Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Setiap bagian atau departemen yang telah dibentuk atau ditentukan serta di
hubungkan melalui garis-garis kewenangan maupun garis perintah memiliki satu
konsekuensi penting lainnya dalam sebuah organisasi, yaitu apa yang dinamakan
sebagai tanggung jawab. Mereka yang diposisikan dalam suatu bagian atau
depertemen tertentu tidak hanya diberikan kewenangan, namun juga tanggung
jawab. Jika kewenangan merupakan kekuasaan untuk melakukan sesuatu,
tanggung jawab justru memberikan arah untuk apa dan kemana semestinya
kekuasaan itu dipergunakan. Dengan kata lain tanggung jawab mengingatkan
orang-orang untuk tidak saja mempergunakan kewenangan yang dimilikinya,
tetapi juga melaporkan apa saja yang telah dilakukan sehubungan dengan
kewenangan yang telah diberikan kepadanya. Apakah kewenangan yang telah
diberikan misalnya telah mendukung pencapaian tujuan organisasi atau
sebaliknya.
Manajer harus mampu membedakan hal-hal yang bisa dan tidak bisa di
delegasikan, termasuk didalamnya juga tujuan dari manajer ketika melakukan
pendelegasian itu untuk apa, mengapa, dan seterusnya.
Sudah menjadi hal yang lumrah jika kadang kala apa yang di delegasikan
ternyata tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketika hal tersebut terjadi, maka
intervensi kadangkala diperlukan agar kegiatan yang telah di delegasikan berikut
kewenangannya tetap dalam jalur pencapaian tujuan organisasi.