Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis penelitian

Penelitian ini mengguakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu

keadaan secara objektif (Noto, 2010), dengan tujuan untuk mengetahui tingkat

kemampuan keluarga dalam melakukan tindakan relaksasi nafas dalam pada lansia

dengan osteoarthritis di wilayah kerja puskesmas suak ribee kecamatan johan pahlawan

kabupaten aceh barat.

3.2 Lokasi dan waktu penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penellitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas suak ribee kecamatan

johan pahlawan kabupaten aceh barat tahun 2019.

3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti

(Notoamodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah beberapa anggota keluarga

45
46

yang menderita penyakit osteoarthritis pada lansia di wilayah kerja puskesmas suak

ribee kecamatan johan pahlawan kabupaten aceh barat.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo,2010). Pengambilan sampel

dalam penelitiian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling (sampling

jenuh) yaitu keseluruhan dari populasi dijadikan sampel (Setiadi, 2007).

3.4 Metode pengumpulan data

Data yang dikumpul adalah berupa data promer dan sekunder. Data primer

merupakan data yang diperoleh lansung dari sumber data penelitian atau responden,

sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen, publikasi, artinya data sudah dalam

bentuk jadi (Notoatmodjo,2010).

3.4.1 Data primer

Data primer merupakan data yang lansung diperoleh dari responden melalui

pengisian kuesioner. Pada penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan

kuesioner yang terdiri dari 10 pertanyaan.

3.4.2 Data sekunder

Data sekunder adalah data yang berasal dari selain responden yaitu data-data

yang ada di wilayah kerja puskesmas suak ribee kecamatan johan pahlawan kabupaten

aceh barat.
47

Metode pengumpulan data yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

metode angket yang merupakan metode pengumpulan data dengan cara pembagian

kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan yang membahas tentang penyakit

osteoarthritis pada lansia yang terdiri dari 10 pertanyan. Dalam metode ini, dapat

digunakan instrument berupa pedoman daftar periksa atau chekslist. Pembuatan

kuesioner ini dengan mengacu pada paramenter yang sudah dibuat oleh peneliti

terhadap penelitian yang akan dilakukan (Hidayat, 2007).

Metode angket yang akan dilakukan dengan menggunakan suatu pernyataan

yang berupa formulir-formulir, diajukan secara tertulis kepada sejumlah subjek untuk

mendapatkan tanggapan, informasi, jawaban dansebagainya (Notoatmodjo,2010).


48

3.5 Variabel dan definisi operasional

Table 3.1. variable dan definisi operasional

No Variable Definisi Cara ukur Alat ukur Hasil skala

operasional ukur

1 Kemampuan Segala Menyebarkan Kuesioner Baik : Ordinal

keluarga sesuatu kuesioner 10 10 76-100%

Yang Cukup :

diketahui 56-75%

Keluarga Kurang :

untuk <56%

mengatasi

nyeri akibat

osteoartritis

pada lansia

Table 3.1. variable dan definisi operasional

3.6 Metode pengukuran

Metode pengukuran dalam penelitian ini adalah metode angket, alat

pengukuran data dalam penelitian ini adalah dari hasil kuesioner yang diukur dengan

menggunakan skala, adapun skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
49

ordinal yaitu untuk mengetahui kemampuan keluarga tentang melakukan relaksasi

nafas dalam pada lansia dengan osteoarthritis yang ada diwilayah kerja puskesmas

suak ribe kecamatan johan pahlawan kabupaten aceh barat.

Pada variable kemampuan keluarga, jenis pernyataan menggunakan close

anded quetin yang terdiri dari 10 pernyataan. Jawaban yang “ya” diskor 1 (satu) dan

“tidak” diberi skor 0 (nol).untuk menentukan kategori pengukuran ditentukan dengan

menggunakan sebagai berikut (Hidayat,2007). Hasil ukurannya adalah sebagai

berikut:

- Tingkat kemampuan baik bila skor atau nilai 76-100%

- Tingkat kemampuan cukup bila skor atau nilai 56-75%

- Tingkat kemampuan kurang bila skor atau nilai <56%

3.7 Teknik pengolahan data

Pengolahan data merupakan salah satu langkah yang penting dalam suatu

penelitian, oleh karena itu dilakukan dengan langkah-langkah antara lain sebagai

berikut (Notoatmodjo,2010):

3.7.1 Memeriksa data (Editing) yaitu melakukan pengecekan dan ebaikan isian

formulir atau kuesioner.

3.7.2 Pengkodean (coding) yaitu mengubah data yang berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan.


50

3.7.3 Masukka data (data entry) yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing

responden yang dalam bentuk kode dimasukkan ke dalam program atau software

computer.

3.7.4 Tabulating yaitu pengelompokan nilai responden berdasarkan kategori yang

telah dibuat tiap-tiap variable dan selanjutnya dimasukkan ke dalam distribusi

frekuensi.

3.8 Metode analisa data

Setelah pengolahan data kemudian dianalisa dengan menghitung persentase

dari tiap-tiap variable dalam bentuk sederhana dan dilengkapi dengan penjelasan

secara narasi. Data yang dioleh dari kuesioner dimasukkan dalam table distribusi

kemudian perolehan untuk tiap-tiap subvariabel penilaian menggunakan rumus

(Budiarto,2007).

𝒇𝒙
P= 𝒏 𝒙𝟏𝟎𝟎% Keterangan :

P = Persentase

fx = Frekuensi

n = Jumlah sampel

Anda mungkin juga menyukai