Kelas XI kimia farmasi

I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang paling tepat dan benar
dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban a,b,c,d,atau d!

1. Jika diketahui reaksi A + B → C dan D Maka Laju reaksi didefinisikan sebagai…

a. Penambahan konsentrasi A persatuan waktu
b. Penambahan konsentrasi B persatuan waktu
c. Penambahan konsenrasi A dan B persatuan waktu
d. Penambahan konsentrasi A dan D persatuan waktu
e. Penambahan konsentrasi C dan D persatuan waktu
2. Berikut ini yang bukan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah…
a. Titik didih
b. Suhu
c. Luas permukaan
d. Konsentrasi
e. Katalis
3. Natrium bereaksi hebat dengan air pada suhu kamar sedangkan besi tidak. Hal ini
memperhatikan bahwa laju reaksi tergantung pada…
a. Suhu
b. Katalisator
c. Jenis pereaksi
d. Luas permukaan
e. Keadaan pereaksi
4. Energi aktivasi suatu reaksi dapat diperkecil dengan cara…
a. Menaikkan suhu
b. Menambahakan katalis
c. Menghaluskan pereaksi
d. Menambahkan tekanan
e. Memperbesar konsentrasi
5. Energi minimum yang diperlukan untuk terjadinya reaksi dimanakan…
a. Energi kinetik
b. Energi ikatan
c. Energi potensial
d. Energi disosiasi
e. Energi pengaktifan
6. Setiap kenaikan suhu 10º C, laju reaksi menjadi 2x lebih cepat dari semula. Jika laju
reaksi pada suhu 20ºC laju reaksi berlangsung 8 detik, maka laju reaksi pada suhu 30ºC…
a. 0,25 detik
b. 0,35 detik
c. 0,75 detik
d. 120 detik
e. 240 detik
7. Reaksi antara besi dengan asam klorida yang akan berjalan paling lambat adalah…
a. Serbuk besi, HCl 2 M, suhu 100ºC
b. Kristal besi, HCl 2M, suhu 100ºC
c. Serbuk besi, HCl 1 M, suhu 100ºC
d. Serbuk besi, HCl 1M, suhu 50ºC
e. Krislat besi, HCl 1 M, suhu 50ºC
8. Pada reaksi A + B → AB diperoleh data:
[A] Mol/liter [B] Mol/Liter Waktu (detik)
0,1 0,05 16
0,1 0,2 4
0,2 0,2 1

Orde reaksi A dan B berturut-turut adalah…

a. 1 dan 1
b. 1 dan 2
c. 2 dan 1
d. 2 dan 2
e. 2 dan 3
9. Setiap kenaikan suhu 20ºC laju eaksi menjadi 3 kali lebih cepat dari semula. Jika pada
suhu 20ºC laju reaksi berlangsung 243 detik, maka laju reaksi pada suhu 80ºC adalah…
a. 27 detik
b. 9 detik
c. 3 detik
d. 1 detik
e. 1/3 detik
10. Kenaikan akan mempercepat laju reaksi, sebab…
a. Kenaikan suhu akan mengakibatkan turunnya energi aktivasi
b. Energi kinetik partikel-partikel yang bereaksi meningkat
c. Dalam reaksi kimia suhu berperan sebagai katalisator
d. Kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi pereaksi meningkat
11. Pernyataan berikut yang berkaitan dengan teori tumbukan. Pernyataan yang tidak benar
adalah…
a. Semakin tinggi sushu maka energi aktivasi suatu reaksi menjadi lebih tinggi
b. Semakin besar konsentrasi semakin besar kemingkinan terjadinya tumbukan efektif
c. Semakin luas permukaan zat padat maka semakin besar kemungkinan terjadinya
tumbukan efektif
d. Katalisator mengubah tahap-tahap reaksi menjadi reaksi yang energi aktivasinya
rendah
e. Pada pemanasan energi kinetik molekul-molekul menjadi tinggi sehingga tumbukan
efektif semakin banyak
12. Diketahui reaksi sebagai berikut :
2NO(g) + Br2(g) → 2 NOBr(g)
Diperoleh data sebagai berikut :
No [NO] [Br2] Waktu (detik)
1 0,4 0,1 152
 2 0,8 0,1 76
3 1,2 0,1 52
4 0,4 0,1 152
5 0,4 0,4 152
Tingkat reasi totalnya adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
13. Pada reaksi A + B → AB diperoleh data :
[A] M [B] M V M/jam
0,1 0,05 2
0,1 0,2 32
0,2 0,2 128
Persamaan laju reaksi adalah…
a. V = k [A]2 [B]
b. V = k [A] [B]
c. V = k [A] [B]2
d. V = k [A]2 [B]2
e. V = k [A]2 [B]4
14. Untuk reaksi A + B → AB diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut :
[A] M [B] M Laju reaksi M/jam
0,01 0,2 0,02
0,02 0,2 0,08
0,03 0,2 0,18
0,03 0,4 0,36
0,02 0,6 0,48
Tetapan laju reaksi adalah…
a. 1000
b. 50
c. 10
d. 0,02
e. 0,0001
15. Untuk reaksi A + B → C diperoleh data sebagai berikut :
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali dan konsentrasi B tetap laju reaksi menjadi tiga
kali, jika konsentrasi A tetapa dan konsentrasi B dinaikkan 3 kali maka laju reaksi senjadi
sembilan kali. Maka orde reaksinya adalah…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
16. Kesetimbangan dinamis adalah suatu keaan dari sitem yang menyatakan…
 a. Jumlah partikel setiap zat ynag bereaksi sama dengan jumlah partikel zat yang
terbentuk
b. Reaksi akan berlangsung secara terus-menerus dengan perubahan makroskopis
c. Zat-zat hasil reaksi tidak bereaksi lebih lanjut karena telah tercapai kesetimbangan
d. Jumlah mol zat-zat bereaksi sam dengan jumlah mol zat-zat hasil reaksi
e. Reaksi terus berlangsung dlam dua arah yang berlawanan secara mikroskopis.
17. Kesetimbangan kimia sangat dipengaruhi oleh perubahan di bawah ini, kecuali…
a. Konsentrasi
b. Tekanan
c. Volume
d. Katalisator
e. Temperatur
18. Perhatikan beberapa reaksi kesetimbangan berikut ini :
1) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g)
2) PCl5(g) ↔ PCl3 (g) + Cl2(g)
3) CaCO3(g) ↔ CaO(s) + CO2(g)
4) Fe3+(aq) + SCN(aq) ↔ Fe(SCN)2
5) 2HI(g) ↔ H2(g) + I2(g)

Kesetimbangan di atas yang tidak dipengaruhi oleh perubahan tekanan atas volme tetap
adalah…

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
19. Diketahui reaksi sebgai berikut :
C(s) + H2O(g) ↔ CO(g) + H2(g)
Harga tetapan kesetimbangan reaksi di atas adalah…
[𝐶𝑂][𝐻2𝑂]
a. Kc= [𝐶][𝐻2𝑂]
[𝐻2𝑂]
b. Kc= [𝐶𝑂][𝐻2]
[𝐶][𝐻2𝑂]
c. Kc= [𝐶𝑂][𝐻2]
[𝐶𝑂][𝐻2]
d. Kc= [𝐻2𝑂]
[𝐻2𝑂]
e. Kc= [𝐶𝑂}
20. Pada suhu tertentu dipanaskan SO3 sebanyak 0,6 mol. Jika pada saat kesetimbangan
dihasilkan 0,15 mol gas O2 menurut reaksi:
2SO3(g) ↔ SO2(g) + O2(g). Maka besarnya derajat disosiasi (ὰ) adalah…
a. 0,5
b. 0,75
c. 0,9
d. 0,12
 e. 0,25
21. Dalam suatu ruangan terdapat kesetimbangan antara PCl5= 0,5 mol, PCl3= 0,1 mol dan
CI2= 0,1 mol. Memuat reaksi PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g)
Derajat disosiasi dari reaksi tersebut adalah…
a. 1/3
b. ½
c. 1/4
d. 1/6
e. 2/3
22. Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruangan 5 liter, diperoleh 0,25 mol gas O2.
Tetapan kesetimbangan adalah…
a. 0,01
b. 0,50
c. 0,25
d. 1,00
e. 2,00
23. Jika pada kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Apabila suhu diturunkan akan mengakibatkan…
a. N2 dan H2 berkurang
b. N2 dan H2 bertambah
c. N2 dan H2 tetap
d. Bergeser ke kiri
e. Tidak bergeser
24. Jika kesetimbangan : N2O4(g) ↔ 2NO2(g)
Tekanan diperbesar dan suhu tetap akan menyebabkan…
a. N2 O4 dan NO2 tetap
b. NO2(g) bertambah
c. NO2(g) berkurang
d. Kesetimbangan bergeser ke kanan
e. Kesetimbangan bergeser ke kiri
25. Persamaan kesetimbangan ozon di alam adalah: O3 ↔ O2 + O
Dikatakan kesetimbangan tercapai apabila…
a. Reaksi ke kiri = reaksi ke kanan
b. Laju reaksi ke kiri = laju reaksi ke kanan
c. Jumlah masing-masing zat tetap
d. Jumlah masing-masing zat sama
e. O3 tidak berubah lagi
26. Pada reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3
Jika volume kesetimbangan diperbesar maka akan...
a. NH3 bertambah
b. NH3, N2 dan H2 bertambah
c. N2 dan H2 bertambah
d. N2, H2 dan NH3 berkurang
e. Tidak bergeser
27. Penggunaan suhu tinggi pada pembuatan amonia menurut proses Heber-Bosch adalah
berdasarkan pertimbangan…
a. Agar reaksi bergeser ke kanan
b. Agar reaksi berlangsung cepat
c. Pada suhu rendah amonia sedikit terbentuk
d. Pembentukan amonia bersifat eksoterm
e. Jumlah mol gas ruas di ruas kanan lebih sedikit
28. Gas A, B, dan C masing-masing 0,4 mol, 0,6 mol dan 0,2 mol dicampurkan dalam ruang
tertutup dan terjadi reaksi kesetimbangan: 3A(g) + B(g) ↔ 2C(g) .
Pada saat kesetimbangan 0,3 mol gas A telah bereaksi, maka gas B yang ada dalam
keadaan setimbang adalah…
a. 0,5 mol
b. 0,4 mol
c. 0,3 mol
d. 0,2 mol
e. 0,1 mol
29. Dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 dengan persamaan
reaksi :
2NH3(g) ↔ N2(g) + NO2(g)
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2; 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3.
Harga tetapan kesetimbangan reaksi adalah…
a. 2 x 10-8
b. 5 x 10-5
c. 5 x 10-10
d. 4 x 10-5
e. 2 x 10-10
30. Ukuran partikel koloid adalah…
a. Lebih besar dari 10-3 cm
b. Antara 10-3 cm sampai 10-7 cm
c. Antara 10-5 cm sampai 10-7 cm
d. Antara 10-7 cm sampai 10-9 cm
e. Lebih kecil dari 10-9 cm
31. Sistem koloid yang dibuat dengan mendispersikan zat padat kedalam cairan disebut…
a. Sol
b. Buih
c. Gel
d. Emulsi
e. Aerosol
32. Mutiara merupaka sistem koloid…
a. Padat dalam gas
b. Gas dalam padat
c. Padat dalam padat
d. Cair dalam padat
e. Cair dalam cair
33. Muatan partikel koloid ditentukan dengan cara…
a. Dialisis
b. Adsorpsi
c. Koagulasi
d. Elektrolisis
e. Elektroforesis
34. Sifat adsopsi dari koloid dimanfaatkan pada hal berikut, Kecuali….
a. Pemurnian gula
b. Penggumpalan karet
c. Pemakaian deodoran
d. Pengobatan sakit perut
e. Pencucian dengan sabun
35. Koagulasi koloid akan terjadi oleh faktor berikut, kecuali…
a. Dilakukan dialisis
b. Ditambah elektrolit
c. Koloid dipanaskan
d. Proses elektroforesis
e. Menyampurkan dua jenis koloid
36. Jika minyak kelapa dicampurkan dengan air, maka akan segera terpisah membentuk dua
lapisan. Suatu emulsi akan terjadi apabila campuran dikocok dan ditambahkan…
a. Gula
b. Sabun
c. Gelatin
d. Air es
e. Air panas
37. Koloid di bawah ini yang tidak dapat dibuat dengan cara kondensasi adalah…
a. Sol AgCl
b. Sol emas
c. Sol Fe(OH)3
d. Sol belerang
e. Sol aluminium
38. Indahnya langit di kala senja yang cerah erat hubungannya dengan…
a. Dialisis
b. Adsorpsi
c. Gerak brown
d. Efek tyndall
e. Elektroforesis
39. Alat Cottel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil memanfaatkan efek
koloid yaitu…
a. Dialisis
b. Koagulasi
c. efek tyndall
d. gerak brown
e. elektroforesis
 40. pada prinsip kerja detergen, sistem koloid yang terbentuk berupa…
a. sol
b. buih
c. aerosol
d. emulsi
e. sol padat
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar dan tepat!
1. Pada reaksi A + B → C terdapat data :
NO [A] m [B] M V (M/detik)
1 0,2 0,2 10
2 0,3 0,2 15
3 0,2 0,4 80
4 0,2 0,8 160
Tentukan
a. Orde reaksinya!
b. Persamaan laju reaksinya!
2. Dalam ruang dengan volume 2 Liter, mula-mula dimasukkan 10 mol gas NH3,
kemudian dibuarkan terurai. Ternyata setelah tercapai keadaan setimbang terdapat 4
mol NH3. Jika sistem kesetimbangan yang terjadi :
2NH3(g) ↔ N2(g) + 3H2(g) Tentukan:
a. Konstanta kesetimbangan konsentrasinya!
b. Konstanta kesetimbangan tekanan !
3. Tunjukkan arah pergeseran kesetimbangan berikut:
H2(g) + CO2(g) ↔O (g) + CO(g) ∆H = 41 kJ
Bila pada reaksi itu :
a. Ditambah CO2
b. Ditambah air
c. Suhu dinaikkan
d. Volume diperkecil
4. Gambarkan struktur molekul dari 3 etil-5,5 dimetil-heksana , dan tentukan
letak atom C primer, sekunder, tersier serta kwartener.
5. Tuliskan rumus molekul dan struktur dari pentanol beserta isomer posisinya