Anda di halaman 1dari 9

SURAT PERJANJIAN PEKERJAAN

(KONTRAK)

NOMOR : 03/KONT/TAN8/XII/2018

PEKERJAAN

PEMBANGUNAN RUMAH PRIBADI DAN RUMAH KOS DI JALAN


PEMUDA RENON

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 bulan Desember tahun Dua Ribu Delapan Belas , kami yang
bertandatangan dibawah ini :

1 Nama : BAPAK dan IBU CAHYADI


Jabatan : Owner
Alamat : Jl. Pemuda III No 16A, Renon, Bali
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2 Nama : YUDI DARMAWAN, S.T. dan AGUNG ANYAR, S.T.


Jabatan : Arsitek dan Kontraktor
Alamat : Jl. Bedahulu XV No.32 Denpasar – Bali Indonesia
yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam Kontrak ini selanjutnya masing – masing dapat juga
disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”

Para Pihak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas menerangkan hal-hal sebagai
berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama bermaksud untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan


Rumah Pribadi dan Rumah Kos di Jl. Pemuda III No 16A, Renon, Bali- Indonesia
2. Bahwa agar kegiatan tersebut dapat berkelanjutan dengan baik maka diperlukan suatu
penyedia jasa yang akan bertindak sebagai pelaksana pekerjaan tersebut
3. Bahwa Pihak Kedua adalah suatu perusahaan penyedia jasa yang mempunyai
kemampuan dan telah memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka Para Pihak telah sepakat untuk membuat dan
menandatangani Kontrak ini, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
DIFINISI

Kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat pada pasal-pasal yang bersangkutan, istilah-
istilah dibawah ini mempunyai pengertian sebagai berikut :

1. Barang/Jasa adalah barang/jasa yang spesifikasi ditetapkan oleh Pihak Pertama yang
keberadaannya dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan Pekerjaan.
2. Nilai Kontrak adalah biaya yang harus dibayar oleh Pihak Pertama kepada Pihak
Kedua yang besarnya dan tahapan pembayarannya sesuai dengan ketentuan dalam
Kontrak ini.
3. Bulan adalah perhitungan bulan berdasarkan kalender Masehi.
4. Dokumen Kontrak adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum
antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua untuk melaksanakan dan menyelesaikan
Pekerjaan yang terdiri dari :
a. Surat Perjanjian ( Kontrak )
b. Surat Penawaran dan lampiranya
5. Hari adalah perhitungan hari berdasarkan kalender Masehi
6. Jasa adalah layanan Pekerjaan atau wujud fisik lainnya yang perencanaan teknis dan
spesifikasinya ditetapkan dalam Kontrak
7. Kontrak adalah Kontrak Pekerjaan Pembangunan Rumah Pribadi dan Rumah Kos di
Jl. Pemuda, Renon, yang dibuat dan ditandatangani oleh Pihak Pertama dan Pihak
Kedua
8. Pekerjaan adalah Pengadaan Barang/Jasa Pekerjaan Pembangunan Rumah Pribadi dan
Rumah Kos di Jl. Pemuda III No 16A, Renon
9. Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia Barang/Jasa yang
dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang dikeluarkan oleh Pihak
Pertama
10. Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggal penyerahan Pekerjaan selesai.

PASAL 2
PENERAPAN DAN PENGGUNAAN DOKUMEN KONTRAK

1. Ketentuan-ketentuan pada syarat-syarat umum Kontrak harus diterapkan secara luas


tanpa melanggar ketentuan yang ada dalam dokumen Kontrak secara keseluruhan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Dokumen Kontrak harus diinterpretasikan dalam urutan kekuatan hukum sebagai
berikut :
a. Surat Perjanjian ( Kontrak )
b. Surat Penawaran dan lampirannya
c. Daftar Kuantitas dan Harga
PASAL 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama adalah meliputi Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Struktur,Arsitektur,
Plumbing, Pekerjaan Pembangunan Rumah Pribadi dan Rumah Kos di Jl. Pemuda III
No 16A , Renon, dengan lampiran item Pekerjaan ,Quantity dan Harga Satuan sesuai
yang tercantum dalam lampiran Bill of quantity dan dalam pelaksanaanya sesuai pada
lampiran Gambar kontrak dan sesuai spesifikasi teknis Perencana / Rencana Kerja dan
Syarat-syarat ( RKS ).

PASAL 4
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pihak Pertama akan menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ) kepada Pihak
Kedua yang ditunjuk.
2. Tanggal dimulainya Pekerjaan dihitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana
termuat dalam Surat Perintah Mulai Kerja ( SPMK ).
3. Selambat – lambatnya 7 (tujuh) Hari sejak tanggal diterimanya Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK), Pihak Kedua harus segera memulai pelaksanaan Pekerjaan.
4. Pekerjaan dinyatakan selesai apabila Pihak Kedua telah melaksanakan tahapan
Pekerjaan sesuai dengan ketentuan Kontrak dan telah dinyatakan dalam Berita Acara
Penyelesaian dan Serah Terima Pekerjaan.
5. Apabila Pihak Kedua berpendapat tidak dapat menyelesaikan Pekerjaan sesuai jadwal
karena keadaan diluar pengendalian dan Pihak Kedua telah melaporkan kejadian
tersebut kepada Pihak Pertama, maka Pihak Pertama melakukan penjadwalan kembali
pelaksanaan tugas Pihak Kedua dengan amandemen Kontrak.

PASAL 5.
NILAI KONTRAK

1. Atas Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana disebut pada pasal 3 diatas, Pihak Pertama
membayar biaya kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 1.000.000.000,-( 1 Milyar
Rupiah) dengan perincian sebagaimana terlampir dalam lampiran Kontrak ini.
2. Nilai Kontrak tersebut tidak termasuk dengan Pajak Pertambahan Nilai ( PPN) ,
3. Apabila ada perubahan desain dalam pelaksanaan pekerjaan yang telah disetujui oleh
PIHAK PERTAMA yang menyebabkan perubahan jumlah harga borongan pekerjaan
tersebut dalam ayat 1 pasal 5, adalah merupakan Pekerjaan Tambah Kurang.

PASAL 6
CARA PEMBAYARAN

Pembayaran Nilai Kontrak tersebut pasal 5 Surat Perjanjian Kerja ini dilaksanakan
sebagai berikut :
1. Pembayaran Uang Muka.
a. Pihak Kedua menerima Uang Muka sebesar 300.000.000,- ( Tiga Ratus Juta
Rupiah),
2. Pembayaran Angsuran :
Untuk Pembayaran selanjutnya dilakukan secara berangsur-angsur dibayar sebesar
nilai Prestasi Pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan / dikerjakan
3. Pihak Pertama melakukan pembayaran kepada pihak kedua selambat-lambatnya 7
(Tujuh) hari kerja, dihitung sejak tanggal pengajuan oleh pihak kedua

PASAL 7
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Disamping hak dan kewajiban yang diatur dalam pasal lain Kontrak ini, hal-hal
berikut menjadi hak dan kewajiban Pihak Pertama :
a. Mengawasi dan memeriksa Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Kedua
b. Meminta laporan-laporan tentang pelaksanaan Pekerjaan yang dilakukan oleh
Pihak Kedua
c. Pihak Pertama memberikan uang muka kepada Pihak Kedua setelah
penandatanganan kontrak sebesar jumlah 30 % dari nilai kontrak
d. Membayar Pekerjaan sesuai dengan Nilai Kontrak sebagaimana ditetapkan dalam
kontrak ini kepada Pihak Kedua, selambat-lambatnya 7 ( Tujuh ) hari kerja sejak
pengajuan dari pihak kedua
e. Memfasilitasi kelancaran pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana mestinya

2. Disamping hak dan kewajiban yang diatur dalam pasal lain Kontrak ini hal-hal
berikut menjadi hak dan kewajiban Pihak Kedua :
a. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan Nilai Kontrak
dan tahapan pembayaran sebagaimana diatur dalam Kontrak ini.
b. Melaporkan pelaksanaan Pekerjaan kepada Pihak Pertama.
c. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam rangka pemeriksaan
pelaksanaan yang diperlukan oleh Pihak Pertama.
d. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan Pekerjaan yang
telah ditetapkan dalam Kontrak
PASAL 8
ITIKAD BAIK

1. Para Pihak bertindak berdasarkan atas saling percaya yang disesuaikan dengan hak
dan kewajiban yang terdapat dalam Kontrak
2. Para Pihak setuju untuk melaksanakan Kontrak dengan jujur tanpa menonjolkan
kepentingan masing-masing Pihak. Bila selama Kontrak salah satu Pihak merasa
dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.

PASAL 9
KEADAAN KAHAR

1. Yang dimaksud keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak
Para Pihak sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat di
penuhi
2. Yang dogolongkan keadaan kahar adalah :
a. Peperangan
b. Kerusuhan
c. Revolusi
d. Bencana alam, banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor, wabah
penyakit dan angin topan
e. Pemogokan
f. Kebakaran
g. Gangguan industry lainnya.
3. Keadaan kahar ini tidak termasuk hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh
perbuatan atau kelalaian Para Pihak
4. Keterlambatan pelaksanaan Pekerjaan yang diakibakan oleh karena terjadinya
keadaan kahar tidak dapat dikenakan sanksi

PASAL 10
PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK

1. Kecuali disepakati lain oleh Para Pihak, Kontrak akan berakhir secara otomatis
setelah Pekerjaan selesai dilaksanakan yang dibuktikan dengan Berita Acara
Penyelesaian dan Serah Terima Pekerjaan
2. Dalam hal Kontrak dihentikan karena terjadinya hal-hal diluar kekuasaan kedua
belah Pihak (terjadinya keadaan kahar) sehingga salah satu Pihak tidak dapat
melaksanakan kewajiban yang ditentukan di dalam Kontrak, maka Pihak Pertama
wajib membayar kepada Pihak Kedua sesuai dengan kemajuan pelaksanaan Pekerjaan
yang telah dicapai Pihak Kedua

PASAL 11
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan dalam penafsiran dan / atau
pelaksanaan Kontrak ini, sejauh mungkin Para Pihak akan menyelesaikan melalui
musyawarah
2. Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan Kontrak tidak dapat diselesaikan
secara damai, maka para Pihak menetapkan Pengadilan Negeri Denpasar sebagai
lembaga penyelesaian perselisihan
3. Keputusan akhir penyelesaian perselisihan mengikat kedua belah pihak dan
pengeluaran biaya untuk penyelesaian perselisihan ditanggung oleh kedua belah Pihak
sesuai dengan keputusan akhir
4. Selama perselisihan masih dalam proses penyelisihan, Para Pihak harus tetap
melaksanakan kewajibannya menurut Kontrak ini.

PASAL 12
ADDENDUM / AMANDEMEN KONTRAK

1. Addendum / Amandemen Kontrak harus dibuat bila terjadi :


a. Perubahan Pekerjaan atau desain disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA dalam Kontrak sehingga mengubah lingkup Pekerjaan dalam
Kontrak
b. Perubahan jadwal pelaksanaan Pekerjaan akibat adanya perubahan Pekerjaan
c. Perubahan Nilai Kontrak akibat adanya perubahan Pekerjaan dan perubahan
pelaksanaan Pekerjaan
d. Perubahan Nilai Kontrak akibat adanya kenaikan harga BBM ( bahan Bakar
Minyak ) yang diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Indonesia, yang
mengakibatkan kenaikan harga-harga material bangunan secara tidak wajar
e. Perubahan Nilai Kurs dollar terhadap Rupiah yang mengakibatkan kenaikan
harga-harga material bangunan

2. Addendum / Amandemen Kontrak dapat dibuat apabila disetujui oleh Para Pihak
atas dasar kesepakatan bersama Para Pihak dan dilakukan selambat-lambatnya dalam
waktu 14 (empat belas) hari sebelum Kontrak berakhir.
PASAL 13

KETENTUAN LAIN DAN PENUTUP

1. Segala sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Kontrak ini, baik
perubahan maupun tambahannya yang dipandang perlu oleh kedua Pihak diatur lebih
lanjut di dalam dokumen-dokumen yang menjadi bagian dari Kontrak
2. Dengan ditandatanganinya Kontrak ini maka Para Pihak telah setuju
melaksanakan Kontrak dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.

Demikian kontrak ini mulai berlaku efektif pada hari dan tanggal sebagaimana disebutkan
pada bagian awal, dibuat dan ditandatangani dalam rangkap secukupnya, 2 (DUA)
rangkap masing-masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama
serta mengikat Para Pihak dan berlaku bagi Para Pihak dan / atau pengganti dan / atau
penerusnya.

Denpasar, ………………….2018

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

BAPAK dan IBU CAHYADI YUDI DARMAWAN & AGUNG ANYAR


Owner Arsitek & Kontraktor

Anda mungkin juga menyukai