Laporan Edukasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan kesehatan sangat penting bagi klien. Pendidikan kesehatan adalah proses
untuk meningkatkan kemampuan msyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan(Notoatmodjo 2003:20) Dalam keperawatan pendidikan kesehatan merupakan
suatu bentuk intervensi keperawatan yang berguna untuk membantu klienbaik individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakatdalam mengatasi masalah kesehatannya melalui
kegiatan pembelajaran

Cara fisologis jika suhu dilingkungan terasa dingin akan terjadi perbedaan suhu
yang sangat mencolok pada bagan kulit. Keadaan ini menyebabkan ketidaknyamanan pada
tubuh. Ketidaknyamana yang berasal dari luar akan menyebabkan perubahan fungsional
organ sebagai respon alami yang bertujuan untuk menyesuaikan tubuh dengan
ketidaknyamanan tersebut.
Misalnya suhu panas yang berlebihan akan mengakibatkan rasa letih
dan kantuk.Sebaliknya kondisi dingin yang berlebihan akan meningkatkan rasa
malas untuk istirahat yang akan mengurangi yang akan mengurangi kewaspadaan
dan konsentrasi. Kondisi yang berlebihan akan meningkatkan stimulasi tubuh
untuk melakukan aktivitas yang menghasilkan inernal heat yang lebih
tinggi.Dengan memberikan lingkungan suhu yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
diharapkan seseoran atau pasien akan mendapatkan rasa nyaman sehingga dalam
pemulihan penyakit akan lebih cepat dan lebih maksimal.

1.2 Tujuan Umum

Untuk tercapainya suatu perubahan sikap dan tingkah laku dalam membina serta memelihara
perilaku hidup sehat dan juga berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.

6
1.3 Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kepuasan klien sebagai konsumen


2. Memperbaiki kualitas kehidupan
3. Memastikan kelangsungan perawatan
4. Secara efektif mengurangi insiden komplikasi penyakit
5. Memasyarakatkan masalah kepatuhan terhadap rencana-rencana pemberian perawatan
kesehatan
6. Memicu klien mematuhi rencana pengobatan medis
7. Membatu klien lebih pandai mengatasi penyakitnya
8. Menurunkan ansietas pasien
9. Memaksimalkan kemandirian dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari hari
10. Memotivasi dan memberdayakan klien sebagai konsumen untuk terlibat di dalam
perencanaan

6
BAB 2

PELAKSANAAN

Pelaksanaaan identifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan dilaksanakn mulai pasien


masuk di Instalasi Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, baik pasien rawat jalan
ataupun rawat inap. Identifikasi kebutuhan pendidikan pasien dilakukan pada bulan Februari
2019. .

Pendidikan kesehatan ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada


klien yang membutuhan pendidikan kesehatan sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan memberikan pendidikan kesehatan mulai awal perawatan diharapkan dapat
mengurangi kecemasan pasien saat dirawat dan membuat pasien lebih kooperatif
dalam perawatan.

6
BAB 3
HASIL

Setelah dilakukan identifikasi pada pasien tentang kebutuhan


pendidikan kesehatan pada 25 pasien ditemukan kebutuhan pendidikan yang
bermacam macam.
Tabel hasil evaluasi kebutuhan pendidikan kesehatan
Gejala Angka Kejadian
Edukasi efek samping kemoterapi 7
Edukasi tindakan penunjang 5
Edukasi pengendalian infeksi 8
Edukasi dignosa penyakit 2
Edukasi persiapan operasi 3
Jumlah 25

Dari 25 yang dilakukan identifikasi yang paling banyak adalah edukasi


mengenai pengendaliana infeksi, edukasi yang diberikan salah satunya adalah cuci
tangan dapat terlaksana dengan baik.

6
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

1. Kebutuhan edukasi masih sangat diperlukan oleh klien dalam meningkatkan kualitas
kesehatannya.
2. Edukasi yang diberikan dengan baik dan klien dapat memahaminya akan lebih
memudahkan proses penyembuhannya dan mengurangi kecemasan

4.2 Saran

1. Peningkatan kopetensi tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada klien dan
keluarga.

Surabaya, 1 Maret 2019

Kepala Keperawatan Graha Amerta, Hormat Saya,

NURUL RACHMANINGSIH,S.Kep.Ns KRISTINA,S.Kep.Ners

NIP. 19710413 199403 2 006 NIP. 19661106 199203 2 013

6
6

Anda mungkin juga menyukai