Anda di halaman 1dari 29

HASIL CAPAIAN KINERJA UPTD

PUSKESMAS SLAWI

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era millennium saat ini, program unggulan Millenium Development Goals
(MDGs) menjadi tema pokok pembangunan nasional, khususnya dibidang kesehatan,
program MDGs mempunyai sasaran tertentu yang bertujuan untuk mempercepat laju
pertumbuhan dan pencapaian pembangunan derajat kesehatan masyarakat.
Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu
dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut dan untuk pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat telah dibangun
Puskesmas dimasing- masing desa.Dimana Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
Pembangunan Kesehatan disuatu wilayah kerja tertentu dan merupakan ujung tombak
terdepan dalam pembangunan kesehatan.Fungsi daripada Puskesmas itu sendiri
adalah sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.Dalam melaksanakan
ketiga fungsi tersebut, Puskesmas mempunyai berbagai program kegiatan, yang
diperlukan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, dalam rangka mencapai
tujuan Pembangunan Kesehatan.Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, maka
masing-masing Puskesmas wajib untuk menyusun laporan kinerja Puskesmas.Dalam
hal ini Puskesmas Slawi telah menyusun Laporan Kinerja Puskesmas tahun 2016
(Januari – Desember 2016).Laporan ini memuat secara ringkasan gambaran
pelaksanaan Pembangunan Kesehatan di Puskesmas Slawi, yang berdasarkan laporan
dari masing-masing program.

B. Pengertian
Laporan kinerja yang telah dibuat ini merupakan gambaran dari situasi dan kondisi
yang ada di Puskesmas, baik dari segi sarana – prasarana dan sumber daya manusia
yang ada, sehingga dari hasil yang ada dapat dinilai kinerja dari Puskesmas itu
sendiri.Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrument
mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,
kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasilnya.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


2
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini secara umum agar tercapai tingkat kinerja
Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan Kabupaten Tegal.Dimana secara khusus untuk mendapatkan
gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
Puskesmas Slawi pada akhir tahun kegiatan.Diharapkan dengan adanya laporan
kinerja ini dapat menjadi umpan balik bagi pelaksanaan program di Puskesmas Slawi
dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal untuk ikut serta dalam pembangunan
kesehatan untuk pencapaian MDGs.

D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup penilaian Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan pada
upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelayanan Kesehatan
a. Upaya Kesehatan Wajib
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi :
a. Proses penyusunan perencanaan, pelaksanaan mini lokakarya dan pelaksanaan
penilaian kinerja
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan, dll
3. Mutu Pelayanan :
a. Penilaian input pelayanan bedasarkan standar yang ditetapkan
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilaian tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang
diselenggarakan, dimana masing-masing program kesehatan mempunyai
indicator mutu tersendiri
d. Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


3
ANALISA SITUASI

A. SITUASI UMUM
1. Geografi
Puskesmas Slawi merupakan Puskesmas yang terletak di pusat Kabupaten Tegal.
Lokasinya bertempat di desa Kudaile, Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.Dengan
Batas Wilayah ;

Utara : Kecamatan Adiwerna

Barat : Kecamatan Dukuhwaru

Timur : Kecamatan Pangkah

Selatan : Kecamatan Lebaksiu

Puskesmas Slawi dibangun pada tahun 1976 dan mulai beroperasi pada tahun
1977,dengan luas wilayah 3.133 m2 yang terdiri dari 5 desa, 5 kelurahan dengan jarak
tempuh daridesa ke Puskesmas 0 – 3,5 km.Wilayah kerja merupakan daerah perkotaan
dengan curah hujan rendah tiap tahunnya.Tiap desa dapat dijangkau dengan kendaraan
roda 2 atau roda 4, jalan beraspal, waktu tempuh dari Puskesmas ke dusun tersebut ±
½ jam dengan berjalan kaki.Dan mata pencaharian penduduk sebagian besar pegawai,
petani dan dagang.Sedangkan untuk jarak tempuh dari Puskesmas ke Kabupaten ± 10
menit.Kondisi fisik Puskesmas Slawi saat ini sangat baik dimana pada tahun 2009
dapatrehab.

2. Demografi
Jumlah penduduk 72.236 jiwa, terdiri dari 36.177 jiwa laki – laki dan 36.059 jiwa
perempuan, adapun jumlah KK 19.354

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


4
Peta Wilayah Kerja UPTD PUSKESMAS SLAWI

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


5
PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI
6
3. Organisasi
Struktur Organisasi Puskesmas sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


7
STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS SLAWI
( SESUAI PERMENKES NOMOR 75 TAHUN 2014 )

KEPALA PUSKESMAS
dr.TITIEK SUMARNI

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA

MEY ROKHANI,SKM

PENANGGUNG JAWAB UKM DAN KEPERAWATAN PENANGGUNG JAWAB UKPFARMASI DAN PENANGGUNG JAWAB JARINGAN PELAYANA
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS KESEHATAN MASYARAKAT LABORATORIUM PUSKESMAS DAN JEJARING FASYANKES

SITI RAMDIYANI M,Amd.Keb ROIHATUZ ZAHRO,Amd.Keb

KEPAGAWAIAN PEMERIKSAAN UMUM PUSKESMAS PEMBANTU

SULISTYANI RACHMAWATI UKM ESENSIAL & KEPERAWATAN KESMAS UKM PENGEMBANGAN dr.ISNIA RAHMI SITI RAMDIYANI M,Amd.Keb

FUJI ASTRI,S.Kep.Ners INDRALIA PITA DEWI,Amd.Keb

RUMAH TANGGA KESEHATAN GIGI MULUT PUSLING

SRI CHUSNAITAH PROMKES KESEHATAN JIWA drg.WENI WIDIASARI

FADI ABDUL RAHMAN,SKM NUNUNG SABARIYAH,Amd.Kep

KEUANGAN KIA - KB UKP BIDAN DESA


NUNUNG
ENDAH SRI MUMPUNI,SKM KESLING KESEHATAN GIGI MASYARAKAT NURDIYANTI,Amd.Keb FARIDAH ISLAMI,Amd.Keb

ENDAH SRI MUMPUNI,SKM IRMAWATI,Amd.Kep

GAWAT DARURAT JEJARING FASYANKES

KIA- KB UKM KESEHATAN TRADKOM NAWANG SARI DEWI,S.Keb

ENDAH NUGROHENI,SST

GIZI UKP

GIZI UKM KESEHATAN OLAH RAGA SITI NURIAH,SST

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI SITI NURIAH,SST NIKII WILUJENG,Amd.Kep

PERSALINAN 8
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT KESEHATAN LANSIA ENDAH NUGROHENI,SST

ANI PRASTIWI,S.Kep DWI YULIARTI,Amd.Keb


VISI :
”Terwujudnya Puskesmas Tanggap Yang Mandiri (Cepat, Tepat, Dicintai
Masyarakat” Dengan Pelayanan Profesional Menuju Kabupaten Tegal Sehat.

MISI :
1) Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia (Pengetahuan,
Keterampilan, Sikap / Perilaku) dalam Pelayanan.
2) Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan Standar.
3) Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan.
4) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.
5) Memelihara, meningkatkan mutu dan memperluas jangkauan
pelayanan masyarakat.
6) Meningkatkan dan mengembangkan kemitraan demi tercapainya
pelayanan prima.
7) Terwujudnya Desa/ Kelurahan Sehat, Untuk mencapai Kecamatan
Sehat, menuju Kabupaten Tegal Sehat.

MOTTO :
 Murah senyum, ceria, santun, dan professional

FILOSOFI :
Salam dan senyum dalam setiap mulai pekerjaan
Amankan perasaan sesama dari kecemasan
Hindari perbuatan tercela
Ayo ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Bersihkan hati dari prasangka buruk
Agar terwujud hubungan yang harmonis
Tanpa membeda-bedakan dalam pelayanan

Konsultasikan semua masalah kepada ahlinya


Informasikan hal-hal yang penting
Tanamkan sikap peduli social
Akhir pekerjaan dengan senyum…… dan Salam…

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


9
TUJUAN :
 Mewujudkan puskesmas tanggap dengan pelayanan profesional
A. Jenis dan Jumlah Pegawai
Jumlah pegawai di Puskesmas Slawi tahun 2017adalah 59 Orang yang
terdiri dari :
a. Dokter umum : 2orang
b. Dokter Gigi : 1 orang
c. Tenaga Sanitarian : 1orang
d. Bidan : 28 orang
e. Perawat Kesehatan : 9orang
f. Perawat Gigi : 1 orang
g. Tenaga Gizi : 1 orang
h. Tenaga Laboratorium : 1 orang
i. Tenaga Asisten Apoteker : 1 orang
j. Tenaga Administrasi : 9orang
k. Tenaga Kebersihan : 1orang
l. Penjaga Malam : 1 orang
m. Sarjana Kesehatan Masyarakat : 2 orang
n. Pekarya Kesehatan : 1 orang
B. Data Ketenagaan
Data Ketenagaan Puskesmas Slawi Tahun 2017
Jumlah
Jumlah
No Jenis Tenaga Tenaga yang Keterangan
Kekurangan
ada sekarang
1 Dokter Umum 2
2 Dokter Gigi 1
3 Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 2 BLUD
4 Sarjana Keperawatan 5
5 Sarjana Gizi 1
6 Sarjana Kebidanan 1
7 Bidan 25 1PTT /
6 BLUD
8 Asisten Apoteker 1 1 1 BLUD
9 AKPER 3 1 BLUD
10 Perawat Gigi 1
11 Analis Kesehatan 1
12 D1 Kebidanan 3 `
13 Pekarya Kesehatan 1
14 Tenaga Administrasi / SMA 8 2 BLUD
15 Tenaga Administrasi / D 3 1 1 BLUD
16 Tenaga Kebersihan 2 1 BLUD /
1 PTT
JUMLAH 58 22

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


10
C. Sarana dan Prasarana
Puskesmas : 1
Puskesmas Pembantu : 1
Kendaraan roda 4 : 2 unit
Kendaraan roda 2 : 2 unit
Polindes/ POSKESDES : 8 buah
Komputer : 15 unit
LAPTOP : 11 unit
OHP : 1 unit
Genset : 2 unit
Lemari es puskesmas : 2unit
Frezzer : 2 unit
Sterilisator : 2 buah
Telepon : 1 unit
TV LG 42” : 1 buah
TV 32” : 1 buah
TV 14” : 1 buah (rusak)
Lemari TV : 1 buah
Kamera Digital : 2 buah (1 rusak)
Handycarm : 1 buah
Printer : 15
Brother : 4 ( 1 rusak)
D. Peran Serta Masyarakat
1. PosyanduBalita : 71 pos
2. Posyandu usila : 20 pos
3. Kader USILA : 72 orang
4. Kader posyandu balita : 379 (368 orang yang aktif)
5. Dukun Bayi : 16 orang

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


11
E. Keuangan/ Dana
Sumber dana yang dikelola oleh Puskesmas Slawi untuk kegiatan
operasional (pelaksanaan pelayanan kesehatan) dan kegiatan rutin (manajemen dan
biaya rutin) diperoleh dari :

No. Uraian Alokasi Realisasi

1 Pendapatan 2.352.985.000 2.345.456.916

249.843.000 249.803.000
2 Dana BOK

JUMLAH 2.602.828.000 2.602.828.000

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


12
BAB II

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. Bahan dan Pedoman

1. Bahan diambil dari laporan kegiatan masing – masing program yang ada di
Puskesmas SLAWI periode (Januari – Desember 2016)
2. Pedoman :
a. Target Stardar Pelayanan Minimal
b. Indikator MDGs ( Millenium Development Goals ) yang berkaitan dengan
program kesehatan
c. Buku Petunjuk Teknis
B. Teknis Pelaksanaan :

1. Pengumpulan data :
Pengumpulan data diambil dari hasil kegiatan masing – masing program pada
periode Januari – Desember 2016, yang didapat dari laporan Puskesmas Induk,
Puskesmas Pembantu dan PKD ( Pos Kesehatan Desa ).

2. Pengolahan data :
Pengolahan data berdasarkan cakupan hasil (output) dan hasil mutu dari
kegiatan yang telah ditetapkan untuk dilaksanakan di Puskesmas, dihitung
dengan membandingkan hasil yang telah telah dicapai terhadap target stardart
yang telah ditetapkan.

Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan


sebagaimana berikut di bawah ini:

a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan


Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = Hx 100%

H.x100%
T
T

Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel

(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau

V (%) = Σ SV

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


13
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,
yaitu :

1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %


2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) :Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmasdikelompokkan menjadi empat
kelompok:

1. Manajemen Operasional Puskesmas


2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai
sebagai berikut :

 Skala 1 nilai 4

 Skala 2 nilai 7

 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan


masing-masing kelompok manajemen.

Cara Penilaian :

1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan


dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5

Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

Kurang : Nilai < 5,

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


14
c. Penilaian mutu pelayanan
Cara Penilaian :

1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan


dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
* Baik: Nilai rata – rata> 8,5

* Cukup : Nilai 5,5 – 8,4

* Kurang : Nilai <5

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


15
BAB III

HASIL KINERJA PUSKESMAS

CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

NO JENIS KEGIATAN SATUAN TARGET PENCA CAKUPAN


SASARAN PAIAN
SUB VARIAB
(T) (H) VARIAB EL
EL (SV)
(V)
%

UPAYA KESEHATAN WAJIB

I UPAYA PROMOSI KESEHATAN 88,28

A Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih 94,48


dan Sehat pada

1. Rumah Tangga Rumah 19398 18665 96,22

2. Institusi Pendidikan ( Sekolah ) Sekolah 63 48 76,19

3. Institusi Sarana Kesehatan Sarkes 2 2 100

4. Institusi TTU Lokasi 30 30 100

5. Institusi Tempat Kerja Institusi 30 30 100

B Mendorong terbentuknya Upaya 86,26


Kesehatan bersumber masyarakat

1. Posyandu Purnama Psy 16 16 100

2. Posyandu Mandiri Psy 55 40 98,57

C Penyuluhan Nafza Kelompok 25 21 84 84

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


16
96,80

II UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

A Penyehatan Air 124,4

1. Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih Sarana 2500 3110 124,4

B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman 85

1. Inspeksi Sanitasi tempat pengelolaan makanan Sarana 100 85 85

2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan Sarana 100 85 85

C Penyehatan tempat pembuangan sampah dan 100


limbah

1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah & Sarana 5 5 100


limbah

D Penyehatan Lingkungan Permukiman & Jamban 124,4


Keluarga

1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada Sarana 2500 3110 123,4


perumahan

2. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada Sarana 2500 3110 124,4


perumahan (desa)

E Pengawasan sanitasi TTU 78,14

1. Inspeksi sanitasi tempat tempat umum Sarana 100 67 67,00

2. Sanitasi Tempat umum memenuhi syarat Sarana 75 67 89,00

F Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida 100

1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida Sarana 3 3 100

2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida Sarana 3 3 100

G Pengendalian vector 1000

1. Pengawasan tempat2 potensial perindukan vektor Lokasi 10 10 100


malaria dipermukiman penduduk dan sekitarnya.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


17
2. Pengawasan tempat potensial perindukan vector Lokasi 2 2 100
DBD di pemukiman penduduk dan sekitarnya.
3. Pemberdayaan sasaran/kelompok/pokja potensial Desa 6 6 100
dalam upaya pemberantasan tempat perindukan
vector penyakit dipemukiman penduduk dan
sekitarnya.
4. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi Lokasi 10 10 100
pemberantasan vector penyakit menular
III UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK 89,40
TERMASUK KB

A Kesehatan Ibu 89,48

1. Pelayanan Kesehatan bagi bumil sesuai Bumil k4 1369 1273 92,99


standart,untk kunjungan lengkap bumil K4

2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kes termasuk Bulin 1306 1302 99,69
pendampingan bulin persalinan dukun oleh
tenaga kesehatan sesuai standar

3. Pelayanan nifas lengkap (ibu & neonatus) sesuai Ibu/bayi 1244 1214 97,59
standart(Kn3) ibu/bayi
4. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko Ibu hamil 273 283 103,7
tinggi/komplikasi ibu hamil

B Kesehatan Bayi 91,67

1. Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko Bayi 186 155 83,3
tinggi bayi

2. Cakupan BBLR Bayi 52 52 100

C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 93,09

1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbang Balita 4888 4353 89,05
balita ( kontk I )
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbang Anak 733 712 97,1
anak pra sekolah

D Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan remaja 98,19

1. Pelayanan kesehatan anak sekolah dasar oleh Anak 9057 9057 100
nakes atau tenaga terlatih/guru UKS/dokter kecil
2. Cakupan pelayanan Kesehatan Remaja Anak 16342 15752 96,39

E Pelayanan Keluarga Berencana 65,8

1. AkseptorKB aktif di pusk (CU) Orang 2047 1808 88,32

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


18
2. Akseptor aktif MKET di Pusk Orang 1808 784 43,36

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 92,9

1. Presentase balita gizi buruk yang mendapat Anak 3 3 100


perawatan
2. Prev Balita Stunting Anak 5414 24 0,44

3. Prev Balita Gizi buruk Anak 8684 5865 67,54

4. Presensi bayi usia 06 bulan mendapat ASI Anak 208 202 97,12
Eklusif
5. Cakupan RT yg mengonsumsi garam yodium RT 416 410 98,56

6. Presentase 6-59 bulan dapat kapsul vitamin A Anak 4974 4848 97,47

7. Presentase ibu hamil mendapat Fe 0 tablet Bumil 1369 1234 90,14

8. Presentase Kabupaten / Kota yang kali 6 6 100


melaksanakan survelans Gizi
9. Presentase balita ditimbang berat badannya Anak 6220 4780 76,85

10. Presentase pemberian MP ASI balita 6-24 bulan Bayi 26 26 100


dari gakin

UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN 85,81


PENYAKIT MENULAR

V TB Paru 40,57

A 1 Cakupan Penderita semua kasus TB % 104 10 9,62

2 Keberhasilan Pengobatan pasien TB semua kasus % 8,5 0 0

3.Penderita TB yang di tes HIV dn menerima hsil % 10 9 90

4 Cakupan Penemuan penderita TB MDR % 4 2 50

5 Keberhasilan pengobatan penderita TB MDR % 4,48 0 0

6 Melakukan uji silang slide TB kali 2 2 100

B P2 IMS dan HIV AIDS 220,36

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


19
1 Pengobatan penderita IMS Penderita 7 10 142,86
IMS

2 Pasien IMS yang di tes HIV dan menerima hasil % 4 4 100

3 Ibu hamil yang di tes HIV dan menerima hasil % 1356 664 48,97

4 Populasi kunci ( WPS,LSL,Penasun,Waria) di tes % 20 142 710,0


HIVdan menerima hasil

5 ODHA akses ARV % 10 10 100

C Kusta 103,77

1. Penemuan dan pengobatan penderita kusta Penderita 7 10 142

2. Proposi kusta anak diantara penderita baru % 2 2 100

3. Proposi cacat tk II diantara penderita baru % 2 3 150

4. Penderita kusta yang menyelesaikan % 9 2 22,22


pengobatannya

D Pelayanan Imunisasi *) 32,95

1. Cakupan bayi yang mendapatkan Imunisasi bayi 1195 604 50,54


Dasar Lengkap ( IDL )
2. Cakupan Balita mendapat Imunisasi Boster bayi 1665 354 21,26

3. Cakupan anak skolah mendapat imunisasi Anak 0 0 0


lanjutan
4. Cakupan Desa UCI Desa 10 6 60

E Diare 90,78

1. Cakupan pelayanan diare % 1545 1260 81,58

2. Cakupan pemberian Zink pada balita diare Orang 485 485 100

3. Kasus Diare ditangani dengan rehidrasi Orang 0 0 0


intravena

F ISPA 83,02

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


20
1. Cakupan pengobatan pneumonia balita % 212 176 83,02

G Demam Berdarah Dengue 186,77

1 Angka Kesakitan DBD 42//100.000 42 101 240,48

2 Angka kematian DBD % 3,5 8,21 234,57

3 Angka Bebas Jentik % 95 81 85,26

H Hepatitis 54,81

1 Cakupan deteksi dini hepatitis pada populasi ibu % 135 74 54,81


hamil ,nakes

2 Ibu hamil dengan HBSAG positif Ibu hamil 0 0 0

3 Bayi mendapatkan HBIG kurang dari 24 jam % 0 0 0

UPAYA PENGOBATAN 2237,3

H Pengobatan 374,6

1. Kunjungan Rawat jalan umum ( 15 % ) Orang 10835 68,945 636,3

2. Kunjungan Rawat Jalan Gigi ( 4 % ) Orang 2960 3341 112,87

VI

A Pemeriksaan Laboratorium*) 100

1. Hemoglobin 75 75 100

2. Kimia klinik 2 2 100

B UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 101,4

Upaya Kesehatan Usia Lanjut 89

1. Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai standar Kelompo 30 30 100


k

2. Pemantauan Kesehatan pada anggota Kelompok Orang 15.775 12.253 77,67

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


21
Usia Lanjut yang dibina sesuai standart

I Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan 100,

1. Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, Orang 117 117 100


melalui refraks/pemeriksaan virus
2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas Orang 398 398 100

3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 Orang 28 28 100


tahun
II 4. Pelayanan operasi katarak di Puskesmas Orang 0 0 0

Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan 100


Gangguan Pendengaran

1. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Orang 135 135 100


Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi
pendengaran
Upaya Kesehatan Jiwa 107,7

1.% Puskesmas dg layanan deteksi dini kesehatan Orang 140 135 96,43
jiwa
III 2.Pembentukan Posbindu di desa Desa 20 2 2 100
%

3.Proposi kasus HT di Fasilitas pelayanan kesehatan Orang 50 3117 3614 115,9


%

IV 4. Proposi kasus DM di Fasilitas pelayanan Orang 25 1558 671 43,07


kesehatan %

Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi 83,3

1. Pembinaan kesehatan gigi di TK TK 30 30 100

2. Pembinaan kesehatan gigi di masyarakat Desa 10 5 50

3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal SD 47 47 100


pada SD/MI
V Perawatan Kesehatan Masyarakat 97,9

1. Keluarga Rawan yang dibina Keluarga 1536 1472 95,83

2. Pembinaan Panti Asuhan Kali 3 3 100

Bina Kesehatan Tradisional 0

VI 1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada Keluarga 0 0 0


sasaran masyarakat

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


22
2. Pembinaan pengobat Tradisional yang Orang 0 0 0
menggunakan tanaman obat
3. Pembinaan pengobat Tradisional dengan Orang 0 0 0
ketrampilan
VII 4. Pembinaan pengobat Tradisional lainnya Orang 0 0 0

Bina Kesehatan Kerja 0

1. Pos UKK berfungsi baik Pos 0 0 0

2. Pelayanan Kesehatan oleh tenaga kesehatan Orang 0 0 0


pada pekerja di pos UKK
3.

VIII 4.

5.

6.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


23
BAB IV

ANALISIS MASALAH DAN PEMECAHAN

A. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB DENGAN TINGKAT


PENCAPAIAN HASIL ≥90 % ( BAIK)
Pencapaian cakupan pelayanan wajib di Puskesmas SLAWI yang hasil
kinerjanya baik yaitu upaya kesehatan lingkungan dengan hasil cakupan 96,80%,
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dengan hasil cakupan dan
upaya pengobatan dengan hasil cakupan 90,94%. Pencapaian ini merupakan hasil
kerja keras dan kerja sama yang baik antar karyawan puskesmas SLAWI, sehingga
puskesmas SLAWI menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan.

B. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB DENGAN TINGKAT


PENCAPAIAN HASIL ≥ 80-90 % ( CUKUP)
Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan wajib di Puskesmas SLAWI, secara
keseluruhan sudah cukup memenuhi target atau sasaran. Dapat dilihat pada Tabel
1.Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas SLAWI Tahun 2016.

Komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dengan tingkat pencapaian hasil


hasil ≥80-90 % ( cukup)yaitu :

a. Upaya Promosi Kesehatan = 88,28 %


b. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak = 88,77 %
Bila dilihat dari kegiatan tersebut, ada beberapa nilai / cakupan subvariabel
yang masih belum tercapai cakupannya (dibawah target sasaran) sehingga
mempengaruhi nilai/cakupan dari variabel.

C. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN WAJIB DENGAN TINGKAT


PENCAPAIAN HASIL ≤ 80 % ( KURANG )
Komponen kegiatan upaya kesehatan wajib yang tingkat kinerjanya kurang
yaitu :

a. Upaya Perbaikan Gizi = 68,24 %


b. Upaya Pencegahan dan Pembrantasan Penyakit Menular = 69,67 %

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


24
Subvariabel komponen kegiatan upaya kesehatan lingkungan yang nilai
cakupanya belum tercapai diantaranya :

a. Pengawasan dan sanitasi TTU = 46,98 %


Subvariabel komponen kegiatan upaya kesehatan ibu dan anak termasuk KB
yang nilai cakupanya belum tercapai diantaranya :

a. Pelayanan Keluarga Berencana = 65,8 %

Subvariabel komponen kegiatan upaya peancegahan dan pemberantasan


penyakit menular yang nilai cakupanya belum tercapai diantaranya :

a. Diare = 41,18 %
b. ISPA = 24,38 %
c. TB Paru = 29,0 %
D. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGANDENGAN TINGKAT
PENCAPAIAN HASIL ≥91% ( BAIK)
Komponen kegiatan upaya kesehatan pengembangandengan tingkat
pencapaian hasil ≥91% ( baik) yaitu :

a. Upaya kesehatan mata = 100 %


b. Upaya Kesehatan telinga = 100 %
c. Kesehatan Jiwa = 100 %
d. Upaya kesehatan usia lanjut = 100 %
ePembinaan kesehatan gigi pada TK = 100 %
f. Pembinaan Panti Asuhan = 100 %

E. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGANDENGAN TINGKAT


PENCAPAIAN HASIL ≥80-90% ( CUKUP )
Tidak ada komponen kegiatan upaya kesehatan pengembangandengan
tingkat pencapaian hasil ≥80-90% ( cukup ) yaitu upaya kesehatan lanjut usia
dengan hasil pencapaian kinerja 89 %.

F. KOMPONEN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGANDENGAN TINGKAT


PENCAPAIAN HASIL ≤80 % ( KURANG)
Komponen kegiatan upaya kesehatan pengembangan yang tingkat kinerjanya
kurang yaitu upaya pencegahan dan penggulangan penyakit gigi dengan tingkat
pencapaian hasil 83,33%. Bila dilihat dari kegiatan tersebut, ada beberapa nilai /
cakupan subvariabel yang masih belum tercapai cakupannya (dibawah target
sasaran) sehingga mempengaruhi nilai/cakupan dari variabel :

a. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu = 50 %

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


25
Tabel Analisa Masalah dan Pemecahan Masalah

NO Kegiatan Cakupan Masalah Pemecahan Masalah


%
1 2 3 4 5
I. UPAYA
KESEHATAN
WAJIB
1. UPAYA PROMOSI 88,28 - Programer sudah mulai - Program Promkes merupakan salah
KESEHATAN memahami programnya, tetapi satu ujung tombak meningkatnya
petugas mutasi pada bulan derajat kesehatan masyarakat, jadi
Agustus sehingga hasilnya tidak perlu ada rekrutmen tenaga promkes
maksimal. - Ada target dari dinas kesehatan agar
- Belum ada target baku dari dinkes kinerja dapat terukur keberhasilannya.
seksi Promkes - Ada Protap dan Acuan yang jelas
- Tidak adanya Tolak Ukur Sebagai dan dapat dipahami oleh Puskesmas.
Acuan. - Bimbingan/pembinaan dari Dinkes
- Bimbingan/pembinaan secara supaya lebih berkesinambungan.
aturan ataupun tekhnisnya -
dilapangan, dari Dinkes masih
kurang.

2 P2P 69,67 Kesadaran masyarakat untuk Sosialisasi linsek dan Toma


berobat rutin masih rendah Penjaringan kontak didesa terpilih
Masyarkat masih dokter shoping Meningkatkan penjaringan suspek TB
di unit pelayanan kesehatan.
3 GIZI 68,24 - Masih Kurangnya tenaga Gizi Perlu adanya tambahan petugas Gizi,
- Kesadaran masyarakat masih supaya administrasi tertata, tugas
kurang tentang pentingnya Gizi lapangan pun jalan.
yang seimbang. Laporan untuk Dinkes Lebih Jelas lagi
- Laporan Gizi untuk Dinkes masih untuk perumusan, dalam BBGM
belum tertata. sedikt akhirnya mempengaruhi
- Prosentase rendah tapi tidak prosentase, perlu adanya rumus untuk
menggambarkan bahwa program kasus semacamitu agar prosentase
Gizi kurang baik, rendahnya tidak turun.
prosentase disini karena Balita
BGM nya rendah, yang seharusnya
menunjukan peningkatan terhadap
program Gizi.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


26
4 UPAYA KESEHATAN 96,80 - Programer sudah mulai Programer tidak merangkap tugas lain
LINGKUNGAN memahami programnya, tetapi - Monev dari ka.Pusk secara berkala
merangkap tugas Bidang PKPL memberikan pembinaan
- Bimbingan/pembinaan dari dinkes kepada programmer sanitarian di
masih kurang optimal. Puskesmas secara berkesinambungan

II. UPAYA KESEHATAN


PENGEMBANGAN
1 Bina Kesehatan 0 - Tidak ada Juklak/Juknis/Target - Ada Juklak dan Juknis, serta target
Tradisional sebagai Acuan kerja yang jelas
2 UPAYA KESEHATAN 0 - Pemeriksaan kesehatan tenaga - Adanya kebijakan / koordinasi tk
KERJA kerja secara berkala belum Kabupaten pentingnya kesehatan
merupakan sebagai kebutuhan kerja karyawan
- Programer sulit untuk menembus
sistim yang ada diperusahaan

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


27
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

 KESIMPULAN :
Puskesmas Slawi telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2016 dengan hasil sebagai berikut :
I. Upaya Kesehatan Wajib :
a. Kinerja baik > 90 %
- Upaya kesehatan lingkungan
- Upaya Pengobatan
b. Kinerja Cukup 80 s//d 90 %
- Upaya Promosi Kesehatan
- Upaya kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
c. Kinerja kurang < 80 %
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya Pencegahan dan Pembrantasan Penyakit Menular
II. Upaya Pengembangan
d. Kinerja baik > 90 %
- Upaya kesehatan mata / pencegahan kebutaan
- Upaya kesehatan Telinga / Pencegahan gangguan pendengaran
- Upaya kesehatan PTM dan Jiwa
- Perawatan Kesehatan Masyarakat
e. Kinerja Cukup 80 s//d 90 %
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut
- Upaya Pencegahan dan penanggulangan penyakit gigi
f. Kinerja kurang < 80 %
- Upaya Bina Kesehatan Tradisional
- Upaya Bina Kesehatan Kerja
SARAN – SARAN :
1. Bimbingan Teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Target atau sasaran program untuk puskesmas dari Dinas Kesehatan Kabupaten agar awal tahun
(bulan Januari) sudah diterima oleh Puskesmas.
3. Diharapkan untuk tahun-tahun ke depan, masing-masing program yang hasil pencapaian
kegiatannya masih dibawah target sasaran.untuk ditingkatkan.
Untuk program yang hasil pencapaian kegiatannya sudah cukup ataupun sudah baik, supaya
bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi, serta bias berinovasi lagi dalam mengembangkan
programnya.

PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI


28
PKP 2017 UPTD PUSKESMAS SLAWI
29

Anda mungkin juga menyukai