ABSTRAK
Kata Kunci : Serbuk Bekas Gergaji Kayu,
Ekploitasi sumber daya alam bahan – Bahan Subtitusi
bahan batako (batako) mengakibatkan
semakin menurunnya cadangan material PENDAHULUAN
tersebut, sehingga perlu dicarikan
alternatif bahan lain sebagai bahan Menurut SK-SNI 03-0349-1989
pembuatan batako. Industri penggergajian tentang Batako untuk pasangan dinding,
kayu yang berada di kelurahan bakungan pengertian batako adalah suatu jenis
Kecamatan Banyuwangi merupakan unsur bangunan berbentuk bata yang
industri yang bergerak dalam bidang dibuat dari bahan utama semen portland,
pengolahan kayu, banyak menghasilkan air dan agregat; yang dipergunakan untuk
limbah industri berupa serbuk bekas pasangan dinding. Batako dibedakan
gergaji kayu. Limbah serbuk gergaji menjadi batako pejal dan batako
tersebut masih belum di manfaatkan berlubang. Batako pejal adalah bata yang
secara maksimal bahkan cenderung memiliki penampang pejal 75 % atau lebih
menggangu dan tertimbun sebagai dari luas penampang seluruhnya dan
sampah. Oleh sebab, itu dalam penelitian memiliki volume pejal lebih dari 75 %
ini peneliti mencoba memanfaatkan volume bata seluruhnya. Batako
serbuk bekas gergajian kayu sebagai berlobang adalah bata yang merniliki luas
bahan substitusi pengganti pasir dalam penampang lubang lebih dari 25 % luas
pembuatan batako. penampang batanya dan volume lubang
Kerusakan lahan pertanian yang lebih dari 25 % volume batas seluruhnya.
disebabkan oleh pembuatan batu bata Menurut SK-SNI 03-0349-1989 syarat
dan kebutuhan yang semakin meningkat mutu beton batako sebagai berikut :
menjadikan permintaan akan bahan 1) Pandangan luar
bangunan juga semakin meningkat. Batu Bidang permukaannya harus
batako untuk pemasangan dinding atau tidak cacat. Bentuk permukaan
biasa yang di sebut batako sebagai lain yang didesain diperbolehkan.
alternatif pengganti bata merah Rusuk – rusuknya siku satu
diharapkan mampu mengatasi terhadap yang lain dan sudut
permasalahan tersebut. Selain itu rusuknya tidak mudah dirapihkan
keunggulan batako jika di bandingkan dengan kekuatan jari tangan.
bata merah adalah harganya yang relatif 2) Ukuran dan toleransi
lebih murah. Ukuran batako harus sesuai :
562
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
1. Pejal 390 + 3 90 ± 2 90 ± 2 - -
-5
2. Berlobang
a. Kecil 390 + 3 190 + 3 100 ± 2 20 15
-5 -5
b. Besar 390 + 3 190 + 3 100 ± 2 25 20
-5 -5
Sumber: SK-SNI 03-0349-1989
3) Syarat fisis
Ditambah :
. trioxide belerang (SO3) -- 0.5-2 %
. belerang (s)---------------- 0 -2 %
Tabel 4. Rencana Adukan Bahan Batako Perkelompok untuk Tes Kuat Tekan Batako
PENAMBAHAN SERBUK
SERBUK
GERGAJIAN KAYU TERHADAP SEMEN PASIR
GERGAJI KAYU
SEMEN FAS
Tabel 5. Rencana Adukan Bahan Batako Perkelompok untuk Tes Porositas Batako
PENAMBAHAN SERBUK
SERBUK GERGAJI
GERGAJIAN KAYU TERHADAP SEMEN PASIR
KAYU
SEMEN FAS
halus butir ini memenuhi persyaratan penelitian ini termasuk jenis agregat
pasir sebagai agregat halus yaitu normal.
memiliki nilai modulus halus butir 3) Pengujian kadar air pasir
antara 1,50-3,80. tingkat kekasaran Dari hasil pengujian kadar air
pasir ini termasuk dalam kelompok pasir didapatkan kadar air pasir
Daerah II yaitu pasir dengan butiran sebesar 8,16% (lihat Lampiran 3).
agak kasar.
2) Pengujian berat jenis pasir Batu batako
Berdasarkan hasil pengujian a. Pengujian Kuat Tekan
berat jenis pasir (lihat Lampiran 2), Hasil test kuat tebatako dengan
diperoleh berat jenis pasir yang variasi campuran dan substitusi
digunakan sebesar 2,486. Berat jenis serbuk gergajian kayu dapat di
agregat normal adalah antara 2,5-2,7; sajikan dalam bentuk tabel sebagai
sehingga pasir yang digunakan dalam berikut:
1. Campuran 1 PC : 6 Pasir
Tabel 6. Hasil Test Kuat Tekan Batako Campuran 1pc : 6 pasir
No Umur (hari) Berat Luas Netto Tekanan Kuat tekan
(kg) (sm2) Hancur (Kg) (Kg/Cm2)
1 28 6,34 400 38.368,00 95,92
2 28 6,38 400 38.568,00 96,42
3 28 6,45 400 38.808,00 97,02
Rata rata 96,45
38.368
Kuat tekan 1 =
400
= 95,92 kg/cm2
38.568
Kuat tekan 2 =
400
= 96,42 kg/cm2
38.808
Kuat tekan 3 =
400
= 97,15 kg/cm2
80
Kuat Tekan (Kg/cm2)
60
40
20
0
1 2 3
Benda Uji
566
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
36.640
Kuat tekan 1 =
400
= 91,60 kg/cm2
36.828
Kuat tekan 2 =
400
= 92,07 kg/cm2
37.128
Kuat tekan 3 =
400
= 92,82 kg/cm2
80
Kuat Tekan (Kg/cm2)
60
40
20
0
1 2 3
Benda Uji
34.244
Kuat tekan 1 =
400
= 85,61 kg/cm2
34.420
Kuat tekan 2 =
400
= 86,05kg/cm2
34.780
Kuat tekan 3 =
400
= 86,95 kg/cm2
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Benda Uji
31,956
Kuat tekan 1 =
400
= 79,89 kg/cm2
34.120
Kuat tekan 2 =
400
= 80,30 kg/cm2
568
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
32.540
Kuat tekan 3 =
400
= 81,35kg/cm2
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Benda Uji
29.636
Kuat tekan 1 =
400
= 74,09 kg/cm2
29.788
Kuat tekan 2 =
400
= 74,47 kg/cm2
30.268
Kuat tekan 3 =
400
= 75,67 kg/cm2
569
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
100
90
80
Kuat Tekan (Kg/cm2)
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Benda Uji
6. Campuran 1pc : 6 pasir + 25 % serbuk gergajian kayu
Tabel 11. Hasil Test Kuat Tekan Batako Campuran 1pc : 6 Pasir + 25 %
Serbuk Gergajian Kayu
No Umur (hari) Berat Luas Netto Tekanan Kuat tekan
(kg) (sm2) Hancur (Kg) (Kg/Cm)
1 28 6,34 400 27.420,00 68,55
2 28 6,38 400 27.560,00 68,90
3 28 6,45 400 28.100,00 70,25
Rata rata 69,23
27.420
Kuat tekan 1 =
400
= 68,55 kg/cm2
27.560
Kuat tekan 2 =
400
= 68,90 kg/cm2
28.100
Kuat tekan 3 =
400
= 70,25 kg/cm2
570
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
100
90
80
Kuat Tekan (Kg/cm2)
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Benda Uji
24.760
Kuat tekan 1 =
400
= 61,90 kg/cm2
24.888
Kuat tekan 2 =
400
= 62,22 kg/cm2
25.488
Kuat tekan 3 =
400
= 63,72 kg/cm2
571
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
100
90
Kuat Tekan (Kg/cm2)
80
70
60
50
40
30
20
10
0
1 2 3
Benda Uji
1. campuran 1 pc : 6 pasir
Tabel 13. Hasil Test Porositas Batako Campuran 1 Pc : 6 Pasir
No Berat SSD Berat Kering Oven(BK) (Kg) Resapan
(Kg) (%)
1 6,66 6,34 5,09
2 6,72 6,38 5,30
3 6,81 6,45 5,58
Rata-rata 5,32
SSD – BK
Resapan = X 100 %
BK
6,66 – 6,34
Resapan 1 = X 100 %
6,34
= 5,09 %
6,72 – 6,38
Resapan 2 = X 100 %
6,34
= 5,3 %
6,81 – 6,45
Resapan 3 = X 100 %
6,34
= 5,58 %
572
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
SSD – BK
Resapan = X 100 %
BK
6,66 – 6,34
Resapan 1 = X 100 %
6,34
= 5,09 %
6,72 – 6,38
Resapan 2 = X 100 %
6,34
= 5,3 %
6,81 – 6,45
Resapan 3 = X 100 %
6,34
= 5,58 %
573
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
SSD BK
Resapan = X 100 %
BK
6,61 6,06
Resapan 1 = X 100 %
6,06
= 9,12 %
6,67 6,10
Resapan 2 = X 100 %
6,10
= 9,33 %
6,76 6,17
Resapan 3 = X 100 %
6,17
= 9,61 %
574
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
25
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
4. campuran 1pc : 6 pasir + 15 % serbuk gergajian kayu
Tabel 16. Hasil Test Porositas Batako Campuran 1 Pc : 6 Pasir + 15 %
Serbuk Gergajian Kayu
No Berat SSD Berat Kering Oven (BK) (Kg) Resapan
(Kg) (%)
1 6.59 5.95 10.74
2 6.65 5.99 10.95
3 6.74 6.06 11.23
Rata-rata 10.97
SSD BK
Resapan = X 100 %
BK
6,59 5,95
Resapan 1 = X 100 %
5,95
= 10,74 %
6,65 5,99
Resapan 2 = X 100 %
5,99
= 10,95 %
6.74 6.06
Resapan 3 = X 100 %
6,06
= 11,23 %
575
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
25
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
SSD BK
Resapan = X 100 %
BK
6,56 5,86
Resapan 1 = X 100 %
5,86
= 12,11 %
6,62 5,90
Resapan 2 = X 100 %
5.90
= 12,32 %
6,72 5,97
Resapan 3 = X 100 %
5,97
= 12,60%
576
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
25
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
SSD BK
Resapan = X 100 %
BK
6,54 5,77
Resapan 1 = X 100 %
5,77
= 13,29 %
6,59 5,81
Resapan 2 = X 100 %
5,81
= 13.50 %
6,69 5,88
Resapan 3 = X 100 %
5,88
= 13,78 %
577
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
20
Resapan (%)
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
SSD BK
Resapan = X 100 %
BK
6,49 5,69
Resapan 1 = X 100 %
5,69
= 13,99 %
6,55 5,73
Resapan 2 = X 100 %
5,73
= 14,20 %
6,64 5,80
Resapan 3 = X 100 %
5,80
= 14,48 %
578
Heri Sujatmiko : Penelitian Pemanfaatan Serbuk Bekas Penggergajian ………………………..
25
Resapan (%) 20
15
10
0
1 2 3
Benda Uji
80
60
40
20
0
0 5 10 15 20 25 30
15
10
5
0
0 5 10 15 20 25 30
Substitusi serbuk gergaji (%)
DAFTAR PUSTAKA