Anda di halaman 1dari 7

Proposal Penyuluhan Gizi

MANFAAT SARAPAN PAGI

DI AJUKAN OLEH:
Ika Fajri Yanti
PO 7131012055

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES ACEH
PRODI DIII GIZI JURUSAN GIZI
2015
BAB. 1
DASAR PEMIKIRAN
1. Latar belakang
Sarapan pagi merupakan makanan yang dimakan pada pagi hari. Sarapan pagi
mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa sarapan pagi akan mempunyai
kemampuan yang lebih baik daripada anak yang tidak terbiasa sarapan pagi. Sarapan pagi
bagi anak akan memacu pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan di sekolah.

Kebiasaan makan merupakan tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam
memenuhi kebutuhannya akan makan pagi yang meliputi sikap, kepercayaan, dan pemilihan
terhadap makanan. Sikap seseorang terhadap makanan dapat bersifat positif atau negatif yang
bersumber pada nilai-nilai affective yang berasal dari lingkungan (alam, budaya, sosial,
ekonomi) dimana manusia itu tumbuh.

Kebiasaan makan meliputi sikap terhadap makanan yaitu kecenderungan bertingkah


laku terhadap makanan yang didalamnya terkandung unsur suka atau tidak suka terhadap
makanan, kepercayaan terhadap makanan pantangan yang merupakan kecenderungan
terhadap makanan pantangan, diterima atau tidak untuk dilakukan dan biasanya berkaitan
dengan nilai-nilai budaya dan agama serta pemilihan terhadap makanan yaitu macam
makanan yang biasa dikonsumsi dalam sehari meliputi susunan menu dan porsi untuk sarapan
pagi, frekuensi sarapan pagi atau tingkat keseringan sarapan pagi berdasarkan sikap dan
kepercayaan terhadap suatu makanan pantangan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan kepada 22 siswa. Sekolah Dasar
pada bulan Februari 2007 diketahui bahwa sejumlah 8 anak atau sebesar 36,36% tidak
sarapan pagi. Namun demikian, tidak sedikit di antara anakanak sekolah yang belum
membiasakan sarapan pagi. Rendahnya dukungan keluarga terutama ibu dan lingkungan
sekolah terhadap pentingnya sarapan pagi adalah merupakan salah satu faktor yang
menjadikan anak tidak termotivasi untuk sarapan.

Pengetahuan gizi meliputi pengetahuan tentang pemilihan bahan makanan dan


konsumsi sehari-hari dengan baik dan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk
fungsi normal tubuh (Almatsier, 2001).
BAB II
TUJUAN PENYULUHAN
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat mengetahui dan memahami tentang
Manfaat Sarapan Pagi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Tujuan Khusus
1. Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat mengetahui dan menyebutkan
pengertian Manfaat Sarapan Pagi dengan benar.
2. Setelah mengikuti penyuluhan ini pasien dapat mengetahui dan menerapkan Sarapan
Pagi di dalam kehidupanya sehari-hari.
3. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat memberikan contoh Manfaat Sarapan
Pagi .
4. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat mengetahui Manfaat Sarapan Pagi dengan
benar.
5. Setelah mengikuti penyuluhan pasien dapat menyebutkan Manfaat Sarapan Pagi.

BAB III
MANFAAT PENYULUHAN
A. Bagi Penyelenggara
Untuk memperoleh pengalaman, wawasan dan pengetahuan tentang penyuluhan serta
pengalaman pembelajaran praktik lapangan.

B. Bagi Sasaran
Memberikan informasi kepada pasien pengetahuan tentang Manfaat Sarapan Pagi sehingga
dapat menjaga kesehatannya dengan baik dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.

C. Bagi instalasi
Diharapkan dengan terselenggaranya penyuluhan ini dapat memberikan dukungan
terhadap manfaat sarapan pagi agar program ini dapat berhasil.
BAB IV
SASARAN PENYULUHAN

1. Kelompok Sasaran
Sasaran penyuluhan adalah pasien rawat jalan di RSUD Meuraxa Banda Aceh
2. Jumlah Sasaran
Jumlah sasaran 20 orang

BAB V
METODE PENYULUHAN
A. Bentuk Metode
Bentuk metode yang digunakan adalah: metode ceramah dan tanya jawab.
B. Tehnik Penerapan Metode
1. Mempersiapkan materi untuk penyuluhan
2. Menyampaikan materi

BAB VI
MEDIA PENYULUHAN
A. Jenis Media
 Flipchart
 Leaflet
B. Tehnik Penggunaan Media
 Menyampaikan materi dan memberi pemahaman terhadap peserta penyuluhan
C. Sarana yang Dibutuhkan
 Penyangga flipchart

BAB VII
WAKTU PENYULUHAN
A. Jadwal Penyuluhan
Hari : Selasa
Tanggal : 21 April 2015
Pukul : 10.00 WIB s/d Selesai
B. Waktu Permateri
Pembukaan :3 menit
Materi : 10 menit
Penutupan : 5 menit
Total waktu 18 menit

BAB VIII
TEMPAT PENYULUHAN

A. Tempat Penyuluhan
Depan ruang poli gigi RSUD Meuraxa Banda Aceh

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Sarapan Pagi

Sarapan atau breakfast (dalam bahasa Inggris), break (istirahat) fast (cepat) yang secara
harfiah berbuka puasa setelah semalaman tidak makan, karena merupakan makanan pertama
yang dimakan setelah tidur. Sarapan adalah aktifitas makan pada saat pagi hari,Dengan
melakukan aktifitas sarapan pagi dengan baik maka dapat membantu menjaga daya tahan
tubuh. Waktu sarapan yang ideal adalah dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul
10.00 pagi, Orang tua harus tahu lebih untuk memanfaatkan waktu dalam kehidupan
keluarganya. Karena waktu yang baik untuk orang tua dan anak adalah pada saat sarapan pagi
disitulah peluang waktu yang berkualitas yang sebaiknya dilakukan secara berkala.

Sarapan adalah kebutuhan manusia yang seharusnya dilakukan secara teratur setiap pagi,
akan kebutuhan nutrisi dan perkembangan otak bagi seorang anak dimulai sejak dini.
(Waryono, 2010, h 7)

Manusia membutuhkan sarapan pagi, karena dalam sarapan pagi diharapkan memenuhi
kecukupan energi yang diperlukan untuk jam pertama dalam melakukan aktivitas. Jika tidak
melakukan sarapan, maka tubuh akan terasa tidak mempunyai energi yang cukup terutama
dalam proses belajar mengajar.
2. Manfaat Sarapan Pagi Untuk Anak.

Setelah meneteliti untuk manfaat sarapan untuk anak adalah:


 Memberikan energi lebih
 Menyegarkan otak
 Mencegah penyakit Maag
 Membantu perkembangan anak Bagi
 Menyehatkan tubuh
 Menghindari makan tak terkontrol
 Daya konsentrasi saat belajar dan beraktivitas.
 Mendapatkan energi yang lebih saat bermain.
 Terlihat aktif saat melakukan aktivitas.
 Mampu melakukan segala hal dengan baik dan benar.
 Terlihat ceria saat berada di sekolah.
 Tidak mudah mengantuk dan lemas. (Waryono, 2010, h 7)

3. Menu Sarapan Pagi Untuk Anak.


Sarapan yang bermutu dan bervariasi adalah sarapan pagi yang sehat harus baik dan bersih.
Karena anak usia 7-9 tahun memerlukan perhatian yang besar dari orang tua mengenai
hidangan atau menu makanan yang biasanya konsumsi, baik dirumah dan disekolah.

4. Makanan Untuk Anak Sekolah


Dalam buku Gizi Reproduksi(Waryono) dijelaskan bahwa anak usia 7-9 tahun pertumbuhan
berjalan terus dengan baik walaupun tidak secepat pada waktu bayi. Jadwal makan harus
disesuaikan dengan waktu anak yang sedang berada disekolah. Sebaiknya anak dibekali roti
atau makanan lain untuk dimakan waktu istirahat. Anak masa sekolah membutuhkan porsi
makan besar, oleh sebab itu kebutuhannya lebih banyak, mengingat bertambahnya berat
badan dan aktivitas.
Makanan yang dapat disajikan sehari-hari terdiri dari :
 Sayuran : dihidangkan 3-5x per hari. Sekali dihidangkan bisa dikombinasikan dengan
sayuran mentah.
 Buah-buahan.
 Roti, sereal, atau pasta 6-11x sehari.
 Mengandung protein : dihidangkan 2-3x sehari dengan komposisi 2x28,345gr daging
masak atau ikan, telur dan kacang-kacangan.
 Penyajian menu dapat dilakukan minimal 3x sehari yakni menu pagi, siang dan sore.
(Waryono, 2010. H 104):
 Menu pagi : bubur beras atau roti yang di oleskan mentega atau margarine, telur,
daging atau ikan dan satu gelas susu.
 Menu siang : nasi, daging, ayam, telur, tahu, tempe, sayur seperti tomat, wortel,
bayem. Buah seperti pisang, jeruk, papaya, apel.dan satu gelas susu.
 Menu malam : daging, ayam, ikan, tahu, tempe. Buahatau pudding dan segelas susu.

Anda mungkin juga menyukai