SKRIPSI
Oleh :
Rini Oktaviani
09031181520016
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Skripsi itu, bukan tentang susah nyari dasar teori atau kesulitan ketika
penelitian, apalagi tentang dosen pembimbing yang susah ditemui. Namun, ini
adalah tentang mengalahkan ego diri sendiri. Kalahkan rasa malas, stop
menunda – nunda, Fokus!!! Dan yang pasti kita bisa.
“”When we rapair our relationship with Allah, He repairs everything else for us””
membimbingku
Sriwijaya
KATA PENGANTAR
SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
Palembang)”.
mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Bantuan tersebut berupa
Skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
Universitas Sriwijaya.
3. Ibu Endang Lestari Ruskan, M.T., sebagai Ketua Jurusan Sistem Informasi
4. Bapak Mgs. Afriyan Firdaus, M.IT., dan Ibu Dwi Rosa Indah, M.T.,
Namun penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal skripsi ini masih
terdapat banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik, saran serta
masukan yang sifatnya membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulis
Rini Oktaviani
NIM. 09031181520016
PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI
COMPLAINT ONLINE MENGGUNAKAN COBIT 5.0 PROCESS
ASSESSMENT MODEL (PAM) DOMAIN DSS02
(Studi Kasus : PT. Indomarco Prismatama Kantor Cabang Palembang)
Oleh
ABSTRAK
By
ABSTRACT
Halaman
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 52
5.2 Saran ................................................................................................... 53
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
bermanfaat jika penerapannya sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Jika
atau retail (mini market) yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan
sehari – hari. Indomaret berdiri mulai tahun 1988 dengan berkantor pusat di
Jakarta. Saat ini Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai
mencapai lebih dari 8.814 di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi, terdiri
dari 40% gerai milik terwaralaba dan 60% gerai milik perusahaan. Dengan
kapasitas yang cukup luas maka peran teknologi informasi sangat berpengaruh
dipandang hal yang buruk bagi perusahaan (Oky & Sasono, 2015).
yang digunakan oleh pihak toko Indomaret untuk mendukung kegiatan layanan
ada di toko, dimana komplain – komplain yang masuk dari setiap toko akan
evaluasi agar insiden tersebut tidak terjadi dikemudian hari. Sistem ini bertujuan
masih terdapat kendala seperti tidak terupdate data pada sistem , terjadinya
insiden terkait koneksi jaringan lelet, gangguan saat mengakses sistem dan kurang
penumpukan data komplain pengguna yang tidak tersampaikan. Maka dari itu
perubahan atau proses tahap pencapaian yang terjadi pada suatu fungsi
Penilaian tingkat kematangan haruslah diukur secara periodik dan berkala untuk
Institute (ITGI) yang merupakan bagian dari ISACA (Information System Audit
tujuan bisnis perusahaan dan untuk mendapatkan tata kelola teknologi informasi
penskalaan, hal ini untuk memulihkan proses bisnis dengan cepat. Domain ini
service desk atau mekanisme yang sama untuk mendeteksi peristiwa (Tello,
2018).
(Hendri, 2016). Process Assessment Model terdiri dari dimensi proses dan dimensi
kemampuan yang digunakan untuk menilai tingkat kapabilitas proses. Dalam
proses penilaian, auditor harus menilai tingkat 1 terlebih dahulu, jika tingkat 1
telah terpenuhi baru kemudian auditor menilai tingkat selanjutnya (Renaldi &
Hadiana, 2017)
1.2 Tujuan
Palembang.
1.3 Manfaat
maka penulis membatasi pembahasan ini, untuk proses - proses yang akan dibahas
TINJAUAN PUSTAKA
nasional yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 207, tertanggal 21 November
1988 oleh bapak Benny Kristianto dan SIUP No. 789/0902/PB/XII/88 tanggal 20
kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas tempat penjualan kurang
dari 200 M2. Dikelola oleh PT Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan
Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari 230 gerai. Pada Mei 2003
gerai. Dari total semua 3058 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1897 gerai
56 Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Lampung. Di DKI Jakarta
fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada motto “mudah
dan hemat”. Lebih dari 3500 jenis produk makanan dan non-makanan tersedia
mutakhir, Indomaret merupakan salah satu aset bisnis yang sangat menjanjikan.
INTRACO, yaitu Indogrosir, BSD Plaza dan Charmant. Pada awal tahun 2011,
Indomaret merubah logo lama dengan logo baru, yaitu logo indomaret di dalam
“Menjadi asset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul
terbaik sehingga kepuasan pelanggan menjadi sasaran utama yang harus dapat
dipenuhi.
4. Kepuasan pelanggan.
– kegiantan tersebut untuk dapat menjalankan rencana yang telah ditetapkan agar
(Sumber : www.indomaret.co.id)
1. Branch Manager
3. Area Manager
4. Finance manager
Bagian yang bertanggung jawab dalam hak keluar masuk uang atas toko –
kepada konsumen.
sendiri.
Indomarco Prismatama dan bagian ini juga bertanggung jawab dalam hal
9. Location Manager
Bagian yang bertanggung jawab dalam mencari lokasi yang strategis untuk
pembukaan toko – toko baru, yang bertujuan untuk expansi dan bisa di
secara terkomputerisasi.
11. Development
12. Officer
membawahinya.
13. Clerk
ke lapangan.
toko.
sekumpulan dari sub system atau komponen yang saling berkaitan satu sama lain
Sebuah sistem terdiri atas bagian – bagian atau komponen yang terpadu
untuk satu tujuan. Model dasar dari bentuk sistem ini adalah adanya masukan,
pengolahan, dan keluaran. Akan tetapi, sistem ini dapat dikembangkan hingga
menyetakan media penyimpanan. Sistem dapat terbuka dan tertutup akan tetapi
sistem informasi biasanya adalah sistem terbuka. Artinya, sistem tersebut dapat
sesuai dengan keperluan tertentu atau hasil dari pengolahan data yang memiliki
nilai bagi si penerima dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan di saat ini
atau mendatang”. Informasi dapat dianggap juga sebagai suatu data untuk diolah
yakni mudah diperoleh, luas dan lengkap, ketelitian, kecocokan, ketepatan waktu,
kejelasan, keluwesan, dapat dibuktikan, tidak ada prasangka, dan dapat diukur.
Kemudian kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat,
kebutuhannya sesuai dengan jabatan atau pekerjaan dalam bidang tertentu. Proses
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
nya agar lebih fokus dan mampu mengkoordinasikan antara proses dan manfaat
yang ada. Dalam memperoleh tujuan ini memerlukan mekanisme kontrol atau
2007).
Institute (ITGI) yang merupakan bagian dari Informations Systems Audit and
Control Association (ISACA) pada tahun 1992. COBIT adalah alat bisnis multi
guna canggih yang digunakan diseluruh dunia dan menyediakan proses kontrol
dan standar IT yang digunakan sebagai tata kelola IT tingkat tinggi. Tujuan dari
COBIT muncul pertama kali pada tahun 1996 yaitu COBIT 1 fokus pada
bidang audit sistem, COBIT 2 pada tahun 1998 fokus pada tahap pengendalian,
COBIT 3 pada tahun 2000 yang berorientasi pada manajemen, COBIT 4 pada
tahun 2005 yang menekankan pada tata kelola IT, COBIT 4.1 pada tahun 2007
fokus pada tata kelola IT tetapi membedakan antara nilai IT dan resiko IT dan
COBIT 5 pada tahun 2012 yang menekankan pada tata kelola dan manajemen IT
COBIT 5 memiliki 2 (dua) area aktivitas utama yaitu area governance dan
Direct, Monitor) dengan lima proses yaitu EDM01, EDM02, EDM03, EDM04,
Pada area management memiliki empat domain yakni APO (Align, Plan, and
Organize), BAI (Build, Acquire, and Implement). DSS (Deliver, Service, and
Support) dan MEA (Monitor, Evaluate, and Assess) dengan total 37 proses (Riadi,
merupakan faktor yang secara individu dan kolektif mempengaruhi apakah tata
kelola dan manajemen atas perusahaan berjalan. Berikut ini pembahasan secara
teknologi informasi.
4. Budaya, etika dan tingkah laku : merupakan kebiasaan dari individu dan
sumber daya teknologi informasi yang dimiliki agar dapat memberikan informasi
yang dibutuhkan.
Domain Deliver, Service and Support terdiri dari enam proses yaitu :
gangguan melalui resolusi tanggapan yang tepat waktu dan efektif. Hal –
informasi pada sebuah tingkatan yang dapat diterima oleh perusahaan jika
Pada tahap ini menjaga integritas informasi dan keamanan aset informasi.
posisi kematangan setiap prosesnya dan dapat dilihat perkembangan secara terus
Assessment Model terdiri dari dimensi proses dan dimensi kemampuan yang
penilaian, auditor harus menilai tingkat 1 terlebih dahulu, jika tingkat 1 telah
terpenuhi baru kemudian auditor menilai tingkat selanjutnya (Renaldi & Hadiana,
2017)
dalam meraih tingkat kapabilitas yang ditentukan oleh atribut proses. Untuk
berikut :
ada tujuan guna mencapai sasaran perusahaan. Pada level ini belum ada
atribut proses.
Proses bisnis sudah mulai berjalan guna mencapai tujuan organisasi dan
a. Process Performance
a. Performance Management
Mengukur sejauh mana hasil kerja yang dihasilkan oleh proses yang
dikelola. Hasil kerja yang dimaksud dalam ini adalah hasil dari proses.
proses yang telah didefinisikan, yang mampu untuk mencapai hasil yang
a. Process Definition
b. Process Deployment
diharapkan
a. Process Measurement
duanya.
b. Process Control
memenuhi tujuan bisnis saat ini dan masa depan. Pada level ini ada dua
atribut yaitu :
a. Process Innovation
melaksanakan proses.
b. Process Optimisation
ini.
Assessment. Model ini mengukur performansi setiap proses tata kelola atau proses
(Hendri, 2016).
Gambar 2.7 Model Kapabilitas Proses COBIT 5 (ISACA, 2012)
Dalam kategori ini tidak ada atau hanya sedikit bukti atas pencapaian
atribut prosess tersebut. Range nilai yang diraih pada kateori ini berkisar
0 – 15%.
beberapa pencapaian atribut atas proses tersebut. Range nilai yang diraih
kelemahan yang tidak signifikan. Range nilai yang diraih pada kategori ini
berkisar 50 – 85%.
4. F (Fully achieved / tercapai penuh)
Dalam kategori ini terdapat bukti pendekatan sistematis dan lengkap, dan
pencapaian penuh atas atribut proses tersebut. Tidak ada kelemahan terkait
atribt proses tersebut. Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 85
– 100%.
objek penelitian. Jika seorang peneliti ingin meneliti semua elemen yang ada
populasi. Sedangkan sampel adalah sebagian dari subjek atau objek yang diteliti.
metode sample random sampling, sample random sampling adalah metode sample
yang diambil sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitian dari populasi
METODOLOGI PENELITIAN
Objek penelitian dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah PT. Indomarco
Jenis data yang dikumpulkan dala tugas akhir ini adalah data primer dan
Sumber data yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh beberapa data
kegiatan perusahaan.
beikut :
a. Observasi
b. Studi Pustaka
Data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil
wawancara dengan narasumber dan data hasil perhitungan dari kuesioner yang
dan pengisian kuesioner untuk merumuskan tujuan dan batas permasalahan pada
Studi Literatur
Wawancara
Pemetaan IT Goals
Kuesioner
Rekomendasi Perbaikan
SELESAI
melakukan pancarian dasar – dasar teori dan pemahaman dari penelitian yang
dirangkum secara singkat sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian ini. Studi
kembali pada tinjauan pustaka. Teori diperoleh dari website resmi ISACA, jurnal
dengan pihak - pihak perusahaan khusus nya devisi EDP (Electronic Data
penelitian tugas akhir ini wawancara dilakukan dengan staff Awhost yang
Pemetaan business goals berdasarkan visi, misi dan tujuan organisasi yang
telah ditetapkan oleh COBIT guna memudahkan proses kontrol. Tujuan tersebut
Visi :
Misi :
Tujuan :
pemetaan business goals dengan IT goals, dan dapat diketahui IT goals yang akan
dari hasil tersebut dilakukan kembali pemetaan untuk menentukan proses – proses
No Proses Keterangan
1 DSS02 - Manage Service Requests and Incidents √
Proses COBIT yang dipilih tersebut dilihat dari tujuan IT yaitu membantu
sarana penjualan dan mengatasi insiden – insiden yang ada di toko demi
kelancaran transaksi.
kontinuitas, layanan dukungan untuk pengguna, dan pengelolaan data dan fasilitas
waktu dan efektif. Hal – hal yang dilakukan dengan mengembalikan layanan
3.4.6 Kuesioner
terkini yang ada pada PT. Indomarco Prismatama terkait domain DSS (Deliver,
pengelolaan TI. Responden yang dipilih oleh penulis adalah responden yang
(Bagan Matrix) sehingga sering disebut dengan RACI Chart. Berikut ini
2. Accountable, yaitu orang yang betanggung jawab pada suatu tugas atau
permasalahan,.
Jumlah 9
proses (Hendri, 2016). Process Assessment Model terdiri dari dimensi proses dan
berikut :
saat ini yang telah dilakukan pada PT. Indomarco Prismatama dan rekomendasi
informasi perusahaan serta faktor – faktor yang harus diperbaiki untuk tiap
prosesnya. Rekomendasi ini dibuat dengan membuat interprestasi dari tiap tingkat
kematangan berdasarkan proses atibut (PA) yang ada pada Process Assessment
Bab ini akan membahas tentang hasil analisis yang dilakukan terhadap apa
yang diperoleh. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah menilai tingkat
(PAM). Data yang didapat dari hasil wawancara dan kuesioner diolah sesuai
Visi, misi, dan tujuan organisasi akan dipetakan dengan tujuan bisnis yang
telah ditetapkan oleh COBIT guna memudahkan proses kontrol. Tujuan tersebut
Visi :
Misi :
Tujuan :
insiden yang terjadi pada toko, sehingga insiden tersebut dapat dengan
cepat di atasi.
tujuan organisasi tersebut ke dalam business goals pada COBIT 5.0, hasil proses
merupakan sistem yang digunakan oleh pihak toko untuk melakukan pelaporan
dalam menyampaikan
kebutuhan di tingkat
nasional
meminimalkan gangguan
bisnis
Tujuan yang diambil hanya satu yang didasari pada kasus penelitian,
IT – Related Goals
COBIT 5 Process
DSS02.1 Delivery of IT
DSS02 DSS02.2
Deliver, (Manage services in line with Manage IT- related
DSS02.3 business requirement business risk
Services, Service
DSS02.4
and Requests
DSS02.5
Support and
DSS02.6
Incidents)
DSS02.7
pemetaan proses TI untuk mengetahui fokus proses yang akan dilakukan penilaian
dalam penelitian ini, seperti pemetaan diatas yang termasuk dalam tujuan bisnis
Pada tahap ini, menetapkan proses teknologi informasi yang sesuai dengan
standar COBIT yang telah diolah sesuai dengan studi kasus. Adapun susunan
menurut domainnya, maka proses teknologi informasi pada PT. Indomarco
IT Domain IT Process
Manage Service Requests and Incidents DSS02
pengguna dan insiden, dengan deskripsi proses memberikan tanggapan yang tepat
waktu dan efektif terhadap permintaan pengguna dan resolusi semua jenis insiden,
Objectives yang merupakan alat control dari proses teknologi informasi itu
insiden
permintaan dan insiden yang ada. Tata kelola yang dilakukan adalah
merekam cacatan permintaan layanan dan insiden yang ada, lalu merekam
permintaan layanan dan insiden yang ada. Tata kelola yang dilakukan
layanan yang ada. Kegiatan tata kelola teknologi informasi yang dilakukan
layanan insiden.
yang ada. Kegiatan tata kelola teknologi informasi yang dilakukan adalah
DSS02-BP4 Mengidentifikasi dan merekam gejala insiden, menentukan kemungkinan penyebab dan mengalokasikan sumber
daya untuk resolusi.
DSS02-BP6 Memverifikasi kepuasan resolusi insiden dan/atau pemenuhan permintaan dan kemudian menutupnya.
APO09-WP6 SLAs
APO09-WP7 OLAs
4.4 Kuesioner
Consult, dan Inform (RACI) seperti didefinisikan pada COBIT 5.0. Peran – peran
yang didefinisikan pada diagram RACI, sebagai pemangku utama (key stakeolder)
yang terkait secara langsung pada poses pengelolaan data tersebut, selanjutnya
Kantor Cabang Palembang seperti pada kolom actual respondent pada tabel 4.9
diagram RACI tersebut, maka sampling responden diarahkan pada peran – peran
pengisian kuesioner ini adalah sebanyak 9 responden seperti pada tabel 4.9.
Jumlah 9
proses (Hendri, 2016). Process Assessment Model terdiri dari dimensi proses dan
Dalam kategori ini tidak ada atau hanya sedikit bukti atas pencapaian
atribut prosess tersebut. Range nilai yang diraih pada kateori ini berkisar
0 – 15%.
beberapa pencapaian atribut atas proses tersebut. Range nilai yang diraih
kelemahan yang tidak signifikan. Range nilai yang diraih pada kategori ini
berkisar 50 – 85%.
Dalam kategori ini terdapat bukti pendekatan sistematis dan lengkap, dan
pencapaian penuh atas atribut proses tersebut. Tidak ada kelemahan terkait
atribt proses tersebut. Range nilai yang diraih pada kategori ini berkisar 85
– 100%.
Atribut Proses
Level
PA PA PA PA PA PA PA PA PA
Kemampuan
1.1 2.1 2.2 3.1 3.2 4.1 4.2 5.1 5.2
Level 0
Level 1 L/F
Level 2 F L/F L/F
Level 3 F F F L/F L/F
Level 4 F F F F F L/F L/F
Level 5 F F F F F F F L/F L/F
4.6 Hasil Pencapaian Level Proses DSS02
permintaan layanan dan insiden. Berdasarkan hasil penilaian diatas maka nilai
pencapian PA 3.1 yaitu 82,2 (Largely Achieved) dan PA 3.2 yaitu 83,3 (Largely
Achieved) yang artinya ada pencapaian yang signifikan dari atribut pada proses
yang dinilai, namun beberapa aspek dari pencapaian atribut masih belum dapat di
(PA) 3.1 – Process Definition dan proses atribut (PA) 3.2 Process Deployment.
Kematangan proses DSS02 dapat mencapai level 3 jika level 2 telah bernilai Fully
Achieved dan proses atribut (PA) 3.1 dan PA 3.2 bernilai Largely atau Fully.
Namun untuk dapat naik ke level 4 proses atribut (PA) 3.1 dan PA 3.2 harus
dapat memenui syarat naik ke level 4 dengan memperoleh skala Fully Achieved
sebagai berikut :
Complaint Online.
dengan kebutuhan.
sebagai berikut :
Online.
b. Menyediakan resource (sumber daya manusia dan informasi) yang
Online.
(PA) 4.1 – Process Measurement dan proses atribut (PA) 4.2 Process Control.
Kematangan proses DSS02 dapat mencapai level 4 jika level 3 telah bernilai Fully
Achieved dan proses atribut (PA) 4.1 dan PA 4.2 bernilai Largely atau Fully.
Namun untuk dapat naik ke level 5 proses atribut (PA) 4.1 dan PA 4.2 harus
Rekomendasi untuk peningkatan agar proses atribut (PA) 4.1 dan PA 4.2
dapat memenui syarat naik ke level 5 dengan memperoleh skala Fully Achieved
sebagai berikut :
Complaint Online.
penelitian dan saran yang nantinya dapat digunakan oleh pihak PT. Indomarco
5.1 Kesimpulan
kesimpulan yaitu :
layanan dan insiden pada Sistem Complaint Online saat ini berada
Complaint Online berada pada tahap yang baik dan organisasi telah
insiden.
Palembang dengan mengacu kepada proses atribut (PA) yang ada pada
Complaint Online.
yang ditetapkan.
5.2 Saran
yang nantinya dapat digunakan oleh perusahaan untuk memperbaiki tata kelola
2. Dikarenakan penelitian ini hanya dibatasi pada satu proses, maka untuk
dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Tello, I., Ruiz, C., & Yoo, S. G. 2018. Analysis of COBIT 5 Process “
DSS02 - Manage Service Requests and Incidents ” for the Service Desk
Using Process Mining, 304–310.
L
A
M
P
I
R
A
N
Gambaran Sistem Complaint Online
Login Aplikasi
Fungsi : melakukan login sehingga dapat masuk ke aplikasi
User : karyawan toko yaitu kepala toko, asisten toko, staff MD, kasir,
pramuniaga
Tim toko dapat login ke aplikasi complaint online dengan menginputkan data
sebagai berikut :
1. Username : berupa nomor induk karyawan
2. Password : sesuai dengan yang didaftarkan ketika registrasi
mengganggu kenyamanan.
akses ?
4 Sejauh ini apakah Sistem Ya, sesuai dengan tujuan karena ketika
terjadi ditoko.
6 Insiden – insiden apa saja Insiden – insiden yang terjadi pada Sistem
online.
jaringan.
tersebut.
8 Visi dan misi pada PT. Visi : “Menjadi asset nasional dalam