Pedoman Pendaftaran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Puskesmas ….. adalah salah satu dari UPT Dinas Kesehatan Kabupaten dengan wilayah
kerja yang mencakup 20 desa yang ada di Kecamatan…………..
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas ………… adalah
“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang bermutu, aman,memuaskan, professional,
Komunikatif untuk mencapai masyarakat sehat di Wilayah Kecamatan “
Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas …………… menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, salah satunya adalah pendaftaran
pasien. Dalam menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di Puskesmas perlu ditunjang
dengan pelayanan loket pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran orientasi
pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan prefentif, maka
lebih luasnya pelayanan mencakup pelaksanaan proses pendaftaran pasien, pemberian
informasi untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasien dan memperlancar
pelayanan di puskesmas.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftaran di Puskesmas, agar dapat berjalan
dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Puskesmas menyusun
“PEDOMAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS .”

B. TUJUAN PEDOMAN
1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan Pendaftaran yang bermutu di Puskesmas .
2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Pendaftaran di
Puskesmas …...

C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di Pendaftaran.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 1


D. RUANG LINGKUP PEDOMAN
Ruang lingkup pelayanan pelayanan meliputi ruangan Pendaftaran dan tempat
penyimpanan Rekam Medis

E. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional dalam Pelayanan Pendaftaran dan adalah proses pendaftaran
pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Balongbendo, baik pasien baru
maupun pasien lama.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 2


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan Pendaftaran
di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun
mutunya. Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh Puskesmas…………….. Adapun
tenaga di Loket Pendaftaran Puskesmas terdiri dari:
1. 1 orang penanggung jawab pengelolaan Rekam Medis di Puskesmas (tenaga
administratif, lulusan SMA)
2. 1 orang penanggung jawab P-care (bagi pasien BPJS) di Puskesmas
3. 1 orang Tenaga bantu lainnya dalam pelayanan Loket Pendaftaran dan Rekam Medis

B. JADWAL KEGIATAN
Pelayanan Pendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai berikut :
- Senin s/d Kamis : 07.00 – 12.00
- Jumat : 08.00 – 10.00
- Sabtu : 07.00 – 11.00

BAB III
R U A N G

R U A N G

R U A N G

R U A N G

STANDAR FASILITAS
M
M
K

A
K

K
A
R

R
E

E
I

Sarana adalah suatu tempat, fasilitas dan peralatan yang langsung terkait dengan Pelayanan
M
M
K

A
K

K
A
R

R
E

E
I

klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat, fasilitas dan peralatan yang Secara tidak langsung
T U N G G U

T U N G G U

T U N G G U

T U N G G U

mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan Puskesmas diperlukan


M
M
K

A
K

K
A
R

R
E

E
I

sarana dan prasarana yang memadai.


M
M
K

A
K

K
A
R

R
E

E
I

A. DENAH RUANG PENDAFTARAN


MEJA PENDAFTARAN

RAK RM

Ruang Tunggu Pelayanan Ruang Penyimpanan Rekam Medis

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 3


KETERANGAN :
a. Luas ruangan 4 x 6 m²
U
b. Ruangan kering dan tidak lembab
c. Memiliki ventilasi yang cukup
d. Memiliki cahaya yang cukup B T
e. Lantai terbuat dari keramik
f. Dinding dicat warna cerah S

B. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pendaftaran
b. Kursi petugas
c. Kursi tunggu pasien
d. Komputer
e. Tempat sampah
f. Microphone dan Speaker Aktif
g. Kipas Angin
h. Rak penyimpanan rekam medis
i. Alat bersih ruangan
j. AC

2. PERALATAN
NO JENIS ALAT JUMLAH
1 Buku Register Pendaftaran 1 Buah
2 Alat Tulis Kantor 1 set
3 Nomor Antrian 200 buah
4 Buku Rekam Medis Sesuai kunjungan
pasien baru
5 Kipas Angin 3 buah
6 Microphone dan Speaker Aktif 1 set
7 Komputer 2 set

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 4


BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Unit Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien
3. Perencanaan kegiatan terhadap pelayanan di unit Pendaftaran.

B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan Pasien yang akan berobat ke unit
pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Puskesmas. Pelayanan pertama
kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Puskesmas adalah Pendaftaran Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas
Pasien yang datang ke Puskesmas ……………. merupakan pasien rawat jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat
Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas pelayanan pendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat.
Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
1) Pasien Baru
Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke Puskesmas untuk
keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
2) Pasien Lama
Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk keperluan
mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Prosedur Pendaftaran Pasien
1) Pasien datang mengambil nomor antrian
2) Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian
3) Petugas mengentri data/nomor BPJS/KIS

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 5


4) Petugas mengentri data sikda baru/lama
a. Bila pasien baru petugas meminta pasien menyerahkan fotocopy KK, KTP,
BPJS
b. Bila pasien lama petugas hanya mengentri jenis kunjungan di aplikasi sikda
5) Petugas mencatat nama pasien pada buku register
6) Petugas menarik retribusi pada pasien umum sesuai perda yang berlaku
7) Petugas mencatat buku ekspedisi rekam medik
8) Petugas mengantar rekam medik pada poli yang dituju

c. Alur Pendaftaran Puskesmas

Pasien datang mengambil nomor antrian

Petugas memanggil pasien sesuai nomor antrian

Petugas mengentri data/nomor BPJS/KIS

Petugas mengentri data sikda baru atau lama

Petugas mencatat nama pasien pada buku register

Petugas menarik retrikusi pada pasien umum sesuai perda yang


berlaku

Petugas mencatat buku ekspedisi rekam medik

Petugas mengantar rekam medik


pada poli yang dituju

d. Persyaratan Pendaftaran

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 6


Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan
pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Persyaratan pelayanan di bagian
pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh pasien.
Persyaratan Loket Pendaftaran:
1) Membawa Kartu Identitas Berobat (bagi pasien lama)
2) Membawa kartu identitas diri (KTP /KK /SIM/ Identitas lainnya)
3) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS (ASKES / BPJS
Mandiri/ KIS)

e. Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama yang diberikan oleh Puskesmas kepada Masyarakat, dengan ketentuan sebagai
berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas Balongbendo sesuai Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2) Ada ketetapan Kepala Puskesmas tentang jenis pelayanan yang disediakan oleh
Puskesmas.
3) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien mengetahui dan
memahami jenis pelayanan Puskesmas serta dapat memanfaatkanya.
Adapun jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas Balongbendo antara lain :
1) Pelayanan Gawat Darurat
2) Pelayanan Rawat Jalan
- Pelayanan Poli Umum
- Pelayanan Poli Lansia
- Pelayanan Gigi
- Pelayanan KIA / KB
- Pelayanan TB
- Pelayanan Klinik Gizi dan Laktasi
- Pelayanan Klinik Sanitasi
3) Pelayanan Rawat Inap dan Kamar Bersalin
4) Pelayanan Penunjang
- Pelayanan Laboratorium

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 7


f. Hak dan Kewajiban Pasien
Hak Pasien :
Setiap pasien Puskesmas mempunyai hak:
1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan pelayanan yang berlaku
di Puskesmas.
2. Mendapatkan informasi atas:
a. Penyakit yang diderita.
b. Tindakan medis yang akan dilakukan dan kemungkinan penyulit sebagai
akibat tindakan tersebut, cara mengatasinya dan alternatif lainnya.
c. Upaya pencegahan agar penyakit tidak kambuh lagi atau pencegahan agar
anggota keluarga/orang lain tidak menderita penyakit yang sama.
3. Meminta konsultasi medis.
4. Menyampaikan pengaduan, saran, kritik dan keluhan berkaitan dengan pelayanan.
5. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, nyaman, adil, jujur dan manusiawi.
6. Hasil pemeriksaan yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan, tujuan
tindakan, alternatif tindakan, resiko, biaya dan komplikasi yang mungkin terjadi
dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
7. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan
oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya kecuali untuk kasus
KLB dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat.
8. Keluarga dapat mendampingi saat menerima pelayanan kesehatan.

Kewajiban Pasien:
1. Membawa kartu identitas (KTP/SIM atau mengetahui alamat dengan jelas untuk
kunjungan pertama kali;
2. Membawa kartu berobat :
a. Pengguna layanan BPJS membawa kartu BPJS;
b. Pengguna layanan JAMKESMAS membawa kartu JAMKESMAS;
c. Pengguna layanan KIS membawa kartu KIS;
d. Pengguna layanan umum yang sudah pernah berkunjung membawa kartu
kunjungan/berobat.
3. Mengikuti alur pelayanan Puskesmas;
4. Mentaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta petunjuk pengobatan;

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 8


5. Memberikan informasi yang benar dan lengkap tentang masalah kesehatannya
kepada tenaga kesehatan di Puskesmas.

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pelayanan Pendaftaran Puskesmas ……………


direncanakan dalam Perencanaan Puskesmas. Pengadaan logistik berasal dari pengadaan logistik
Puskesmas BLUD dan Dinas Kesehatan Kabupaten.
Untuk pengadaan logistik, unit pendaftaran setiap awal tahun membuat pengajuan logistik
yang dibutuhkan.
Daftar logistik di Unit Pendaftaran di Puskesmas ………… adalah sebagai berikut :

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 9


No NAMA
1. Buku Register pendaftaran pasien
2 Rekam Medis
3 Kartu Kunjungan Berobat
4 Laporan kunjungan Puskesmas dan Jaringan
5 Buku ekspedisi transfer rekam medis pasien
6. Buku penilaian kelengkapan dan ketepatan isi RM

BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong


perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien. Sasaran menyoroti bagian-bagian yang bermasalah
dalam pelayanan kesehatan dan menjelaskan bukti serta solusi dari konsensus berbasis bukti dan
keahlian atas permasalahan ini.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-
sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien seperti pada tabel
berikut ini:

NO INDIKATOR SASARAN KESELAMATAN PASIEN TARGET


PUSKESMAS …………
1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100%
2. Peningkatan komunikasi efektif 100%
3. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan 100%
keperawatan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 10


1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam
medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pendaftaran, pemberian obat,
pengambilan spesimen atau pemberian tindakan

2. Peningkatan komunikasi efektif


Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
resipien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling
mudah mengalami kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang diberikan
melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan kembali
hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium klinis menelpon unit pelayanan untuk
melaporkan hasil pemeriksaan segera/ cito.

3. Tidak terjadi kesalahan prosedur pendaftaran


Dalam melaksanakan pendaftaran petugas harus selalu melaksanakannya sesuai prosedur
yang telah ditetapkan. Identifikasi pasien yang akan mendapatkan tindakan medis dan
keperawatan perlu dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pemberian prosedur.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 11


BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang memberikan pelayanan
kesehatan, terutama untuk mencegah tertularnya penyakit, maka petugas dalam melaksanakan
pelayanan diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan prinsip PPI, termasuk
di Unit Pendaftaran.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 12


BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di pendaftaran perlu


diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan resiko
terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk mencegah terjadinya
masalah terkait pelayanan pengobatan atau mencegah terjadinya kesalahan pengobatan /
medikasi (medication error), yang bertujuan untuk keselamatan pasien.
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut:
a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ketersediaan dana,
dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja sama.
c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya, respon dan tingkat
pendidikan masyarakat.
Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program pengendalian mutu pelayanan
klinis Puskesmas yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi:
a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:
1. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja(membandingkan antara
capaian dengan rencana kerja)
2. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
c. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu:
1. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar
2. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.
Monitoring merupakan kegiatan pemantauan selama proses berlangsung untuk memastikan
bahwa aktifitas berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Monitoring dapat dilakukan oleh
tenaga medis dan paramedis yang melakukan proses. Aktifitas monitoring perlu direncanakan
untuk mengoptimalkan hasil pemantauan.
Contoh ; monitoring pelayanan pasien, monitoring kinerja tenaga kesehatan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 13


Sedangkan untuk menilai hasil atau capaian pelaksanaan pelayanan klinis, dilakukan evaluasi.
Evaluasi dilakukan terhadap data yang dikumpulkan yang diperleh melalui metode berdasarkan
waktu, cara dan teknik pengambilan data.
Berdasarkan waktu pengambilan data, terdiri atas:
a. Retrospektif
Pengambilan data dilakukan setelah pelayanan dilaksanakan.
Contoh : survey kepuasan pelanggan, laporan mutasi barang.
b. Prospektif
Pengambilan data dijalankan bersamaan dengan pelaksanaan pelayanan.
Contoh : waktu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan cara pengambilan data, terdiri atas:
a. Langsung (data primer);
Data diperoleh secara langsung dari sumber informasi oleh pengambil data.
Contoh: survey kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan kilnis
b. Tidak langsung (data sekunder);
Data diperoleh dari sumber informasi yang tidak langsung
Contoh: catatan riwayat penyakit yang lalu
Cara pengambilan data :
a. Survei
Survei yaitu pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner.
Contoh : survey kepuasan pelanggan.
b. Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung aktifitas atau proses dengan menggunakan ceklist atau
perekaman.
Pelaksanaan evaluasi terdiri atas :
a. Audit
Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas pelayanan dengan pengukuran
kinerja bagi yang memberikan pelayanan dengan menentukan kinerja yang berkaitan dengan
standar yang dikehendaki dan dengan menyempurnakan kinerja tersebut. Oleh karena itu,
audit merupakan alat untuk menilai, mengevaluasi, menyempurnakan pelayanan klinis secara
sistematis.
Terdapat 2 macam audit, yaitu:
1. Audit Klinis
Audit Klinis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan klinis, meliputi
prosedur yang digunakan untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil yang didapat
dan kualitas hidup pasien. Audit klinis dikaitkan dengan pengobatan berbasis bukti.
2. Audit Internal
Audit Internal yaitu analisis kritis pelayanan klinis oleh seluruh tenaga medis dan
paramedis terkait dengan pencapaian sasaran yang disepakati, penggunaan sumber daya
dan hasil yang diperoleh.
Contoh : audit pelaksanaan system manajemen mutu

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 14


b. Review (pengkajian)
Review (pengkajian) yaitu tinjauan atau kajian terhadap pelaksanaan pelayanan klinis tanpa
dibandingkan dengan standar.
Contoh : kajian penggunaan antibiotika.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 15


BAB IX
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Pendaftaran Puskesmas …………… ini digunakan sebagai acuan


pelaksanaan pelayanan Pendaftaran di Puskesmas………. . Untuk keberhasilan pelaksanaan
Pedoman Pelayanan Pendaftaran Puskesmas Balongbendo diperlukan komitmen dan kerja sama
semua pihak.
Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Pendaftaran di Puskesmas ……………….
semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan masyarakat yang pada
akhirnya dapat meningkatkan citra puskesmas dan kepuasan terhadap proses pelayanan
pendaftaran kepada pasien maupun masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.

Dinas Kesehatan . 2013. Standar Puskesmas

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 16


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang Kewajiban
Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENDAFTARAN PUSKESMAS ….. 17

Anda mungkin juga menyukai