Anda di halaman 1dari 2

Informasi Tambahan 3

KONSUMSI

1. Pengertian Konsumsi Secara Umum


Apa yang dimaksud dengan konsumsi? Pengertian Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang
menggunakan dan mengurangi daya guna suatu barang dan jasa yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup dan kepuasan manusia, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus.
Konsumsi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia.
Pelaku kegiatan konsumsi ini disebut dengan konsumen (individu maupun organisasi), sedangkan
produk yang dikonsumsi adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen.
Tujuan utama kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup
dan juga kepuasan. Pada masyarakat yang masih tradisional, umumnya kegiatan konsumsi adalah untuk
pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Sedangkan pada masyarakat modern, kegiatan konsumsi
mereka bukan hanya untuk mempertahankan hidup, tapi juga untuk kesenangan dan harga diri.
Pengertian Konsumsi Menurut Para Ahli
Agar lebih memahami apa arti konsumsi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
1. N. Gregory Mankiw
Menurut Gregory Mankiw (2007), pengertian konsumsi adalah pembelanjaan barang dan jasa oleh
rumah tangga. Yang dimaksud dengan barang adalah barang rumah tangga yang sifatnya tahan lama
meliputi, perlengkapan, kendaraan, dan barang yang tidak tahan lama, contohnya makanan dan
pakaian. Pembelanjaan jasa yang dimaksud adalah barang yang tidak berwujud konkrit, contohnya
pendidikan.
2. T. Gilarso
Menurut T. Gilarso (2003), pengertian Konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir dari seluruh
kegiatan ekonomi masyarakat.
3. Kamus Besar Ekonomi (KBBI)
Menurut Kamus Besar Ekonomi (KBBI), arti kata konsumsi adalah tindakan manusia untuk
menghabiskan atau mengurangi kegunaan (utility) suatu benda baik secara langsung atau tidak
langsung – pada pemuasan terakhir dari kebutuhannya.

2. Ciri-Ciri Kegiatan Konsumsi


Kita dapat membedakan kegiatan ekonomi berdasarkan karakteristiknya. Adapun ciri-ciri kegiatan
konsumsi adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan dilakukan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan hidup manusia.
b. Produk yang dikonsumsi memiliki nilai manfaat bagi manusia.
c. Produk (barang dan jasa) yang digunakan dapat berkurang atau habis.
d. Produk yang dikonsumsi merupakan barang ekonomi yang didapatkan dengan pengorbanan, misalnya
membelinya.

3. Tujuan Kegiatan Konsumsi


Mengacu pada pengertian konsumsi di atas, semua kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Adapun beberapa tujuan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
1. Pemenuhan Kebutuhan Jasmani dan Rohani
Tujuan utama kegiatan konsumsi dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan
rohaninya. Kebutuhan jasmani misalnya makan/ minum, olah raga, dan lainnya. Sedangkan
kebutuhan rohani misalnya hiburan, beribadah, membaca buku, dan lain-lain.
2. Memakai Nilai Guna Suatu Barang Sekaligus
Artinya, barang yang nilai gunanya habis sekaligus ketika digunakan oleh manusia. Contohnya,
makanan dan minuman yang tidak dapat bertahan lama dan harus dihabiskan sekaligus.
3. Memakai Nilai Guna Barang Secara Bertahap
Artinya, barang atau jasa yang nilai gunanya akan berkurang secara bertahap ketika digunakan oleh
manusia. Dengan kata lain, barang dan jasa ini dapat bertahan lama, misalnya komputer, meja, mobil,
motor, dan lain-lain.

4. Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi


Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam kehidupan manusia. Adapun beberapa faktor
yang mempengaruhi kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:
1. Penghasilan
Pengahasilan atau pendapatan seseorang berpengaruh besar terhadap tingkat konsumsi seseorang atau
organisasi. Semakin besar penghasilan seseorang maka orang tersebut akan mengkonsumsi lebih
banyak barang/ jasa, begitu juga sebaliknya.
2. Tingkat Pendidikan
Pendidikan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang dalam melakukan kegiatan konsumsi. Semakin
tinggi tingkat pendidikan seseorang, umumnya tingkat konsumsinya juga akan semakin tinggi, begitu
juga sebaliknya.
3. Harga Barang dan Jasa
Harga barang dan jasa dapat mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang. Semakin tinggi harga barang
dan jasa, maka tingkat konsumsi akan semakin rendah, dan begitu juga sebaliknya.
4. Jumlah Keluarga
Keluarga yang jumlah anggotanya lebih besar akan membuat tingkat konsumsinya semakin besar,
begitu juga sebaliknya.
5. Jenis Kelamin
Kebutuhan barang/ jasa antara pria dan wanita tentunya sangat berbeda. Hal tersebut juga akan
mempengaruhi tingkat konsumsi.
6. Selera dan Gaya
Sebagian orang memiliki selera dan gaya yang lebih baik, baik dalam hal berbusana maupun hal
lainnya. Hal ini membuat tingkat konsumsi mereka menjadi lebih tinggi ketimbang mereka yang
kurang memperhatikan gaya.
7. Adat Istiadat dan Kebiasaan
Kebiasaan dan adat istiadat di suatu daerah juga mempengaruhi tingkat konsumsi masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai