Anda di halaman 1dari 2

Penilaian Tingkat Kesadaran

Nilai GCS digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran pada pasien yang mengalami cedera kepala
saja, namun saat ini digunakan juga untuk memberikan pertolongan medis darurat. Terdapat objek
yang akan diperiksa untuk menentukan nilai GCS yaitu mata, respon verbal, dan gerakan tubuh.
Tingkat kesadaran tidak hanya dibagi menjadi dua antara sadar dan koma, namun dibagi lagi menjadi
beberapa tingkatan. Berikut adalah 7 (tujuh) penilaian tingkat kesadaran dan nilai GCS yang
mewakilinya:
1. Compos mentis adalah kondisi sadar sepenuhnya. Pada kondisi ini, respon pasien terhadap
diri sendiri dan lingkungan sangat baik. Pasien juga dapat menjawab pertanyaan penanya
dengan baik. Nilai GCS untuk compos mentis adalah 15-14.
2. Apatis adalah kondisi di mana seseorang tidak peduli atau merasa segan terhadap lingkungan
sekitarnya. Nilai GCS untuk apatis adalah 13-12.
3. Delirium adalah kondisi menurunnya tingkat kesadaran yang disertai dengan kekacauan
motorik. Pada kondisi ini pasien mengalami gangguan siklus tidur, merasa gelisah,
mengalami disorientasi, merasa kacau, hingga meronta-ronta. Nilai GCS adalah 11-10.
4. Somnolen adalah kondisi mengantuk yang cukup dalam namun masih bisa dibangunkan
dengan menggunakan rangsangan. Ketika rangsangan tersebut berhenti, maka pasien akan
langsung tertidur kembali. Nilai GCS untuk somnolen adalah 9-7.
5. Sopor adalah kondisi mengantuk yang lebih dalam dan hanya dapat dibangunkan melalui
rangsangan yang kuat seperti rangsangan nyeri. Meskipun begitu pasien tidak dapat bangun
dengan sempurna dan tidak mampu memberikan respons verbal dengan baik. Nilai GCS
adalah 6-5.
6. Semi-koma atau koma ringan adalah kondisi penurunan kesadaran di mana pasien tidak
dapat memberikan respons pada rangsangan verbal dan bahkan tidak dapat dibangunkan sama
sekali. Tetapi jika diperiksa melalui mata maka masih akan terlihat refleks kornea dan pupil
yang baik. Pada kondisi ini respons terhadap rangsangan nyeri tidak cukup terlihat atau hanya
sedikit. Nilai GCS untuk semi-koma adalah 4.
7. Koma adalah kondisi penurunan tingkat kesadaran yang sangat dalam. Dalam kondisi ini
tidak ditemukan adanya gerakan spontan dan tidak muncul juga respons terhadap rangsangan
nyeri. Nilai GCS untuk koma adalah 3.
Cara mengukur nilai GCS pada orang dewasa tentunya berbeda dengan cara mengukur nilai GCS
pada anak-anak. Pada anak-anak di bawah usia 2 tahun Penilaian tingkat kesadarannya
disebut Children’s Coma Scale (CCS).
CCS digunakan untuk anak yang belum bisa berbicara atau bergerak sebaik orang dewasa. Metode ini
akan menentukan seberapa baik anak membuka matanya sendiri, mengoceh, dan menangis.
Berikut adalah nilai GCS berdasarkan respons yang diberikan pasien dewasa maupun bayi atau anak-
anak.
Cara Mengukur Tingkat Kesadaran Orang Dewasa
1. Mata
 Nilai (4) untuk mata terbuka dengan spontan.
 Nilai (3) untuk mata terbuka ketika diberikan respons suara atau diperintahkan membuka
mata.
 Nilai (2) untuk mata terbuka ketika diberikan rangsangan nyeri.
 Nilai (1) untuk mata tidak terbuka meskipun diberikan rangsangan.
2. Respons verbal
 Nilai (5) untuk mampu berbicara normal dan sadar terhadap lingkungan sekitarnya.
 Nilai (4) untuk cara bicara yang tidak jelas atau diulang-ulang, serta mengalami disorientasi
atau tidak mengenali lingkungannya.
 Nilai (3) untuk mampu berbicara tapi tidak dapat berkomunikasi
 Nilai (2) untuk bersuara namun tidak berkata-kata atau hanya mengerang saja.
 Nilai (1) untuk tidak bersuara sama sekali.
3. Gerakan tubuh
 Nilai (6) untuk dapat mengikuti semua perintah yang diinstruksikan.
 Nilai (5) untuk dapat menjangkau atau menjauhkan stimulus ketika diberikan rangsangan
nyeri.
 Nilai (4) untuk dapat menghindari atau menarik tubuh menjauhi stimulus ketika diberi
rangsangan nyeri.
 Nilai (3) untuk satu atau kedua tangan menekuk (abnormal flexion) ketika diberikan
rangsangan nyeri.
 Nilai (2) untuk satu atau kedua tangan lurus (abnormal extension) ketika diberikan rasa nyeri.
 Nilai (1) untuk tidak ada respons sama sekali.
Cara Mengukur Tingkat Kesadaran Bayi atau Anak
1. Mata
 Nilai (4) untuk mata terbuka dengan spontan.
 Nilai (3) untuk mata terbuka ketika diberikan respons suara atau diperintahkan membuka
mata.
 Nilai (2) untuk mata terbuka ketika diberikan rangsangan nyeri.
 Nilai (1) untuk mata tidak terbuka meskipun diberikan rangsangan.
2. Respons verbal
 Nilai (5) untuk mampu berbicara atau mengoceh dengan normal.
 Nilai (4) untuk menangis lemah.
 Nilai (3) untuk menangis ketika diberikan rangsangan nyeri
 Nilai (2) untuk menangis sangat lemah atau merintih ketika diberikan rangsangan nyeri.
 Nilai (1) untuk tidak bersuara sama sekali.
3. Gerakan tubuh
 Nilai (6) untuk dapat mengikuti semua perintah yang diinstruksikan atau dapat bergerak
spontan.
 Nilai (5) untuk dapat menjangkau atau menjauhkan stimulus ketika diberikan rangsangan
sentuh.
 Nilai (4) untuk dapat menghindari atau menarik tubuh menjauhi stimulus ketika diberi
rangsangan nyeri.
 Nilai (3) untuk satu atau kedua tangan menekuk (abnormal flexion) ketika diberikan
rangsangan nyeri.
 Nilai (2) untuk satu atau kedua tangan lurus (abnormal extension) ketika diberikan rasa nyeri.
 Nilai (1) untuk tidak ada respons sama sekali.
Nilai dari ketiga aspek pemeriksaan di atas kemudian digabungkan untuk mendapatkan nilai GCS.
Contohnya jika pada pemeriksaan mata pasien mendapatkan nilai 4, pemeriksaan respons verbal
mendapatkan nilai 5, dan pemeriksaan gerak tubuh mendapatkan nilai 6, maka totalnya adalah 15, itu
artinya pasien berada dalam kondisi compos mentis atau tingkat kesadaran tertinggi.
Sedangkan jika pada pemeriksaan mata pasien mendapat nilai 1, pada pemeriksaan respons verbal
mendapatkan nilai 1, dan pada pemeriksaan gerak tubuh mendapat nilai 1, maka totalnya adalah 3.
Nilai GCS mewakili kondisi tingkat kesadaran terendah yang artinya pasien sedang mengalami koma.

Anda mungkin juga menyukai