Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PASIEN DILUAR JAM KERJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Khusus THT-Bedah
IGD.SPO.003 00 1/2
KL Proklamasi BSD
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
02/01/2018
Standar Prosedur
Operasional Dr. Lola Yucola, SpTHT-KL M.Kes
Direktur
Pengertian Jam kerja adalah jam dinas yang ditentukan oleh RS , Pelayanan
pasien diluar jam kerja adalah pelayanan yang diberikan diluar jam
dinas yang telah ditetapkan RS atau pemerintah, baik pasien yang
dengan kasus akut dan gawat darurat atau pasien tidak akut dan tidak
gawat darurat
1. Pasien akut dan gawat darurat
Adalah pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat darurat
atau akan menjadi cacat/meninggal bila tidak mendapat
pertolongan
2. Pasien gawat tidak darurat
Adalah pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak
memerlukan tindakan darurat
3. Pasien darurat tapi tidak gawat
Adalah pasien akibat musibah yang datang tiba-tiba, tapi tidak
mengancam nyawa dan anggota badannya
4. Pasien tidak akut dan tidak gawat darurat
Adalah pasien dimana tidak ada ancaman terhadap jiwanya yang
dikarenakan oleh penyakitnya
Penanganan pasien gawat darurat berdasarkan prioritas

Tujuan 1. Menyelamatkan nyawa pasien dari kondisi kegawatan


2. Menghindari kecacatan
3. Memberikan pelayanan terhadap pasien

Kebijakan 1. Penanganan pasien akut dan gawat darurat diprioritaskan


berdasarkan kegawatdaruratannya
2. Memberikan pelayanan terhadap pasien tidak akut dan tidak gawat
darurat diluar jam kerja

Prosedur 1. Pasien langsung masuk ke ruang gawat darurat untuk dilakukan


triase
2. Pasien ditangani sesuai dengan keadaannya dengan mengikuti alur
triase yang telah ditetapkan
3. Perawat melakukan pemeriksaan keadaan umum, tanda vital (TD
nadi, pernafasan dan suhu) dan kondisi pasien sesuai dengan
standar asuhan keperawatan gawat darurat serta melaporkan ke
dokter jaga
PELAYANAN PASIEN DILUAR JAM KERJA

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Khusus THT-Bedah
IGD.SPO.003 2/2
KL Proklamasi BSD
4. Sesuai kebutuhan dan sesegera mungkin melakukan
tindakan/terapi sesuai dengan kondisi pasie dan kemampuan serta
sesuai dengan standar yang berlaku
5. Pasien ditangani sesuai dengan kasus dan standar medic yang
berlaku
6. Pasien yang telah diperiksa :
a. Bila tidak memerlukan perawatan lebih lanjut dapat pulang
setelah diberikan terapi dan menyelesaikan administrasi di kasir
b. Pasien yang membutuhkan pengawasan ketat dirawat diruang
observasi, perawatan diruang observasi paling lambat 6 jam
c. Pasien observasi yang memerlukan rawat inap, langsung
dirawat diruangan sesuai dengan kasus dan pilihan pasien,
setelah terlebih dahulu menandatangani surat pernyataan
dirawat dibagian administrasi
d. Bila pasien yang perlu dirawat inap dimana tempat perawatan
penuh maka pasien akan dirawat sementara diruang observasi
dan diberi surat rujukan untuk pindah ke RS lain
e. Bila pasien menolak dirawat disuruh menandatangani surat
pernyataan menolak rawat inap

Unit terkait 1. Instalasi Rekam Medik


2. Instalasi Farmasi
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Laboratorium
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi HCU
7. Instalasi OK

Disiapkan Oleh Disetujui Oleh

Nama ………………….. ……………………..

Jabatan Ketua Pokja Koordinator Pokja

Tanda tangan …………………. ……………………..

Anda mungkin juga menyukai