Anda di halaman 1dari 6

PENGUKURAN 

MASSA JENIS 
 
I. Tujuan

- Mengukur massa jenis benda padat yang bentuknya


tidak beraturan

II. Alat dan Bahan

1. Tali Nilon
2. Tabung berpancuran
3. Gelas beker
4. Aluminium
5. Timbal
6. Kuningan
7. Plastik

III. ​Dasar Teori

Massa jenis adalah pengukuran ​massa​ setiap


satuan ​volume​ benda. Semakin tinggi massa jenis suatu
benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.
Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa
dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki
massa jenis lebih tinggi (misalnya ​besi​) akan memiliki volume
yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang
memiliki massa jenis lebih rendah (misalnya ​air​).
Satuan ​SI​ massa jenis adalah ​kilogram​ per ​meter​ kubik .
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat
memiliki massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun
massanya berapapun volumenya akan memiliki massa jenis
yang sama.

Rumus untuk menentukan massa jenis adalah

dengan
ρ​ adalah massa jenis,
m​ adalah ​massa​,
V​ adalah ​volume​.

Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]


adalah: ​gram​ per ​sentimeter​ kubik (g/cm​3​). 1 g/cm​3​=100
kg/m​3​. Massa jenis air murni adalah 1 g/cm​3​ atau sama dengan
1000 kg/m​3​. Selain karena angkanya yang mudah diingat dan
mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air
dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa
jenis, atau yang dinamakan ​Massa Jenis Relatif​.

IV. Cara Kerja

1. Tentukan massa benda padat dengan cara


menimbang.
2. Masukkan zat padat tersebut (Aluminium/ timbal/
kuningan/ plastik) yang sebelumnya telah diikat
dengan tali ke dalam gelas ukur yang telah berisi air
sehingga tenggelam seluruhnya. Perubahan volume
menunjukkan pada gelas ukur adalah volume zat
padat tersebut.
3. Hitunglah massa jenis berbagai benda padat
tersebut.
4. Kemudian, catatlah hasil pengamata ke dalam tabel
pengamatan.

V. Hasil pengamatan dan analisa data

NO BENDA MASSA VOLUME MASSA JENIS


m
1 Aluminium 38,7 g 7 ml ρ​ ​=​ v
38,7
​=​ 7 = 5​ ,52 g/ml

m
2 Timbal 39,8 7 ml ρ​ ​=​ v
39,8
​=​ 7 = 5​ ,68 g/ml

m
3 Plastik 31,4 g 8 ml ρ​ ​=​ v
31,4
​= 8 = ​3,92
g/ml
m
4 Kuningan 66,4 g 8 ml ρ​ ​=​ v
66,4
​= 8 = ​8,3 g/ml

VI. Kesimpulan

➢ Volume dan massa jenis benda dapat diukur dengan


cara langsung, yaitu​ ​dengan menggunakan gelas
ukur dan dapat juga dengan cara tidak​ ​langsung.
Yaitu dengan mengukur panjang , lebar dan tebal
benda​ ​menggunakan alat ukur seperti jangka sorong.
Setelah dilakukan percobaan di atas, ternyata
diantara dua cara yang​ ​dilakukan untuk mengukur
volume dan massa jenis dari sebuah benda
didapatkan yang lebih akurat yaitu pengukuran yang
dilakukan dengan​ ​cara statis dibandingkan dengan
cara dinamis. Hal itu disebabkan karena peralatan
yang​ ​digunakan dalam pengukuran dengan
menggunakan cara statis lebih
teliti, dan proses penghitungannya pun lebih rumit
dibandingkan dengan pengukuran dengan
menggunakan gelas ukur, karena pengukuran itu
menggunakan peralatan yang sederhana dan proses
perhitungannya pun
tidak terlalu rumit, maka hasilnya pun akan kurang
akurat.

➢ Massa jenis adalah perbandingan massa suatu benda


dengan volumenya. Dapat juga​ ​dinyatakan sebagai
kerapatan massa tiap satuan volume.

Anda mungkin juga menyukai