Anda di halaman 1dari 2

Kelas Sistem Interaksi (Gasal 2019/2020)

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

Nama: Eldinta Yerusyah Taripar

Kelas: A / B / C / D / Ekstensi

Kognisi dan Implikasi untuk Desain


Metode Instruksional: THINK – PAIR - SHARE

KOGNISI MANUSIA meliputi perhatian (attention), persepsi (perception), ingatan (memory),


pembelajaran (learning), membaca, berbicara, dan mendengarkan (reading, speaking, & listening),
dan pengambilan keputusan (decision making).

Jelaskan kelebihan dan kekurangan aplikasi Media Sosial yang Anda gunakan dari sisi kognisi
manusia.

Nama aplikasi media sosial yang Anda gunakan: Twitter

Kelebihan :

Twitter membatasi penggunanya dalam membuat tweet, yaitu maksimal hanya 140 karakter. Dengan begitu,
informasi yang disampaikan akan lebih singkat dan langsung ke intinya, juga lebih mudah dibaca. (aspek
kebahasaan)

Kekurangan :

Pada fitur “markah” di Twitter, tweet yang disimpan tidak dapat dipisahkan berdasarkan kategori/judul
koleksi sesuai keinginan penggunanya. Tweet yang diberi markah dan dipisahkan berdasarkan kategori akan
mempermudah proses atensi pengguna untuk mencari tweet yang diinginkan. Akan lebih baik jika tweet
yang diberi markah bisa dipisahkan berdasarkan kategori dan memiliki fitur search berdasarkan frasa atau
tanggal tertentu. (Aspek atensi)

Gunakan halaman di balik halaman ini untuk mengerjakan latihan berikut:


Dari pengamatan Anda selama ini dengan Media Sosial, rekayasa atau desain alternatif apa yang
dapat Anda usulkan untuk mengurangi penyebaran HOAX melalui media sosial? Tekankan
rekayasa yang Anda usulkan dengan penekanan pada aspek Kognisi Manusia yang disebutkan di
bagian awal lembar kerja ini. Anda juga dapat membuat sketsa desainnya

Lembar Kerja Sistem Interaksi Gasal 2019/2020 © Harry B. Santoso, PhD, Dr. Dadan Hardianto & Suci Fadhilah, MA
Kelas Sistem Interaksi (Gasal 2019/2020)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

1. Menyediakan fitur report yang pada umumnya selalu ada di media sosial, dengan
mekanisme yang sederhana dan mirip dengan media sosial lain agar pengguna merasa
familiar. (Metakognisi : mental model. Pengguna berusaha menggunakan pengalaman
ketika menggunakan media sosial yang biasanya memiliki fitur report)

2. Ada opsi untuk memblokir pesan berdasarkan frasa tertentu atau memblokir pesan yang
mengandung link situs web tertentu. Opsi ini bisa diletakkan di pengaturan pesan agar
dapat dengan mudah ditemukan. Dengan adanya opsi tersebut, pengguna dapat memblokir
pesan berdasarkan topik, bukan hanya berdasarkan akun. Jika kemudian muncul pesan atau
kiriman dengan topik yang sudah diblokir oleh pengguna, maka akan ditampilkan
tulisan/peringatan bahwa kiriman berisi konten yang sudah diblokir. (Aspek memori :
membantu pengguna memblokir berdasarkan topik yang diingat, membantu pengguna
mengenali konten yang diblokir) .

Lembar Kerja Sistem Interaksi Gasal 2019/2020 © Harry B. Santoso, PhD, Dr. Dadan Hardianto & Suci Fadhilah, MA

Anda mungkin juga menyukai