DISUSUN OLEH:
FAJAR SUHARJO
P1337420216029
III-A
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
DENGAN
A. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 11 Juli 2017
Pukul : 11.00 wib
Nama perawat : Fajar Suharjo
Ruang : Cempaka
1. Identitas
a. Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : laki - laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Patikraja
Suku bangsa : Jawa
Tanggal masuk : 10 juli 2017
No. RM : 00710644
Diagnosa medis : CKD
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. N
Umur : 30
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Patikraja
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Jawa
Hubungan dengan Pasien: Istri
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien datang tiba di IGD RSUD BANYUMAS muntah muntah ketika makan
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan dengan keluhan sesak napas
c. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengatakan sesak nafas dan terpasang 02
d. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya sudah pernah masuk RS dengan keluhan yang sama
e. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan bapaknya mempunyai riwayat darah tinggi
3. Pola fungsional gordon
a. Pola kesehatan dan manajemen kesehatan
DS: Pasien mengatakan kesehatan merupakan hal yang penting
DO: Pasien diantar ke RSUD Banyumas oleh keluarga untuk menjalani
pengobatan
b. Pola nutrisi
DS: Pasien mengatakan tidak nafsu makan
DO: Pasien terlihat tidak menghabiskan makanannya setiap kali diberi makan
saat jam makan hanya
c. Pola eliminasi
DS: Pasien mengatakan BAB X sehari dan BAK X sehari
DO: Pasien terlihat bolak balik ke toilet
d. Pola Aktifitas dan latihan
DS: Pasien mengatakan aktifitas selama dirawat di rumah sakit dibantu orang
lain
DO: Pasien terlihat melakukan aktifitas selama dirawat di rumah sakit dengan
bantuan orang lain.
Skala Ketergantungan
No Aktifitas 0 1 2 3 4 Keterangan
1 Makan / minum V 0: Mandiri
2 Mandi / Toileting V
1: Dibantu alat
3 Berpakaian V
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu alat dan orang lain
4: Dibantu total
4 Mobilitas Di tempat tidur V
5 Ambulasi V
6 Berpindah V
Kimia Urine
- protein +1 Neg
Neg Neg
- glukosa urin
+1 Neg
- keton Neg Neg
- bilirubin Neg <2
- urobilinogen +3 Neg
- eritrosit Positiv Neg
- leukosit eaterase Positiv Neg
- nitrit
1. Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluaran urin dan retensi cairan dan natrium.
Menghabiskan 3 5
porsi makan
Keterangan :
1 = sangat terganggu
2 = banyak terganggu
3 = cukup terganggu
4 = sedikit terganggu
5 = tidak terganggu
3 Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3350 Respiratory Monitoring
napas b.d 1x24 jam pola nafas adekuat. 1. Monitor rata – rata, kedalaman, irama dan
hiperventilasi Kriteria Hasil: usaha respirasi
Indikator Awal Tujuan 2. Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan,
Tanda tanda vital 3 5 penggunaan otot tambahan, retraksi otot
dalam rentang
normal supraclavicular dan intercostal
3. Monitor pola nafas : bradipena, takipenia,
Suara nafas yang 3 5
bersih, tidak ada kussmaul, hiperventilasi, cheyne stokes
sianosis dan dyspneu 4. Auskultasi suara nafas, catat area penurunan /
(mampu
mengeluarkan 3320 tidak adanya ventilasi dan suara tambahan
sputum, mampu Oxygen Therapy
bernafas dengan
mudah, tidak ada 1. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles
pursed lips) 2. Ajarkan pasien nafas dalam
Bebas dari tanda 3 5 3. Atur posisi senyaman mungkin
tanda distress 4. Batasi untuk beraktivitas
pernafasan
5. Kolaborasi pemberian oksigen
Peningkatan 3 5
ventilasi dan
oksigenasi yang
adekuat
Keterangan :
1 = sangat terganggu
2 = banyak terganggu
3 = cukup terganggu
4 = sedikit terganggu
5 = tidak terganggu
E. Implementasi
Tanggal DX Implementasi Respon Pasien TTD
Selasa, 1 1. Kaji status cairan ; timbang berat badan,keseimbangan Pasien kooperatif
masukan dan haluaran, turgor kulit dan adanya edema
10 juli
2. Batasi masukan cairan
2 1. Ambil sampel darah dan meninjau kimia darah (misalnya Pasien kooperatif
BUN, kreatinin, natrium, pottasium, tingkat phospor)
sebelum perawatan untuk mengevaluasi respon thdp
terapi.
2. Rekam tanda vital: berat badan, denyut nadi, pernapasan,
dan tekanan darah untuk mengevaluasi respon terhadap
terapi.
3. 1. 1. Monitor rata – rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi Pasien kooperatif
2. Catat pergerakan dada,amati kesimetrisan, penggunaan
otot tambahan, retraksi otot supraclavicular dan intercostal
Rabu, 1 Bekerja secara kolaboratif dengan pasien untuk Pasien kooperatif
11 ju menyesuaikan panjang dialisis, peraturan diet, keterbatasan
li cairan dan obat-obatan untuk mengatur cairan dan elektrolit
pergeseran antara pengobatan
2 1. Monitor intake nutrisi dan kalori klien. Pasien kooperatif
2. Berikan makanan sedikit tapi sering
3. Berikan perawatan mulut sering
Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet sesuai
terapi
3. 1. Auskultasi bunyi nafas, catat adanya crakles Pasien kooperatif
2. Ajarkan pasien nafas dalam
3. Atur posisi senyaman mungkin
4. Batasi untuk beraktivitas
F. valuasi
Bunyi nafas 3 5 4
bersih,tidak adanya
dipsnea
Memilihara tekanan 3 5 4
vena sentral, tekanan
kapiler paru, output
jantung dan vital
sign normal P : intervensi dilanjutkan
1. Batasi masukan cairan
2. Identifikasi sumber potensial cairan
3. Jelaskan pada pasien dan keluarga rasional pembatasan cairan
Kolaborasi pemberian cairan sesuai terapi
4. Memonitor respon klien terhadap pengobatan
2. S : pasien mengatakan sudah tidak mual dan pusing
O : pasien sudah tenang
Menghabiskan 3 5 4
porsi makan
Peningkatan 3 5 4
ventilasi dan
oksigenasi yang
adekuat
P : intervensi dilanjutkan
1. Ajarkan pasien nafas dalam
2. Atur posisi senyaman mungkin
3. Batasi untuk beraktivitas
Rabu, 11 juli 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak nyeri
O : Pasien terlihat tenang
A : masalah teratasi
Bunyi nafas 3 5 5
bersih,tidak adanya
dipsnea
Memilihara tekanan 3 5 5
vena sentral, tekanan
kapiler paru, output
jantung dan vital
sign normal
2 S : pasien mengatakan sudah tidak mual dan pusing
O : pasien sudah tenang
Masukan nutrisi 3 5 5
adekuat
Menghabiskan 3 5 5
porsi makan
Peningkatan 3 5 5
ventilasi dan
oksigenasi yang
adekuat
P : intervensi dihentikan