Berdasarkan penelitian ini dapat diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Gambaran penggunaan PLDs pada pelajar di SMAN 2 Cimahi
berdasarkan jenis PLDs, jenis ear phone yang digunakan dan jenis musik yang didengarkan adalah : a. Jenis PLDs yang paling banyak digunakan oleh pelajar di SMAN 2 Cimahi adalah hand phone dengan persentase 68,83%, kemudian laptop sebesar 28,57%, ipod dan komputer masing-masing sebesar 1,30%. b. Jenis ear phone yang paling banyak digunakan dengan persentase 65,47% adalah earbud, canal phone 25,90%, supra aural 5,76% dan circumaural 2,88%. c. Jenis musik yang paling banyak didengar adalah jenis musik pop dengan persentase 56,29%, jazz 12,58%, klasik 6,62%, rock dan pop rock masing-masing 5,96%, country 3,31%, house dan dangdut masing-masing 1,99%. 2. Gambaran gangguan auditorik pada pelajar yang menggunakan PLDs dengan persentase tertinggi mengalami penurunan pendengaran yaitu 23,28% dan telinga berdenging sebesar 9,48%. 3. Gambaran gangguan non auditorik didapatkan yaitu 29,31% mengalami kesulitan memahami percakapan di depan umum, 17,24% kesulitan tidur pada malam hari, 16,38% mengalami mual dan sakit kepala, 15,52% mengalami gangguan konsentrasi, perasaan berdebar setelah menggunakan PLDs 9,48% dan mengalami kecemasan serta cepat lelah sebesar 7,76%.
36 37
5.2 Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis penggunaan PLDs
terhadap gangguan pendengaran dengan melakukan pemeriksaan telinga serta tes audiometri nada murni, penelitian juga sebaiknya dilakukan pada ruangan yang memiliki tingkat kebisingan rendah agar memperoleh hasil yang lebih akurat. 2. Perlu dilakukan edukasi pada masyarakat tentang dampak dari penggunaan PLDs dengan volume keras, jenis earphone yang aman digunakan dan jenis musik yang aman untuk didengarkan. 3. Perlu dilakukan edukasi pada pelajar disetiap sekolah tentang dampak dari penggunaan PLDs dengan volume keras, jenis earphone yang aman untuk digunakan dan jenis musik yang aman untuk didengarkan.