Dokumen - Tips - Proposal Penyuluhan Gizi PDF
Dokumen - Tips - Proposal Penyuluhan Gizi PDF
DI AJUKAN OLEH:
Ika Fajri Yanti
PO 7131012055
Kebiasaan makan merupakan tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam
memenuhi kebutuhannya akan makan pagi yang meliputi sikap, kepercayaan, dan pemilihan
terhadap makanan. Sikap seseorang terhadap makanan dapat bersifat positif atau negatif yang
bersumber pada nilai-nilai affective yang berasal dari lingkungan (alam, budaya, sosial,
ekonomi) dimana manusia itu tumbuh.
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan kepada 22 siswa. Sekolah Dasar
pada bulan Februari 2007 diketahui bahwa sejumlah 8 anak atau sebesar 36,36% tidak
sarapan pagi. Namun demikian, tidak sedikit di antara anakanak sekolah yang belum
membiasakan sarapan pagi. Rendahnya dukungan keluarga terutama ibu dan lingkungan
sekolah terhadap pentingnya sarapan pagi adalah merupakan salah satu faktor yang
menjadikan anak tidak termotivasi untuk sarapan.
B. Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat mengetahui dan menyebutkan
pengertian Manfaat Sarapan Pagi dengan benar.
2. Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat mengetahui dan menerapkan Sarapan
Pagi di dalam kehidupanya sehari-hari.
3. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat memberikan contoh Manfaat Sarapan
Pagi .
4. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat mengetahui Manfaat Sarapan Pagi dengan
benar.
5. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat menyebutkan Manfaat Sarapan Pagi.
BAB III
MANFAAT PENYULUHAN
A. Bagi Penyelenggara
Untuk memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan tentang penyuluhan serta
pengalaman pembelajaran praktik lapangan.
B. Bagi Sasaran
Memberikan informasi kepada pasien pengetahuan tentang Manfaat Sarapan Pagi sehingga
dapat menjaga kesehatannya dengan baik dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Bagi instalasi
Diharapkan dengan terselenggaranya penyuluhan ini dapat memberikan dukungan
terhadap manfaat sarapan pagi agar program ini dapat berhasil.
BAB IV
SASARAN PENYULUHAN
1. Kelompok Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien rawat jalan di RSUD Meuraxa Banda Aceh
2. Jumlah Sasaran
Jumlah sasaran 20 orang
BAB V
METODE PENYULUHAN
A. Bentuk Metode
Bentuk metode yang digunakan adalah: metode ceramah dan tanya jawab.
B. Tehnik Penerapan Metode
1. Mempersiapkan materi untuk penyuluhan
2. Menyampaikan materi
BAB VI
MEDIA PENYULUHAN
A. Jenis Media
Flipchart
Leaflet
B. Tehnik Penggunaan Media
Menyampaikan materi dan memberi pemahaman terhadap peserta penyuluhan
C. Sarana yang Dibutuhkan
Penyangga flipchart
BAB VII
WAKTU PENYULUHAN
A. Jadwal Penyuluhan
Hari : Selasa
Tanggal : 21 April 2015
Pukul : 10.00 WIB s/d Selesai
B. Waktu Permateri
Pembukaan :3 menit
Materi : 10 menit
Penutupan : 5 menit
Total waktu 18 menit
BAB VIII
TEMPAT PENYULUHAN
A. Tempat Penyuluhan
Depan ruang poli gigi RSUD Meuraxa Banda Aceh
MATERI PENYULUHAN
Sarapan atau breakfast (dalam bahasa Inggris), break (istirahat) fast (cepat) yang secara
harfiah berbuka puasa setelah semalaman tidak makan, karena merupakan makanan pertama
yang dimakan setelah tidur. Sarapan adalah aktifitas makan pada saat pagi hari,Dengan
melakukan aktifitas sarapan pagi dengan baik maka dapat membantu menjaga daya tahan
tubuh. Waktu sarapan yang ideal adalah dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul
10.00 pagi, Orang tua harus tahu lebih untuk memanfaatkan waktu dalam kehidupan
keluarganya. Karena waktu yang baik untuk orang tua dan anak adalah pada saat sarapan pagi
disitulah peluang waktu yang berkualitas yang sebaiknya dilakukan secara berkala.
Sarapan adalah kebutuhan manusia yang seharusnya dilakukan secara teratur setiap pagi,
akan kebutuhan nutrisi dan perkembangan otak bagi seorang anak dimulai sejak dini.
(Waryono, 2010, h 7)
Manusia membutuhkan sarapan pagi, karena dalam sarapan pagi diharapkan memenuhi
kecukupan energi yang diperlukan untuk jam pertama dalam melakukan aktivitas. Jika tidak
melakukan sarapan, maka tubuh akan terasa tidak mempunyai energi yang cukup terutama
dalam proses belajar mengajar.
2. Manfaat Sarapan Pagi Untuk Anak.