Anda di halaman 1dari 4

Konsep Permintaan

Permintaan adalah suatu hubungan antara harga dan kuantitas. Apabila kita mebicarakan
permintaan akan suaru komoditi, maka ini menyangkut hubungan antara harga dan kuantitas
komoditi yang para pembeli bersedia untuk membelinya. Sehubungan dengan tenaga kerja,
permintaan adalah hubungan antara tingkat upah (yang dilihat dari perspektif seoerang majikan
adalah harga tenaga kerja) dan kuantitas tenaga kerja yang dikehendaki oleh majikan untuk
diperjakan (dalam hal ini dapat dikatakan, dibeli). Secara khusus, suatu kurva permintaan
menggambarkan jumlah maksimum yang dikehendaki seorang pembeli untuk membelinya pada
setiap kemungkinan harga dalam jangka waktu tertentu. Dalam hal tenaga kerja, kurva
permintaan menggambarkan jumlah maksimumtenaga kerja yang seorang pengusaha bersedia
untuk memperkerjakannya pada setiap kemungkinan tingkat upah dalam jangka waktu
tertentu.secara arternatif, kurva permintaan tenaga kerja dapat dilihat sebagai gambaran bagi
setiap kemungkinan jumlah tenaga kerja dengan tingkat upah maksimum di mana pihan
pengusaha bersedia untuk mempekerjakan. Dengan salah satu pandangan, permintaan tenaga
kerja haruslah dilihat sebagai suatu kerangka alternative yang dapat di peroleh pada satu titik
tertentu yang diterapkan pada suatu waktu.

Identifikasi Determinan Permintaan Tenaga Kerja

Tingkat upah

Tingkat upah merupakan biaya kurva diperhitungkan untuk mencari titik optimal kuantitas TK
yang akan dipergunakan. Makin tinggi tingkat upah,makin sedikit tenahga kerja yang dimint.
Begitu pula sebaliknya.

Teknologi

Kemampuan menghasilkan tergantung teknologi yang dipakai. Makin efektif teknologi, makin
besar artinya bagi etenaga kerja dalam mengaktualisasikan ketrampilan dan kemampuannya.

Produktivitas

Bentuk kurva NPM di pengaruhi oleh produktifitasnya. Produktifitasnya tergantung modal yang
dipakai. Keleluasaan modal akan menaikkan produktifitas tenaga kerja.
Kualitas tenaga kerja

Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang merupakan indeks kualitas tenaga kerja
yang mempengaruhi letak atau bentuk NPM. Begitu pula keadaan gizi mereka.

Fasilitas modal

Dalam realisasinya, produk dihasilkan sumbangan modal dan tenaga kerja yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain. Hal in I dikarenakan peranan input yang lain, yaitu M, dapat
merupakan factor penentu yang lain.

2.6 Permintaan tenaga kerja dalam jangka pendek

Hubungan yang terdapat antara input factor produksi dengan output perusahaan adalah hubungan
produksi. Dengan teknologi ini yang tetap yang digunkan oleh perusahaan (dimana teknologi
merupakan teknik yang mengalihkan bentuk input kedalam bentuk output) jumlah input tenaga
kerja dan modal yang lebih besar yang digunakan oleh perusahan, makin besar pula output yang
dihasilkannya..

2.7 permintaan tenaga kerja dalam jangka panjang

Jangka panjang dalam teori perusahaan adalah konsep perusahaan dalam melakukan penyesuaan
penuh terhadap keadaan ekonomi yang berubah. Perbedaan antara permintaan tenaga kerja dalam
jangka pendek dan jangka panjang adalah perbedaan antara :

Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dalam dilakukan oleh perusahaan , apabila
perusahaan tidak sanggup mengadakan perubahan terhadap lingkupnya yang lain.

Penyesuaian dalam penggunaan tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh perusahaan, apabila
perusahaan itu sanggup mengadakan perubahan terhadap lingkupnya yang lain. Pembahasan
berikut ini menguraikan permintaan perusahaan akan tenaga kerja dalam jangka panjang.

KONSEP PENAWARAN
Penawaran adalah suatu hubungan antara harga dan kualitas. Secara khusus, suatu kurva
penawaran melukiskan jumlah maksimum yang siap diesdiakan pada setiap kemungkinan tingkat
upah untuk periode waktu. Sebagai alternative , kurva penawaran tenaga kerja dapat dipandang,
bagi setiap kepemimpinan jumlah tenaga kerja ,sebagai tingkat upah minimum yang dengan
tingkat itu para tenaga kerja siap untuk menyediakan jumlah yang khusus itu. Salah satu dari
kedua pandangan itu , penawaran tenaga kerja harus di tinjau sebagai suatu skejul alternative
yang di peroleh pada suatu titik waktu tertentu yang di tetapkan.

Penawaran tenaga kerja dalam jangka pendek

Jumlah tenaga kerja keseluruhan yang disediakan bagi suatu perekonomian tergantung
pada :

Jumlah penduduk

Presentase jumlah penduduk yang memilih masuk dalan angkatan kerja

Jumlah jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan kerja

Jangka pendek dimaksud sebagai periode waktu dimana tidak mungkin dilakukan sejumlah
penyesuaian dan sejumlah keadaan yang tidak dapat di ubah. Kita mengasumsikan suatu jangka
waktu dimana individu dalam penduduk yang telah tertentu jumlahnya tidak dapat mengubah
jumlah modal manusia. Jadi , kita berasumsi yang paling penting bahwa keterampilan anggota
anggota rumah tangga itu telah tentu.

Penawaran tenaga kerja dalan jangka panjang

Jangka panjanng tentang penawaran tenaga kerja memperkenalkan kepada individu waktu yang
di perlukan untuk melakukan penyesuaian yang lebih lengkat terhadao perbahan dalam
lingkungan hidup. Suatu penyesuaian akan bersifat sekuler (atau berjangka panjang ) dalam
perubahan perubahan partisipasi tenaga kerja. Meskipun tingkat partisipasi angkatan kerja pada
keseluruhannya yang menunjukkan kecendrungan yang relatif konstan dalam dalam abat ini ,
namun terdapat pergeseran yang dramatic dalam soal umur dan komposisi jenis kelamin dalam
angkatankerja.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pasar Tenaga Kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku untukmempertemukan


pencari kerja dengan lowongan kerja, atau proses terjadinya penempatan dan atau hubungan
kerja melalui penyediaan dan penempatan tenaga kerja. Pelaku-pelaku yang dimaksud disini
adalah pengusaha, pencari kerja dan pihak ketiga yang membantu pengusaha dan pencari
kerja untuk dapat saling berhubungan.Di Indonesia, penyelenggaraan bursa tenaga kerja
ditangani oleh DepartemenTenaga Kerja (Depnaker). Pekerja yang diupah rendah dalam pasar
tenaga kerja fleksibel akan memperoleh jaminan sosial untuk hidup secara layak. Jaminan sosial
juga melindungi pekerja dari kemungkinan hubungan ketenaga kerjaan yang merugikan, seperti
PHK. Karena dapat mempertemukan kebutuhan terhadap pasar tenaga kerja fleksibel dengan hak
hidup layak warga negara, jaminansosial ini merupakan kebijakan yang ideal dan harus menjadi
pilihan kebijakan dalam jangka panjang. Sedangkan penentuan upah ditentukan oleh beberapa
halseperti tingkat pendidikan, jabatan, dll. Adanya pasar tenaga kerja ini sangat bermanfaatdalam
membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.

3.2 Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bnagi


mahasiswa maupun dari pihak lainnya dalam memahami dan manfaat tentang equilibrium pasar
tenaga kerja, dan dapat menjadikan penga;aman yang lebih serta menambah wawasan.

Anda mungkin juga menyukai