Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Apabila kita berbicara tentang konsep organisasi, maka apa sajakah yang
muncul dalam persepsi kita? Apabila kita memperhatikan kondisi sekeliling kita,
maka dapatlah kita mengatakan bahwa kehidupan kita sebagai manusia modern
senantiasa dipengaruhi oleh pelbagai macam organisasi. Organisasi-organisasi
merupakan proses-proses dinamik, yang dalam tata susunan mereka mencakup
aneka macam sub proses sub proses. Organisasi juga merupakan wadah bagi
orang-orang yang memiliki kesamaan visi, misi, maupun tujuan yang sama.
Perkembangan ilmu manajemen begitu pesat pada era sekarang ini. Hal ini
disebabkan karena ilmu manajemen tidak hanya di pelajari oleh para akademisi,
pebisnis, dan birokrat semata, namun berbagai lembaga non profit juga telah ikut
serta menjadikan dan menempatkan ilmu manajemen sebagai bahan kajian yang
harus di mengerti serta di pahami secara maksimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja konsep dasar organisasi?
2. Bagaimana peran manajemen dalam organisasi?
3. Bagaimana cara mengetahui SWOT
4. Apa saja tujuan Organisasi dan Manajemen

C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui konsep dasar organisasi
2. Untuk mengetahui peran manajemen dalam organisasi
3. Untuk mengetahui arti SWOT
4. Untuk mengetahui tujuan organisasi dan manajemen
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Organisasi


Manusia adalah makhluk sosial (al-insanu madaniyyun bi at-thab’i atau zoon
politicon). Karenanya, setiap manusia akan saling memerlukan dalam memenuhi
kebutuhannya. Antara sesama manusia juga dituntut untuk saling bekerja sama,
saling menghargai dan menghormati untuk mempertahankan hidupnya di muka
bumi ini.
Dari adanya alasan tersebut, menjadikan salah satu pendorong bagi manusia
untuk membentuk suatu perkumpulan yang biasa disebut “organisasi”.
Organisasi ini amat dibutuhkan untuk mewujudkan setiap cita-cita yang
disepakati oleh anggota organisasi secara bersama. Organisasi menjadi elemen
yang amat diperlukan dalam kehidupan manusia. Organisasi membantu kita
dalam melaksanakan hal-hal atau kegiatan-kegiatan yang tidak dapat
dilaksanakan dengan baik sebagai induvidu. Di samping itu, dapat dikatakan lagi
bahwa organisasi-organisasi membantu masyarakat; membantu kelangsungan
pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Ia pun merupakan sumber penting aneka
macam karier dalam masyarakat.

1. Pengertian Organisasi
Berbagai literatur tentang organisasi dan manajemen telah memberikan
definisi tentang organisai, dengan berbagai cara, tergantung segi tinjauan
ataupun pendekatannya. Pada dasarnya pengertian organisasi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu organisasi arti statis dan organisasi dalam arti
dinamis. 1

1 Winardi,j.2016. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Grafindo Persada. Hlm 73


a. Organisasi Dalam Arti Statis
Organisasi dalam arti statis berarti melihat organisasi sebagai sesuatu
yang tidak bergerak atau diam. Melihat organisasi sebagai sesuatu yang
tidak bergerak berarti melihat organisasi itu seperti yang tergambar dalam
bagan organisasi (organogram) yang beraneka ragam. Ada berbagai macam
pandangan tentang organisasi dalam arti statis, antara lain sebagai berikut :
1. Organisasi dipandang sebagai wadah atau sebagai alat
2. Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang
bersifat formal seperti yang tergambar dalam suatu bagan dengan
mempergunakan kotak-kotak yang beraneka ragam. Kotak-kotak
tersebut member gambaran tentang kedudukan atau jabatan yang harus
diisi oleh orang-orang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan fungsi
masing-masing.
3. Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan atau jabatan
yang ada yang menggambarkan secara jelas tentang garis wewenang,
garis komando dan garis tanggungjawab. Secara singkat dapat dikatakan
bahwa organisasi dalam arti statis merupakan wadah atau tempat
kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung dengan gambaran
yang jelas tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan
wewenang, garis komando dan tanggungjawab.

b. Organisasi Dalam Arti Dinamis


Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai
suatu organ yang hidup, suatu organisme yang dinamis. Memandang
organisasi sebagai organisme yang dinamis berarti memandang organisasi
tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga melihat organisasi
itu dari segi isinya. Isi daripada organisasi adalah sekelompok orang-orang
yang melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kata
lain organisasi dalam arti dinamis berarti menyoroti aktivitas atau kegiatan
yang ada didalam organisasi, serta segala macam aspek yang berhubungan
dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai.Dengan demikian
terdapat berbagai macam pandangan tentang organisasi dalam arti dinamis,
sebagai berikut.
1. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu selalu bergerak
mengadakan pembagian tugas atau pekerjaan sesuai dengan sistem yang
telah ditentukan serta sesuai pula dengan lingkup daripada organisasi itu.
2. Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi itu dari segi
isinya, yaitu sekelompok orang yang melakukan kerja sama untuk
mencapai tujuan bersama. Jadi organisasi dalam arti dinamis menyoroti
unsur manusia yang ada di dalamnya. Manusia merupakan unsur
terpenting dari seluruh unsur organisasi karena hanya manusialah yang
memiliki sifat kedinamisan.
Organisasi dalam arti dinamis selalu diharapkan kepada dua macam
kemungkinan, yaitu :
1. Kemungkinan untuk tumbuh dan berkembang, yaitu berarti organisasi
selalu bergerak untuk tumbuh dan berkembang sesuai tuntutan zaman.
Pertumbuhan dan perkembangan organisasi dapat bersifat kuantitatif dan
kualitatif. Yang lebih penting adalah pertumbuhan dan perkembangan
organisasi yang bersifat kualitatif.
2. Kemungkinan organisasi itu akan mati. Hal ini merupakan ancaman dan
tantangan yang mau tidak mau harus dapat diatasi.

B. Manajemen dalam organisasi


Kata manjemen tampaknya begitu sering di dengar , Manajemen erat
kaitannya dengan konsep organisasi . Menurut Griffin (2002), organisasi adalah
sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tertentu. Berbagai organisasi memiliki
2
tujuan yang berbeda-beda tergantung pada jenis organisasinya.

2
Siswanto. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: bumi aksara. Hlm 11
C. Manajemen dalam organisasi
Kata manjemen tampaknya begitu sering di dengar , Manajemen erat
kaitannya dengan konsep organisasi . Menurut Griffin (2002), organisasi
adalah sekelompok orang yang bekerja sama dalam struktur dan koordinasi
tertentu dalam mencapai serangkaian tertentu. Berbagai organisasi memiliki
tujuan yang berbeda-beda tergantung pada jenis organisasinya. 3

1. Organisai Politik
Yaitu memiliki tujuan untuk menyalurkan aspirasi rakyat melalui
aturan kelembagaan politik tertentu atau bisa juga organisasi politik
bertujuan untuk meraih kursi kekuasaan sebanyak-banyaknya agar
peranya sebagai pembawa aspirasi rakyat dapat di wujudkan secara
optimal.
2. Organisasi Sosial
Organisasi ini memiliki tujuan yang berbeda dengan organisasi
politik. Organisasi social biasa tidak bertujuan untuk menyalurka aspirasi
rakyat melalui kegiatan perebutan kekuasaan. Akan tetapi organisasi
sosial bisa jadi bertujuan untuk menjawab aspirasi rakyat melalui
pemberian sumbangan , pelatihan-pelatihan, dan lain sebagainya. Berbeda
dengan organisasi politik dan sosial, sebuah universitas adalah adalah
sebuah organisasi. Di dalam nya ada sekumpulan orang-orang dari
dosen,karyawan, mahasiswa, serta ada tujuan yang ingi di capai oleh
universitas misalnya, untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetisi tertentu sehingga dapat menjadi insane yang berguna di
masyarakat.
3. Organisasi Bisnis
Organisasi Bisnis bertujuan untuk memperoleh profit , sekalipun tidak
seluruh organisasi bisnis bertujuan untuk profit, namun profit adalah salah
satu tujuan yang ingi di capai oleh organisasi bisnis di manapun.
Organisasi bisnis adalah sekumpulan orang atau sekelompok orang yang

3
Siswanto. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: bumi aksara. Hlm 11
memiliki tujuan untuk meraih profit dalam kegiatan bisnisnya, sehingga
mereka berupaya untukmewujudkan tujuannya tersebut melalui kerja
saama dalam organisasi tersebut. Selain organisasi yang berbeda,
organisasi juga terdiri dari berbagai sumber daya yang di milikinya,
misalnya ,peralatan, perlengkapan, dan lain-lain. Griffin mengemukakan
bahwa paling tidak organisasi memiliki berbagai sumber daya
impormasional (informasitional resources). Manajemen di perlukan ketika
terdapat sekumpulan orang-orang (yang pada umumnya memiliki
karakteristik perbedaan ) dan sejumlah sumber daya yang harus di kelola
agar tujuan sebuah organisasi tercapai.

a. Pengertian Manajemen
Kata manajemen berasal dari bahasa italia (1561) manggiare yang berarti
“mengendalikan” pengertian manajemen menurut Mary Parker Follet (1997)
manajemen is the art of getting thing done through people, manajemen
adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Misalnya sesuatu di
seni adalah segala sesuatu yang perlu di lakukan dalam rangka mencapai
tujuan tertentu. Manajemen berasal dari kata tomanage (bahasa inggris) yang
berarti mengelola atau mengurus. Jika kita mempelajari literature
manajemen, maka akan tampak istilah manajemen mengandung tiga
pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai kolektifitas manajemen
3. Dan manajemen sebagai suatu seni dan ilmu 4

Berikut ini beberapa definisi manajemen yang di kemukakan oleh ahli-ahli :


1. Ensiclopedia of the Social Sciences
Didalam Ensiclopedia of the Social Sciences manajemen diartikan
sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan
dan diawasi.
2. Mary Parker Follet

4 Siswanto. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: bumi aksara. Hlm 8
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
3. Thomas H. Nelson
Menurut Thomas H. Nelson manajemen adalah ilmu dan seni
memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang unutk
menghasilkan barang/jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan
menguntungkan
4. GR. Terry
Menurut GR. Terry manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang
terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan usaha mencapai
sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya.
5. James A.F. Stoner
Menurut James A.F. Stoner manajemen diartikan sebagai proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasan upaya
(usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua daya
organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
6. Prof. Drs. Oei Liang Lie
Menurut Prof. Drs. Oei Liang Lie manajemen adalah ilmu dan seni
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya
manusia unutk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 5

Proses penyelesaian atas sesuatu memerlukan tahapan- tahapan. Bagi


sebuiah organisasi bisnis, tahapan-tahapan tersebut bisa berupa perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan dan
pengendalian. Berdasarkan tahapan-tahapan ini, maka di kenal pengertian
lain dari manejemen yaitu sebagai mana di kemukakan oleh Nickless,
Mchugh (1997) The Procces Used To Accomplish Organizational Goals
Throught Planning, Organizing, Directing, and Controlling People And

5 https://guruakuntansi.co.id/pengertian-manajemen/
Other Organizational Resource. Manajemen sebuah proses yang di lakukan
untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang
atau sumber daya organisasi lainnya.

b. Peran Manajemen dalam Organisasi Efektif dan Efisien


Manajemen sangat di perlukan agar tujuan dari organisasi dapat di capai
secara efektif dan efisien. Menurut Pater F. Drucker adalah “mengerjakan
pekerjaan yang benar“ (Doing Righ Thing). Sedangkan efisien menurutnya
adalah “mengerjakan pekerjaan yang tepat“ (Doing Right Things).

c. Fungsi-Fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen adalah serangkaian kegiatan yang di jalankan
dalam manajemen berdasarkan fungsinya masing-masung dalam mengikuti
satu tahapan-tahapan tertentu dalam pelaksanaannya. Fungsi-fungsi
manajemen, sebagaimana dinterangkan oleh Nickels McHugh (1997 ), terdiri
dari empat fungsi, 6yaitu :
1. Perencanaan atau planning
Yaitu proses yang menyangkut upaya yang di lakukan untuk
mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan
pembantukan strategi dan teknik yang tetap untuk mewujudkan target atau
organisasi.Yaitu, bagaimana merencanakan bisnis yang ramah lingkungan,
bagaimana merancang organisasi bisnis yang mampu bersaing dalam
persaingan global, dan lain sebagainya.
2. Pengorganisasian atau Organizing
Yaitu proses yang menyangkut bagaimana strategi dan teknik yang
telah di rumuskan dalam perencanaan di desaian dalam sebuah struktur
organisasi yang cepat dan tangguh, system dan lingkungan organisasi yang
kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
bisabekerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.

6
Siswanto. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: bumi aksara. Hlm 17
3. Pengimplementasikan atau Directing
Yaitu proses implementasi program agar bisa di jalankan oleh seluruh
pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut
dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh kesadaran dengan
produktivitas yang tinggi.
4. Pengendalian dan Pengawasan atau Controlling
Yaitu proses yang di lakukan untuk memastikan seluruh rangkaian
kegiatan yang telah di rencanakan, di organisasikan, di implementasikan
bisa berjalan sesuai dengan target yang di harapkan sekalipun sebagai
perubahan terjadi dalam lingkungan bisnis yang terjadi.
Griffin mengemukakan fungsi manajemen adalah perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), kepemimpinan (leading), dan pengawasan
(controlling). Pendapat Griffin ini sejalan dengan James AF Stoner yang
menempatkan fungsi leading sebagai ganti dari directing. Berikut pendapat
para ahli manajemen dalam mengemukakan fungsi-fungsi manajemen;

D. VISI DAN MISI ORGANISASI


1. Pengertian Visi
Pengertian Visi adalah serangkaian kata yang menunjukkan impian,
cita-cita atau nilai inti sebuah organisasi, perusahaan atau instansi. Visi
merupakan tujuan masa depan sebuah instansi, organisasi, atau
perusahaan. Visi juga adalah pikiran-pikiran yang ada di dalam benak para
pendiri. Pikiran-pikiran tersebut adalah gambaran tentang masa depan
yang ingin dicapai.
Selain itu, visi juga adalah Pandangan mengenai arah sebuah
manajemen. Mau dibawa ke arah mana manajemen tersebut? Agar bisa
membangun kesuksesan, maka perlu ada arah jelas mengenai laju
perusahaan atau instansi. 7

7 https://guruakuntansi.co.id/pengertian-manajemen/
Jika dirangkum, definisi atau pengertian visi adalah sebagai berikut:
a. Visi adalah suatu tulisan yang menyatakan Cita-cita suatu perusahaan,
instansi, atau organisasi di masa depan.
b. Visi adalah suatu tulisan singkat, fokus, dan jelas, yang merupakan
arah sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi.
c. Pengertian Visi adalah sebuah gagasan tertulis mengenai tujuan utama
pendirian sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi.

2. Pengertian Misi
Jika visi adalah gagasan mengenai tujuan utama, maka Misi Adalah
tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut. Selain
itu, misi juga merupakan deskripsi atau tujuan mengapa perusahaan,
organisasi atau instansi tersebut berada di tengah-tengah masyarakat. Misi
juga bisa dikatakan sebagai Penjabaran sebuah visi. Jika visi hanya
dituliskan dalam satu kalimat saja, maka misi akan dijabarkan dengan
beberapa kalimat yang mudah untuk dipahami pembaca atau siapa saja
yang melihatnya. 8
Jika diambil kesimpulan, maka pengertian atau Definisi Misi adalah:
a. Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi perusahaan,
instansi, atau organisasi.
b. Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui
sebuah perusahaan, instansi, atau organisasi untuk mencapai visi
utama.
c. Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang
adanya pencapaian visi utama.

E. ANALISA SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threats. Seperti namanya, Analisis SWOT merupakan suatu teknik

8 https://guruakuntansi.co.id/pengertian-manajemen/
perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi kekuatan
(strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek, baik yang sedang berlangsung maupun dalam
perencanaan baru. Analisis SWOT pertama kali diperkenalkan oleh Albert S
Humphrey pada tahun 1960-an dalam memimpin proyek riset di Stanford
Research Institute yang menggunakan data dari perusahaan-perusahaan
Fortune 500.

1. Manfaat Analisis SWOT

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan


masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, di mana aplikasinya adalah:
a. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari
sebuah peluang (opportunities) yang ada.
b. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan.
c. Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats)
yang ada.
d. Bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknes) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah
ancaman baru. 9

2. Faktor yang Memengaruhi Analisis SWOT

a. Faktor Internal (Strength dan Weakness)


Untuk faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam terdiri
dari dua poin yaitu kekuatan dan kelemahan. Keduanya akan
berdampak lebih baik dalam sebuah penelitian ketika kekuatan lebih
besar dibandingkan kelemahan. Dengan demikian kekuatan internal
yang maksimum jelas akan memberikan hasil penelitian yang jauh
lebih baik. Adapun bagian bagian dari faktor internal itu sendiri, antara

9 https://guruakuntansi.co.id/pengertian-manajemen/
lain sumber daya yang dimiliki, keuangan atau finansial, kelebihan
atau kelemahan internal organisasi, serta pengalaman-pengalaman
organisasi sebelumnya (baik yang berhasil maupun yang gagal).

b. Faktor Eksternal (Opportunities dan Threats)


Ini merupakan faktor dari luar entitas, di mana faktor ini tidak
secara langsung terlibat pada apa yang sedang diteliti dan terdiri dari 2
poin yaitu ancaman dan peluang. Adanya peluang serta ancaman ini
tentu saja akan memberikan data yang harus dimasukkan dalam jurnal
penelitian sehingga menghasilkan strategi untuk menghadapinya.
Beberapa poin yang termasuk pada faktor eksternal, antara lain tren,
budaya, sosial politik, ideologi, maupun perekonomian, sumber-
sumber permodalan, peraturan pemerintah, perkembangan teknologi,
peristiwa-peristiwa yang terjadi, dan lingkungan.

D. TUJUAN ORGANISASI DAN MANAJEMEN


1. Tujuan Organisasi
Ada 2 macam tujuan berorganisasi yaitu sebagai berikut :
a. Tujuan organisasi adalah untuk merealisasikan keinginan atau harapan
dan cita cita bersama para anggota organisasi atau kelompok.
Contohnya adalah ada sebuah organisasi kesosialan yang di bentuk
dengan tujuan supaya bisa menjalin silaturahim dan berbagi satu sama
lain.
b. Tujuan kedua adalah hasil akhir yang di inginkan di masa yang akan
datang. Misalkan saja ada sebuah organisasi bisnis yang memiliki
tujuan akhir seperti menjadi organisasi yang besar dan terkenal
sehingga banyak yang berminat untuk bergabung. 10

2. Tujuan Manajemen

10
Winardi, J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Grafindo Persada.
Hlm 18
a. Menerapkan dan mengevaluasi strategi yang kami pilih secara efektif
dan efisien.
b. Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan meninjau situasi dan membuat
berbagai penyesuaian dan koreksi jika ada penyimpangan dalam
implementasi strategi.
c. Selalu memperbarui strategi yang kami rumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
d. Selalu meninjau kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman peluang
yang ada.
e. Selalu berinovasi pada aktivitas sehingga kita hidup lebih teratur.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia adalah makhluk sosial (al-insanu madaniyyun bi at-thab’i atau
zoon politicon). Karenanya, setiap manusia akan saling memerlukan dalam
memenuhi kebutuhannya. Antara sesama manusia juga dituntut untuk saling
bekerja sama, saling menghargai dan menghormati untuk mempertahankan
hidupnya di muka bumi ini. Dari adanya alasan tersebut, menjadikan salah
satu pendorong bagi manusia untuk membentuk suatu perkumpulan yang
biasa disebut “organisasi”. Organisasi ini amat dibutuhkan untuk
mewujudkan setiap cita-cita yang disepakati oleh anggota organisasi secara
bersama. Organisasi menjadi elemen yang amat diperlukan dalam kehidupan
manusia. Organisasi membantu kita dalam melaksanakan hal-hal atau
kegiatan-kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan dengan baik sebagai
induvidu. Di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa organisasi-organisasi
membantu masyarakat; membantu kelangsungan pengetahuan dan ilmu
pengetahuan. Ia pun merupakan sumber penting aneka macam karier dalam
masyarakat.

B. Saran
Demikian, yang dapat penyaji sampaikan. Tentulah masih banyak
terdapatkekurangan dan kelalaian dalam makalah kami. Kami memohon
dengan sangatsekiranya saudara(i) sekalian dapat memberikan kritik dan
saran yang membangun.
DAFTAR PUSTAKA

Siswanto. 2016. Pengantar Manajemen. Edisi Pertama. Jakarta: bumi aksara.


Winardi, J. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Grafindo
Persada.
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-manajemen/

Anda mungkin juga menyukai