Anda di halaman 1dari 8

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2018

TENTANG : PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 24


TAHUN 2016 TENTANG KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PELAJARAN PADA KURIKULUM 2013
PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan
besaran dengan menggunakan satuan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri,
standar (baku) makhluk hidup lain, dan benda-benda di
sekitar dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku.
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk
benda berdasarkan karakteristik yang hidup dan benda di lingkungan sekitar
diamati. berdasarkan karakteristik yang diamati.
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
dan kimia, perubahan fisika dan kimia perubahan kimia, atau pemisahan
dalam kehidupan sehari-hari. campuran.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
kalor, perpindahan kalor, dan pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
penerapannya dalam kehidupan sehari- benda serta perpindahan kalor.
hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan.
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
sumber energi, dan perubahan bentuk perubahan bentuk energi, termasuk
energi dalam kehidupan sehari-hari fotosintesis.
termasuk fotosintesis.
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai hewan.
organisme dan komposisi utama penyusun
sel.
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
hidup dan lingkungannya serta dinamika interaksi makhluk hidup dengan
populasi akibat interaksi tersebut. lingkungan sekitarnya.
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah pencemaran di
ekosistem. lingkungannya berdasarkan hasil
pengamatan.
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
dampaknya bagi ekosistem. adaptasi/ penanggulangan masalah
perubahan iklim.
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan
gempa bumi, dan tindakan pengurangan resiko dan dampak bencana alam serta
resiko sebelum, pada saat, dan pasca tindakan penyelamatan diri pada saat
bencana sesuai ancaman bencana di terjadi bencana sesuai dengan jenis
daerahnya. ancaman bencana di daerahnya.
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan 4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi
revolusi bumi, rotasi dan revolusi bulan, dan revolusi bumi dan bulan bagi
serta dampaknya bagi kehidupan di bumi. kehidupan di bumi, berdasarkan hasil
pengamatan atau penelusuran berbagai
sumber informasi.
KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis gerak pada makhluk hidup, 4.1 Menyajikan karya tentang berbagai
sistem gerak pada manusia, dan upaya gangguan pada sistem gerak, serta upaya
menjaga kesehatan sistem gerak. menjaga kesehatan system gerak manusia.
3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
terhadap gerak berdasarkan Hukum gaya terhadap gerak benda.
Newton, dan penerapannya pada gerak
benda dan gerak makhluk hidup.
3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
sederhana, dan penerapannya dalam pemecahan masalah tentang manfaat
kehidupan sehari-hari termasuk kerja otot penggunaan pesawat sederhana dalam
pada struktur rangka manusia. kehidupan sehari-hari.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur jaringan 4.4 Menyajikan karya dari hasil
tumbuhan dan fungsinya, serta teknologi penelusuran berbagai sumber informasi
yang terinspirasi oleh struktur tumbuhan. tentang teknologi yang terinspirasi dari
hasil pengamatan struktur tumbuhan.
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
manusia dan memahami gangguan yang pencernaan mekanis dan kimiawi.
berhubungan dengan system pencernaan,
serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak
makanan dan minuman, zat adiktif, serta penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif
dampaknya terhadap kesehatan. bagi kesehatan.
3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh
manusia dan memahami gangguan pada aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi)
sistem peredaran darah, serta upaya pada frekuensi denyut jantung.
menjaga kesehatan sistem peredaran
darah.
3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk
penerapannya dalam kehidupan sehari- menyelidiki tekanan zat cair pada
hari, termasuk tekanan darah, osmosis, kedalaman tertentu, gaya apung, dan
dan kapilaritas jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya dalam batang
tumbuhan. tumbuhan.
3.9 Menganalisis sistem pernapasan pada 4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga
manusia dan memahami gangguan pada kesehatan system pernapasan.
sistem pernapasan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pernapasan.
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang system ekskresi
manusia dan memahami gangguan pada pada manusia dan penerapannya dalam
sistem ekskresi serta upaya menjaga menjaga kesehatan diri.
kesehatan sistem ekskresi.
3.11 Menganalisis konsep getaran, gelombang, 4.11 Menyajikan hasil percobaan
dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari tentang getaran, gelombang, dan
termasuk sistem pendengaran manusia bunyi.
dan sistem sonar pada hewan.
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang
pembentukan bayangan pada bidang datar pembentukan bayangan pada cermin dan
dan lengkung serta penerapannya untuk lensa.
menjelaskan proses penglihatan manusia,
mata serangga, dan prinsip kerja alat optik
KELAS: IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata. mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi
manusia dan gangguan pada sistem dari berbagai sumber terkait kesehatan
reproduksi dengan penerapan pola hidup dan upaya pencegahan gangguan pada
yang menunjang kesehatan reproduksi. organ reproduksi.
3.2 Menganalisis system perkembangbiakan 4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan
pada tumbuhan dan hewan serta pada tumbuhan.
penerapan teknologi pada sistem
reproduksi tumbuhan dan hewan.
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam 4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi
pemuliaan dan kelangsungan makhluk dari berbagai sumber terkait tentang
hidup. tanaman dan hewan hasil pemuliaan.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-
termasuk kelistrikan pada sistem saraf dan hari.
hewan yang mengandung listrik.
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
energi dan daya listrik, sumber energi pengukuran berbagai rangkaian listrik.
listrik dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya menghemat energi
listrik.
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi 4.6 Membuat karya sederhana yang
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan memanfaatkan prinsip elektromagnet
magnet dalam kehidupan sehari-hari dan/atau induksi elektromagnetik.
termasuk pergerakan/navigasi hewan
untuk mencari makanan dan migrasi.
3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
perannya dalam kehidupan manusia. konvensional yang ada di lingkungan
sekitar.
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
(atom, ion,molekul), struktur zat sifat dan pemanfaatan bahan dalam
sederhana dengan sifat bahan yang kehidupan sehari-hari.
digunakan dalam kehidupan sehari- hari,
serta dampak penggunaannya terhadap
kesehatan manusia.
3.9 Menghubungkan sifat fisika dan kimia 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
tanah, organisme yang hidup dalam tanah, sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah bagi
dengan pentingnya tanah untuk kehidupan.
keberlanjutan kehidupan.
3.10 Menganalisis proses dan produk teknologi 4.10 Menyajikan karya tentang proses dan
ramah lingkungan untuk keberlanjutan produk teknologi sederhana yang ramah
kehidupan. lingkungan.
3.11 Menganalisis konsep getaran, gelombang, 4.11 Menyajikan hasil percobaan
dan bunyi dalam kehidupan sehari-hari tentang getaran, gelombang, dan
termasuk sistem pendengaran manusia bunyi.
dan sistem sonar pada hewan.
3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang
pembentukan bayangan pada bidang datar pembentukan bayangan pada cermin dan
dan lengkung serta penerapannya untuk lensa.
menjelaskan proses penglihatan manusia,
mata serangga, dan prinsip kerja alat optik

Anda mungkin juga menyukai