Anda di halaman 1dari 12

JURNAL PRAKTIKUM

ILMU GULMA

PENGENALAN GULMA TEKI-TEKIAN

OLEH

ANDRE MAULANA PURBA

NPM : 71170713009

GELOMBANG : 2 (DUA)

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

LABORATORIUM ILMU GULMA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

i
JURNAL PRAKTIKUM

ILMU GULMA

PENGENALAN GULMA TEKI-TEKIAN

OLEH

ANDRE MAULANA PURBA

NPM : 71170713009

GELOMBANG : 2 (DUA)

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum
Di Laboratorium Ilmu Gulma Fakultas Pertanian
Universita Islam Sumatera Utara
Medan

Asisten Nilai
1. ARIS GUTAWA KHAN ( )
2. DWI PRABOWO SUSILO RAHARJO
3. MELINDA SARI

KOORDINATOR

(Ir. S. Edy Sumantri, MP)

(Ir. Fenty Maimunah Simbolon, MP)

LABORATORIUM ILMU GULMA

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2019

ii
RINGKASAN

Gulma adalah adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada

lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.

Keberadaan gulma sangat mengganggu tanaman produksi karena mengganggu

pertumbuhan tanaman produksi. Gulma jenis rumput memiliki ciri berdaun sempit

seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon di dalam tanah memiliki bentuk

jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Kebanyakan golongan gulma

rerumputan berasal dari famili gramineae (poaceae). Contoh gulma rerumputan

adalah Panicium repens, Eleusine indica, Axonopus compressus.

Gulma teki-tekian mempunyai daya tahan luar biasa terhadap pengendalian

mekanisme, sebab mempunyai umbu batang di dalam tanah yang dapat bertahan

selama berbulan-bulan. Contohnya adalah teki ladang (Cyperus rotundus). Kebanyak

golongan teki-tekian berasal dari famili Cyperaceae. Dilihat dari penampakannya,

jenis gulma yang satu ini memiliki bentuk hampir mirip seperti golongan rerumputan.

Perbedaannya terletak pada bentuk batangnya. Golongan teki-tekian memiliki batang

berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak mempunyai umbi atau akar

ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian adalah Cyprus rotundus,

Cyprus compresus.

Gulma mampu berkembangbiak secara generatif maupun vegetatif.

Perkembangbiakan gulma secara generatif dapat melalui biji, dimana biji-biji gulma

dapat tersebar jauh karena ukurannya kecil sehingga dapat terbawa angin, air, hewan

ataupun bulu-bulu (rambut halus) yang menempel pada biji, seperti pada biji Emilia

sonchifolia, Vernonia sp, dan dapat melalui spora, dimana spora ini bila telah matang

dapat diterbangkan oleh angin.

1
SUMMARY

Weed is a plant whose presence is undesirable on agricultural land because it

reduces the yield that can be achieved by production plants. The presence of weeds is

very disruptive to production plants because they interfere with the growth of

production plants. Grass weeds have a narrow leaf like puzzle but produce stolons.

Stolons in the soil have a complex form of tissue that is difficult to overcome

mechanically. Most grass weeds belong to the family gramineae (poaceae). Examples

of weeds are Panicium repens, Eleusine indica, Axonopus compressus.

Jigsaw puzzles have incredible resistance to mechanical handling, as they

have stems in the soil that can last for months. An example is a farm puzzle (Cyperus

rotundus). Most of the puzzles come from the family Cyperaceae. Judging from its

appearance, this one type of weed has a resemblance to grass. The difference lies in

the shape of the stem. The puzzles have triangular shaped trunks. In addition the

puzzles have no grass or slender roots in the ground. Examples of puzzles are Cyprus

rotundus, Cyprus compresus.

Weeds can breed generatively and vegetatively. Generative weed breeding

can be through seeds, where weed seeds can be spread far because of their small size

so they can be carried by wind, water, animals or feathers (fine hair) attached to the

seeds, such as the seeds of Emilia sonchifolia, Vernonia sp, and can pass through

spores, where these spores when ripe can be blown by the wind.

2
TINJAUAN PUSTAKA

Pada umumnya dipandang dari manfaat yang didapat, tumbuhan dibagi

menjadi dua yaitu, tumbuhan yang menguntungkan dan tumbuhan yang merugikan.

Tumbuhan yang menguntungkan disebut tanaman yaitu tumbuhan yang

dibudidayakan oleh manusia atau sengaja untuk ditanam karena mempunyai nilai

ekonomis yang menjanjikan. Sedangkan tumbuhan yang merugikan adalah tumbuhan

yang tidak dikehendaki keberadaannya dalam kegiatan budidaya atau dalam ilmu

pertanian, karena dapat merugikan dalam hal menurunkan hasil produksi yang dapat

dicapai oleh tanaman budidaya disebut gulma (Willis.M, 2001).

Gulma mudah tumbuh pada setiap tempat atau daerah yang berbeda-beda,

mulai dari tempat yang miskin nutrisi sampai tempat yang kaya nutrisi, dapat bertahan

hidup pada daerah kering, lembab bahkan tergenang, mampu beregenerasi atau

memperbanyak diri besar sekali, dapat berkembang biak dengan cepat, mempunyai zat

berbentuk senyawa kimia seperti cairan berupa toksin (racun) yang dapat mengganggu

atau menghambat tanaman pokok (Wiryadiputra, 2007).

Dalam kurun waktu yang panjang, kerugian akibat gulma dapat lebih besar

daripada kerugian akibat hama atau penyakit. Oleh karena itu, untuk menangani

masalah gulma, maka diperlukan identifikasi gulma yang dimaksudkan untuk

membantu para petani dalam usaha menentukan program pengendalian gulma secara

terarah sehingga produksi dapat ditingkatkan sebagaimana yang diharapkan. Adapun

pengendalian gulma dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya dengan cara

preventif (pencegahan), secara fisik, pengendalian gulma dengan sistem budidaya,

secara biologis, secara kimiawi dan secara terpadu (Tobing et al., 2006).

Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang nilai negatif apabila tumbuhan

tersebut merugikan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung dan

sebaliknya tumbuhan dikatakan memiliki nilai positif apabila mempunyai daya guna

bagi manusia. Pengertian gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak sesuai dengan

tempatnya dan tidak dikehendaki serta mempunyai nilai negatif. Ada beberapa jenis

3
gulma berdasarkan respon herbisida, termasuk gulma rumput. Rumput mempunyai

batang bulat atau pipih berongga. (Kalshoven, 1981).

Gulma rumput-rumputan merupakan kelompok gulma berdaun sempit seperti

teki-tekian tetapi memiliki stolon, alih-alih umbi. Stolon ini di dalam tanah

membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Contoh gulma rumput-

rumputan yaitu alang-alang (Imperata cylindrica). Gulma daun lebar adalah berbagai

macam gulma dari anggota dikotil termasuk dalam kelompok ini. Gulma ini biasanya

tumbuh pada akhir masa budidaya (Vega, 2002).

4
BAHAN DAN METODE PRAKTIKUM

Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas

Islam Sumatera Utara, Jln. Karya Wisata, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor,

Kabupaten Kotamadya Medan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal

29 Oktober 2019 pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai.

Bahan dan Alat

Bahan

Bahan yang digunakan adalah Cyperus rotundus

Alat

Alat yang digunakan adalah bak lilin, serbet, alat tulis, pinset.

Cara Kerja

1. Siapan alat dan bahan yang akan digunakan


2. Amati gulma rumput-rumputan dengan teliti
3. Lalu gambar gulma tersebut dan tulis keterangannya
4. Setelah selesai, bautlah nsektar
5. Buatlah laporan penelitian berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
lakukan pada saat praktikum berlangsung

5
HASIL PRATIKUM

GAMBAR

KETERANGAN
Kingdom : Plantae

Divisio : Spermatophyta

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Cyperales

Family : Cyperaceae

Genus : Commelina

Spesies : Cyperus rotundus L.

6
PEMBAHASAN

Menurut morfologinya gulma dibedakan menjadi gulma teki-tekian, gulma

rumput-rumputan dan gulma daun lebar. Gulma teki-tekian merupakan kelompok

gulma yang memiliki daya tahan luar biasa terhadapt pengendalian mekanik karena

memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Selain

itu, gulma ini menjalankan jalur fotosintesis C4 yang menjadikannya sangat efisien

dalam menguasai areal pertanian secara cepat.

Ciri-cirinya adalah penampang lintang batang berbentuk segitiga membulat

dan tidak berongga, memiliki daun yang berurutan sepanjang batang dalam tiga baris,

tidak memiliki lidah daun, dan titik tumbuh bersembunyi. Kelompok ini mencakup

semua anggota Cyperaceae (suku teki-tekian) yang menjadi gulma. Contoh gulma

teki-tekian yaitu teki ladang (Cyperus rotundus), udelan (Cyperus kyllinga),

dan Scirpus moritimus.

Gulma rumput-rumputan merupakan kelompok gulma berdaun sempit seperti

teki-tekian tetapi memiliki stolon, alih-alih umbi. Stolon ini di dalam tanah

membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Contoh gulma rumput-

rumputan yaitu alang-alang (Imperata cylindrica).

Gulma daun lebar adalah berbagai macam gulma dari anggota dikotil termasuk

dalam kelompok ini. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budidaya.

Kompetisi terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya. Daun dibentuk pada

meristem pucuk dan sangat sensitif terhadap kemikalia. Terdapat stomata pada daun

terutama pada permukaan bawah, lebih banyak dijumpai. Terdapat tunas-tunas pada

nodusa, serta titik tumbuh terletak di cabang. Contoh gulma daun lebar adalah

ceplukan (Physalis angulata L.), wedusan (Ageratum conyzoides L.), sembung rumput

(Mikania michranta), dan putri malu (Mimosa pudica).

Pengendalian gulma merupakan subjek yang sangat dinamis dan perlu strategi

yang khas untuk setiap kasus. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum

pengendalian gulma dilakukan yaitu jenis gulma dominan, tumbuhan budidaya utama,

7
alternatif pengendalian yang tersedia serta dampak ekonomi dan ekologi. gulma dapat

diidentifikasi dengan cara-cara antara yaitu membandingkan gulma tersebut dengan

material yang telah diidentifikasi di herbarium, konsultasi langsung dengan para ahli

bidang yang bersangkutan, mencari sendiri melalui kunci identifikasi,

membandingkan dengan determinasi yang ada serta membandingkan dengan ilustrasi

yang berbeda.

8
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Pada umumnya dipandang dari manfaat yang didapat, tumbuhan dibagi

menjadi dua yaitu, tumbuhan yang menguntungkan dan tumbuhan yang

merugikan

2. Contoh gulma teki-tekian yaitu teki ladang (Cyperus rotundus), udelan

(Cyperus kyllinga), dan Scirpus moritimus

3. Gulma teki-tekian merupakan kelompok gulma yang memiliki daya tahan

luar biasa

4. Gulma rumput-rumputan merupakan kelompok gulma berdaun sempit

seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, alih-alih umbi

5. Pengendalian gulma merupakan subjek yang sangat dinamis dan perlu

strategi yang khas untuk setiap kasus.

Saran

1. Praktikan wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai.

2. Praktikan wajib membawa alat dan bahan yang telah dtentuan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Kalshoven, 1981. Gulma tumbuhan. Serial Online, http://www.kalshoven.blogspot.co


.id. Diakses Pada tanggal 11 November 2019 pukul 20.34 Wib.

Tobing et al., 2006. Akibat gulma. Serial Online, http://www.tobing.blogspot.co.id.


Diakses Pada tanggal 11 November 2019 pukul 22.14 Wib.

Vega, 2002. Gulma rumput-rumputan. Serial Online, http://www.vega.com. Diakses


Pada tanggal 11 November 2019 pukul 21.48 Wib.

Willis.M, 2001. Tumbuhan. Serial Online, http://www.willis.blogspot.co.id. Diakses


Pada tanggal 11 November 2019 pukul 23.30 Wib.

Wiryadiputra, 2007. Gulma. Serial Online, http://www.wiryadiputra.blogspot.co.id.


Diakses Pada tanggal 11 November 2019 pukul 22.15 Wib.

10

Anda mungkin juga menyukai