Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PEREKONOMIAN DAN BISNIS INDONESIA

TENTANG

DAMPAK KORUPSI DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

OLEH :

SEPTIKA KURNIAWATI

1800011110

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kekuatan dan kesehatan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dampak Korupsi Dalam
Perekonomian Indonesia” dengan baik.

Makalah “Dampak Korupsi Dalam Perekonomian Indonesia “ ini disusun


dengan tujuan untuk memenuhi tugas Perekonomian dan Bisnis Indonesia dan
juga untuk menambah wawasan kami dan para pembaca.

Pada kesempatan baik ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan memotivasi kami .

Apabila dalampembuatan makalah ini terdapat kesalahan , kami mohon


maaf sebesar-besarnya .Penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna
untuk itu kami mengharapkan pembaca dapat memberikan kritik serta saran demi
penyempurnaan makalah ini . Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dari semua belah pihak ,cukup sekian dan terima kasih .

Yogyakarta,Mei 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................


KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................2


A. Pengertian Korupsi ..................................................................................2
B. Penyebab Terjadinya Korupsi .................................................................3
C. Contoh Tindakan Korupsi di Indonesia ...................................................4
D. Dampak Adanya Korupsi ........................................................................6
E. Cara Memberantas Korupsi ....................................................................7
BAB III PENUTUP ................................................................................................8
A. Kesimpulan ............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Tindak pidana korupsi selalu mendapatkan perhatian yang lebih


dibandingkan dengan tindak pidana lain di berbagai belahan dunia.
Korupsi merupakan persoalan yang terbesar di suatu negara terutama di
Indonesia . Pemberantasan korupsi sangat diperlukan kebijakan
pemerintah yang mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia
secara maksimal . Pemberantasan korupsi sangat diperlukan karena
korupsi memiliki dampak yang buruk bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Korupsi yang terjadi di Indonesia merupakan penyakit sosial yang


sangat berbahaya yang dapat mengancam semua aspek kehidupan
bermasyarakat . Korupsi juga mengakibatkan kerugian materiil keuangan
negara yang sangat besar . Sehingga kegiatan korupsi di suatu negara
terutama di Indonesia perlu di berantas . Karena korupsi memberikan
dampak yang sangat besar untuk negara .

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan korupsi ?
2. Penyebab terjadinya korupsi .
3. Contoh korupsi di Indonesia .
4. Dampak adanya korupsi bagi perekonomian Indonesia
5. Cara memberantas korupsi di Indonesia
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui makna korupsi
2. Mengetahui penyebab terjadinya korupsi
3. Mengetahui contoh korupsi yang terjadi di Indonesia
4. Mengetahui dampak adanya korupsi
5. Mengetahui cara memberantas korupsi di Indonesia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin “corruptio” atau corruptus
yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok.
Menurut para ahli bahasa, corruptio berasal dari kata kerja corrumpere,
suatu kata dari Bahasa Latin yang lebih tua. Kata tersebut kemudian
menurunkan istilah corruption, corrups (Inggris), corruption (Perancis),
corruptie/korruptie (Belanda) dan korupsi (Indonesia). Dalam arti yang
luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan resmi
untuk keuntungan pribadi. Dalam ilmu politik, korupsi didefinisikan
sebagai penyalahgunaan jabatan dan administrasi, ekonomi atau politik,
baik yang disebabkan oleh diri sendiri maupun orang lain, yang ditujukan
untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga meninmbulkan kerugian
bagi masyarakat umum, perusahaan, atau pribadi lainnya.Menurut ahli
ekonomi korupsi didefinisikan sebagai pertukaran yang menguntungkan
(antara prestasi dan kontraprestasi, imbalan materi atau nonmateri), yang
terjadi secara diam-diam dan sukarela, yang melanggar norma-norma yang
berlaku, dan setidaknya merupakan penyalahgunaan jabatan atau
wewenang yang dimiliki salah satu pihak yang terlibat dalam bidang
umum dan swasta.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa korupsi merupakan perbuatan
yang sangat buruk yaitu penggelapan uang , penerimaan uang sogokan
dan lain sebagainya . Dan korupsi bisa juga untuk memperkaya diri sendiri
maupun orang lain sehingga dapat merugikan keuangan suatu negara atau
uang lainnya untuk kepentingan pribadi maupun orang lain .

2
B. Penyebab Terjadinya Korupsi
Tindakan korupsi pada dasarnya bukanlah peristiwa yang berdiri
sendiri. Akan tetapi perilaku korupsi menyangkut berbagai hal yang
bersifat kompleks. Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya
korupsi baik yang berasal dari dalam diri sendiri maupun yang berasal dari
luar . Dengan meluasnya praktik korupsi yang terjadi di suatu negara ,akan
dapat memperburuk kondisi ekonomi suatu bangsa . Misalnya harga bahan
pokok menjadi mahal , keamanan terancam, dan lain-lain . Ada dua faktor
penyebab terjadinya korupsi :
1. Faktor internal
a) Sifat tamak manusia
b) Moral yang kurang kuat
c) Gaya hidup yang konsumtif
2. Faktor eksternal
a) Aspek ekonomi
b) Aspek politik
c) Aspek organisasi

Sehingga dapat di simpulkan sebagai berikut :

1. Karena hukum di Indonesia terkesan kurang baik atau masih kurang .


2. Karena hukum di Indonesia dan para penegaknya sangat mudah untuk
di suap.
3. Karena rakyat Indonesia memiliki mental yang ingin memiliki
segalanya tanpa adanya usaha dan memliki ego yang tinggi.
4. Lemahnya pengawasan pemerintah

3
C. Contoh Korupsi yang Ada di Indonesia
Setidaknya ada tujuh kepala daerah yang terbukti melakukan
tindak pidana korupsi di tahun 2018. Teranyar, Gubernur Jambi nonaktif,
Zumi Zola yang dinyatakan terbukti menerima gratifikasi dengan total
sekitar Rp 41 miliar.
Selain menerima gratifikasi, Zumi Zola juga dinyatakan terbukti
memberikan suap pada 53 anggota DPRD Jambi periode 2014-2019. Atas
tindakan tersebut Zumi divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta
subsider 3 bulan kurungan.
"Menyatakan terdakwa Zumi Zola telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi,"
kata ketua majelis hakim Yanto saat membacakan amar putusan di
Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat,
Kamis (6/12/2018).
Berikut Daftar Kepala Daerah yang Dihukum Penjara di Tahun
2018:
1. Gubernur Sulawesi Tenggara nonaktif, Nur Alam
Nur Alam divonis 12 tahun penjara karena terlibat korupsi
dengan memberikan persetujuan izin usaha pertambangan kepada PT
Anugerah Harisma Barakah (AHB). Nur Alam juga terbukti menerima
gratifikasi Rp USD 4.499.900 atau Rp 40.268.792.850 dari Richcorp
International Ltd.
2. Gubernur Banten nonaktif, Ratu Atut Chosiyah
Ratu Atut divonis 5 tahun 6 bulan dan denda Rp 250 juta
subsider 3 bulan kurungan. Ratu Atut terbukti melakukan tindakan
korupsi dengan mengatur proses penganggaran pengadaan alkes
Banten dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 79 miliar.

4
3. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif, Rita Widyasari
Rita divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 600 juta subsider 6
bulan kurungan. Rita terbukti menerima uang gratifikasi sebesar Rp
110.720.440.000 terkait perizinan proyek pada dinas Pemkab Kukar.
4. Bupati Kebumen nonaktif, Yahya Fuad
Yahya divonis 4 tahun penjara terkait kasus suap pada 22
Oktober 2018. Karena suap tersebut, hak politik Yahya juga dicabut
selama 3 tahun.
5. Bupati Bener Meriah nonaktif, Ahmadi
Ahmadi divonis 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta
subsider 3 bulan kurungan. Ahmadi terbukti bersalah menyuap
Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf Rp 1,050 miliar.
6. Bupati Hulu Sungai Tengah nonaktif, Abdul Latif
Abdul Latif divonis 6 tahun penjara dan denda Rp 300 juta
subsider 3 bulan kurungan. Abdul Latif terbukti menerima suap Rp 3,6
miliar terkait pembangunan ruang perawatan di RSUD Damahuri
Barabai.

5
D. Dampak Adanya Korupsi
Korupsi memiliki dampak yang sangat buruk bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara karena telah terjadi tindakan ketidak jujuran dan
melukai rasa keadilan masyaraka. Penyimpangan anggaran akibat korupsi
telah menurunkan kualitas pelayanan negara kepada masyarakat. Terdapat
beberapa dampak adanya korupsi:
1. Dilihat dari dunia politik ,kegiatan korupsi dapat mempersulit
demokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik sehingga korupsi
dapat menghancurkan proses formal yang sudah di bentuk. Misalnya
kegiatan korupsi pada pemilihan umum dan badan legislatif
mengurangi akuntabilitas dan perwakilan dalam pembuatan suatu
kebijakan .
2. Sedangkan korupsi yang dilihat dari sektor ekonomi merupakan suatu
kegiatan yang dapat mempersulit pembangunan ekonomi . Dan
kegiatan korupsi dapat meningkatkan biaya karena adanya pembayaran
ilegal dan resiko pembatalan perjanjian atau karena adanya penyidikan.
Dengan demikian kegiatan korupsibisa menghancurkan dunia
perdagangan .

6
E. Cara Memberantas Korupsi
Masalah korupsi selalu menjadi perbincangan ,karena seolah-olah
pemberantasan korupsi sangat sulit untuk di berantas . Berbagai peraturan
perundang-undangan tentang pemberantasan korupsi telah dibuat ,tetapi
selalu tidak berhasil dalam memberantas korupsi. Dan upaya yang paling
tepat untuk memberantas korupsi adalah dengan cara menghukum para
koruptor dengan hukuman yang seberat-beratnya . Dengan begitu hukum
di Indonesia perlu di tingkatkankan .
Di Indonesia lembaga yang bertugas sebagai lembaga anti korupsi
yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akan tetapi setelah di
bentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) , korupsi di negara
Indonesia tetap masih ada bahkan berkembang dengan pesat . Selain itu
cara untuk mencegah terjadinya korupsi yaitu dengan mewajibkan pejabat
publik untuk melaporkan jumlah kekayaan yang dimiliki sebelum maupun
sesudah menjabat . Dan memberikan hak kepada masyarakat untuk dapat
mendapatkan akses informasi .Hak ini dapat meningkatkan keinginan
pemerintah untuk membuat kebijakan dan menjalankannya secara
transparan . Selain itu , dapat dicegah dengan menciptakan pendidikan anti
korupsi dan membangun pendidikan moral sejak sedini mungkin .

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Korupsi merupakan perbuatan yang sangat buruk yaitu
penggelapan uang , penerimaan uang sogokan dan lain sebagainya . Dan
korupsi bisa juga untuk memperkaya diri sendiri maupun orang lain
sehingga dapat merugikan keuangan suatu negara atau uang lainnya untuk
kepentingan pribadi maupun orang lain. Indonesia adalah negara hukum
dan berdaulat ,maka harus menyadarkan diri sendiri untuk berbuat sesuai
hukum yang berlaku .Berdaulat bukan berarti bebas melakukan
korupsi,tetapi berdaulat untuk membuat kebajikan untuk orang lain.
Perbuatan korupsi secara langsung mempengaruhi dan memiliki
dampak korelasi negatif dengan tingkat investasi,pertumbuhan ekonomi,
dan pengeluaran pemerintah umtuk program sosial dan kesejahteraan .

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/evanoctv/59f3384628d54e3c371af942/faktor-
penyebab-menjamurnya-korupsi-di-indonesia

https://news.detik.com/berita/d-4333251/7-kepala-daerah-yang-dihukum-
penjara-karena-korupsi-di-tahun-2018

file:///C:/Users/acer/Downloads/2108-Article%20Text-1809-1-10-
20140110.pdf

https://www.academia.edu/18365659/FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI

Anda mungkin juga menyukai