Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
dengan rahmat-Nyalah kami akhirnya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul
“Operasional dan Kepemilikan Bank CIMB Niaga” ini dengan baik tepat pada
waktunya.

Tidak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen mata kuliah
Perkreditan dan Perbankan yang telah memberikan banyak bimbingan serta masukan
yang bermanfaat dalam proses penyusunan makalah ini. Rasa terima kasih juga hendak
kami ucapkan kepada rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan kontribusinya
baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktu yang telah ditentukan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak sekali


kekurangan di dalamnya, sehingga dalam kesempatan kali ini juga penulis bermaksud
untuk meminta saran dan masukan dari semua pihak demi terciptanya makalah yang
lebih baik lagi. Penulis juga berharap agar makalah yang telah penulis susun ini bisa
bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan para pembaca.

Medan, November 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana, atau kedua-duanya. Lembaga
keuangan yang memberikan jasa paling lengkap adalah bank.Adanya lembaga
perbankan sangat mempengaruhi kegiatan perekonomian suatu negara, oleh karena itu
bank dikatakan sebagai jantung perekonomian. Semakin maju suatu negara maka akan
semakin besar pula peran bank dalam mengendalikan negara tersebut. Dalam artian,
posisi dunia perbankan sangat dibutuhkan pemerintah dan masyarakatnya.
Pengertian bank menurut UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998 adalah:
1. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
2. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional
dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
lalu lintas pembayaran.
PT Bank CIMB Niaga Tbk atau yang lebih dikenal dengan CIMB Niaga adalah
sebuah bank yang berdiri pada tahun 1955. Saat ini CIMB Niaga merupakan bank
terbesar keempat di Indonesia dilihat dari sisi aset, dan diakui prestasi dan
keunggulannya di bidang pelayanan nasabah dan pengembangan manajemen. Saat ini
mayoritas saham Bank CIMB Niaga dimiliki oleh CIMB Group. Bank CIMB Niaga
merupakan bank pembayar (payment bank) KSEI terbesar dari nilai transaksi, dan
dengan pangsa pasar 11%, saat ini CIMB Niaga adalah bank
penyedia kredit pemilikan rumah terbesar ketiga di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Profil Bank CIMB Niaga


CIMB Niaga adalah perusahaan yang melayani jasa keuangan, berdiri pada
tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Bank Niaga dikenal luas
sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas yang terpercaya. Di tahun 1987,
Bank Niaga membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestic dengan
menjadi Bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui
mesin ATM di Indonesia.
CIMB Group sendiri telah memiliki 1.080 cabang ritel di Malaysia,
Indonesia, Singapura, Thailand dan Kamboja. Pada awal berdirinya, bank ini hanya
berfokus pada pembangunan nilai-nilai inti dan profesionalisme di bidang
perbankan. Pada tahun 1987 Bank Niaga menjadi bank pertama di Indonesia yang
menawarkan layanan ATM kepada para nasabah. Pada tahun 1991, bank CIMB
Niaga juga menjadi bank pertama yang memberikan nasabahnya layanan
perbankan online.
Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa
Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia/BEI) pada tahun 1989. Keputusan untuk
menjadi perusahaan terbuka merupakan tonggak bersejarah bagi Bank dengan 3
meningkatkan akses pendanaan yang lebih luas. Langkah ini menjadi katalis bagi
pengembangan jaringan Bank di seluruh pelosok negeri. Pemerintah Republik
Indonesia selama beberapa waktu pernah menjadi pemegang saham mayoritas
Bank CIMB Niaga saat terjadinya krisis keuangan di akhir tahun 1990-an. Di bulan
Agustus 2007 seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group
sebagai bagian dari reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh
anak perusahaan CIMB Group dengan platform universal banking.
2.2 Operasional Bank CIMB Niaga
a. Kegiatan Usaha Utama
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya
dipersamakan dengan itu;
2. Memberi kredit;
3. Menerbitkan surat pengakuan utang;
4. membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas perintah nasabahnya:
a. Surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan
surat dimaksud;
b. Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa
berlakunya tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat
di maksud;
c. Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah;
d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);
e. Obligasi;
f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahun sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
5. Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1
(satu) tahun sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
6. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk
kepentingan nasabah;
7. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana
kepada Bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi
maupun dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;
8. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan
perhitungan dengan atau antar pihak ketiga;
9. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga;
10. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan
suatu kontrak;
11. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam
bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek;
12. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali
amanat;
13. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia;
14. Melakukan kegiatan usaha Perbankan berdasarkan prinsip Syariah;
15. Melakukan kegiatan agen pemasaran untuk produk yang bukan produk
perbankan seperti asuransi, reksadana, obligasi negara atau lainnya sesuai
ketentuan.
b. Kegiatan Usaha Penunjang
1. Membeli melalui pelelangan atau dengan cara lain, agunan baik semua
maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada
Bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan
secepatnya;
2. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di
bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, pembiayaan
konsumen, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring dan penjaminan
serta penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia;
3. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat
kegagalan kredit, kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah,
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
4. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai
dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun;
5. Melakukan kegiatan usaha penunjang lainnya untuk mendukung kegiatan
usaha utama Bank yang lazim dilakukan oleh Bank sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
c. Produk Layanan Bank CIMB Niaga
-Produk Simpanan
Tabungan CIMB Niaga Xtra
Tabungan Xtra valas
Tabungan Xtra Payroll
CIMB Junior
Tabungan Pendidikan
Tabungan Pendidikan Xtra
Tabungan Usaha
Tabungan Mapan
Tabungan Mapan Hadiah
TabunganKu
-Fasilitas Akses Elektronik
Kartu Debit
ATM
Phone Banking 14041
Preferred Phone Banking 1500 800
CDM (Cash Deposit Machine)
Go Mobile
CIMB Clicks
BizChannel
Konsolidasi Saldo rekening
eMFTS (Electronic Mass Fund Transfer System)
-Perbankan Bisnis, Tresuri, dan Korporasi
Wali Amanat & Keagenan
Jasa Kustodian
Sindikasi
Payment Bank
Intraday
Bank Garansi
Kredit Modal Kerja
Kredit Investasi
Kredit Usaha Kecil Menengah
Kemitraan (Linkage Program)
-CIMB Niaga Syariah
Tabungan iB XTra
Tabungan iB Xtra Valas
Tabungan iB CIMB Preferred
Tabungan iB CIMB Private
Tabungan iB Usaha
Tabungan iB On Account
Tabungan iB Junior & iB Junior USD
Tabungan iB Indie Account
Tabungan iB Pahala & iB Pahala USD
Tabungan iB Rencana Haji & Rencana Haji USD
-Layanan Lainnya
Kiriman Uang valuta Asing
Bank Draft
Special Funds Transfer
Safe Deposit Box
Mass Fund Transfer Systems (MFTS)
Pembayaran Gaji
Preferred Collection Services
Pembayaran Pajak
Pembayaran Tagihan rutin
Advisori Korporasi
Struktur Keuangan
2.3 Kepemilikan Saham Bank CIMB Niaga
CIMB Group merupakan perusahaan jasa keuangan terbesar kedua
di Malaysia yang terdaftar dalam Bursa Malaysia melalui Bumiputra-Commerce
Holdings Berhad (BCHB). Pada tahun 2004, CIMB memulai proses membangun
sebuah bank global yang kuat dan kompetitif dengan Commerce International
Merchant Bankers (CIMB) ditunjang, bank investasi yang terbesar di arealnya.
Bank CIMB merupakan hasil gabungan Bank Bumiputra-
Commerce dan Southern Bank dengan CIMB, bank investasi paling banyak
penghargaan di Malaysia. Ini mengakibatkan penciptaan bank global yang pertama
di Malaysia.
CIMB Group telah berkembang dari jumlah karyawan sebanyak 1.000
orang di Malaysia kepada 20.000 orang di 12 negara sedangkan investasi pasar
telah meningkat dari RM6,3 miliar kepada RM33 miliar. Berdasarkan harga pasar
pada 13 Mei 2008, BCHB merupakan yang ketiga terbesar di belakang Public
Bank dan Maybank. Jumlah aset Grup pula bertambah dari RM14, miliar kepada
RM155 miliar dengan tambahan RM18 miliar lagi yang merupakan dana pihak
ketiga dalam pengelolaan.
Di Indonesia, bisnis perbankan CIMB ditampilkan melalui PT Bank CIMB
Niaga yang merupakan bank terbesar keempat di Indonesia dengan aset. Laporan
saat ini menunjukkan yang Khazanah Nasional (pemilik saham besar BCHB) akan
menggabungkan PT Bank CIMB Niaga dengan PT Bank Lippo di bawah lingkup
BCHB disebabkan pengenaan peraturan yang entitas tunggal tidak bisa memiliki
lebih dari satu lisensi perbankan pada masa yang sama.
Anak Perusahaan Bank CIMB Niaga :
 CIMB Bank Berhad (CIMB Bank, bank pengguna)
 CIMB Investment Bank Berhad (CIMB, bank investasi)
 CIMB Islamic Bank Berhad (CIMB Islamic, bank Islam)
 CIMB-Principal Asset Management Berhad (CIMB-Principal)
 CIMB-Mapletree Management Sdn Bhd
 CIMB-GK Pte. Ltd. (CIMB-GK, Singapura)
 CIMB Futures Sdn Bhd
 CIMB Private Equity
 PT Bank CIMB Niaga TBK (CIMB Niaga)
 CIMB Thai Bank Public Company Limited (CIMB Thai)
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan jumlah asetnya, Bank CIMB Niaga merupakan bank
keempat terbesar di Indonesia dan diakui prestasi dan keunggulannya di bidang
pelayanan nasabah dan pengembangan manajemen. Bank Niaga dikenal luas
sebagai penyedia produk dan layanan berkualitas yang terpercaya. Selain itu, Bank
CIMB Niaga juga menjadi bank pertama yang memberikan nasabahnya layanan
perbankan online.
Pemerintah Republik Indonesia selama beberapa waktu pernah menjadi
pemegang saham mayoritas Bank CIMB Niaga. Sekitaran tahun 2007, seluruh
kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group sebagai bagian dari
reorganisasi internal untuk mengkonsolidasi kegiatan seluruh anak perusahaan
CIMB Group dengan platform universal banking.
OPERASIONAL DAN KEPEMILIKAN BANK
CIMB NIAGA

Makalah

Kelompok :

Agng Miseriko Manik 180304049


Astrida Br. Tarigan 180304075
Siti Arini Pajila 180304076
Calvin Otniel Sirait 180304078
Cindy Meylita Anzani 180304083
Rizky Aulia Nazlita Br. S. Pelawi 180304088
Putri Andriani 180304096
Annisa Hasibuan 180304099

MATA KULIAH PERKREDITAN DAN PERBANKAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2019

Anda mungkin juga menyukai