Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PRODUK KREATIF

OLEH:

ARIF BIJAYA

GURUPEMBIMBING:

SMK PERHOTELAN INDONESIA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2019-2020


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul kewirausahaan ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dari ibu sari. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
PENGERTIAN PRODUK KREATIF

produk kreatif adalah suatu produk yang dihasilkan melalui proses kreativitas, dimana
produk yang dihasilkan adalah sesuatu yang baru, uunik, dan memiliki manfaat

pembahasan

Ekonomi kreatif adalah suatu konsep ekonomi diera sekarang. Dalam hal ini kegiatan
ekonomi lebih difokuskan pada informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama. Oleh karena itu
faktor utama dari ekonomi kreatif adalah adanya gagasan atau ide, dimana gagasan atau
ide-ide tersebut dapat digunakan untuk membangun suatu kreativitas. Menurut guru besar
Universitas Katolik Parahyangan Bandung terdapat empat faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi kreatif diantaranya akademis, bisnis, pemerintah, dan masyarakat
itu sendiri. Jadi tidak hanya dari SDM nya saja, pertumbuhan ekonomi kreatif ini juga
memerlukan dukungan dari aparatur pemerintah. Misalkan pemerintah membuat suatu
agenda berupa pelatihan UMKM atau pemerintah menekankan kepada masyarakat agar
selalu menggunakan produk lokal atau dalam dalam negeri. Di Indonesia terdapat 16 sub
sector ekonomi kreatif diantaranya aplikasi pengembangan permainan (games), arsitektur,
fashion, desain produk, desain interior, seni pertunjukan, film, animasi, video, dan lain
sebagainya.

Kendala-kendala yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi kreatif antara lain :

-Kesulitan dalam memperoleh bahan baku, hal ini dapat terjadi bahan baku yang tersedia di
Indonesia jumlahnya sudah sangat terbatas atau adanya kebijakan-kebijakan pemerintah
yang menyulitkan pelaku ekonomi kreatif untuk memperoleh bahan baku tersebut.

-Pemanfaatan penggunaan teknologi, hal ini berkaitan dengan kemampuan sumber daya
manusia dalam menggunakan teknologi terbaru. Hal ini dapat dipengaruhi tingkat
pendidikan, keterampilan, dan atau pengalaman

-Adanya kendala terhadap modal bagi pelaku usaha, dalam suatu proses menciptakan satu
produk pastinya memerlukan modal dengan jumlah yang tdiak sedikit mulai dari tahap
design hingga menghasilkan suatu produk jadi.
-Hak cipta terhadap produk yang dihasilkan, namun tidak hanya sampai pada produk jadi
saja, kendala yang akan dihadapi oleh pelaku usaha ekonomi kreatif adalah produk
tersebut adalah kesulitan dalam memperoleh hak cipta atau hak paten dari produk
tersebut.

-Dukungan ketersediaan ruang public yang masih kurang, dalam hal ini produk yang
dihasilkan oleh pelaku usaha ekonomi kreatif masih sepi peminat. Hal ini dapat terjadi
karena kurangnya promosi atau sosialisasi terhadap produk yang dihasilkan.

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan adalah sikap dari wirausahawan yang semestinya, seperti kreatif,


beriorientasi pada masa depan, dan lain-lain.

Pembahasan

Dalam berwirausaha, kita pasti memiliki fluktuasi kehidupan. Terkadang apa yang kita
usahakan ini terlihat berhasil, namun terkadang terlihat gagal juga. Pasti dalam
berwirausaha kita berprinsip bahwa mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan
modal yang terbatas. Namun, gagal seringkali menjadi teman bagi para wirausaha. Untuk
meminimalisir kegagalan, seseorang harus memiliki sikap wirausaha yaitu

⇔ Kreatif dan Produktif

Seseorang wirausaha harus memiliki jiwa kreatif dan produktif. Kreatif artinya dia
menciptakan produk tanpa meniru unsur dari produk lai dan produktif artinya dia terus
memproduksi barang.

⇔ Berjiwa Pemimpin

Dalam berwirausaha, agar usaha kita sukses. Kita harus memiliki jiwa pemimpin. Jiwa
pemimpin artinya kita harus mampu memimpin dan bertanggung jawab terhadap segala
sesuatu yang keputusan dan kebijakan yang kita ambil. Jangan melemparkan kesalahan
kebijakan ke orang lain sebagai bentuk tanggung jawab sebagai wirausaha

⇔ Berorientasi Pada Tugas dan Hasil

Berorientasi pada tugas dan hasil merupakan salah satu sikap para wirausaha. Orientasi
pada tugas akan membantu kita menciptakan suatu produk dengan maksimal sedangkan
orientasi pada hasil akan membantu kita memfinishing produk dengan maksimal.

⇔ Sabar

Sabar merupakan sikap paling wajib atau mutlak dimiliki oleh para wirausaha. Dalam hal
ini, bentuk sabar banyak termasuk sabar dalam mencari keuntungan. Jangan
melambungkan harga terlampau tinggi kepada para konsumen.

⇔ Berorientasi Pada Masa Depan

Ini merupakan salah satu sifat dari para wirausahawan dimana mereka selalu berorientasi
pada masa depan. Artinya mereka tidak hanya memikirkan kebutuhan sekarang akan tetapi
mereka memikirkan kebutuhan kedepan, jadi para wirausaha tidak kececeran karena
kececeran bisa membuat kerugian.

⇔ Kerja Keras dan Pantang Menyerah

Kerja keras dan pantang menyerah, termasuk di dalamnya ulet, tekun, dan sabar
merupakan bentuk dan sikap yang wajib dimiliki oleh para wirausaha. Kerja keras artinya
para wirausaha ini pantang mundur sebelum berhasil dan terus bekerja keras tanpa kenal
hambatan dan rintangan. Sedangkan pantang menyerah yaitu mereka terus menerus
melakukan dan menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif.
PENJELASAN PELUANG PRODUK DAN JASA

Pengertian Peluang Usaha


Kata peluang usaha tersusun atas dua kata yakni kata Peluang dan Usaha. Peluang bisa
diartikek dengan kesempatan yang datang atau sesuatu yang dapat terjadi dan bisa
menghasilkan keuntungan. Sedangkan Usaha diartikan dengan suatu perbuatan untuk
mengarahkan tenaga dan pikiran dalam meraih target atau tujuan.

Maka dari itu, definisi peluang usaha adalah suatu kesempatan yang datang, menjadikan
dapat dimanfaatkan untuk memperoleh keuntunngan. Atau dapat pula diartikan sebagai
kesempatan yang muncul di waktu tertenu yang dapat memberikan kesempatan besar
untuk mendapatkan keuntungan apabila dalam kesempatan tersebut dilakukan suatu
perbuatan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.

Definisi Konsep
Konsep merupakan gagasan yang memadukan berbagai unsur ke dalam suatu kesatuan. Suatu
konsep mengemukakan suatu cara khusus bahwa syarat-syarat suatu rencana, konteks, dan
keyakinan dapat digabungkan bersama.

Suatu konsep harus mengandung kelayakan, ia menunjang maksud-maksud dan cita-cita pokok
suatu proyek dan memperhatikan karakteristik-karakteristik dan keterbatasan-keterbatasan yang
khas dari setiap proyek.

Dalam proses perancangan konsep ini posisinya berada pada proses sintesa. Yang dimana
berarti sifat dan fungsi dari konsep itu sendiri dapat terlihat dari bentuk bangunannya serta
desainnya.

Definisi Konsep Desain


Desain merupakan proses untuk menciptakan atau membuat obyek baru. Desain dapat berarti
juga sebagai hasil akhir dari proses kreatif yang sudah melalui beberapa tahap, baik itu
berwujud sebuah gambar maupun obyek nyata.

Konsep desain dalam dunia arsitektur ini dapat diwujudkan baik dari segi desain eksterior
maupun desain interior dari bangunan tersebut. Konsep desain lahir sebagai jawaban atas
deskripsi, fungsi, dan tujuan dari sebuah bangunan arsitektur.

Dari konsep desain ini akan melahirkan lagi sebuah desain nyata yang diliputi oleh prinsip-
prinsip desain dalam arsitektur yaitu, keseimbangan, irama, vocal point, skala, proporsi, urut-
urutan, dan unity atau kesatuan.

Ada empat tahapan produksi adalah:


1. Planning atau perencanaan. Follow Up, merupakan proses mendorong
terkoordinasinya perencanaan proses produksi. ...
2. Routing atau penentuan alur. ...
3. Scheduling atau penjadwalan. ...
4. Duspatching atau perintah mulai produksi. ...
5. Proses produksi terus menerus. ...
6. Proses produksi terputus putus.

Cara pemasaran produk


Menggunakan Social Media
Kita semua pasti setuju, social media adalah alat pemasaran yang paling ampuh
karena hampir semua orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, sangat aktif
menggunakannya. Dengan social media, perusahaan dapat menjalin interaksi
secara luas dengan berbagai kalangan, dengan biaya yang murah dan visibilitas
atau keterlihatan yang tinggi. Social media juga memungkinkan perusahaan untuk
memilih komunitas yang sesuai untuk memasarkan produk mereka, sehingga apa
yang ditawarkan memiliki peluang besar untuk terjual.

Menawarkan Produk Secara Gratis


Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen, karena sesuatu yang
gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja. Alasan lain kenapa strategi ini
dianggap perlu juga karena seringkali seorang costumer belum membeli sebuah
produk, karena mereka belum pernah mencoba tentang produk tersebut. Sebuah
perusahaan bisa saja memilih event atau langsung menawarakan sample dan
contoh gratis secara door to door kepada calon konsumennya. Jika produk tersebut
berupa jasa ataupun media digital maka perusahaan bisa menawarkan free trial
atau mencoba gratis untuk menarik minat calon konsumen mengetahui sebuah
produk. Contoh strategi pemasaran ini cukup efektif diterapkan.
Memilih Tempat Strategis
Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut
dipertimbangkan, karena dengan tempat penjualan yang strategis berarti produk
Anda memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi dan tentu saja memicu penjualan
yang tinggi. Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan
target sasaran serta kemudahan untuk menjangkaunya. Misalnya, jika Anda
memutuskan untuk menjual kebutuhan perlengkapan anak kos, maka berjualan di
dekat area kampus atau tempat sekolah akan membuat kemungkinan produk Anda
cepat laku dan terlihat.

Memberi Insentif untuk Rekomendasi


Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya bila ada yang
merekomendasikannya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari
pelanggan yang telah memakai produk tersebut Anda harus memberi penghargaan
berupa insentif yang menarik. Insentif sebuah testimoni tidak harus selalu berupa
uang, namun bisa berupa hadiah produk atau potongan harga. Dengan adanya
insentif ini secara tidak langsung perusahaan memenangkan dua pihak untuk
sasaran marketing, yaitu pelanggan yang loyal dan calon pelanggan. Rekomendasi
produk kini menjadi strategi pasar yang digunakan hampir semua produk.

Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan


Pelanggan yang loyal adalah sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah
berulangkali membeli produk Anda dan ikut menyumbang pemasukan secara rutin.
Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian, di tengah persaingan banyaknya
produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi penghargaan kepada para
pelanggan yang loyal terhadap perusahaan dengan cara menaggapi masukan
pelanggan maupun memberi hadiah secara langsung atas pembelian yang mereka
lakukan. Hal ini cukup efektif menjadi cara pemasaran produk makanan karena
produk jenis ini mengandalkan loyalitas pembelinya untuk bertahan di dunia
bisnis.
Kekayaan intelektual
Kekayaan intelektual atau hak kekayaan intelektual (HKI) atau hak milik intelektual adalah
padanan kata yang biasa digunakan untuk intellectual property rights (IPR),[1] yakni hak yang timbul
dari hasil olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia.
Pada intinya kekayaan intelektual adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu
kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan intelektual berupa karya-karya yang timbul
atau lahir karena kemampuan intelektual manusia.

Berikut uraian penjabaran 7 tahapan membuat perencanaan usaha yang harus Anda
lakukan.
1. Membuat Tujuan Usaha yang Jelas
Kalau boleh saya bertanya, apa tujuan usaha Anda? dan berapakah profit atau
keuntungan yang Anda inginkan setiap bulannya?
Jika Anda tidak bisa menjawabnya, berarti Anda belum memiliki tujuan yang jelas.
Maka dari itu, Anda harus membuatnya. Hal ini akan menjadi penentu usaha apa yang
bisa Anda pilih.
Jika tujuan Anda adalah profit 5 juta perbulan, maka Anda bisa memilih usaha kecil
seperti bakso keliling, cilok, es krim, atau menyediakan jasa seperti potong rambut,
atau jasa cuci motor.
Tapi jika Anda ingin profit 100 juta per bulan, maka akan salah jika Anda memilih usaha
pijat urat atau menjual bakso keliling. Untuk mendapatkan profit 100 juta sebulan, maka
Anda harus bisa menjual barang yang mahal dengan jumlah yang besar.
Salah satu ide bisnis yang bisa menghasilkan 100 juta per bulan adalah menjual produk
digital seperti ebook, video training, atau membership site dengan kualitas bagus
seperti yang dilakukan Neil Patel, Dan Lok, Albert Leonardo, Denny Santoso dan
banyak digital marketer yang lain.
Mereka bisa mendapatkan uang ratusan atau bahkan milyaran rupiah per bulan. Tujuan
usaha yang berbeda akan membutuhkan cara dan jenis usaha yang berbeda pula.
Baca juga: Tantangan memulai usaha sendiri dan cara mudah mengatasinya
2. Menentukan Target Market yang Tepat
Setelah Anda menentukan berapa keuntungan yang ingin Anda capai dalam sebulan.
Anda bisa lanjut membuat perencanaan usaha dengan menentukan siapa target market
atau konsumen Anda.
Untuk pemilihan konsumen, Anda bisa menggunakan beberapa pertimbangan seperti
daya beli konsumen dan diimbangi dengan lokasi bisnis Anda.
Sebagai contoh Anda memutuskan untuk berjualan dan ingin mendapatkan profit 15
juta per bulan. Maka dalam sehari Anda harus mendapatkan keuntungan Rp. 500.000.
Jika Anda mengambil keuntungan Rp 5.000 per barang, maka Anda harus bisa
mendapatkan 100 pembeli agar bisa mencapai target keuntungan Rp 500.000
Atau jika Anda hanya ingin berurusan dengan 10 orang setiap harinya. Maka Anda
harus menjual ke orang yang memiliki kemampuan membeli barang dengan
keuntungan Rp. 50.000. Produk yang Anda jual pun tentunya bukan makanan jika ingin
mendapat keuntungan Rp. 50.000 per barang.
Akan salah jika target market Anda adalah anak SD karena mereka hanya memiliki
uang saku Rp. 5.000 – Rp. 10.000 saja. Anda bisa mentarget anak SD jika Anda bisa
menjual 500 barang dengan profit Rp. 1.000 untuk mendapatkan profit 500 ribu perhari.
Asumsikan saja Anda memilih target market yang bisa memberikan profit Rp. 5.000 per
pembelian. Maka Anda bisa mentarget anak SMA, Mahasiswa atau orang-orang yang
sudah bekerja dengan rentang umur 17 sampai 30 tahun. Siswa SMA dan orang yang
sudah bekerja setiap hari memegang uang Rp. 15.000 sampai Rp. 50.000 atau bahkan
lebih.
Setelah Anda mendapatkan target market yang jelas. Maka akan mudah bagi Anda
menentukan konsep bisnis dan lokasi dimana Anda bisa mendapatkan 100 pembeli
dengan keuntungan Rp 5.000 per barang.
Baca juga : Pentingnya mengenal analisis SWOT, pengertian, manfaat dan contohnya
3. Pemilihan Bisnis yang Sesuai
Langkah selanjutnya dalam membuat perencanaan usaha ialah pemilihan bisnis. Modal
adalah salah satu kendala utama ketika akan merintis usaha sendiri. Jika Anda memiliki
modal yang minim maka Anda memiliki pilihan bisnis yang terbatas.
Misalnya Anda memiliki modal dibawah Rp. 5.000.000, maka Anda harus memilih jenis
usaha yang tidak membutuhkan sewa tempat. Dan uang 5 juta tersebut bisa Anda
gunakan sebagai modal untuk membeli perlengkapan, pembelian bahan dan promosi.
Salah satu contoh bisnis dengan modal Rp. 5 juta diantaranya usaha waralaba
minuman atau berjualan online
Jika Anda memiliki modal diatas 5 Juta hingga 25 juta, maka Anda bisa memilih usaha
dengan sewa tempat atau tanpa sewa tempat.
Sebagai contoh anggap saja Anda memiliki modal 25 juta. Anda bisa memilih usaha
offline seperti warung bakso. Kenapa ? karena 1 porsi bakso bisa memberikan
keuntungan hingga Rp. 5.000 per porsi dan diminati oleh anak SMA, Mahasiswa
maupun orang yang sudah bekerja.
Baca juga : 10 contoh usaha modal 5 juta yang paling menguntungkan
4. Memprediksi Kebutuhan Pasar dan Trend Pasar
Sebelum Anda memulai usaha, Anda harus meneliti kebutuhan pasar terlebih dahulu.
Katakanlah Anda harus menjual 100 porsi bakso dalam sehari untuk mendapatkan
profit 500 ribu per hari.
Maka cek dulu, berapa banyak anak SMA atau Mahasiswa di dekat lokasi yang akan
Anda tempati atau berapa banyak orang yang melewati tempat usaha Anda? Pastikan
mereka bisa memberikan Anda 100 penjualan setiap harinya..
Cara memprediksi kebutuhan pasar ialah dengan mengecek kompetitor sejenis atau
pun lain jenis. Jika Anda menjual bakso, Anda bisa melihat warung bakso lain di sekitar
Anda. Cek berapa banyak orang yang membeli disana setiap harinya..
Anda juga bisa melihat kompetitor usaha lain seperti warung mie ayam atau mie pedas.
Jika warung mereka ramai dan memiliki lebih dari 100 pembelian setiap harinya. Maka
kemungkinan Anda juga bisa menjual dengan jumlah 100 porsi setiap harinya.
Baca juga : Jelang lebaran, Ini dia 14 ide usaha sampingan yang menguntungkan
5. Perhitungan Modal dan Kebutuhan Belanja usahDalam
membuat perencanaan usaha, Anda harus cermat dalam
memperhitungkan modal yang Anda miliki. Jangan sampai modal yang
Anda tidak cukup untuk menopang usaha Anda.
Jikalau memang tidak cukup, Anda mesti mencari modal usaha tambahan agar bisnis
yang Anda jalankan tidak timpang. Modal yang Anda miliki pasti digunakan untuk
kebutuhan belanja untuk menjalankan usaha Anda. Oleh sebab itu, hitung secara teliti
agar jangan sampai modal yang Anda miliki kurang.
Anda harus bijak dalam membelanjakan modal usaha Anda. Dengan cara menentukan
prioritas mana yang harus Anda dahulukan. Beberapa kebutuhan awal yang harus
Anda penuhi dalam mendirikan usaha antara lain :
Biaya sewa tempat
Untuk sebuah usaha yang mengharuskan menyewa tempat usaha tentu membutuhkan
modal lebih. Karena sebagian modal awal akan digunakan untuk membayar sewa
tempat. Jika modal yang Anda miliki memungkinkan, Anda bisa menyewa tempat usaha
untuk jangka waktu 1-3 tahun kedepan. Sehingga Anda tidak perlu memikirkan biaya
sewa per bulan.
Tapi sebelum itu, Anda harus bisa memilih lokasi yang strategis agar biaya sewa
tempat bisa tertutupi dengan omset atau keuntungan yang didapatkan. Oleh sebab itu,
jangan hanya memiliki 1 pilihan tempat saja. Usahakan untuk mencari 10-20 pilihan
tempat yang memiliki potensi. Kemudian pilih tempat dengan lokasi paling strategis
dengan harga yang paling terjangkau.
Dengan memiliki list tempat yang disewakan, Anda dapat menghindari kesalahan
pemilihan tempat. Jangan tergiur tempat dengan harga murah saja. Harga murah
namun tempatnya tidak strategis sama saja Anda sedang merencanakan kegagalan.
Untuk itu pilihlah tempat paling strategis
Membeli perlengkapan usaha
Dalam membeli peralatan usaha, belilah barang yang sekiranya penting terlebih dahulu.
Yaitu peralatan yang menunjang usaha Anda. Jangan berfokus pada dekorasi jika
peralatan Anda belum lengkap. Hal ini agar Anda tidak kehabisan modal ditengah jalan
Modal promosi
Promosi adalah hal paling penting ketika awal membuka usaha. Meskipun ada banyak
cara berpromosi secara gratis. Namun alangkah baiknya jika Anda juga menyediakan
modal untuk berpromosi. Tujuan dari promosi sendiri ialah agar konsumen lebih cepat
mengenal produk atau usaha Anda.
Dana untuk kebutuhan tidak terduga
Bisnis selalu diliputi ketidakpastian, terkadang untung besar, terkadang sepi pembeli.
Fungsi dana untuk kebutuhan tak terduga ini adalah sebagai dana emergency yang
Anda gunakan saat mengalami hal tak terduga seperti kehabisan modal usaha,
kecurian, atau hal lain.
Jadi, jangan habiskan modal untuk menyewa tempat, belanja kebutuhan barang
maupun kegiatan promosi. Usahakan simpan 20-30% modal Anda untuk
mengantisipasi segala kemungkinan yang tidak terduga. Dengan begitu, ketika usaha
Anda macet, Anda bisa memikirkan langkah lain untuk bisa mengembangkan usaha
tersebut.
6. Merencanakan Cara Pemasaran
Pemasaran adalah cara Anda menawarkan barang kepada target market. Salah satu
motivator terbaik di Indonesia pak Tung Desem Waringin berpendapat bahwa “Hal
paling penting dalam bisnis itu bukan kantor, bukan produk, juga bukan tempat yang
mewah, tapi yang paling penting adalah penawaran”.
Saya sangat sependapat dengan pak Tung, ini adalah hal paling penting yang harus
Anda masukkan dalam membuat perencanaan usaha Anda jika ingin berhasil.
Ada 4 alasan utama kenapa usaha Anda tidak laku, diantaranya :
 Tidak banyak orang yang tau
 Target market tidak tertarik untuk mencoba membeli
 Produk dan pelayanan dengan kualitas jelek
 Tempat yang sulit di jangkau
Untuk itu Anda harus bisa memaksimalkan 4 hal tersebut dengan cara mempromosikan
usaha Anda ke sebanyak mungkin orang dan lakukanlah sesering mungkin agar
mereka bisa mengetahui usaha Anda.
Semakin banyak orang tau dan mengingat usaha Anda, maka akan semakin banyak
orang yang membeli di tempat Anda.Dan hal itu bisa Anda dapatkan jika Anda
menjalankan strategi pemasaran produk dengan baik.
Lalu bagaimana cara merencanakan strategi pemasaran produk yang baik?
Sebagai contoh, Anda memiliki modal 25 juta. Anda bisa menggunakan modal 2 juta
untuk biaya promosi. Budget tersebut akan dipergunakan 500 ribu per bulan untuk
biaya promosi. Anda harus melakukan promosi baik secara online dan offline. Misalnya
dengan memberikan promosi berupa diskon.
Contohnya saja Anda ingin membuka usaha laundry kiloan. Agar orang tau usaha
Anda, buatlah 10 banner berukuran 1×2 meter dan pasanglah di sepanjang jalan
tempat usaha Anda. Berikan penawaran yang bisa membuat mereka tertarik untuk
menggunakan jasa laundry Anda.
Misalnya Anda memberikan promo cuci 5 kg gratis 1 kg. Langkah ini perlu dilakukan
untuk menarik minat konsumen. Ketika mereka tertarik dan ingin menggunakan jasa
laundry Anda, maka tunjukkan pada mereka bahwa kualitas cucian laundry Anda
bagus. Sehingga mereka bisa menjadi pelanggan tetap Anda.
.
Kesimpulan :
Dalam membuat perencanaan usaha yang baik, Anda harus memperhatikan modal,
tempat Anda membuka usaha, target market, berapa banyak kebutuhan mereka, dan
penyediaan dana talangan jika hal tak terduga terjadi. Dan jangan lupakan untuk
melakukan perencanaan pemasaran agar usaha Anda semakin dikenal banyak orang
dan lebih diingat oleh mereka.
Kuliner
Sebagai salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi industri kreatif di Indonesia, kuliner tradisional
secara perlahan mulai diterima masyarakat. Hal ini juga dimanfaatkan konsumen sebagai pelepas rindu
kepada kampung halaman. Contohnya adalah Maicih, yang mengadaptasi dari jajanan keripik singkong
tradisional dengan pemasarannya yang unik. Ada juga Gudeg Kaleng Mbak Yayah yang menjual gudeg
dalam kemasan kaleng.
Fesyen
Berkat kekayaan budaya Indonesia yang beragam, industri fesyen tradisional pun terus berkembang. Kain
tradisional seperti batik, tenun ikat, songket, hingga kain sasirangan, kini sering dipadukan ke berbagai
media fesyen seperti busana muslim, blouse, rok mini, bahkan tas. Salah satu contoh brand yang sukses
adalah Tenun Patra milik I Gusti Made Arsawan, yang dikembangkan dari teknik tenun kriya tradisional
Bali menjadi lebih modern dan dinamis.

Kerajinan
Industri kerajinan sebagai salah satu lini penting industri kreatif merupakan potensi yang dimiliki
Indonesia. Hasil kerajinan antara lain seperti ketak, ukiran, paper craft, bordir, anyaman tikar, mebel,
hingga kreasi daur ulang. Industri ini juga telah dipasarkan ke 180 negara, yakni Amerika, Jepang,
Inggris, Jerman, Australia, Perancis, dan Belanda.
Barang Seni
Meski masih banyak hambatan dalam perkembangannya, produk barang seni mulai kembali marak. Hal
ini ditandai dengan hadirnya pameran-pameran dengan tema tertentu, seperti vintage. Ciri khas industri
ini adalah barang-barang yang dijual atau dikoleksi merupakan barang yang bernilai, unik, dan langka.
Contoh usaha yang sukses di industri ini adalah Jakarta Vintage, Kios Engkong, Galeri Siwil Art, dan
Mall Rongsok.
Permainan Kreatif
Seiring perkembangan zaman, aktivitas seperti permainan tradisional dan mendongeng sudah mulai
langka, terutama di masyarakat perkotaan. Inilah yang membuat para pengusaha lokal melirik segmen ini,
seperti yang dilakukan Educa studio. Developer asal Salatiga, Jawa Tengah ini fokus membuat aplikasi
pendidikan untuk anak-anak yang dapat diunduh gratis pada gadget. Misalnya, cara mengenal angka,
mengaji, mengenal huruf, bergitar, pantun, dan peribahasa.
Pada hakikatnya, industri kreatif merupakan hubungan harmonis antara cendekiawan, pebisnis, dan
pemerintah—yang disebut Triple Helix. Ketiganya merupakan penggerak lahirnya kreativitas, ide, ilmu
pengetahuan, dan teknologi yang sangat vital bagi pertumbuhan industri kreatif itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai