Dosen Pengampu:HelmaMaraliza,S.E.I.,M.E,Sy.
Disusun Oleh:
Muamalah A
SHODI WIJAYA (1721030417)
2019
A. KEBIJAKAN INVEESTASI DI SINGAPURA
Sebagai negara yang paling menonjol di bidang ekonomi di antara negara- negara
ASEAN, berikut akan di sajikan hal-hal penting dari kebijakan inestasi di singapura,
yaitu sebagai berikut:
1. Lembaga-lembaga keuangan dan regulasi dibidang investasi
Untuk memahami mekanisme pengaturan dan pengembangan dibidang investasi dari
lembaga-lembaga terkait, antara lain sebagai berikut.
a. Economic Development Board (EDB)
EDB bertugas melakukan sentralisasi perencanaan dan pengawasan
pembangunan industri di singapura. EDB dalam tugas sehari-harinya
mereespons permohonan investasi, melakukan evaluasi atas usulan dan
kelayakan nya proyek, serta membantu inplementasinya. Struktur organisasi
EDB terdiri atas beberapa divisi dengan tanggung jawab dan fungsi berbeda,
masing-masing sebagai berikut.
1. Divisi Pengembangan Indusrti
Divisi ini bertanggung jawab untuk mempromosikan investasi pada bidang-
bidang kimia dan industri ringan sistem elektonik, kelompok promosi
teknologi dan otomasi, kelompok tanah dan infrastuktur.
2. Divisi Pengembangan Jasa-jasa
Divisi ini dibentuk dengan fokus untuk memformulasikan serta
menginflementasikan strategi promosi investasi untuk menarik perusahaan-
perusahaan jasa internasional yang terkemuka untuk melakukan investasi di
singapura, jasa bisnis, jasa gaya hidup, dan bisnis kreatif.
b. Otoritas Moneter Singapura (Monetari authority of singapore)
Badan yang disingkat MAS ini bertanggung jawab untuk mengadministrasikan
peraturan-peraturan tentang sistem perbankan dan nilai serta ketentuan-
ketentuan lainnya yang berkaitan dengan uang dan bank seperti
- Exchange Control Act 1985
- The Banking Act
- The Finance Companies Act
- The Local Tereasury Bills Act
- The Develomen Loan Acts
c. Trade develomen board ( TDB)
TDB merupakan lembaga nasional yang berfungsi untuk mendorong exspor.
Fungsi pokoknya mencangkup antara lain:
1) Mempromosikan, membantu dan mengembangkan perdagangan serta
jasa teknis dan konsultasi bagi orang-orang diluar negeri.
2) Mengorganisasi dan berpartisipasi dalam setiap pameran dagang dan
misi perdagangan.
3) Mewakili singapura secara internasional dalam masalah-masalah yang
berkaitan dengan perdagangan.
3.Pembatasan-Pemabatasan Terhadap Investasi Asing
Secara umum pemerintah singapura sangt mendorong masuknya investasi asing
khususnya bila kegiatan investasi yang di lakukan menyertakan penggunaan teknologi
tinggi dan berorentasi expor. Berikut beberapa pembatasan atas sektor-sektor tertentu:
a. Sektor-Sektor Yang Tertutup Bagi Investasi Asing
Sektor-sektor yang tertutup bagi investasi asing mencangkup antara lain:
- Pabrik pesenjataan dan amunisi
- Kegiatan pemasukan jasa-jasa seperti gas, ain minum, dan
tekomunikasi.
b. Bank, Perusahan Keungan, Dan Perusahan Asuransi
c. Surat Kabar
4. Pemberian insentif bagi kegiatan penanaman modal
a. Insentif non pajak
Di berikan sipat beragam yang meliputi penyedian sarana dan perasarana
tertentu, kelonggran tarif, sekema bantuan teknis dan pembiayan, pemasaran,
ketenaga kerjaan, pengembangan bisnis, perlindungan HAKI, serta jaminan
investasi.
B. KEBIJAKAN INVESTASI DI MALAYSIA