pagi, dan
memberikan ASI eksklusif, ibu mengerti kondisi bayi dan bersedia melakukan
10. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi untuk
perencanaan KB dan bayi dan imunisasi DPT 1 dan Polio 2, ibu bersedia untuk